Anda di halaman 1dari 11
WALIKOTA PALANGKA RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN WALIKOTA PALANGKA RAYA NOMOR 18 TAHUN 2020 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA PALANGKA RAYA NOMOR 21 TAHUN 2019 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA Menimbang PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA PERIODE TAHUN 2021-2023 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALANGKA RAYA, a. bahwa demi terarahnya pencapaian Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya Tahun 2018-2023 dalam Dokumen Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2018- 2023 diperlukan tolok ukur yang jelas dan sistematik untuk mengukur kinerja pembangunan pada setiap tahun perencanaannya; b. bahwa untuk meningkatkan ketepatan dalam melaporkan pencapaian tujuan, program, dan kegiatan perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kota Palangka Raya yang merupakan sebuah ukuran keberhasilan; c. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi_ Pemerintah, maka _perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Palangka Raya; Mengingat bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Walikota Palangka Raya tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 21 Tahun 2019 Tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Palangka Raya Periode Tahun 2021-2023; Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1965 tentang Pembentukan Kotapradja Palangka Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2753); Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan —Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5324); Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5494); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); il. 12. 13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80); Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan —Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199); .Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/20/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama; Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 157); 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menetapkan Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312); 15. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Palangka Raya (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2019 Nomor 6); 16. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 21 Tahun 2019 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2019 Nomor 21, Tambahan Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Nomor 16); 17. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2020 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Nomor 1); 18. Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 21 Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Palangka Raya Periode Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2019 Nomor 21); MEMUTUSKAN: PERATURAN WALIKOTA TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA PALANGKA RAYA NOMOR 21 TAHUN 2019 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA PERIODE TAHUN 2021-2023. Pasal I Ketentuan Pasal 3 diubah, dan ditambahkan 1 (satu) ayat baru yakni ayat (3) dalam Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 