Anda di halaman 1dari 2

PEMBENTUKAN TIM

INTERPROFESI
No. Dokumen : 0089/SPO/UKP/DWT/2016
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 01/08/2016
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Iskandar
DEWANTARA NIP:19710112 200212 1 001
1. Pengertian Pembentukan tim interprofesi adalah suatu proses dalam pembentukan tim
yang berisi petugas kesehatan yang professional untuk melakukan kajian bila
diperlukan penangan pasien secara tim.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan pembentukan tim interprofesi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Pukesmas Dewantara Nomor 012. R Tahun 2015
tentang Layanan Klinis Yang Menjamin Kesinambungan Layanan.
4. Referensi -
5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas

2. Staf terkait dalam penanganan pelayanan


6. Langkah-langkah 1. Kepala Puskesmas mengidentifikasikan kebutuhan pembentukan tim
interprofesi.
2. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan untuk membentuk tim
interprofesi.
3. Kepala Puskesmas meminta kepala TU untuk mengundang masing-masing
Koordinator unit dalam pertemuan pembentukan tim interprofesi.
4. Koordinator unit menghadiri pertemuan pembentukan tim interprofesi.
5. Kepala Puskesmas dan peserta pertemuan mengenalisa kompentensi
masing-masing petugas klinis.
6. Kepala Puskesmas Peserta pertemuan mentukan susunan tim interprofesi
termasuk ketua tim dan sekretaris.
7. Sekretaris tim interprofesi membuat undangan untuk anggota tim
interprofesi yang sudah dibentuk.
8. Ketua tim dan anggota tim mengadakan pertemuan untuk
mengindentifikasikan kasus-kasus yang memerlukan penanganan terpadu.
9. Ketua tim dan anggota tim melakukan kajian jika dibutuhkan penangan
secara terpadu.
10. Ketua tim melaporkan hasil kajian kepada Kepala Puskesmas.
11.Sekretaris tim mendokumetasikan hasil kajian.

7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang perlu


Memastikan Rekam Medik tidak tertukar
diperhatikan
1. Resepsionist
9. Unit Terkait
2. Ruang Pendaftaran /Rekam Medik
10. Dokumen Terkait
11. Rekaman historis No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai