2. Apa yang dimaksud dengan : a. Berat udara; b. Kadar air; c. Porositas; d. Angka pori; e. Berat volume basah/lembab; f. Berat volume kering; g. Berat volume butiran padat; h. Berat jenis; i. Derajat kejenuhan; j. Kerapatan relative; k. Kepadatan relative. 3. Jelaskan hubungan antara angka pori dengan porositas! 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan batas cair, batas plastis, batas susut dan index plastisitas! 5. Sebutkan jenis-jenis utama tanah yang digolongkan menurut pandangan Teknik Sipil! 6. Jelaskan secara singkat karakteristik dari tanah lempung dan tanah lanau! 7. Suatu contoh tanah mempunyai porositas 30%, dan berat jenis sebesar 2,7. Maka hitunglah : a. ɣ dry? b. ɣ bila S = 0,56? c. S dari kadar air (w) = 14%; d. ɣ sat? 8. suatu contoh tanah liat jenuh mempunyai volume 160 cm3 dan berat 300gr. Bila berat jenis (Gs) = 2,6 = (Ws/Vs). Maka hitunglah: e, n, w, dan ɣ. 9. Data dari pengujian di laboratorium pada benda uji jenuh menghasilkan angka pori e = 0,47 dan berat jenis Gs = 2,67. Untuk keadaan ini, tentukan berat volume basah (ɣb) dan kadar air (w). 10. Tanah pada kondisi n = 0,45, Gs = 2,65 dan w = 15%. Tentukan berat air yang harus ditambahkan untuk 1m3 tanah, supaya tanah menjadi jenuh.