Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PUBLIC SPEAKING

MC/PEMBAWA ACARA

OLEH

Anisa Alhada ( 186110733 )

Harick Fatur Rahman ( 186110747 )

Rezi Asmanovia ( 186110760 )

DOSEN PEMIMBING

Yesi Puspita,S.Sos,M.Si

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

JURUSAN SARJANA TERAPAN PROMOSI KESEHATAN

2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah mengenai “ MC/Pembawa Acara “ ini dengan tepat waktu. Tanpa

pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan

baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi

Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik

berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan

pembuatan makalah darinmata kuliah Public Speaking.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih

banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik

serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah

yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyk kesalahan pada makalah ini penulis

mohon maaf sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih

Padang, 22 September 2019


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Pengertian MC.................................................................................................... 1

B. Tugas dan Peran MC............................................................................................1

C. Syarat MC............................................................................................................3

D. Tips Menjadi MC.................................................................................................3

E. Beberapa Kesalahan MC.....................................................................................5

BAB II PRAKTEK

BAB III EVALUASI

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian MC

MC kependekan dari Master of Ceremony. Artinya “penguasa acara”, pemandu acara,

pengendali acara, pembawa acara, pengatur acara, atau pemimpin upacara. MC bertindak selaku

“tuan rumah” (host) suatu acara atau kegiatan/pertunjukan. MC berperan mengumumkan

susunan acara dan memperkenalkan orang yang akan tampil mengisi acara. MC pula yang

bertanggung jawab memastikan acara berlangsung lancar dan tepat waktu, serta meriah atau

khidmat dari awal hingga akhir.

Master of Ceremony adalah orang yang bertugas memandu acara dan bertanggung jawab

atas lancar dan suksenya acara. Seorang MC harus mampu membaca situasi, menciptakan

suasana sesuai dengan karakteristik acaranya, dan memungkinkan adanya dialog dengan

audience. Acara yang dibawakan adalah acara-acara hiburan yang menuntut kreativitas dan

improvisasi yang akan menciptakan karakteristik acara sesuai dengan jenis acaranya.

B. Tugas dan peran MC/pembawa acara


Tugas utama seorang MC adalah mengatur susunan atau jalannya acara agar acara

tersebut bisa berjalan dengan baik dan tersusun sistematis. Dalam kegiatan yang di acarakan,

selalu ada orang yang bertugas memberitahu dan mengatur pelaksanaan setiap mata acara.

Pergantian dari satu mata acara ke mata acara berikutnya selalu mengikuti perintahnya. Orang-

orang yang terlibat dalam setiap mata acara itu pun selalu mematuhinya. Lancer dan tidaknya

suatu acara sangat bergantung kepadanya.

1. Seorang MC harus memastikan acara berjalan dengan lancar dan tepat waktu.

2. Mengumumkan acara atau susunan acara yang akan berjalan.

3. Harus paham benar keseluruhan acara yang akan berlangsung.

4. Menarik perhatian hadirin untuk mengikuti jalnnya acara dari awal hingga akhir.

5. Menyusun acara dengan baik dan berkoordinasi dengan panitia.

6. Mengecek pengeras suara (mike) atau sound system agar berfungsi dengan baik.

7. Mengecek kesiapan acara dan kehadiran orang-orang penting yang akan tampil dan

hadir.

8. Merkonsentrasi menyimak detail jalannya acara.

9. Mengendalikan waktu agar acara berjalan sesuai dengan alokasi waktu yang sudah

ditetapkan.

10. Mengenalkan pembicara (introducing of the speaker) atau mengisi acar sebelum

mereka tampil dipodium dan pengartar materi yang akan disampaikannya.

11. MC adalah orang pertama dan satu-satunya orang yang berhak membuka acara atau

berbicara secara "resmi" kepada hadirin, jangan lupa karena MC adalah orang

pertama yang berbicara dalam suatu acara , maka MC harus memperkenalkan diri

sendiri kepada hadirin.


C. Syarat menjadi MC

Sebagai seorang MC, dia harus bisa menarik perhatian hadirin untuk segera merasa

terlibat dalam pertemuan itu. Kalau upaya ini gagal, jalannya acara menjadi hambar, tidak

berkesan dan mengecewakan. Sebaliknya bila pembawa acara pandai menguasai dan mengasyiki

hadirin, maka acara tersebut menjadi lancer dan menyenangkan. Dengan demikian kesuksesan

sebuah acara berada di tangan MC.

Berikut ini adalah beberapa persyaratan utama yang harus dimiliki oleh seorang Master

of Ceremony:

1. Pengetahuan dan pengalaman luas

2. Cerdas

3. Rasa Humor

4. Sabar

5. Imajinasi

6. Antusiasme

7. Rendah hati dan bersahabat

8. Kemampuan bekerjasama

D. Tips Menjadi MC Professional

Berikut ini adalah beberapa tips yang menarik dan bermutu bagi yang baru mau mencoba

jadi MC atau belum terlalu menguasai profesi ini, yakni:

1. Kenali peranmu
Peran seorang MC adalah untuk mempertahankan sebuah acara agar berjalan lancar,

mempertahankan energi para peserta/penonton agar semangat, membantu para peserta

agar merasa disambut dgn baik dan membuat para pembicara/pengisi acara merasa

dihargai, dan masi banyak lagi. Jadi gak cuma hanya memberikan informasi dan gak

cuma sebagai timekeeper aja.

