PROPOSAL PENELITIAN
I. JUDUL PENELITIAN
KEPERAWATAN MATERNITAS
III. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
peradaban manusia, kehamilan baru bisa terjadi jika seorang wanita sudah
sakit. Namun banyak wanita yang merasakan tersebut lebih parah dari
seharusnya karena banyak dipengaruhi oleh rasa panic dan stress. Selain
itu kehamilan dan persalinan juga dapat menyebabkan kematian pada ibu
dengan tujuan untuk mempersiapkan fisik dan mental ibu hamil. Latihan
senam hamil yang dilakukan secara teratur baik ditempat latihan maupun
saat persalinan yaitu pada kala aktif (kala II) menjadi lebih pendek,
sectio caesaria.
3
diberi pendidikan baik melalui pendidikan formal maupun non formal dan
pada ibu hamil trimester II dan III (p < 0,05). Dari hasil OR diketahui
0,088 dan 0,273. Hail itu berarti bahwa ibu hamil mempunyai pengetahuan
pengetahuan baik. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Ibu hamil yang memiliki pengetahuan cukup tinggi mengenai senam hamil
meyakini bahwa senam hamil merupakan awal yang baik untuk persiapan
4
perilaku baru, dimulai pada domain kognitif, dalam arti subjek tahu
terlebih dahulu terhadap stimulus yang berupa materi atau objek, sehingga
menimbulkan respon batin dalam bentuk sikap subjek terhadap objek yang
lagi yaitu berupa tindakan (action) sehubungan dengan stimulus yang telah
diketahui.
hamil. Oleh karena itu sangatlah penting bagi tenaga kesehatan Puskesma
Yul10 \l 1033 ].
perhatian dan juga respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek
(senang, tidak senang, setuju, tidak setuju, baik tidak baik dan
antara variabel sukap dengan variabel pelaksanaan senam hamil pada ibu
hamil trimester II dan III ( p < 0,05). Hasil OR diketahui 2,278. Hal itu
berarti ibu hamil yang memiliki sikap negatif beresiko tidak melakukan
senam hamil dibandingkan dengan ibu hamil yang memilki sikap positif.
korelasi antara sikap dengan perilaku sebesar 0,366. Hasil ini relative
kecil, hal ini kemungkinan disebabkan bahwa antara sikap dan perilaku
muncul disini bisa diartikan apabila semakin baik (positif) sikap ibu hamil
merupakan hasil dari adanya perubahan setelah proses belajar, yaitu proses
perubahan sikap yang tadinya tidak percaya diri menjadi lebih percaya diri
jelas.
sikap yang positif dari ibu hamil akan cenderung untuk melakukan senam
merupakan tertinggi dengan 450 kematian ibu per 100.000 kelahiran bayi
7
hidup jika dibandingkan dengan rasio kematian ibu di 9 negara maju dan
persalinan dan nifas. Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu 289.000
abortus yang tidak aman (13%), partus macet (8%) (Irawan, 2015;
War18 \l 1033 ].
(28%). Sebab lain, yaitu eklampsi (24%), infeksi (11%), partus lama (5%),
dan abortus (5%) (Depkes, RI, 2014). Berdasarkan SDKI 2012, rata-rata
angka kematian ibu (AKI) tercatat mencapai 359 per 100.000 kelahiran
hidup. Rata-rata kematian ini jauh melonjak disbanding hasil SDKI 2007
atau 101,56 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan pada tahun 2007
sebanyak 143 kematian atau 92,89 per 100.00 kelahiran hidup. Untuk
8
menjadi 121 orang atau 85,17 per 100.000 kelahiran hidup dan pada tahun
2009 menurun lagi menjadi 118 orang atau 78,84 per 100.000 KH.
Kematian ibu maternal tersebut terdiri dari kematian ibu hamil (19%)
pada tahun 2018 sebanyak 794 orang, dan pada bulan Januri sampai
B. Rumusan Masalah
dengan pelaksanaan senam hamil pada ibu hamil trimester II dan III ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Ilmiah
selanjutnya.