21 Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Palangka Raya Periode Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2019 Nomor 21), sehingga Pasal 3 berbunyi sebagai berikut: a. IKU Pemerintah Daerah; dan b. IKU Perangkat Daerah. (2) IKU Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. (3) Uraian terperinci IKU Pemerintah Kota Palangka Raya Periode Tahun 2021-2023 tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. Pasal I Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini. dengan jpenempatannya dalam Berita Daerah Kota Palangka Raya. Ditetapkan di Palangka Raya pada tanggal 29 Juli 2020 Diundangkan di Palangka Raya pada tanggal 29 Juli 2020 ‘SEKRETARIS DAERAH KOTA PALANGKA RAYA, HERA NUGRAHAYU BERITA DAERAH KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2020 NOMOR 17 ueyeueniod uep = ueurynueg (wax) | (SUA) ueuPNULd uesemey — Jedyey ueUPMULIOg suyrenyy ueyeumiog seuid| 91 _| 92 | 9b'89 | Of'so ZHaSd + HTS) | SeMTeny syapuy | vduyeysuUOW “Z Sueny ueeyeuag (nam) we ng ay (TsTW) ue wep amu anpmnsesuy | Ad a> MPMNseayuy wwefioyad — seud| so | so | bo | £9 | Da MOE + Gad OF + Pd %Ob | SEITENY syapUT amyeyuUo\ “L anpnyseau] (Wesse+lnneseHiam | EpMnseyuy sunreny, anne Eene _SS"be Ss've | prec | see SEH NAW%ST=DU | SEEN syaput | | _ ueyyexsuruay | 1 o | o |@lwtilo paeemitty (2) te) a) @ |i awrat avaave aqorad | €%0z | oz | zoe DNNDONVNGd | apiy vava VINWaOst SOLVHIGNI Nvavsvs Nvarn | ON cao CANE NOHVA, JOUVE, = ISIGNO ee fo €70Z-1Z0Z NOHVL AGOMGd VAVA VIONV Vd VLOM HVLNINGNGd VNVLA VPMANI MOLVMIGNI £707 “810Z NNHVL GGOMad VAVY VYONVIVd VLOM HVLNINGINGd VINV.LA VPAANIY AOLVMICGNI ONVINGL 610% NOHVL 1% NOWON VAVY VNONVIVd VLOXITVM NVANLVAGd SVLV NVHVEnadd ONVINGL 0Z0@ NOHVL 81 NOWON VAVa VIONVIVd VLOMITVM NVENLVAGd NVUIdNVT no- m9) x6o/e! or = amt wep sh sz_| sz | ge | seieny sxapur iro eon a OL oz | 04 | o2 pines “| semeny yapur | (cgi) uesunysury | ueyesmuiag dnpry e'ps/osxl(ooxiule'rs) | ueyey uedriny | wep ueremaouag uedunygury seurq. os os os | os = 001 = LLM | senTeny syopuy eduunnUayl “S Fi impart (0b X LLM dnp uvgunygury FeLN) + (60€ X NMI TEEN) uesunysary seqreny, — os'e9 _| 0S'€9 | os"€9 | os"e9 + (%0€ X VXI FEEN) = HTM | SeHTeny syepuy uesyeysurUoW (1) yous9}uy ‘uviunep Isyouoy10) Sued (est) ‘%*OOI X (UeqeN[ay, (ueqemyey) | tseuoyay depeysay, Toy fausayuy uesunrep eden, yeyervaseyy | %92 %IL | WOL | %EO | 1syou0y19) Bued uvqeinjoy) | __ eswjuasiog | sasyy wAUeYSUTUOW “b (ay) ummy Iseprodsuexy, OT X (ueyeuresay | HEE BULA (es TW) Suereg, Toy /unmp — seyodsuex, uvyeurvsay | wep SueIO seIMqoW uesungnyied seu | —__ %08 %~O8 | %09 | %09 | TURAYJIA BULA ULeUTOay) aseyuasiad vAuyeysUIUOW “¢ (or) _ fe). @ | w | @ _ © &) - fe) te) = .. | Saki Be — 7 % | % | % | Wearesepieq — ueUpysuOy weurysrwy | (PSzi) UeUPysrUEy TeIsog seurq %99'6 99°6 | 696 | ZL'6 | exBuy eduunnuaW, eysuy vauUnANUWN “6 Sda BANGIOL, (eszw) vq umpesepioq wyNqias,| ueBIuLuog | vlioy wBvuay, SuTeg vhioy edeuay seu ws 82's | pe's | ueMsuEsueg yeysuy, yexsayy, | veg eduyeysuruaW “g ueyyeueyp Buvé weyrprpuad esey YeIO UEP uep [APNPIP: Sued uvepnurodoy, svjoy ‘quvpefip Zuvpos Huek ‘ueedepngay, ueyrpipuad Suefuel “yeoxas YEIOIIS “eyesimnred