Anda di halaman 1dari 79

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 LUMAJANG
Jalan HOS Cokroaminoto 159 Lumajang 67311 ' / Fax. (0334) 881036
Http://www.sman2-lmj.sch.id email: info@sman2-lmj.sch.id

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI (UKBM)


KURIKULUM 2013

MATA PELAJARAN
MATEMATIKA
KELAS XI MIPA/IPS SEMESTER GASAL
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

DI SUSUN OLEH:
Denny R. N. I & Galuh M.
NIP. -
MAT-3.1/4.1/1/1-10

INDUKSI MATEMATIKA
1. Indentitas UKBM
a. Mata Pelajaran : Matematika
b. Semester : 1
c. Kompetensi Dasar :

3.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan,


keterbagian dengan induksi matematika.
4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan
matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian.

d. Materi Pokok : Induksi Matematika


e. Alokasi Waktu : 14 JP
f. Tujuan Pembelajaran :

Melalui Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) peserta didik dapat


menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis dan terampil menggunakan
metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis
dengan cara menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif, dan
proaktif serta dapat mengembangkan kemampuan berfikir tingkat tinggi melalui
berfikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi dan berliterasi dalam
menyelesaikan masalah.

g. Materi Pembelajaran :
1) Faktual:
- Permasalahan yang berkaitan dengan pembuktian pernyataan matematis
2) Konseptual:
- Prinsip induksi matematika
3) Prosedural:
- Menerapkan prinsip induksi matematika untuk membuktikan barisan bilangan
- Menerapkan prinsip induksi matematika untuk membuktikan keterbagian
- Menerapkan prinsip induksi matematika untuk membuktikan ketidaksamaan

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 1 |


UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 2 |
A. PENDAHULUAN

Pernahkah kamu mendengar istiah efek


domino? Istiah ini muncu dengan anaogi
susunan kartu domino dalam sebuah alur
teratur dengan jarak dekat seperti gambar 1.
Ketika domino terdepan dijatuhkan, maka
kartu-kartu dibelakangnya pun akan jatuh
secara berurutan sampai habis. Istilah efek Gambar 1. Efek Domino
domino pun kemudian dikenal untuk
menggambarkan serangkaian peristiwa yang berhubungan, dimana kejatuhan satu elemen
akan menyebabkan jatuhnya elemen berikutnya yang terdekat, dan seterusnya sehingga
seluruh alur akan jatuh pula. Hubungan hal tersebut dengan prinsip induksi
matematikaakan dibahas lebih lanjut pada kegiatan inti.

B. KEGIATAN INTI

Petunjuk umum penggunaan UKBM


a) BACA dan PAHAMI materi pada buku :
1. Buku Pegangan Siswa Matematika KemendikbudKelas XI kurikulum 2013 edisi
revisi 2017 halaman 1-27
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi
melalui tugas tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman kelompok kalian.
c) Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) kalian dapat belajar bertahap dan berkelanjutan melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan prmasalahan
permasalahan dalam semua kegiatan belajar Kalian boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke UKBM berikutnya.

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 3 |


Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran ini,
selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran, tekun, dan kalian
juga harus berlatih mengerti kompetensi apa yang harus kalian kuasai pada kegiatan
belajar ini!!!!

KEGIATAN BELAJAR 1

PRINSIP INDUKSI MATEMATIKA

Untuk melihat hubungan domino pada bagian pendahuluan sebelumnya


dengan prinsip induksi matematika, kita misalkan 𝑃(𝑛) adalah kalimat “domino ke-𝑛
akan jatuh”. Ini dapat dinyatakan bahwa jika 𝑃(1) benar (domino pertama jatuh),
maka untuk sebarang 𝑛 = 𝑘, jika 𝑃(𝑘) bernilai benar (domino ke-𝑘 jatuh), maka
𝑃(𝑘+1) juga bernilai benar (domino ke-(𝑘+1) juga jatuh). Menurut prinsip induksi
matematika, maka 𝑃(𝑛), yaitu domino ke-𝑛 jatuh, juga bernilai benar untuk sebarang
bilangan asli 𝑛≥1.