2. Manfaat Institusi
3. Manfaat Praktis
1. Definisi
perempuan akibat adanya pembuahan antara sel kelamin laki-laki dan sel
sebagai suatu proses yang terjadi antara paduan sel sperma dan ovum
adalah 280 hari atau 40 minggu dihitung dari haid pertama haid terakhir
perempuan memiliki 400 kesempatan untuk hamil, yang dapat terjadi bila
melakukan hubungan seksual kapanpun dalam 1.200 hari, yaitu hari saat
Ara19 \l 1033 ].
Seorang wanita pada setiap bulan melepaskan satu atau dua sel
telur dari indung telur yang ditangkap oleh frimbiae kemudian masuk ke
tuba fallopi biasanya terjadi pembuahan sel telur oleh sperma. Di sekitar
mani yang bersatu dengan sel telur, yang disebut dengan pembuahan
(fertilisasi).
(Cunningham, dkk., 2013). Sel telur atau ovum yang sudah dibuahi akan
membelah diri sambil bergerak menuju ruang rahim. Sel telur ini akan
menempel pada mukosa rahim dan bersarang di ruang rahim. Proses ini
1033 ]
diperlukan suplai darah dan zat makanan. Darah dan zat-zat makanan
sel trofoblas yang tumbuh tidak rata, bagian dari blastula dengan inner cel
Prosedur dan syarat kehamilan yang utama adalah harus ada sel
telur atau ovum, spermatozoa atau sel mani, pembuahan atau fertilisasi,
Secara psikis seorang ibu yang sedang hamil akan dihadapkan pada
Kondisi kejiwaan tersebut dialami oleh setiap ibu hamil, tetapi dengan
2. Tanda-tanda kehamilan
adalah ada atau terdapat gerakan janin dalam rahim (terlihat atau teraba
13
janin (didengar dengan stetoskop laenec, alat kardiotokografi atau EKG dan
hari.
2) Mual
mual muntah. Mual muntah adalah gejala yang paling umum, mulai
14
muntah biasanya lebih sering terjadi pada pagi hari sehingga dalam
tercium bau makanan yang menusuk dan emosi penderita yang tidak
berbau menusuk. Pada ibu hamil yang mengalami mual dan muntah,
lain untuk memastikan kehamilan sebab mual dan muntah saja tidak
3) Ngidam
4) Pingsan (Sinkope)
5) Mastodinia
15
duktus berproliferasi.
6) Konstipasi
7) Hiperpigmentasi kulit
mual dan muntah, bagi wanita hamil yang mengalami mual dan
muntah, pada kehamilan 2-3 bulan justru akan terlihat bahwa berat
1) Tanda Hegar
uteri sehingga segmen di bawah uterus terasa lembek atau tipis saat
diraba.
2) Tanda Chandwicks
3) Tanda Piscacec’s
tidak simetris.
5) Tanda Goodell’s
6) Tanda MC Donald
Fundus uteri dan serviks dapat difleksikan satu sama lain dengan
mudah. Hal ini juga tergantung pada lunak atau tidaknya jaringan
isthmus.
perut. Hal ini karena uterus telah keluar dari rongga pelvis dan
8) Kontraksi Uterus
rasa sakit.
Denyut jantung janin dapat didengar pada minggu ke-17 hingga ke-
2) Palpasi
secara jelas.
dibutuhkan janin, dan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ibu
cara berikut.
EDC). Rumus ini hanya berlaku bagi wanita dengan siklus menstruasi
normal, yakni 28 hari, sehingga ovulasi terjadi pada hari ke-14. Rumus
+9 +0.
dari tepi atas simfisis pubis hingga fundus uteri, atau sebaliknya.
mencapai 22 minggu. Pada teknik ini, fundus uteri diukur dengan pita.
lain, yaitu pengukuran berat badan janin (BJJ) menurut Jhonson. BJJ
yaitu 12 (jika kepala berada atau di atas spina iskhiadika atau belum
21
berikut. Antara simpisis pubis dan pusat dibagi menjadi empat bagian
bayi untuk menentukan posisi dan letak janin. Teknik ini mencakup
presentasi.
