Anda di halaman 1dari 25

Case Finding (HBS – CBS)

Pelatihan SO Baru
Jakarta 16 – 20 Mei 2017
Quiz
• Apa yang dimaksud SARS?
• Siapa yang melakukan SARS?
• Frequensi pelaksanaan SARS?
• Format apa yang dipakai untuk mencatat
SARS?
• Format apa yang dipakai untuk pelaporan
mingguan SAM?
• Kapan dilakukan HRR?
Penemuan Kasus
• Menemukan kasus AFP pd anak usia <15 th
melalui:
- S.Aktif RS (HBS)
- S.AFP di masyarakat (CBS)
• Penemuan kasus HARUS sedini mungkin
• Menjadi Indikator utama dalam performance
Surveilans AFP
• Minimal non AFP rate 2 / 100.000 anak < 15
th, setiap th.
Surveilans Aktif RS (SARS)
 Salah satu prioritas kegiatan penemuan
di RS dg asumsi kasus kelumpuhan akan
dibawa berobat ke RS.
 Merupakan Hospital Based Surveillance
(HBS)  system yg mengamati populasi
anak <15 th yg dirawat dan berobat ke
RS krn mengalami kelumpuhan yg
sifatnya flaccid & acut. (tak boleh lolos)
SARS (lanjutan)

• Lokasi Pengamatan (Surveillance Site)


Semua RS yg merawat anak <15 th,
baik RS swasta, Pemerintah, TNI
• Lokasi Penemuan kasus di RS
– Bangsal Anak dan Syaraf
– Poliklinik Anak dan Syaraf
– Unit Fisiotherapi
– Unit Rehab Medik
– Unit Gawat darurat
– Bangsal/Poliklinik Peny.Dalam (jika umur <15 th
ada disana)
SARS (lanjutan)

• Frekuensi :
- Untuk petugas RS setiap hari
- Untuk petugas Dinas Kesehatan
setiap minggu

• Pelaksana : - Petugas Kabupaten


- Contact person RS
 jk terdapat keterbatasan tenaga dan
lokasi ??
Persiapan Pelaksanaan
Identifikasi RS yg potensial
Lakukan pendekatan
Identifikasi unit perawatan di RS yg
merawat/mengobati AFP
Tentukan Contact person dan beri
penjelasan.
Persiapan Pelaksanaan (lanjutan)

Identifikasi sumber data


Sediakan bahan2 informasi (buku
pedoman, poster, buletin, dll)
Buat dafttar nomor telp penting yg
dapat dihubungi (dokter, contact person
dll)
Lakukan sosialisasi surveilans AFP di RS
(manfaatkan pertemuan yg ada di RS)
Pelaksanaan Surveilans Aktif
Oleh Petugas Surveilans Kabupaten

Tiap minggu kunjungi RS (tidak menunggu) dan


kunjungi semua bagian yg merawat anak usia
<15 th
Diskusikan dg perawat/surv RS/kontak person
maupun DSA/DSS menanyakan apk ada ks AFP
(campak & TN) yg datang berobat.
Periksa register (bersama contact person
/koordinator) unt memastikan bhw tak ada
kasus yg lolos pd mg tsb  beri paraf reg yg
telah di cek
Pelaksanaan Surveilans Aktif
Oleh Petugas Surv. Kab (Lanjutan)

Catat data kasus kedalam formulir FP-


PD, bila tak ada kasus AFP (Campak &
TN) maka ditulis “nihil” atau “O”
Diskusikan dg DSA/DSS atau dokter
penanggung jawab ruangan dan contact
person ttg hsl temuan saat itu.
Buat absensi pelaksanaan SARS dlm
bentuk kelengkapan dan ketepatan
laporan
Setiap bulan Kompilasi data kasus AFP,
Campak dan TN yg ditemukan di RS dlam
format laporan integrasi.
Format 6

Rumah Sakit : ………………………………………….


Tanggal pengumpulan data : ………………………………………….

No. No. Nama Alamat Umur Tanggal Keadaan Sekarang


Urut register L P Diagnosa MRS Masih Sudah Meninggal
RS dirawat pulang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penderita: Jl:
RT: ; RW:
Orang tua: Kelurahan/Desa:
Kecamatan:
Penderita: Jl:
RT: ; RW:
Orang tua: Kelurahan/Desa:
Kecamatan:
Penderita: Jl:
RT: ; RW:
Orang tua: Kelurahan/Desa:
Kecamatan:
Penderita: Jl:
RT: ; RW:
Orang tua: Kelurahan/Desa:
Kecamatan:
Penderita: Jl:
RT: ; RW:
Orang tua: Kelurahan/Desa:
Kecamatan:
AFP Contact person RS …………. Petugas Surveilans AFP Dinas Kesehatan kabupaten/Kota

