Anda di halaman 1dari 3

Bab 1 pengkajian

1.1 Latar Belakang

Demam berdarah dengue (dengue hameorrhagic fever) adalah penyakit

infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Demam berdarah dengue menyebabkan

perembesan plasma yang ditandai dengan peningkatan hematokit atau penumpukan

cairan dirongga tubuh. Demam berdarah dengue disebabkan oleh nyamuk aedes

aegypti yang terinfeksi virus dengue saat menggigit manusia yang sedang sakit

demam berdarah dengue. Virus dengue dapat pula ditularkan dari nyamuk ketelur-

telurnya. Virus dengue termasuk dalam keluarga Flaviviriade dari genus Flavivirus

didalam darahnya. Flavivirus memiliki diameter 30nm terdiri dari asam ribonukleat

rantai tunggal dengan berat moleku 4x106 (Suhendro,dkk 2014).

Penyakit infeksi dengue dapat ditemukan hampir diseluruh belahan dunia

terutama dinegara-negara tropis dan subtropis. Kejadian infeksi dengue menjadi

salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Kejadian luar biasa (KLB)

dengue biasanya terjadi didaerah endemik dan berkaitan dengan datangnya musim

hujan, sehingga terjadi peningkatan aktifitas vektor dengue pada musim hujan yang

dapat menyebabkan terjadinya penularan penyakit infeksi dengue pada manusia

melalui vektor aedes (Djunaedi,2006).

Proses asuhan gizi terstandar adalah (PAGT) adalah suatu metode

pemecahan masalah yang sistematis dalam menangani masalah gizi, diharapkan

memberikan asuhan gizi yang aman, efektif dan berkualitas tinggi. Proses ini

menggunakan struktur dan kerangka kerja yang konsisten. Pasien yang memiliki

masalah gizi akan mendapatkan empat langkah proses asuhan gizi yaitu: asesmen,

diagnosis, intervensi, monitoring dan evaluasi. Setiap pasien tingkat usia mulai dari

anak-anak hingga lansia memiliki asuhan gizi terstandar yang sama. Tercapainya

asuhan gizi yang berkualitas menunjukkan besarnya kemungkinan tingkat

keberhasilan asuhan gizi (Kemenkes, 2014).

Berdasarkan uraian diatas, pemberian asuhan gizi yang sesuai standar

diperlukan untuk mempertahankan status gizi yang optimal dan mencegah

keparahan penyakit, maka peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai “ Proses

Asuhan Gizi Terstandar Pada Pasien Dewasa Penyakit Demam Berdarah Dengue
Di RSUD Wates ”.

1.2 Tujuan umum dan khusus

1.3 pelaksanaan

1.4 sistematika penulisan

Bab 2 Landasan teori

2.1 Konsep dasar

2.1.1. Pengertian : Demam berdarah dengue (dengue hameorrhagic fever) adalah penyakit

infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Demam berdarah dengue menyebabkan

perembesan plasma yang ditandai dengan peningkatan hematokit atau penumpukan

cairan dirongga tubuh. Demam berdarah dengue disebabkan oleh nyamuk aedes

aegypti yang terinfeksi virus dengue saat menggigit manusia yang sedang sakit

demam berdarah dengue. Virus dengue dapat pula ditularkan dari nyamuk ketelur-

telurnya. Virus dengue termasuk dalam keluarga Flaviviriade dari genus Flavivirus

didalam darahnya. Flavivirus memiliki diameter 30nm terdiri dari asam ribonukleat

rantai tunggal dengan berat moleku 4x106 (Suhendro,dkk 2014).

Dengue Haemorraghic Fever (DHF) merupakan penyakit infeksi virus akut yang disebabkan
oleh virus dengue, ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan ditandai oleh panas
(hipertermia). Hipertermia adalah keadaan meningkatnya suhu tubuh di atas rentang normal
tubuh. 

b. gejala : ada di file (manifestasi klinis)

c. penyebab : ada di file (etiologi)

d. komplikasi : ada di file (komplikasi)

e. penatalaksanaan : ada di file (penatalaksanaan)

1.2 konsep asuhan kebutuhan dasar manusia yang prioritas (kebutuhan fisiologis)

a. konsep kebutuhan dasar nutrisi

-uraikan kebutuhan normalnya

Anak remaja usia 10-15 tahun

Kebutuhan zat gizi makro anak remaja

Energi: laki-laki 2475 kkal dan perempuan 2125 kkal

Protein: laki-laki 72 gr dan perempuan 69 gr

Lemak: laki-laki 83 gr dan perempuan 71 gr

Karbohidrat: laki-laki 340 gr dan perempuan 292 gr


Serat: laki-laki 35 gr dan perempuan 30 gr

Air: laki-laki dan perempuan 2000 ml

Kebutuhan zat gizi mikro anak remaja

Vitamin

Vitamin A: laki-laki dan perempuan 600 mcg

Vitamin D: laki-laki dan perempuan 15 mcg

Vitamin E: laki-laki 12 mcg dan perempuan 15 mcg

Vitamin K: laki-laki dan perempuan 55 mcg

Vitamin B12: laki-laki dan perempuan 2,4 mcg

Vitamin C: laki-laki 75 mg dan perempuan 65 mg

Mineral

Kalsium: laki-laki dan perempuan 1200 mg

Fosfor: laki-laki dan perempuan 1200 mg

Natrium: laki-laki dan perempuan 1500 mg

Kalium: laki-laki 4700 mg dan perempuan 4500 mg

Besi: laki-laki 19 mg dan perempuan 26 mg

Iodium: laki-laki dan perempuan 150 mcg

Seng: laki-laki 18 mg dan perempuan 16 mg

-uraikan kebutuhannya dalam kondisi sakit

Di file 12 halaman kebutuhan nutrisi pada anak dhf

b. konsep asuhan

2.1.2 patofisiologi : ada di file (patofisiologi)

Selanjutnya lihat di buku status

Anda mungkin juga menyukai