16 minggu ½ simpisis-pusat
Hal ini berarti jika seorang ibu merasakan getaran fetus, umur
alat USG.
dan organ tubuh lainnya. Tes USG dapat dilakukan menggunakan tiga
6-12 minggu, mengukur jarak kepala bokong pada usia kehamilan 7-14
minimal tiga kali dalam satu masa kehamilan, yaitu pada trimester
kira-kira 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43
sampai persalinan aterm dalah sekitar 280 hari sampai 300 hari dengan
1. Usia kehamilan < 22 minggu dengan berat badan janin < 500 gram
serotinus.
1. Trimester I
semua system dan organ tubuh bayi. Pada masa ini, ibu hamil biasanya
sering buang air kecil, dan sulit buang air besar. Keadaan ini normal terjadi
organ janin. Meskipun, setiap kehamilan mempunyai ciri khas unik yang tidak
masa kehamilan, baik pada trimester I, II, mauoun III. Perubahan organ tubuh
yang utama adalah uterus akan membesar karena pengaruh hormone estrogen
peningkatan pH.
b) Serviks Uteri
Serviks uteri juga mengalami perubahan. Pada masa trimester I ini, serviks
uteri mangandung lebih banyak jaringan ikat yang berbeda dengan korpus
c) Uterus
bertambah berat, dan berubah bentuk dan posisinya. Tingkat kekuatan dan
d) Ovarium
progesterone.
e) Payudara
Pada ibu hamil, tampak secara fisik bahwa ukuran payudara bertambah
proses laktasi.
f) System Endokrin
nifas.
27
g) System Kekebalan
h) System Perkemihan
Pada bulan-bulan awal kehamilan, frekuensi buang air besar pada ibu
i) System Pencernaan
muntah, rasa tidak enak pada ulu hati sering dirasakan. Hal ini karena
j) System Kardiovaskular
Pada ibu hamil, sirkulasi darah ibu dipengaruhi oleh adanya sirkulasi
darah yang membesar, serta payudara dan organ-organ lain yang berperan
hamil dalam masa trimester I ini. Selain itu, ibu hamil pada bulan-bulan
l) Metabolisme
tetapi akan pulih setelah hari kelima pasca persalinan. Pada masa trimester
melakukan aktivitas ringan. Hal ini karena terjadi peningkatan indeks berat
m) System Pernapasan
Trimester I adalah masa yang paling sulit bagi ibu hamil. Ada
itu, ibu hamil bisa saja merasa bingung karena kurangnya pengetahuan
sering kali disebut sebagai masa rawan kehamilan. Seorang ibu hamil pada
2. Trimester II
dan gerakan janin dapat dirasakan. Ibu hamil juga mulai terbiasa merasakan
Pada saat ini, janin mulai berkembang. Janin sudah cukup kuat dan
siap tumbuh. Pada minggu ke-13 panjang janin sekitar 65-78 mm dengan
bobot 20 gram. Pada masa ini tampak cikal bakal mata, telinga, serta kulit
mulai menyempurnakan diri. Pada minggu ke-13, bagian leher janin mulai
dilakukan terus-menerus sejak minggu ke-14. Pada trimester ini, janin yang
kepalanya.
tumbuhnya rambut di kepala. Selain itu, jantung janin sudah berdetak cepat
dan memompakan sekitar 24 liter darah per hari ke seluruh bagian tubuh.
Jumlah ini akan terus meningkat dan pada saat lahir nanti, jumlah darah
yang dipompakan dalam sehari mencapai 2,85 liter. Kaki janin sudah
30
dalam kandungan. Kepala janin saat ini sudah dalam posisi agak tegak
karena leher sudah berfungsi sebagai penyangga kepala. Panjang janin mulai
ujung kepala sampai kaki bila diukur mencapai sekitar 120 milimeter. Berat
badan janin kira-kira mencapai 100 g. pada minggu ke-22, jantung janin
janin dengan tekanan cukup kuat. Darah tersebut juga dialirkan ke tali pusat.
sekitar 27,5 liter darah per hari mengalir ke seluruh bagian tubuh janin.
