Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

GESIT (GERAKAN EDUKASI SAUNG INFORMASI TEKNOLOGI) PULAU ENGGANO

BIDANG KEGIATAN :
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Disusun Oleh :

Richo Hardiansyah G1A012062 (Angkatan 2012)


Yura Pinata G1A012027 (Angkatan 2012)
Iit Pranata G1A013013 (Angkatan 2013)

Dosen Pembimbing
Nurul Iman Supardi, S.T., M.P
NIP/NIK. 197309011998021001

UNIVERSITAS BENGKULU

KOTA BENGKULU

2015
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................i
RINGKASAN ..................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 2
1.1. Latar Belakang ................................................................................................ 2
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................... 3
1.3. MANFAAT KEGIATAN ............................................................................... 3
1.4. Luaran Yang Di Harapan ................................................................................ 3
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN .......................................... 4
BAB III METODE PELAKSANAAN ............................................................................... 5
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................. 6
4.1. Anggaran Biaya............................................................................................... 6
4.2. Jadwal Kegiatan .............................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 7
Lampiran ............................................................................................................................ 8

i
RINGKASAN

Pendidikan merupakan pondasi utama pembangun karakter manusia.


melalui pendidikan manusia dapat mengembangkan potensi dirinya, meningkatkan
wawasannya dan memperoleh ilmu pengetahuan. Tanpa pendidikan manusia tidak
dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya dan tanpa pendidikan
manusia akan kehilangan arah dan tujuan kehidupannya. Kemajuan suatu daerah
dapat dilihat dari sistem pendidikan yang ada pada daerah tersebut.
Pulau enggano merupakan pulau terluar provinsi bengkulu yang berbatasan
langsung dengan samudra hindia. Sebagai pulau terluar pulau enggano bila dilihat
dari dunia penddikannya masih tergolong sebagai daerah tertinggal. Pulau enggano
hanya memiliki 8 sekolah negeri dengan fasilitas dan tenaga pengajar yang kurang
memadai. Selain fasilitas dan jumlah tenaga pengajar pola pikir masyarakat
enggano mengenai pendidikan masih sangat memperihatinkan. Akibatnya masih
banyak anak-anak usia sekolah tidak bersekolah dan jika pun bersekolah hanya
sampai batas sekolah menengah atas saja. Sehingga bila dilihat dari segi pendidikan
pulau enggano memang memerlukan bantuan dan ide baru yang mendukung
kemajuan pendidikan. Salah satu ide dan gagasan baru untuk memajukan
pendidikan di pulau enggano ini adalah dengan adanya usulan PKM-M berjudul
GESIT “Gerakan Edukasi Saung Informasi Teknologi” yang berfokus di
pendidikan dengan mendirikan putaka baca dan interner center.
Kata Kunci : Pendidikan, Enggano, GESIT

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pulau Enggano merupakan salah satu pulau terluar yang ada di Indonesia
khusunya di Provinsi BENGKULU , kabupaten Bengkulu Utara, untuk menuju
pulau ini kita harus menempuh perjalanan laut degan waktu berkisar 14 jam
perjalanan melalui jalur laut menggunakan transportasi kapal Ferry dan kapal
Perintis perjalanan yang lama didasari kondisi rute langsung melintasi samudera
hindia. Pulau Enggano mempunyai 6 Desa, 5 Suku, dan penduduk dengan jumlah
berkisar 3000 jiwa, pulau yang sangat jarang dijamaki sebagian orang masih banyak
menyimpan mimpi dan cita – cita besar anak penerus generasi bangsa yang saat ini
masih belum bisa menyuarakan, mengeksperesikan, dan mewujudkan mimpi dan
cita –cita itu untuk dipersembahkan kepada negeri ini, seperti halayaknya penerus
generasi bangsa yang beruntung mereka dapat mengenyam pendidikan dengan
fasilitas yang memadai,tenaga pengajar yang banyak dan profesional, serta dapat
menikmati perkembangan teknologi yang saat ini sangat membantu dalam
pengembangan pendidikan, akan tetapi semua fasilitas yang memadai itu belum
dapat dirasakan oleh anak-anak Enggano yang mempunyai mimpi dan cita-cita
besar, mereka harus bersekolah dengan fasilitas yang seadanya, ruang kelas yang
hanya dibatasi dengan pembatas papan triplek, tenaga pengajar yang sedikit,
perpustakaan yang seadanya, serta teknologi yang saat ini dapat digunakan dengan
baik dan mudah, belum dapat dirasakan oleh anak – anak di pulau Enggano.

