A. Data Umum
Identitas Pasien
Nama : Ny “S”
Umur : 57 Tahun
No RM : 387.522
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jolotundo 2/5 Lasem
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pedagang Sayur
Status Perkawinan : Kawin
Jam datang : 14.30
Jam diperiksa : 14.35
Type kedatangan : Datang Sendiri
B. Pengkajian
1. Keadaan Umum : (Ku : Somnolen , GCS : 9)
2. Triage : Merah
3. Pengkajian Primer :
a. Airway :
- Tidak ada sumbatan jalan nafas
b. Breathing :
- Suara nafas : Ronchi
- Irama pernafasan : Teratur
- Distres pernafasan : Ada
- Pergerakan dinding dada : simetris
- Penggunaan otot bantu pernafasan: Ada
- Reflek Batuk : Ada, produktif, ada sputum,
- Kedalaman : Dalam
- Sputum : Ada
- RR : 25x/menit
- Sp O2 : 97%
c. Circulation :
- Nadi : 98x/menit, Kuat
- CRT : < 2 detik
- Kulit : Kulit warna sawo matang, akral hangat, turgor kulit
baik, dan mukosa lembab.
- Perkiraan kehilangan cairan : tidak ada
- Edema : Tidak ada edema
- Tekanan Darah : 210/105
d. Disability
- Kesadaran : Somnolen
- GCS :9
4. Pengkajian Skunder :
1. Keluhan Utama
Pasien datang di IGD RSUD dr R Soetrasno dengan keluhan pasien penurunan
kesadaran dan ektremitas atas dan bawah mengalami kelemahan.
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga mengatakan pasien pernah mengalami riwayat hipertensi
3. Riwayat Penyakit keluarga
Keluarga mengatakan dalam keluarga belum pernah ada yang mengalami
penyakit yang sama.
a. Pemeriksaan Fisik (head to toe)
Kulit : Turgor kulit baik, warna kulit sawo matang, tidak ada lesi,
Mukosa kulit lembab.
Kepala : Rambut beruban, tidak berketombe, kulit kepala kotor, tidak
Ada lesi dan benjolan.
Mata : Simetris sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis.
Hidung : Kotor, tidak ada polip dan tidak terdapat pernafasan cuping
hidung, memakai alat bantu pernafasan.
Mulut : Tidak ada stomatitis, lidah kotor,mukosa bibir lembab ,
Telinga : Tidak ada penumpukan serumen
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
Dada (paru)
Inspeksi : Kembang kempis simetris, datar
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus 17x/mnt
Perkusi : Timpani
Palpasi : Terdapat ada nyeri tekan
Dekstra Sinistra
2 1
2 1
b. Keadaan Umum
a. Vital Sign
TD:210/105
N:98x/menit
S:365C
RR:25x/mnt
Kesadaran : Somnolen , GCS: E2M3V4
b. Sakit/nyeri
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Iya 25
Diagnosis sekunder
Tidak 0 0
Iya 15
Iya 20
Cara bejalan/berpindah tempat:
Nomal/bedret/kuri roda 0
Lemah 10
Terganggu 20 20
Status mental
Orientai baik 0
Disorientasi 15 15
Skor 110
f. Terapi Medis
Hari jumat 3/09/2021
O2 5lpm amlodipin 3x10mg (PO)
NGT candesartan 3x8mg (PO)
DC aspilet 1x1 tab (PO)
Infus RL 20tpm
Inj furosemide 2x1 amp (IV)
Inj Ranitidine 2x1 amp (IV)
4. Pemeriksaan Fisik
a. Sistem Neurologi
Terdapat gangguan pada nervus VII, IX, X, dan XII.
b. Sistem Respirasi
Sesak nafas,
- Suara nafas : Ronchi
- Irama pernafasan : Teratur
- Distres pernafasan : Ada
- Pergerakan dinding dada : simetris
- Penggunaan otot bantu pernafasan: Ada
- Reflek Batuk : Ada, produktif, ada sputum,
- Kedalaman : Dalam
- Sputum : Ada
- RR : 25x/menit
- Sp O2 : 97%
c. Sistem Kardiovaskuler
d. Sistem Muskuloskeletal
Dekstra Sinistra
2 1
2 1
e. Sistem Perkemihan
Terpasang DC ± 800cc
f. Sistem Endokrin
GDS 225
g. Sistem integumen
Turgor kulit baik, warna kulit sawo matang, tidak ada lesi,Mukosa kulit
lembab.
C. Analisa Data
DO
Ekstremitas atas dan bawah : tidak ada
odema
Dekstra Sinistra
2 1
2 1
Terpasang DC ± 800cc
D. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan infark jaringan
otak
2. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan Produksi sputum yang
berlebih.
3. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan Gangguan neuromuskuler
E. Intervensi Keperawatan
1. Jumat,03/09/21 I 1. Monitor Status neurologi pasien dengan S: Keluarga pasien mengatakan bersedia
14.40 GCS untuk di lakukan tindakan dan
2. Letakkan kepala agak di tinggikan dengan pemeriksaan.
posisi netral
3,. Observvasi TTV O: keadaan umum somnolen, GCS : 9
- akral teraba hangat
4. Berikan oksigen
- TD:210/105
5.Observasi Ukuran ,Bentuk, kesimetrisan - N:98x/menit
dan reaktivitas pupil. - S:365C
- RR:25x/mnt
6. Monitor tingkat kesadaran dan orientasi - Terdapat gangguan pada nervus
7, Monitor Parestesi mati rasa VII, IX, X, dan XII.
- Terpasang O2 NRM 8lpm
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan semua intervensi
15.30 III 1.Imobilisasi atau topang bagian tubuh S: Keluarga pasien mengatakan setuju
yang terganggu dengan tepat. pasien di lakukan tindakan.
2. Jangan berikan tekanan pada bagian
O: keadaan umum somnolen, GCS : 9
tubuh yang terganggu.Lindungi bagian
- akral teraba hangat
tubuh yang terganggu. Topang leher - TD:202/95
- N:96x/menit
dengan tepat - S:365C
3.Posisikan kepala dan leher dengan - RR:25x/mnt
- Pasien tampak berbaring dengan
lurus psosisi yang nyaman
4.Monitor tanda-tanda vital A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan semua intervensi (pasien di
pindah di ruang ICU)
G. Diagnosa Keperawatan
H. Intervensi
I. Implementasi
- Untuk IGD, Semua tindakan yang dilakukan sesuai dengan prioritas
- Dalam pendokumentasian jga diurutka sesuai dengan apa yang dilakukan di klinik , dilengkapi dengan waktu secara detail
- Untuk ICU, tindakan dilakukan sesuai dengan program tindakan ruangan dan sesuai dengan intervensi berdasarkan masalah
yang ditemukan
J. Evaluasi
- IGD, Ditulis perkembangan kondisi pasien dengan SOAP, serta dijelaskan transfer pasien kemana? (pindah ruang/ rujuk/
meninggal ).
- ICU, meliputi evaluasi formatif dan sumatif
Catatan : khusus untuk pengkajian gadar (IGD), prioritas pada pengkajian primer..