Pada minggu ke-23, kondisi usus besar janin sudah mulai terisi
oleh meconium atau bentuk awal dari feses. Meconium ada karena
awalnya terbentuk dari tulang rawan. Secara umum, tulang kerangka janin
pada minggu ini masih sangat elastis. Sementara itu, pada bagian jung jari-
berkembang pesat. Janin dapat menoleh ke kiri dan kanan, serta melakukan
partikel asing yang dapat membahayakan dirinya. Selain itu, terjadi pula
proses myelinisasi, yakni proses pelapisan sel-sel saraf otak dengan lemak
31
yang disebut myelin. Myelin juga berfungsi sebagai bahan isolasi yang
membungkus sel saraf sehingga transmisi sinyal ke dan dari otak tidak
terganggu.
a. Uterus
berbentuk lonjong seperti telur dengan ukuran sebesar kepala bayi atau
sama dengan kepalan tangan oang dewasa. Ukuran uterus yang semakin
c. Ovarium
d. Serviks Uteri
32
e. Payudara
yang lebih besar daripada masa kehamilan trimester I. Pada masa ini,
cairan berwarna putih kekuningan akan keluar dari putting susu. Cairan
baru dapat dilakukan ketika kadar estrogen menurun, yakni setelah ibu
f. System Pencernaan
karena mendapat tekanan dari uterus yang membesar dalam perut dan
g. System Pernapasan
Sesak napas pada ibu hamil sering terjadi akibat penurunan karbon
dioksida.
h. System Kardiovaskular
33
i. Perkemihan
Pada masa trimester II, uterus sudah keluar dari bagian panggul sehingga
j. Muskuloskeletal
Kenaikan berat badan normal yang terjadi pada ibu hamil trimester II
psikologis yang dialami ibu hamil, di antaranya ibu mulai sehat dan kondisi
psikologisnya stabil. Hal ini karena pada trimester II, ibu sudah mulai bisa
menerima keadaan kehamilannya dan biasanya rasa mual dan muntah sudah
berkurang atau bahkan tidak dialami lagi. Selain itu, janin yang mulai terasa
3. Trimester III
yang berkembang di bawah kulit. Janin juga sudah mulai menyimpan zat
besi, kalium, dan fosfor yang memengaruhi kondisi ibu. Kehamilan semakin
berat dan seluruh tubuh akan membengkak sehingga sering kali ibu hamil
pada periode trimester III merasa cepat lelah dan lemah. Bahkan, ibu juga
a. Uterus
Corpus uteri pada trimester III terlihat lebih nyata dan berkembang
b. Traktus Urinarius
peningkatan frekuensi buang air kecil (kencing). Pada masa ini, kepala
menyebabkan sering buang air kecil. Akan tetapi, urinary akan menjadi
c. System Pernapasan
Keluhan sesak napas dirasakan ibu hamil pada trimester III juga masih
Pada umumnya, kenaikan berat badan pada ibu hamal trimester III yaitu
5,5 kg dimulai dari awal kehamilan sampai akhir kehamilan yakni 11-12
kg.
e. Sirkulasi Darah
f. System Muskuloskeletal
penyebab terjadinya relaksasi jaringan ikat dan otot-otot, yakni pada satu
sebagai berikut :
saluran perkemihan.