Tidak hanya pendidikan dan teknologi yang belum dirasakan anak – anak,
instansi pemerintahan di Pulau Enggano ini pun masih kurangnya pengetahuan
terhadap teknologi, sehingga fasilitas yang ada di instansi tidak digunakan dengan
maksimal yang menyebabkan ketidakefektifan dalam pelayanan terhadap
masyarakat. Pulau yang terpencil ini banyak sekali menyimpan keindahan alam dan
budaya yang menarik dan patut untuk dikunjungi bagi wisatawan, masyarakat
Enggano sendiri masih sangat menjaga dan merawat alam mereka dengan baik dan
hati – hati, sehingga ke asrian saat datang kepulau ini sangat terasa damai, sikap
ramah masyarakat Enggano pun akan menjadi tersasa hangat saat menyambut
wisatawan yang berkunjung. Dengan adanya Pogram Kreativitas Mahasiswa
(PKM), dan permasalahan yang ada di Pulau Enggano, maka kami mempunyai
sebuah gagasan yang baik dan berkelanjutan untuk mewujudkan gagasan ini
menjadi sebuah kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak di Pulau Enggano dengan
berbagi ilmu pegetahuan,wawasan, pendidikan, teknologi, serta membuat pustaka
baca bagi anak-anak di Pulau Enggano. Selain itu tujuan Pengabdian Kepada
Masyarakat adalah mendekatkan lembaga pendidikan kepada masyarakat, sehingga
perguruan tinggi dapat membantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan
dan mempersiapkan generasi bangsa dalam membangun bangsa yang berkualitas.

2
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang timbul setelah uraian latar belakang di atas
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membangun saung (sekretariat belajar) sebagai pusat
pendidikan informasi teknologi yang aktif dan kreatif.
2. Bagaimana membagun pusat internet di sekitar saung informasi
teknologi.
3. Bagaimana mengajarkan komputer kepada pelajar dan perangkat desa
dengan inovatif dan menarik.
4. Bagaimana meningkatkan minat baca buku melalui pustaka saung
informasi teknologi.

1.3. MANFAAT KEGIATAN


Manfaat dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKMM) ini adalah sebagai
berikut :
1. Membantu memperluas wawasan melalui internet aktif
2. Membantu dalam pembelajaran TIK bagi pelajar dan perangkat desa.
3. Menumbuhkan minat membaca pelajar dan pemuda melalui pustaka
saung informasi teknologi.