(….................................................) (….................................................)
Pelaksanaan Surveilans Aktif
Oleh Perawat/Kontak Person RS

Setiap hari!
Pantau kasus AFP (termasuk Campak dan TN)
yang datang berobat di ruangan mereka masing –
masing
Konsultasikan kepada DSA/DSS atau dokter
penanggung jawab ruangan ttg ada tidaknya kasus
AFP (Campak, TN) pd hari tsb
Apabila ada kasus AFP(Campak dan TN), segera (1
x 24 jam) laporkan ke Dinkes Kabupaten
Surveilans AFP di masyarakat
(SAM)
 Community Based Surveilance (CBS) 
mengamati populasi anak2 usia <15 th di
masyarakat yg menderita AFP (Campak &
TN).
 Penemuan kasus AFP (Campak & TN) yang
melibatkan peran serta masyarakat yang
dikoordinir oleh PUSKESMAS
 Semua kasus AFP yang berada didalam
wilayah kerja puskesmas menjadi tanggung
jawab puskesmas (menemukan - pelacakan)
SAM (Lanjutan)
PERAN DINAS KESEHATAN DALAM SAM

 Menjelaskan strategi CBS dan peran


puskesmas dlm Surv.AFP
 Mengkoordinasikan pelaksanaan
surv.AFP dg pusk di wil.nya
 Menyiapkan bahan2 unt penyebarluasan
informasi ttg surv.AFP
 Melatih puskesmas ttg pelaksanaan
surv.AFP di puskesmas termasuk
mengidentifikasi kasus AFP
SAM (Lanjutan)
PERAN PUSKESMAS DALAM SAM
 Koordinasidg unit yg berpotensi menemukan kasus
AFP, Campak & TN: posyandu, kader PKK, klinik
swasta, pesantren, sekolah, pengobatan tradisional,
dll
 sebarluaskan informasi ttg: Pengertian AFP,
Surveilans AFP & Peran serta masy dlm AFP
 Lacak setiap laporan/kelumpuhan unt memastikan
 Laporkan setiap kasus AFP, Campak, TN dlm wkt 24
jam setelah ditemukan ke DinKes Kab/kota
 Bantu Tim pelacak yg melakukan pelacakan di lap
 Amankan tinja sebelum dikirim ke Kab/prop
 Setiap mg melaporkan laporan dg PWS-KLB (W2)
SKEMA PENEMUAN KASUS
Skema Penemuan Kasus AFP melalui HBS dan CBS

Surveilans AFP RS (HBS) Surveilans AFP Masy.


Surveilans Aktif di RS Surveilans
(CBS) AFP di Masyarakat

Kontak pers Dinkes


Kab/Kota

Puskesma
s
Poli
Syaraf

Bgsal - Nakes (Bidan, dr, perawat)


Anak - Kader PKK
(Prwt/D - Guru
- Toko Masyarakat
SA)
Poli - Masyarakat/Pustu
Anak

AFP
HOSPITAL RECORD REVIEW
(HRR)
PENDAHULUAN (HRR)
 Tujuan: untuk mengevaluasi kegiatan S.AFP di
RS atau mengukur berapa sensitifnya HBS
 Cara: review catatan medik/register di seluruh
unit RS yg menerima anak <15 th. (a.l bangsal
anak, syaraf, poli anak & syaraf, peny dalam,
URM & UGD) untuk perioda 1 tahun
 Lakukan pada RS yang selama waktu yang
diharapkan tidak melaporkan kasus.
 Cari kasus yang didiagnosa sebagai
Guilain Barre Syndroma
Myelitis Transversa
Dll. terlampir di Petunjuk Teknis Surv
AFP (lampiran 13 dan 14)
LANGKAH MELAKUKAN HRR
• Lihat buku Register di Med Rek begitu juga yg
ada disetiap bangsal atau poli secara teliti 
cek semua umur <15 th dengan diagnosa yg
digolongkan pada AFP atau diagnosa yg mungkin
bisa dikatagorikan AFP
• Cari status penderita
• Konsultasikan dengan DSA/DSS RS untuk
memastikan AFP atau bukan
• Catat dalam formulir hasil HRR
HOSPITAL RECORD REVIEW ACTIVITIES
PROVINCE : ………………….(January-August 2005)

NUMBER OF CASES
N % non
NAME OF DISTRICT NAME OF HOSPITAL Investiga REMARK
O Reported report
ted
ed
Penting:
• Bila spesimen adekwat: klasifikasi akhir
ditentukan oleh lab.
Bila spesimen tidak adekwat, perlu:
• Konsistensi antara kelumpuhan, diagnosa, KU
60 hari, resume medis.
• Kesediaan berkomunikasi
• Pembuatan resume medik yang baik sangat
membantu komisi ahli menentukan diagnosa
akhir kasus.

Anda mungkin juga menyukai