ibu hamil pertama akan muncul. Untuk memutus siklus kecemasan tersebut,
maka senam hamil sebagai salah satu pelayanan prenatal, merupakan suatu
alternatif pada ibu hamil kerena dalam gerakan senam hamil terkandung efek
relaksasi yang dapat menstabilkan emosi ibu hamil serta senam hamil dapat
dengan tujuan membuat elastis otot dan ligament yang ada di panggul,
terjadinya stress fisik akibat kehamilan, seperti mengurangi kram kaki, dan
sebagai upaya preventif pada ibu agar proses kahamilan dan persalinan
hamil. Senam hamil adalah terapi latihan gerak yang diberikan kepada ibu
sehat untuk mempersiapkan kondisi fisik ibu dengan menjaga kondisi otot-
terhadap otot yang dilatih, dan juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh
dan lancar dapat dicapai jika otot dapat berkontraksi dengan baik, ritmis
dan kuat. Senam hamil dapat menurunkan kejadian fetal distress. Senam
terjadinya stres fisik akibat kehamilan, seperti mengurangi kram kaki, dan
38
f. Mengurangi stress.
melahirkan.
i. Bertemu dengan calon ibu lain bila ibu melakukannya kelas senam
hamil.
j. Mengurangi pembengkakan.
normal. Manfaat gerak badan selama hamil adalah sirkulasi darah menjadi
baik, nafsu makan bertambah, pencernaan lebih baik, dan tidur lebih
39
2010).
proses persalinan.
b) Membentuk sikap tubuh. Sikap tubuh yang baik selama kehamilan dan
yang diatasi dengan rapat dalam, selain itu juga untuk mengatasi rasa
tubuh ibu yang makin lama makin berat seiring dengan bertambahnya
usia kehamilan.
dia akan mendesak isi perut kearah dada . Hal ini akan membuat rongga
dada lebih sempit dan nafas ibu tidak bisa optimal. Dengan senam
40
hamil maka ibu akan dapat berlatih agar nafas lebih panjang dan tetap
rileks.
mengejan secara benar sehingga bayi dapat lancar keluar dan tidak
j) Memberi dorongan serta melatih jasmani dan rohani dari ibu secara
hamil untuk menjamin dilakukannya senam hamil dengan aman dan benar
terampil. Oleh karena itu, dianjurkan agar ibu hamil melakukan senam
hamil bersama ibu hamil yang lain di Rumah Sakit atau Rumah Bersalin
yang akan digunakan untuk bersalin. Karena ditempat tersebut akan ada
instruktur. Namun jika tidak sempat atau jarak rumah terlalu jauh dari
Rumah Sakit atau Klinik, bisa juga dilaksanakan dirumah dengan dibantu
instruktur atau ibu sudah pernah mengikuti senam hamil dan sudah
keluarga.
latihan penguatan dan peregangan otot, serta latihan relaksasi. Saat ibu
meningkat dan volume residu paruparu akan menurun, serta melatih otot-
otot sekeliling paru-paru untuk bekerja dengan baik. Di samping itu, latihan
keseluruhan, senam hamil membawa efek relaksasi pada tubuh ibu hamil,
baik yang bersifat relaksasi pernapasan maupun relaksasi otot. Jika ibu
hamil merasa rileks, maka ia telah melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi
pada dini hari serta sore hari. Latihan ini harus dipraktikkan pada posisi
duduk dengan kaki diangkat, dan latihan ini untuk mempertahankan dan
kram.
pada bantal tempat tidur, kaki disangga, dan lutut diluruskan. Tekuk
dalam program latihan fisik spa pun selama kehamilan. Tonus otot
tambahan ke lapisan fascia yang akan relaks oleh pengaruh relaksin. Ibu
juga harus melatih ulang otot ini setelah persalinan, untuk mencegah
harus diajarkan, walaupun pads usia kehamilan lanjut. Otot yang sehat,
terlatih dengan baik, dan mampu melakukan recoil dengan mudah, akan
terlatih dengan baik selama kehamilan, akan lebih kuat pada masa
menyilang.
memuntir badan atau lutut, harus dihindari selama usia kehamilan tea
dan sakit punggung bila keluhan ini dirasakan. Bila telah mahir
posisi, misalnya duduk, duduk pada kursi dengan arah terbalik, miring,
1) Duduk adalah posisi yang lazim dipilih, sehingga postur yang baik
tertopang kursi, kaki dalam posisi datar di lantai. Bila perlu, kaki
sedikit ditinggikan di atas bangku kecil bila kaki Anda tidak dapat
atas penyangga kaki. Posisi ini adalah posisi ideal untuk relaksasi.
