Anda di halaman 1dari 9

Jenis jenis impeller

a. Flat blades

Jenis impeller yang dapat menangani semua aplikasi pencampuran fluida. Pemompaan
yang tinggi membuat jenis impeller ini baik untuk pencampuran operasi. Hal ini disesuaikan
dengan penutup pelindungnya yang terbuat dari plastik, karet dan timah.

Rumusnya : L=¼D

D = 1/5 D

Dish dia = 2/3 D

b. Bar turbine

Bekerja pada aliran radial,

Rumusnya : L=¼D

W = 1/20 D

Dish dia = 2/3 D


c. anchor

Bisa digunakan untuk viskositas yang tinggi, 40.000 – 50.000 cp.

Rumusnya : W = 1/10 D

d. Double spiral

Digunakan untuk bahan yang kental atau viskositas yang tinggi. Tinggi impeller sama
dengan diameternya.

Rumusnya : Di = 1/3 Do

W = 1/6 Do

e. Axial flow, four blade (450)

Bekerja pada aliran aliran radial, tidak memiliki sirkulasi vertikal kecuali menggunakan
baffle. Mencakup rentang viskositas yang luas. Tidak mudah hancur pada operasi, dan juga
biayanya relatif murah.
Rumusnya : W = 1/5 D

f. Curved blade turbine

efektif untuk menghilangkan bahan berserat tanpa adanya fouling dan juga digunakan
untuk pengeboran minyak . Impeller ini digunakan untuk kebutuhan low shear (gaya geser
rendah)

g. Gate paddle

Digunakan untuk bahan dengna viskositas tinggi dan beroperasi pada kecepatan poros
yang rendah. Hal yang diperhatikan untuk menggunakan jenis impeller ini yaitu tinggi cairan
dangkal dan tangki lebar. Bekerja pada aliran aliran radial, tidak memiliki sirkulasi vertikal
kecuali menggunakan baffle.. Tidak mudah hancur pada operasi, dan juga biayanya relatif
murah.
h. Marine propeller

Dimodelkan seperti baling baling kapal laut tetapi memiliki pitch untuk turbulensi
maksimum. Digunakan untuk pada kecepatan tinggi sampai 1800 rpm dengan viskositas cairan
rendah sampai sekitar 4000 cp. Bersirkulasi oleh aliran parallel aksial dan pola aliran
dimodifikasi oleh sekat biasanya oelh arus bawah. Bisa dipasang pada berbagai sudut. yang
paling umum di pasang pada persegi. Pada kecepatan tidak mudah hancur. Pembersihan impeller
mudah.

i. lifter turbine

Effisiensi untuk pompa dengan volume besar terhadap head static kurang dari 36 inch.

j. Typical radial impeller agitator

Beropreasi sebagai turbin agitasi atau propeller konvensional pada berbagai aplikasi.
k. Flat blade picthed paddle

Impeller yang sederhana dan di desain dengan biaya rendah serta digunakan untuk
berbagai pekerjaan. Beroperasi pada kecepatan rendah, itu akan memberikan pemompaan
maksimum dengan turbulensi minimum

l. Plain cage beater memberikan aksi pemotongan. Biasanya terpasang pada poros yang sama
dengan propeller standar.
m. Studded cage beater.

Besar bidanmg kontak memberikan untuk potongan yang sangat kasar dan memotong
pada tindakan tertentu pada proses emulsi dan pembuatan pulp

n. Saw toothed propeller

Menggantikan sejumlah zat cair dan menggabungkan pemotongan dan merobek. Cocok
untuk bahan berserat.

o. Perforated propeller

Dioperasikan pada pembasahan kering bubuk.


p. Cut out propeller

Menggantikan sejumlah cairan kemudian dikombinasikan dengan laju tinggi memotong


dan memecahkan cairan.

q. Propeller with ring guard

r. Weedless propeller

Digunakan untuk bahan yang berserat panjang dan akan terjerat pada baling baling biasa.
s. Shrouded turbine untuk kapasitas pompa yang tinggi. Bekerja dengan aliran radial. Kisaran
kecepatannya terbatas. Pada kecepatan yang rendah tidak mudah hancur. Efektif pada viskositas
yang tinggi. Biayanya relatif tinggi. Biasanya digunakan untuk head static rendah.

t. Turbine with three, four or six radial blades. Dapat digunakan pada aplikasi yang luas

Anda mungkin juga menyukai