Anda di halaman 1dari 2

Ideologi artinya sistem nilai.

Nilai-nilai dalam modernisasi inilah yang dipercayai oleh berbagai


kalangan Pengaruh modernisasi di dunia ketiga sangat luas, tidak saja pada kalangan akademik di
perguruan tinggi, tetapi juga di kalangan birokrasi, yakni para perencana dan pelaksana pengram
pembangunan di negara-negara dunia ketiga. Bahkan, modernisasi juga berpengaruh dalam
keagamaan di kalangan pemimpin dan pendidikan agama. Modernisasi juga sangat memengaruhi
banyak pemikiran kalangan ini nonpemerintah. Kalangan akademik merekomendasikan kepada
pemerintah untuk melaksanakan modersasi ini sepenuh hati. akademik melaksanakan sedangkan
kalangan birokrat merencanakan program-program pembangunan melalui industrialisasi. Begitu juga
kalangan agama, mereka memercayai bahwa orang yang

tidak mengikuti program pembangunan bukanlah umat yang baik karena tidak patuh pada umaro
(pemerintah). Begitu menyebarnya nilai-nilai modernisasi ini dan dipercaya akan membawa
kebaikan pada seluruh warga negara, dalam situasi ini, modernisasi telah dijadikan ideologi.
Akhirnya, modernisasi juga sebagai gerakan sosial karena menuntut perubahan dari tradisional ke
modern.

5) Ada dua hal yang dapat dianalisis sebagai berikut.

a) Campur tangan pihak birokrasi pemerintah dan perbankan memberi pengaruh yang tidak kecil
ketika mengucurkan kredit kepada petani. b) Bantuan kepada mereka selalu melalui linkage aparat
birokrasi pemerintah, sehingga terkesan sangat tidak sehat karena aparat birokrasi ikut serta
menggerogoti besaran bantuan tadi dalam bentuk pembinaan yang tidak fungsional.

1) Pesatnya perkembangan kapitalisme, yaitu melalui kian terbuka dan mengglobalnya peran pasar,
investasi, dan proses produksi dari

perusahaan-perusahaan transnasional yang kemudian dikuatkan oleh ideologi dan tata dunia
perdagangan baru di bawah suatu aturan yang ditetapkan oleh organisasi perdagangan bebas secara
global. Perusahaan perusahaan transnasional di Indonesia sudah lama ada dari mulai perusahaan
yang bergerak untuk kebutuhan kamar mandi sampai dengan makanan siap saji. Kita tidak dapat
menolak barang-barang dan jasa yang masuk ke Indonesia. Jangan heran bila ada lembaga
pendidikan asing yang mendirikan sekolah di Indonesia, barang-barang dari luar juga bebas tanpa
bea masuk. Apabila kita tidak bisa bersaing, kita hanya akan menjadi konsumen di negeri sendiri;
sedangkan barang hasil negeri sendiri tidak laku di pasaran dalam negeri.

Seperti kita ketahui, menurut feminisme liberal, masyarakat tra didominasi oleh lelaki yang bersifat
otoriter, sedangkan masyarakas modern adalah demokratis dan egaliter, paling tidak dalam janga
panjang. Apabila Anda setuju, argumennya diarahkan pada situasi ketika dalam masyarakat
tradisional, kaum perempuan tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan potensinya sehingga
laki-laki mendomina kehidupan perempuan. Dalam masyarakat modern, kesempatan bug laki-laki
dan perempuan tidak ada perbedaan. Apabila Anda tidak setuj jawaban diarahkan pada dalam
kondisi apa pun perempuan dibelenges oleh kebudayaan yang memandang bahwa perempuan seba
mengalah dan menerima nasib apa adanya.

Anda mungkin juga menyukai