Bila bangkit dari posisi duduk, otot transversus dan dasar panggul
harus diaktivasi.
2) Berdiri aspek postur tegak yang baik harus didiskusikan. lbu perlu
harus dipertahankan tegak dengan dagu rata dan bahu turun dan
relaks.
atau penyangga cukup dapat meninggikan kepala dan bahu dan satu
satu bantal harus diberikan untuk tubuh berguling ke salah satu sisi
a. Latihan Pemanasan
terjadi pada permulaan latihan maupun yang merupakan hasil akibat dari
(2012).
2) Latihan II. duduk tegak, kedua tungkai kaki lurus dan rapat.
3) Latihan III. duduk tegak, kedua tungkai kaki lurus, rapat dan lurus.
4) Latihan IV. duduk tegak, kedua tangan di atas bahu dan kedua lengan di
7) Latihan VII. Putar panggul ke kiri selama 4 kali dan ke kanan 4 kali dan
b. Latihan Inti
baik. Sikap tubuh yang baik akan menyebabkan tulang panggul naik,
relaksasi latihan untuk memperoleh dan mengatur sikap tubuh untuk releks
1) Berbaring dengan satu bantal di bawah kepala dan satu bantal lagi di
bawah lutut, silangkan kaki dan dekaplah kedua kaki secara bersama
erat-erat. Kencangkan otot - otot pantat dan tarik ke atas seolah - olah
2) Sikap merangkak, jarak antara kedua tangan sama dengan jarak antara
kedua bahu. Keempat anggota tubuh tegak lurus pada lantai dan badan
c. Latihan Pendinginan
yaitu berjalan secara biasa, lalu berjalan secara menjinjit, berjalan dengan
(Elizawarda, 2012).
1. Definisi Pengetahuan
mencari tahu yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, konsep mencari tahu
hal terperinci untuk teori tetapi apa yang diberikan telah menggunakan
diberi pendidikan baik melalui pendidikan formal maupun non formal dan
(Notoatmodjo, 2010).
memenuhi rasa ingin tahu ini, manusia sejak jaman dahulu telah berusaha
(Notoatmodjo, 2010).
a. Tingkat Pengetahuan
6 tingkatan, yakni :
1) Tahu ( Know )
2) Memahami ( Comprehension )
3) Aplikasi ( Application )
4) Analisis ( Analysis )
50
5) Sintesis ( Synthesis )
6) Evaluasi ( Evaluation )
b. Sumber Pengetahuan
membina dan memelihara hidup sehat serta berperan aktif dalam upaya
didalam diri orang tersebut terjadi suatu proses yang berurutan yang
terdiri dari :
1) Kesadaran ( Awareness )
2) Tertarik ( Interest )
3) Menilai ( Evaluation )
bagi dirinya. Pada proses ketiga ini subjek sudah memiliki sikap
4) Mencoba ( Trial )
51
5) Menerima ( Adoption )
c. Pengukuran Pengetahuan
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari
dibandingkan dengan yang lain dan dari satu waktu ke waktu lainnya.
(2010) :
1) Faktor Internal
a) Pendidikan
seumur hidup.
b) Minat
yang diharapkan.
c) Pengalaman
lama membekas.
d) Usia
dihadapi.
2) Faktor Eksternal
a) Ekonomi
hal.
b) Informasi
c) Kebudayaan/Lingkung
kesadaran dari ibu hamil dan rasa ketertarikan terhadap senam hamil selain
mengetahui manfaat senam hamil maka ibu akan berfikir bahwa pentingnya
senam hamil bagi ibu dan janin selain itu linkungan juga sangat besar
sebagian orang yang ada melaksanakan senam hamil maka ajakan untuk
melakukan senam hamil, maka ajakan untuk melakukan senam hamil dari
cenderung tidak mengikuti senam hamil namun masih ada juga ibu hamil
1. Definisi Sikap
terhadap suatu objek atau situasi yang disertai adanya perasaan tertentu dan
atau praktek. Sikap merupakan reaksi yang masih tertutup, tidak dapat
2. Struktur Sikap
a. Komponen kognitif
b. Komponen afektif
seseorang.