1.4. Luaran Yang Di Harapan

Bila dilihat dari besarnya peluang dan manfaat yang di berikan untuk
masyarakat desa malakoni enggano melalui program pengamdian masyarakat
GESIT (Gerakan Edukasi Saung Informasi Teknologi) maka luaran yang di
harapkan dari program ini :
1. Pelajar dan pemuda desa malakoni pulau enggano dapat mengakses internet
dan memanfaatkannya untuk memperluas ilmu pengetahuan.
2. Melalui pembelajaran komputer di harapkan perangkat desa dapat
menggunakan komputer dengan baik dan memanfaatkan fungsi microsoft
office demi tujuan untuk meingkatkan pelayanan kepada masyarakat desa.
3. Melalui saung (sekretariat belajar) yang didalamnya terdapat pustaka
kumpulan buku-buku akademik dan inspiratif diharapkan dapat
meningkatkan minat baca dan minat belajar pelajar, pemuda dan masyarkat
desa malakoni pulau enggano.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Menurut Data Referensi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Jumlah PD Per
Satuan Pendidikan (Sekolah) Kecamatan Enggano (Pulau Enggano) memiliki 8
sekolah negeri dengan rincian 5 sekolah dasar, 2 sekolah menengah pertama dan 1
sekolah menengah atas. Enggano memiliki kurang lebih 3000 jiwa. Dengan jumlah
sekolah yang masih sangat sedikit di tambah lagi dengan kurangnnya tenaga
pengajar dan fasilitas sekolah yang tidak memadai berdampak pada kurangnya
wawasan dan pengetahuan yang didapat oleh murid. Tenaga pengajar menjadi salah
satu kendala di enggano bahkan masih ada guru sekolah dasar yang hanya tamatan
sekolah menengah atas. Pada tanggal 03 april 2014 melalui kunjungan dinas
Kapolda Bengkulu, Brigjen. Pol. Tatang Sumantri, MH menginstruksikan,
Kapolsek Enggano AKP Kapolsek Enggano AKP Purwanto, Danramil 407-
04/Enggano, Kapten Sumardi 407-04/Enggano untuk turun tangan mengatasi
kekurangan tenaga pengajar di Kecamatan Enggano, baik di tingkat SD, SMP, dan
SMA. Hal ini menunjukan bahwa enggano sangat membutuhkan tenaga pengajar
tambahan.
Selain tenaga pengajar Kecamatan Enggano tidak mempunyai perpustakaan
dan bahkan sekolah-sekolah di enggano belum memiliki perpustakaan yang baik
dan kekurangan buku. Permasalahan lainnya adalah pola pikir yang sempit
mengenai pendidikan di masyarakat enggano mereka lebih memilih anak-anak
mereka untuk dapat membantu keluarga dengan bekerja di lahan dan tidak perlu
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Akibatnya banyak remaja usia
sekolah di enggano memutuskan pendidikannya dan memilih bekerja di ladang
membantu keluarga. Pola pikir seperti ini harus di ubah membantu dan melanjutkan
usaha keluarga di bidang pertanian tentunya baik dan akan sangat baik ketika
pendidikan menjadi landasan utama penguat kualitas pertanian maka bimbingan
dan motivasi untuk terus melajutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sangat
diperlukan.
Melihat kondisi dan gambaran umum kualitas pendidikan di enggano
tersebut salah satu solusi yang tepat untuk membantu menyelesaikannya adalah
dengan mendirikan pustaka baca yang juga menjadi internet center sebagai pusat
belajar dan pusat informasi. Pusat baca ini akan didirikan di desa malakoni dengan
membangun 1 sekretariat yang berfungsi sebagai pustaka baca, rumah belajar,
rumah inspiratif dan internet center. Pustaka baca ini memiliki mentor sekaligus
menjadi pengajar yaitu mahasiswa semester akhir dan tenaga profesional yang
memiliki kemampuan dan kapasitas untuk mengajar dan mendidik serta juga
melibatkan pemuda sekitar yang telah di bimbing dan di latih sebelumnya. Pustaka
baca ini kami namakan “Saung Informasi Teknologi”.
.

4
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Dalam melaksanakan kegiatan PKM-M GESIT (Gerakan Edukasi Saung


Informasi Teknologi) ini terdapat beberapa metode pelaksanaan antara lain :
1. Analisa dan Pengamatan
Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum membangun usaha
seperti gerakan edukasi sauang teknologi informasi adalah analisa dan
pengamatan. Perlu di lakukan analisa bagaimana cara manambah
pengetahuan anak-anak, remaja ,dan tenaga kerja, yang membutuhkan
ilmu pengatahuan dan cara menggunakan teknologi yang telah
berkembang. Analisa ini dilakukan dengan mengamati kekurangan dalam
pengajaran dan fasilitas pendidikan dan pengatahuan yang sangat cepat
berkembang pada saat ini, dan banyak masyarakat yang tidak tahu tentang
teknologi yang semakin berkembang. Pengamantan dengan melakukan
kunjungan, pemantaun dan survei langsung ke pulau Enggano.

