Anda di halaman 1dari 22

02 Jaringan Komputer

IF21221
Semester Gasal Tahun Ajaran 2021/2022

Oleh:
Tim Dosen Jaringan Komputer

Prodi S1 Teknik Informatika


Fakultas Informatika
2021
Jaringan

Hardware

Software

2
Ilustrasi Layer

high layer

middle layer

lower layer
OSI Layer Model
Open System Interconnection
Diperkenalkan pada akhir tahun 1970 oleh ISO (International
Standards Organization)

seperangkat protokol yang memungkinkan dua sistem


yang berbeda untuk berkomunikasi terlepas dari
arsitektur yang mendasarinya

4
OSI Layer

Upper Layer

Berkaitan dengan user interface, data


formatting, dan communication sessions

Lower Layer
Berkaitan dengan bagaimana data mengalir
Physical Layer

• Mengkoordinasikan fungsi untuk mengirimkan bit stream


melalui media fisik
• Berkaitan dengan spesifikasi mekanis dan elektrik dari
interface dan media
• Mendefinisikan prosedur dan fungsi yang harus
dilaksanakan oleh perangkat fisik dan interface untuk
melaksanakan transmisi data.

6
Physical Layer
• Mendefinisikan karakter dari interface antar perangkat dan media
transmisi
• Merepresentasikan bit
Mendefinisikan bagaimana data 0 dan 1 diubah menjadi sinyal (encoding)
• Data Rate
Menentukan banyaknya bit dikirim setiap detik
• Sinkronisasi bit
Clock dari pengirim dan penerima harus sama
• Line Configuration
Point - to - point, multipoint.
• Physical topology
Mendefinisikan bagaimana perangkat saling terhubung untuk
membangun jaringan (Mesh, Ring, dsb)
• Mode transmisi
Simplex, half-duplex, full-duplex.

7
Data Link
• Framing
Membagi bit stream dari network layer menjadi frame.
• Physical Addressing
Menambahkan header pada frame yang berisi pengirim dan penerima
dari frame
• Flow control
Mencegah terlalu banyak frame yang dikirimkan
• Error Control
Mekanisme untuk mendeteksi dan mengirim ulang frame yang rusak
ataupun hilang.
• Access Control

8
Network Layer

• Bertanggung jawab mengirimkan paket dari sumber ke tujuan


melewati lintas network.
• Menjamin setiap paket dari sumber sampai ke tujuan akhir.
• Logical Addressing
Network layer menambahkan header ke paket yang datang dari
layer diatasnya yang berisi logical address dari pengirim dan
penerima paket.
• Routing
Ketika beberapa jaringan terhubung untuk membangun jaringan
yang lebih besar, maka perangkat yang terhubung akan
mengarahkan paket ke tujuan akhir dari paket.

9
Transport Layer

Memastikan semua pesan dapat diterima secara utuh dan urut.


• Service-point addressing
Transport layer header harus memiliki type of address yang
disebut service-point address (port address). Transport layer
memastikan semua pesan masuk kedalam proses yang sesuai.
• Segmentation dan reassembly
Transport layer membagi pesan ke dalam segmen, dimana masing-
masing segmen memiliki nomor urut. Nomor urut memungkinkan
transport layer untuk menyusun pesan sesuai urutan dan
mengidentifikasi serta mengganti paket yang hilang dalam
transmisi.
• Connection Control
• Flow Control
• Error Control

10
Session Layer

Membangun, memelihara dan sinkronisasi interaksi antar sistem yang


berkomunikasi.
• Dialog Control
Mengijinkan komunikasi antar dua proses menggunakan mode
half-duplex ataupun full-duplex
• Synchronization
Mengijinkan proses untuk menambahkan checkpoint ataupun
synchronization point dari aliran data.

11
Presentation Layer

• Translation
Melakukan translasi dari format pengirim ke format umum untuk
dikirimkan, selanjutnya setelah sampai ke tujuan, format umum
diubah ke format penerima.
• Encryption
Enkripsi merubah data asli ke bentuk tertentu selanjutnya
mengirimkannya.
Dekripsi merubah data yang diterima ke dalam data asli.
• Compression

12
Application Layer

Mengizinkan pengguna untuk mengakses jaringan.


Memberikan user interface dan support ke layanan seperti mail
services, database service dan sebagainya.

13
Enkapsulasi

Proses mengirimkan data ke layer yang di bawahnya dengan menambahkan


“kapsul” berisi informasi (pengalamatan, error control, flow control, dll)

14
Analogi Enkapsulasi

15
TCP/IP

• Merupakan modifikasi model OSI


• Memiliki 2 protokol utama; TCP (pada transport layer) dan IP (pada
internet layer)

INTERNET
TCP / IP
Perbandingan antara OSI Layer dan TCP IP

Application

Presentation Application

Session

Transport Transport

Network Network INTERNET

Datalink
Physical and Datalink
Physical NETWORK ACCESS
17
Internet Layer

• Internetworking protocol (IP)


Internetworking protocol merupakan mekanisme transmisi data yang
digunakan pada protokol TCP/IP. IP melakukan transmisi data dalam
paket yang disebut sebagai datagram.
• Address Resolution Protocol (ARP)
Address Resolution Protocol digunakan untuk melakukan asosiasi antara
logical address dengan physical Address.
• Reverse Address Resolution Protocol (RARP)
• Internet Control Message Protocol (ICMP)
Mekanisme yang digunakan oleh host dan gateway untuk mengirimkan
notifikasi dari masalah datagram ke pengirim. ICMP mengirimkan query
dan error reporting message.
• Internet Group Message Protocol (IGMP)
Digunakan untuk memfasilitasi transmisi sebuah pesan secara simultan
ke sekumpulan penerima.

18
Transport Layer

• User Datagram Protocol (UDP)


Hanya menambahkan alamat port, checksum error control, dan
informasi panjang data.
• Transmission Control Protocol (TCP)
Koneksi harus dibangun antara dua titik transmisi sebelum kedua
titik tersebut dapat saling mengirimkan data.
TCP membagi aliran data kedalam unit yang lebih kecil yang diberi
nama segment. Masing - masing segment memiliki nomor urut
untuk diurutkan saat segment sampai ke tujuan.

19
diskusi

• Perbandingan OSI layer dan TCP/IP layer

20
21

Anda mungkin juga menyukai