c. Komponen konatif
57
untuk bertindak atau untuk bereaksi terhadap sesuatu dengan cara- cara
3. Tingkatan Sikap
a. Menerima (Receiving)
b. Merespon (Responding)
itu benar atau salah adalah berarti bahwa orang menerima ide tersebut.
c. Menghargai (Valuing)
lain merespons.
a. Pengalaman pribadi, apa yang telah dan sedang kita alami akan ikut
b. Pengaruh orang lain yang dianggap penting. Orang lain disekitar kita
tingkah dan pendapat kita, seseorang yang tidak ingin kita kecewakan,
atau seseorang yang seseorang yang berarti khusus bagi kita, akan
orangtua, orang yang status sosialnya lebih tinggi, teman sebaya, teman
perorangan.
orang. Media massa membawa pesan- pesan yang berisi sugesti yang
cukup kuat, akan member dasar afektif dalam menilai sesuatu hal
terhadap suatu obyek tidak sama dengan sikap terhadap obyek itu.
berarti segi dinamis menuju suatu tujuan. Sikap dapat merupakan suatu
sesuai dengan pengetahuan itu. Sikap ini dapat bersifat positif dan dapat
V. KERANGKA KONSEP
dilakukan oleh ibu hamil. Senam hamil itu sendiri bertujuan untuk
darah pada saat kehamilan, meningkatkan kebugaran ibu hamil dan masih
hamil yang mengetahui manfaat dari pelaksanaan senam hamil itu sendiri
Pengetahuan
Pelaksanaan senam hamil
trimester II dan III
Sikap
Keterangan :
1. Pelaksanaan senam hamil adalah kegiatan yang dilakukan pada ibu hamil
berupa latihan fisik yaitu beberapa gerakan tertentu yang dilakukan khusus
Kriteria Objektif :
skala Guttman.
62
Kriteria Objektif :
3. Sikap yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah sikap ibu hamil tentang
Kriteria Objektif :
(Arikunto, 2010).
D. Hipotesis Penelitian
dan III.
2. Ada hubungan sikap dengan pelaksanaan senam hamil trimester II dan III.
A. Jenis Penelitian
antara variabel penelitian sebab akibat yang terjadi pada objek penelitian.
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
Desember 2019.
1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung di
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar. Dengan jumlah ibu hamil
2. Sampel
a. Kriteria Inklusi
komplikasi
64
b. Kriteria Eksklusi
D. Pengumpulan Data
1. Sumber Data
a. Data primer
Data primer adalah data yang diambil secara langsung dari sampel
Makassar.
b. Data sekunder
a. Wawancara
b. Angket/Kusioner
akan dilakukan.
data seperti kusioner atau lembar observasi. Pada penelitian yang akan di
E. Pengolahan Data
SPSS, Epi Info, Nutri Survei, WHO Antro, GIS, atau sesuaikan dengan
kebutuhan penelitian.
1. Penyuntingan (Editing)
66
2. Pengkodean (Coding)
4. Pembersihan (Cleaning)
F. Analisis Data
a. Analisis Univariat
f
P= × 100%
n
Keterangan :
P = Persentase
67
n = Total sampel
konstanta = 100%
(Chandra, 2010)
b. Analisis Bivariat
1) Jika X2 hitung > X2 tabel atau p < α, maka H0 ditolak dan Ha diterima
2) Jika X2 hitung < X2 tabel atau p > α, maka H0 diterima dan Hα ditolak
G. Penyajian Data
frekuensi dan data analisis bivariate disajikan dalam bentuk tabel yang
dinarasikan.
68
H. Etika Penelitian
untuk diteliti, maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati
hak-haknya.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil riset [
DAFTAR PUSTAKA
Data ibu hamil di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar 2018, jumlah ibu
hamil 2018.