2. Kenali kelompok-kelompok peserta

Maksudnya adalah menyambut para penonton/peserta yang tidak berasal dari daerah

tempat acara berlangsung. MC harus memastikan bahwa semua penonton adalah sama,

tidak memberikan perlakuan khusus pada mereka yang merupakan "tuan rumah".

3. Ringkaslah apa yang dikatakan oleh pembicara

Poin ini penting bgt buat diperhatikan. Jadi setiap seorang pembicara selesai bicara, MC

harus bisa mengambil intisari dari apa yang dibicarakan oleh pembicara tersebut, atau

setidaknya bagian penting dari isinya, untuk disampaikan kepada penonton/MC service.

4. Pertahankan waktu yang ditentukan

Dalam sebuah acara, tidak dipungkiri bakal ada alokasi waktu yang kurang sesuai dengan

rundown acara, entah itu molor atau kecepatan. Untuk itulah MC (training mc) harus bisa

mengatur agar waktu tetap berjalan sesuai dengan rundown.

5. Buat penonton bersemangat

Kadangkala pada suatu acara pasti ada penonton yang merasa bosen atau ngantuk karena

isinya kurang menarik atau apa/MC service.

6. Jangan bicara terlalu cepat, ucapkan setiap kata dengan intonasi yang jelas (training mc)

7. Usahakan untuk rileks, kalo gugup tarik nafas yang panjang dan dalam kemudian

bergeraklah untuk melemaskan otot.


8. Buat catatan kecil untuk membantu mengingat apa yang akan dikatakan, entah itu joke,

cerita atau memberikan informasi

E. Beberapa kesalahan MC/Master of Ceremony

1. Waktu dan Tempat Kami Persilakan

Ungkapan "waktu dan tempat kami persilakan" bisa dibilang "salah kaprah", yaitu

kesalahan yang berulang-ulang, sering dilakukan, diikuti oleh banyak orang, dan tidak

ada yang mengoreksinya sehingga dianggap benar. Pertama, kalimat "waktu dan tempat

kami persilakan" itu termasuk kalimat yang "tidak logis" alias "tidak dapat diterima akal

yang sehat". ungkapan "waktu dan tempat kami persilakan" itu salah karena

"mempersilakan waktu dan tempat" untuk memberi sambutan/mengisi acara.

2. Perihal Menginjak Acara

Selain Waktu dan Tempat Kami Persilakan, beberapa ungkapan lainnya yang juga

merupakan kesalahan ungkapan MC lainnya yang sering dilakukan pemandu acara (MC)

adalah kalimat menginjak kepada acara selanjutnya. Komedinya adalah siapa yang

menginjak-injak acara? Jika dibuat banyolan lagi ini merupakan kesalahan dan kekerasan

dalam sebuah acara. Jika ada kekerasan diantara kamu dalam sebuah acara. Apakah

acaranya akan jadi menarik? Jadi, hindarilah penggunaan kalimat menginjak acara. Ganti

dengan, misalnya, "acara berikutnya", "acara selanjutnya", atau "kini saatnya kita

persilakan...".
3. Kesalahan selanjutnya adalah Untuk Mempersingkat Waktu

Satu lagi salah kaprah dalam teknik MC, yakni ungkapan "untuk mempersingkat waktu".

Hindari pengucapan "mempersingkat waktu" dan tidak usah diganti dengan ungkapan apa

pun. Langsung saja ucapkan: "Baiklah hadirin, mari kita mulai acara pertama, yaitu

pembukaan..." atau "Hadirin yang berbahagia, mari kita awali acara kita dengan

basmalah...."

4. Yang Terhormat

Nah disini terkadang kata "terhormat" diulang beberapa kali. Padahal ter- berarti paling.

Sehingga penggunaan "yang terhormat", disebutkan sekali saja, untuk yang paling tinggi

kedudukannya dalam forum, yang lainnya kita sebut "yang kami hormati.".

Sehingga, kalimatnya menjadi seperti berikut:

"Yang terhormat Camat ..."

"Yang kami hormati Kapolsek ..."

"Yang kami hormati Danramil ..."

Jikalau keadaan yang memaksa seorang pembawa acara kesulitan menentukan mana yang

ter-, maka sebut saja untuk semuanya "yang kami hormati".

5. Silakan atau Silahkan

Penggunaan kedua kata tersebut, yakni silakan atau silahkan, persilakan atau persilahkan,

mana yang baku? Banyak yang sudah memperbincangkan. Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia, yang baku adalah persilakan (tanpa h). Untuk penggunaannya, tinggal
luwesnya MC saja mau pilih silakan atau persilakan, dengan catatan tidak diberi imbuhan

di-. Misal, "kepada Camat Kartasura kami persilakan!"

BAB II

PRAKTEK

BAB III

EVALUASI
DAFTAR PUSTAKA

Lies Aryati, Panduan untuk menjadi MC Profesional, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

2007.

Yasin, Sulchan, MC ( Pembawa Acara dan Contoh Pidato) Penerbit Mekar Surabaya, Surabaya,

1991 

https://www.koransekolah.com/2018/09/teknik-mc-dan-beberapa-kesalahan-umum.html

Anda mungkin juga menyukai