Gambar 2. Prinsip induksi matematika pada domino

Pembuktian dengan induksi matematika terdiri dari dua langkah. Langkah pertama
disebut sebagai langkah awal (basic step), dan langkah kedua disebut sebagai
langkah induksi (induction step).

Prinsip Induksi Matematika


Misalkan 𝑃 𝑛 merupakan suatu pernyataan bilangan asli. Pernyataan
𝑃(𝑛) bernilai benar jika memenuhi langkah berikut.
1. Langkah Awal (Basic Step)
𝑃 1 bernilai benar
2. Langkah Induksi (Induction Step)
Jika 𝑃(𝑘) benar, maka 𝑃(𝑘 + 1) benar, untuk setiap 𝑘 bilangan asli

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 4 |


Pada proses pembuktian dengan prinsip induksi matematika, untuk langkah awal
tidak selalu dipilih untuk 𝑛 = 1, 𝑛 = 2, atau 𝑛 = 3, tetapi dapat dipilih sebarang nilai
𝑛 sedemikian sehingga dapat mempermudah supaya proses langkah awal dipenuhi.
Selanjutnya, yang ditemukan pada langkah awal merupakan modal untuk langkah
induksi. Artinya, jika 𝑃 1 benar maka 𝑃(2) benar, jika 𝑃 2 benar maka 𝑃(3) benar
dan seterusnya hingga disimpulkan 𝑃 𝑘 benar. Dengan menggunakan P(k) benar,
maka akan ditunjukkan P(k + 1) benar.
Jika P(n) memenuhi kedua prinsip induksi matematika, maka pernyataan
matematis P(n) terbukti benar. Jika salah satu dari kedua prinsip tidak dipenuhi, maka
pernyataan matematis P(n) salah. Perhatikan bahwa pada langkah induksi, kita tidak
membuktikan bahwa 𝑃(𝑘) benar. Kita hanya menunjukkan bahwa jika 𝑃(𝑘) benar,
maka 𝑃(𝑘 + 1) juga benar. Pemisalan bahwa 𝑃(𝑘) benar tersebut dinamakan hipotesis
induktif.
kalian dapat menggunakan induksi matematika untuk membuktikan pernyataan
matematis barisan bilangan, keterbagian, dan ketidaksamaan.

PENERAPAN INDUKSI MATEMATIKA PADA BARISAN BILANGAN

Pada barisan bilangan, induksi matematika bisa digunakan untuk membuktikan


kebenaran suatu formula suku ke-n dan jumah suku ke-n.

Buktikan dengan induksi matematika bahwa jumlah n bilangan ganjil positif yang
pertama sama dengan 𝑛2 .

Penyelesaian:
Kita ketahui pola bilangan ganjil positif adalah (2n – 1) untuk n bilangan asli.
Akan kita tunjukkan bahwa: 𝑃(𝑛) = 1 + 3 + 5 + 7 + . . . + (2n – 1) = 𝑛2
Untuk membuktikan kebenaran pernyataan P(n), kita harus menyelidiki apakah P(n)
memenuhi prinsip induksi matematika, yaitu langkah awal dan langkah induksi.
1. Langkah awal
Akan ditunjukkan bahwa 𝑃(1) bernilai benar.
Untuk n = 1, maka P(1) = 1 =12 .
Jadi P(1) bernilai benar.
(karena P(1) bernilai benar maka bisa dilanjut ke langkah induksi)
2. Langkah induksi
Akan ditunjukkan bahwa untuk sebarang bilangan asli 𝑛 = 𝑘, jika 𝑃(𝑘) bernilai
benar maka 𝑃(𝑘 + 1) juga bernilai benar.
Misalkan bahwa 𝑃(𝑘) diasumsikan bernilai benar untuk sebarang bilangan
asli 𝑛 = 𝑘 , yaitu
𝑃(𝑘) = 1 + 3 + 5 + 7 + ⋯ + (2𝑘 − 1) = 𝑘 2

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 5 |


Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa untuk 𝑛 = 𝑘 + 1 maka 𝑃(𝑘 + 1) juga
bernilai benar, yaitu
𝑃(𝑘 + 1) = 1 + 3 + 5 + 7 + ⋯ + (2𝑘 − 1) + (2(𝑘 + 1) − 1) = 𝑘 + 1 2