2. Survei lapangan
Survei lapangan diperlukan untuk melakukan pemantauan kondisi
pendidikan dan instansi dalam pemerintah di pulau Enggano. Apa saja
yang harus di lakukan untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar
dalam penggunaan fasilitas teknologi di pemerintah dan minat belajar
pada anak-anak dan pemuda. Berdasarkan hasil survei lapangan di
Enggano di dapatkan bahwa kurangnya tenaga pengajar disana di
karenakan jarak tempuh dari kota Bengkulu ke pulau Enggano menempuh
jarak yang cukup jauh dan juga fasilitas sekolah yang tidak di perbaiki
dan ditambah. Di laksanakannya gerakan edukasi saung teknologi
informasi dapat menambah pengatahuan anak-anak, pemuda dan tenaga
kerja untuk cukup tahu tentang pendidikan dan teknologi yang sekarang
ini sudah luas baik untuk di ketahui dan di pelajari.
3. Rancangan dan Implementasi
Setelah melakukan analisa dan pengamatan serta survei lapangan maka
langkah selanjutnya adalah rancangan dan implementasi pembuatan
perpustakaan dan teknologi center. Terdapat buku-buku yang menarik
untuk di baca dan menambah pengetahuan dalam bidang pendidikan dan
teknologi. Teknologi center dapat membantu tenaga kerja untuk
penggunaan dan pengatahuan dalam pengoperasikan fasilitas pemerintah
untuk di gunakan dengan maksimal dan mempermudah dalam melakukan
pekerjaan di instansi tersebut.

5
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (RP)
1 Peralatan penunjang, peralatan penunjang 9.775.000,-
utama dalam menjalankan PKM-M GESIT
2 Bahan habis pakai, bahan yang digunakan yang 520.000,-
cepat habis dan sering dipakai
3 Perjalanan, menunju pulau enggano perjalanan 1.400.000,-
ke desa-desa dan pulang dari enggano ke
bengkulu
4 Lain-lain : Pencetakan foto dokumentasi 330.000,-
kegiatan dan pencetakan laporan kegiatan
Jumlah 12.025.000,-

4.2. Jadwal Kegiatan


Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

Minggu Minggu Ke Minggu Minggu Minggu


No Kegiatan
Ke Ke Ke Ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Analisa dan
Pengamatan
2 Pelaksanaan
Survei
Lapangan
3 Pembuatan
Rencana
Kegiatan
4 Pengumpulan
Buku Bacaan
5 Pembangunan
Saung
6 GESIT Goes
To Schools
7 Pembelajaran
di Saung
Informasi
Teknologi
8 Pembuatan
Laporan
Kegiatan

6
DAFTAR PUSTAKA

wikipedia, https://id.wikipedia.org/wiki/pulau_enggano. Diakses pada tanggal 02


Oktober 2015
wikipedia, https://id.wikipedia.org/wiki/pendidikan. Diakses pada tanggal tanggal
02 Oktober 2015
direktori pulau-pulau kecil indonesia, http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktori-
pulau/index.php/public_c/pulau_info/295. Diakses pada tanggal 02 Oktober 2015.
Referensi kemendikbut, http://referensi.data.kemdikbud.go.id/pd_index.php?kode
=260101&level=3. Diakses pada tanggal 02 oktober 2015

7
LAMPIRAN

8
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

Ketua Pelaksana

9
Anggota 1
A. Identitas Diri

10
Anggota 2

11
Dosen Pembimbing

12
Lampiran 2. Justifikasi Anggara

1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian (RP)

