Anda di halaman 1dari 2

TRIASE

No. Dokumen : 0083/SPO/UKP/DWT/2016


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 01/08/2016
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Iskandar
DEWANTARA NIP:19710112 200212 1 001
1. Pengertian Triase(triage) adalah tindakan untuk memilah/mengelompokkan pasien/
korban berdasar beratnya cidera, kemungkinan untuk hidup, dan keberhasilan
tindakan berdasar suberdaya dan sarana yang tersedia pada penanganan pasien
darurat non bencana dan bencana.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan triase pada pasien/korban lebih
dari satu pada pasien darurat non bencana dan becana.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Dewantara Tentang penganganan pasien
Darurat dan Gawat Darurat.
4. Referensi 1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Palayan Keparawatan Gawat
Darurat di rumah Sakit, 2005
2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Teknis
Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana. 2009.
5. Prosedur
6 Langkah-langkah 1. Petugas Menerima pasien
2. Petugas melakukan penilaian kesadaran ventilasi, dan perfusi selama
kurang dari 60 detik.
3. Petugas memberikan tanda sesuai dengan pengelompokan triase:
a. Prioritas Nol (hitam)/P0
Pasien meninggal atau kondisi yang parah yang jelas tidak
mungkin untuk diselamatkan
b. Prioritas Pertama (merah)/PI
Penderita sakit berat atau cedera berat dan memerlukan penilaian
cepat dan tindakan medis atau transport segera untuk
menyelamatkan hidupnya. Misalnya : gagal ginjal, henti jantung,
luka berat, perdarahan parah dan cedera kepala berat.

c. Prioritas Kedua (kuning)/P2


Pasien memerlukan bantuan, namun dengan sakit atau cedera
dengan tingkat yang kurang berat dan dipastikan tidak akan
mengalami ancaman jiwa dalam waktu dekat. Misalnya : cedera
Abdomen tanpa syok, luka bakar ringan, fraktur atau patah tulang
tanpa syok.
d. Prioritas Ketiga (Hijau)/P3
Pasien dengan cedera minor atau tingkat penyakit yang tidak
membutuhkan pertolongan segera serta tidak mengancam nyawa
dan tidak menimbulkan kecacatan
4. Petugas memprioritas pelayanan sesuai dengan urutan prioritas: P1, P2,P3.
5. Petugas langsung memberikan penanganan tindakan pada pasien PI
(merah).
6. Petugas merujuk ke Rumah Sakit apabila pasien PI (merah) memerlukan
Rujukan.
7. Petugas memberikan tindakan medis pada pasien P2 (kuning) apabila
memerlukan tindakan medis, apabila petugas terbatas menunggu pasien P1
(merah) ditangani.
8. Petugas memindahkan pasien katagori P3 (hijau) ke periksa rawat jalan.

Petugas menerima Memberi tanda


Penilaian ventilasi
pasien sesuai
selama 60 detik
pengelompokan
Triase
P 1 Merah Parah penanganan segera jika
perlu segera rujuk

P 2 Kuning Ringan/sedang penanganan


7. Bagan Alir
sesuai kondisi sakit Petugas
melayani pasien
sesuai urutan
P 3 Hijau Minor penanganan tingkat ringan pengelompokan
pindahkan ke rawat jalan

P 0 Hitam Meninggal tidak mungkin


diselamatkan

8. Hal-hal yang perlu Penempatan Pasien sesuai dengan urutan pengelompokan


diperhatikan
9. Unit terkait 1. Pendaftaran dan Rekam Medik
2. Farmasi
1. Family Folder

10.Dokumen Terkait 2. Inform concent


3. surat Rujukan

11.Rekaman historis No Yang di ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


perubahan

Anda mungkin juga menyukai