Karena 𝑃(𝑘) = 1 + 3 + 5 + 7 + ⋯ + (2𝑘 − 1) = 𝑘 2 adalah pernyataan yang benar,


maka dari ruas kiri 𝑃(𝑘 + 1) diperoleh:
𝑃(𝑘 + 1) = 1 + 3 + 5 + 7 + ⋯ + (2𝑘 − 1) + (2(𝑘 + 1) − 1)
𝑃(𝑘)
= 𝑘2 + 2 𝑘 + 1 − 1
= 𝑘 2 + 2𝑘 + 2 − 1
= 𝑘 2 + 2𝑘 + 1
= 𝑘 + 1 2 (terbukti)

Karena 𝑃(𝑛) = 1 + 3 + 5 + 7 + . . . + (2n – 1) = 𝑛2 memenuhi kedua prinsip induksi


matematika, maka jumlah n bilangan ganjil positif yang pertama sama dengan 𝑛2
adalah terbukti benar.

Buktikan bahwa suku ke-n barisan bilangan 1, 4, 7, 10, 13, ...


adalah 𝑈𝑛 = 3𝑛 − 2

Penyelesaian:
Akan kita tunjukkan bahwa: 𝑃(𝑛) = 1, 4, 7, 10, 13, … ,3𝑛 − 2
Untuk membuktikan kebenaran pernyataan P(n), kita harus menyelidiki apakah P(n)
memenuhi prinsip induksi matematika, yaitu langkah awal dan langkah induksi.
1. Langkah awal
Akan ditunjukkan bahwa 𝑃(1) bernilai benar.
Untuk n = 1, maka P(1) = 3.1 − 2 = 3 − 2 = 1
Jadi P(1) bernilai benar.
2. Langkah induksi
Akan ditunjukkan bahwa untuk sebarang bilangan asli 𝑛 = 𝑘, jika 𝑃(𝑘) bernilai
benar maka 𝑃(𝑘 + 1) juga bernilai benar.
Misalkan bahwa 𝑃(𝑘) diasumsikan bernilai benar untuk sebarang bilangan asli
𝑛 = 𝑘, yaitu
𝑃(𝑘) = 1, 4, 7, 10, 13, … , (3𝑘 − 2)
Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa untuk 𝑛 = 𝑘 + 1 maka 𝑃(𝑘 + 1) juga bernilai
benar, yaitu
𝑃(𝑘 + 1) = 1, 4, 7, 10, 13, … , 3𝑘 − 2 , (3 𝑘 + 1 − 2)
Untuk menunjukkan pernyataan tersebut bernilai benar harus ditunjukkan bahwa
𝑈𝑘+1 = 3 𝑘 + 1 − 2 = 3𝑘 + 3 − 2 = 3𝑘 + 1
Karena 𝑃(𝑘) = 1, 4, 7, 10, 13, … , 3𝑘 − 2 yang berarti 𝑈𝑘 = 3𝑘 − 2adalah
pernyataan yang benar, maka diperoleh:

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 6 |


𝑈𝑘+1 = 𝑈𝑘 + 𝑏
= 3𝑘 − 2 + 3
= 3𝑘 + 1(terbukti)

Karena 𝑃(𝑛) = 1, 4, 7, 10, 13, … ,3𝑛 − 2 memenuhi kedua prinsip induksi


matematika, maka suku ke-n barisan bilangan 1, 4, 7, 10, 13, ... adalah
𝑈𝑛 = 3𝑛 − 2adalah benar.

Buktikan pernyataan di bawah ini dengan menggunakan induksi matematika!