Papan Tulis Untuk media 2 unit 150.000 300.000


pembelajaran
di depan kelas
Meja belajar Meja untuk 10 unit 80.000 800.000
belajar 1 meja
untuk 1 orang
Kursi Sebagai tempat 10 unit 50.000 500.000
duduk
Spidol Sebagai alat 5 pcs 8.000 40.000
tulis di papan
tulis 3 spidol
hitam, 1 spidol
merah dan 1
spidol hitam
Tinta Spidol Untuk mengisi 5 pcs 7.000 35.000
tinta spidol
Penghapus Alat untuk 2 pcs 10.000 20.000
papan tulis menghapus
tulisan di papan
tulis
Buku Bacaan Untuk bahan 50 pcs 50.000 2.500.000
bacaan terdiri
dari buku
akademik dan
non-akademik
Rak Buku Untuk 2 unit 300.000 600.000
meletakkan
buku-buku
Printer Untuk 1 unit 500.000 500.000
mencetak
laporan dan

13
berkas yang di
perlukan
Karpet Sebagai alas 15 meter 10.000 150.000
saung
Lampu cas Untuk 2 unit 100.000 200.000
penerangan
ketika mati
lampu
Kabel Sebagai tempat 4 unit 25.000 100.000
Terminal penghubung
listrik dengan
alat elektronik
Kabel Digunakan 100 meter 3.000 30.000
untuk
pemasangan
alat-alat listirik.
Pembangunan Berupa bahan 4.000.000
Saung material
pembangunan
Total (Keseluruhan) 9.775.000

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian (RP)

Senter Untuk 4 unit 25.000 100.000


penerangan
ketika mati
lampu
Pena Digunakan 5 pack 12.000 60.000
pada saat
GESIT goes to
schools untuk
di bagikan ke
pelajar
pensil Digunakan 5 pack 10.000 50.000
pada saat

14
GESIT goes to
schools untuk
di bagikan ke
pelajar
Buku tulis Digunakan 10 pack 15.000 150.000
pada saat
GESIT goes to
schools untuk
di bagikan ke
pelajar
Penghapus Digunakan 2 pack 15.000 30.000
karet pada saat
GESIT goes to
schools untuk
di bagikan ke
pelajar
Tipex Digunakan 2 pack 15.000 30.000
pada saat
GESIT goes to
schools untuk
di bagikan ke
pelajar
Baterai Untuk 10 unit 10.000 100.000
persiapan
ketika baterai
habis di senter
Total (Keseluruhan) 520.000

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian (RP)

Transportasi 10 kali 3 orang 140.000 x 10 1.400.000


pulang-pergi keberangkatan
untuk pergi dan
pulang
Total (Keseluruhan) 1.400.000

15
4. Lainnya
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian (RP)

Kertas Foto Untuk 3 album 100.000 300.000


dan Album membuat
album kegiatan
Laporan Untuk 3 laporan 10.000 30.000
kegiatan membuat
laporan
kegiatan
Total (Keseluruhan) 330.000

Total dana yang di perlukan adalah Rp. 12.025.000,-

16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas


Studi Ilmu (Jam/Minggu)
1 Richo Teknik Teknik 10  Survey
Lapangan
Hardiansyah Informatika Jam/Minggu  Komunikasi
(G1A012062) dengan
pendamping
dan pihak
universitas
 Meninjau
Tinjauan
Pustaka

2 Yura Pinata Teknik Teknik 8 Jam/Minggu


 Pembuatan
(G1A012027) Infromatika Latar
Belakang
 Analisis dan
Evaluasi

3 Iit Pranata Teknik Teknik 8 Jam/Minggu


 Administrasi
(G1A013013) Informatika  Kesimpulan
 Pembuatan
Lampiran

17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti / Pelaksana

18
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

19
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

20
Lampiran 7. Foto Keadaan Sekolah dan Kondisi Pulau Enggano

21
22
23

Anda mungkin juga menyukai