Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PERAWATAN LUKA PADA DEKUBITUS

DOSEN PENGAMPUH : NS JOHN TANGKA.,


S.KEP.,M.KEP.,SP.KMB

Disusun Oleh:
NAMA : GERY EKO JOVANNALDO
NIM : 01909010023
KELAS : KEPERAWATAN A/SEMESTER V

PRODI S1 KEPERAWATAN
INSTITUT KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
GRAHA MEDIKA KOTAMOBAGU
T.A 2021
Standar Operasional Prosedur
(SOP)
PERAWATAN LUKA

No Dokumen:- No Revisi:- Halaman:


PROSEDUR TETAP
Tanggal: Ditetapkan Oleh:
1. Pengertian Ulkus decubitus adalah jaringan sel (nekrosis pada
suatu daerah kulit yang disebabkan oleh berkurangnya
aliran darah karena tekanan yang lama atau terus-
menerus. Perawatan luka yang terjadi karena tekanan
yang terus menerus pada bagian tubuh sehingga
sirkulasi darah ke darah tersebut terganggu dan
mengakibatkan nekrosis jaringan tubuh.

2. Tujuan 1. Merangsang peredaran darah.


2. Memberikan perasaan nyaman pada penderita.
3. Mempercepat penyembuhan luka.
4. Menghilangkan akumulasi sekresi dan jaringan mati
dari luka atau iritasi.
5. Menurunkan pertumbuhan mikroorganisme pada
luka atau sisi iritasi.

3. Persiapan alat 1. Kasa.


2. Q-tips.
3. Pembalut penutup/pembalut perut.
4. Pembalut sekunder.
5. Pembalut basah atau kasa Vaseline/xeroform.
6. Pembalut akhir/pembalut hidrokoloid.
7. Pembalut busa.
8. Pembalut silicon.
9. Pembalut hidrofiber.
10. Hipavix.
11. Perlak.
12. Sarung tangan steril dan non steril.
13. Kantong sampah
14. Bengkok.

4. Persiapan pasien Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan.


5. Persiapan Menyiapkan lingkungan aman dan nyaman.
lingkungan
6. Tindakan 1. Cuci tangan.
2. Jelaskan prosedur tindakan kepada pasien.
3. Kaji tingkat nyeri.
4. Tempatkan alat dan bahan di samping tempat tidur.
5. Buka kemasan kasa dan jatuhkan ke bak instrument.
6. Gunakan sarung tangan tidak steril.
7. Tempatkan perlak dibawah area luka.
8. Lepas sarung tangan.
9. Gunakan sarung tangan steril.
10. Bersihkan sel kulit kering yang bersisik.
11. Bersihkan debris dan drainase dari decubitus dengan
gerakan mulai dari luar ke tengah; gunakan swab
baru untuk setiap area yang dibersihkan ,buang
swab lama.
12. Gunakan krim pada area decubitus.
13. Balut decubitus dengan menutupinya dengan
bantalan kasa atau balutan luka stransparan dan
rekatkan balutan dengan plester.
14. Lepas sarung tangan steril.
15. Buang sarung tangan.
16. Rapikan alat-alat.
17. Posisikan pasien dengan nyaman.
18. Cuci tangan.

7. Sikap 1. Menunjukan sikap sopan dan ramah.


2. Menjamin privasi pasien.
3. Bekerja dengan teliti.

8. Evaluasi 1. Melihat kondisi pasien.


2. Mempehatikan respon klien selama tindakan
dilakukan.
3. Menanyakan perasaan klien setelah tindakan
dilakukan.

9. Dokumentasi 1. Tanggal, waktu, tipe perawatan luka yang


dilakukan.
2. Tipe, warna, konsistensi luka.
3. Penampakan luka (ukuran, bagian atas luka,
keberadaan jaringan nekrotik).
4. Adanya bau.
5. Tipe dan jumlah balutan yang baru digunakan.
6. Jumlah cairan irigasi yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai