Anda di halaman 1dari 5

Kasus

Ny. G berumur 35 tahun datang ke R.S.U F.L Tobing


dengan keluhan bibir pecah-pecah,sakit
tenggorokan,sariawan dan kulit kering. Dokter
menhanjurkan pemberian vit. C dari data di atas apa
tindakan anda. Buatlah renpra dari kasus tersebut .

ASUHAN KEBIDANAN

1.1 PENGKAJIAN

A. Identitas Pasien
Nama : Ny. G
Umur : 35 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Alamat : sibolga
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Suku Bangsa : Batak
Tanggal masuk : 11 Januari 2021
Diagnosa Medis : pemberian vit C
B. Riwayat Penyakit
Riwayat Penyakit Sekarang
Tidak ada

Riwayat Penyakit dahulu


Tidak ada riwayat penyakit
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada

C. Alasan Masuk Rumah Sakit


Pasien mengatakan bibir pecah pecah,sakit
tenggorokan,sariawan, dan kulit kering

D. Pemeriksaan Fisik
a. Tingkat kesadaran : Compas Mentos
b. BB/TB : 55/155
c. Tanda – tanda Vital
TD : 110/70 mmHg
Temp : 36°C
N : 80 x/i
RR. : 22 x/i
d. Kepala
Rambut : rambut hitam bersih
Mata : Konjungtiva Kabur
Telinga : simetris
Hidung : simetris
Mulut : simetris kiri dan kanan
Gigi : rapi tidak terdapat karang gigi

Leher : Tidak ada kelenjar


Punggung : simetris
Ekstremitas : dapat di gerak kan dengan baik
Genetalia : normal
Integument : bagus

Diagnosa Medis
IV atau intravena adalah metode pemberian obat
melalui injeksi atau infus melalui intravena.

Identifikasi tindakan segera atau kolaborasi


Pasien harus Diberikan cairan melalaui intervena

Rencana menyeluruh asuhan kebidanan


Tindakan memasuk kan cairan melalui intervena
Agar pasien merasa nyaman

Pelaksanaan
1. Beri salam dan panggil pasien dengan namanya.
2. Jelaskan pada pasien tindakan yang akan
dilakukan.
3. Berikan kesempatan pada klien untuk bertanya.
4. Tanyakan keluhan dan kaji gejala spesifik pada
pasien, pasang sampiran.
Tahap Pelaksanaan:
1. Cuci tangan.
2. Atur ruangan, tutup jendela dan pintu, gunakan
sampiran apabila pasien berada di ruangan bangsal
umum atau tutup pintu bila pasien berada di ruang
khusus.
3. Atur posisi pasien dengan posisi sim miring ke
kanan.
4. Pasang pengalas di bawah glutea.
5. Irigator diisi cairan hangat sesuai dengan suhu
badan dan hubungkan kanula usus, kemudian cek
aliran dengan membuka kanula dan keluarkan air
ke bengkok lalu berikan jeli pada ujung kanula.
6. Gunakan sarung tangan.
7. Masukkan kanula ke dalam rectum ke arah kolon
asenden kurang lebih 15-20 cm sambil pasien
diminta nafas panjang dan pegang irigator setinggi
30 cm dari tempat tidur dan buka klem sehingga air
mengalir pada rectum sampai pasien menunjukkan
keinginan untuk buang air besar.
8. Anjurkan pasien untuk menahan sebentar bila
mau buang air besar dan pasang pispot atau
anjurkan ke toilet. Jika pasien tidak mampu ke
toilet, bersihkan dengan air sampai bersih dan
keringkan dengan tisu.

Evaluasi
Tujuan dari diberikan nya cairan melalau intervena
agar cairan di tubuh nya terpenuhi

Hasil Yang Di dapat

S : pasien mengatakan sudah membaik


O : wajah pasien terlihat segar dan tidak gelisah
A : masalah teratasi
P : anjurkan pasien untuk tenang

Anda mungkin juga menyukai