seit S811 | 68°11 | O8'TT | Isedispred vreque iseurquioy | eure] eey-eIEA - ‘SeUIC] ‘Z cn) uespIpued Sda Bed UexTesepI8q yejoyes | uesprpuad seuTEny, svuld ‘I | _ OL'Il | 401 | 9O'TT | WeIoyaS eure] uedereyy | ureT uederey | wAuyeysuUOW “2 Teqeressey uevsepsoquiod wep xeuy ‘uvsunpuriog “aendurarog uvesepioquiog ‘ouvouarag ‘warenjoy wep —ynpnpuag uelepuasuag (LSZIN) YeyeressvUr ‘Seu Z Sd Hed wed UBYZesepsog, dnpiy | uejeyasoy — pefesop Burs ueyeqosay SCUIT “T 6leL oles | ores | tes | dnp uedwey eysay | uederey eyduy vauyeysUrUOW “9. ees rr areal Ga a ~ ywyas 's saa ue visnuey Sued eysnuent wed uexresepiog visnuew | uvunsuequiag eAepraquins aa oz'08 _| 0208 | or ‘08 | 00‘08 | ueunsuequiag syopul | ssaput | - _uvypniimay | € fon) | @ | @ | @ (s) | fe) —_@ w qwsopjadsuy “¢ yeraed Isnaini, uep sel Bopsuag uBpEE "Z yesovd 18y uvp — ueduenoy Bjoja8uag —_ uepesy * dim | dow Mae uerepued | Mae do (oszw) r uBdIsIe0y, yore yeuEoUIg upp uveyeisndiod uesuenay, seuid yersed ‘ea ueduayy JWEEVDIS * 990 | 90 | dps isenjeaq ser ADIVS FEN teBoequiostog wep wneud “qerec, ueunduequisg uevuvotasod uepesl “b visnuepy vseq —roquing ‘uvuequiauag uep uvremesodoy uepeg * add Wears meron (sszww) at qeroec ueduay ep Isvuniojoy | uederouag seNTENy VEURIADPS “T a a 90 | 00 | aa sy9pur_uvyepUVG [SeH syepur | —_eduyeySuruoW “OT oyreq Bus Benjone ueyuiutoutad ueduow wep ISeULIOFIY, yoy wey 90_| 99 [aa syepur_uerepuad pseH syopur espn fray e = & 2 cs) ea ad a a - a % (ow) fo) fs) | () is) () fe) @ @ HUIOUONg] qeroep Sd vied Uesesepreg | ueYNquMDg ueftmouoyas0d a 082 O@'L | SIZ | O12 | fwouoy™ weYyNquMyeg nfeT| nfey ueeysuraay r and (co uep usted, un MeL HON yep) - (w eee eae st st_| st | st_| unqey syuoy yey) = xv | -yuoy eyZuy ~ I (sz) 1xereAsour vefvig Suoureg (I-N unge, ueSuypey Ip ueueuresy m seypeurnry yen) - (N seyyeurunry | wep uRqnIa19y, Peace ecat sss sss | 09's | gus | unyey seqourenry qerump) vyuy vauyexsUrUOW “CT matoa (pm) ueueuresy uegniajay uep ep ueqniai9y ueUTINAEy, 8701 87'01 | O'OI | 8E"0T _@/lav + 3V) = HT syopur _ _ | uespeysuruopy ueyeuresay “uerpues:iog up ynsneis eyneuLrosuy Iseyrunut0y, svulCl “b uedisreay wep uvexesndsog seu *€ aSld wep Tepow uvureueuog tt a seu °% dis wae uate eee “Real mast ——— “sen! uesnpnpusdoy, anaaseaagey toy =! anand ueuserad sud ‘T v v tv | a@ | Seer WI | SeHTENy vAMPESTUUOW “ZT (or) 6) is) | @ | ©) ee) to) fe) a -O1- dSLd UEP TePOW Gest) we (sew) yersed uvureuBued SBUIC ose ose | s6z_| soz | umge) NGWd Iseysoaur yenN | _ ISBISaauT TENN | IseSoauy BAUVEASUTUDW "ST | 6001 | x (T-8 unyey, ENsNpUT 10>}9S audd)/(I-a unyey, wysnpuy uasnpuy | topes Add - {wu unyL | sopj~g — aydd 9 te'9 | 19 | 919 | ansnpuy yopjag__ aid) |_ueyqumyeg ‘%00T x (TU unqey, ueduedepieg ueEnsnpupad UEP | JORIS, aadd/(1-0 yoIn —_‘Tsersdoy, | unqeg, ueGuefepieg| — ueSueSeprog “ueauedepig | wos gudd - (a unyey|soyg gadd seul 698 _| 69° | 98's | 66'8 | UeBUBZepIad Jopfes add) | _UeYNquINyog | wey GeO UEP | | uvepnuradsy | | sueesupngay | “eyesimned | seul “€ weueyLad %OOT X(T unyeL weruead atdd)/(t ueuE Yad (Isew) s#aens | -U uNYRL UETURLId GAC | OPPS — AAG bor | pO" | SO" | 90" | - (U UNYEL UETUE}IEg GYdd) | _veYNquNyed iG) i) | @ | (9 wy | tw

Anda mungkin juga menyukai