1) 2 + 4 + 6 + 8 + ⋯ + 2𝑛 = 𝑛(𝑛 + 1)
3𝑛 −1
2) 1 + 3 + 9 + 27 + ⋯ + 3𝑛−1 = 2
3) 5, 10, 15, 20, 25, … , 5𝑛
4) 3, 9, 27, 81, 243, … , 3𝑛

KEGIATAN BELAJAR2

PENERAPAN INDUKSI MATEMATIKA PADA KETERBAGIAN

Sebelum kita mengkaji lebih jauh tentang penerapan induksi matematika pada
keterbagian, perlu ditegaskan makna keterbagian dalam hal ini yaitu habis dibagi
bukan hanya dapat dibagi.
Pernyataan "a habis dibagi b" bersinonim dengan:
• 𝑎 kelipatan b
• b faktor dari 𝑎
• b membagi 𝑎

Jika p habis dibagi a dan q habis dibagi a, maka (p + q) juga habis dibagi a.
Sebagai contoh, 4 habis dibagi 2 dan 6 habis dibagi 2, maka (4 + 6) juga habis dibagi
2

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 7 |


Buktikan bahwa 7𝑛 − 1 habis dibagi 6, untuk sebarang bilangan asli n.

Penyelesaian:
Misalkan P(n) adalah pernyataan 7𝑛 − 1 habis dibagi 6.
Akan kita tunjukkan bahwa: 𝑃 𝑛 habis dibagi 6 atau merupakan kelipatan dari 6
Untuk membuktikan kebenaran pernyataan P(n), kita harus menyelidiki apakah P(n)
memenuhi prinsip induksi matematika, yaitu langkah awal dan langkah induksi.
1. Langkah awal
Akan ditunjukkan bahwa 𝑃(1) bernilai benar.
Untuk n = 1, maka P(1) = 71 − 1 = 7 − 1 = 6 (habis dibagi 6)
Jadi P(1) bernilai benar.
2. Langkah induksi
Akan ditunjukkan bahwa untuk sebarang bilangan asli 𝑛 = 𝑘, jika 𝑃(𝑘) bernilai
benar maka 𝑃(𝑘 + 1) juga bernilai benar.
Misalkan bahwa 𝑃(𝑘) diasumsikan bernilai benar untuk sebarang bilangan asli
𝑛 = 𝑘, yaitu
𝑃(𝑘)= 7𝑘 − 1 habis dibagi 6, maka bisa kita misalkan
𝑃 𝑘 = 7𝑘 − 1 = 6𝑚, untuk 𝑚 bilangan bulat positif
Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa untuk 𝑛 = 𝑘 + 1 maka 𝑃(𝑘 + 1) juga bernilai
benar, yaitu
𝑃(𝑘 + 1) = 7 𝑘+1 − 1 habis dibagi 6
Karena 𝑃(𝑘)= 7𝑘 − 1 habis dibagi 6 adalah pernyataan yang benar,
makadiperoleh:
Perhatikan bentuk 𝑃 𝑘 = 7𝑘 − 1 = 6𝑚 yang bisa diubah menjadi 7𝑘 = 6𝑚 + 1
sehingga
𝑃(𝑘 + 1) = 7 𝑘+1 − 1
= 7𝑘 71 − 1
= (6𝑚 + 1)7 − 1
= 42𝑚 + 7 − 1
= 42𝑚 + 6
= 6(7𝑚 + 1) (habis dibagi 6 karena merupakan kelipatan 6)

Karena 𝑃(𝑛) memenuhi kedua prinsip induksi matematika, maka 7𝑛 − 1 habis dibagi
6, untuk sebarang bilangan asli nadalah benar.

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 8 |


Buktikan pernyataan di bawah ini dengan menggunakan induksi matematika!
1) 7𝑛 + 5 habis dibagi 6
2) Salah satu faktor dari 𝑛3 + 3𝑛2 + 2𝑛 adalah 3
3)41𝑛 − 14𝑛 adalah kelipatan 27

KEGIATAN BELAJAR 3

PENERAPAN INDUKSI MATEMATIKA PADA KETIDAKSAMAAN

Sebelum kita mengkaji lebih jauh tentang penerapan induksi matematika pada
ketidaksamaan, kita perlu memperhatikan sifat-sifat ketidaksamaan yang sering
digunakan berikut ini.
1) 𝑎 > 𝑏 > 𝑐 ⇒ 𝑎 > 𝑐 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎 < 𝑏 < 𝑐 ⇒ 𝑎 < 𝑐

2) 𝑎 < 𝑏 𝑑𝑎𝑛 𝑐 > 0 ⇒ 𝑎𝑐 < 𝑏𝑐 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎 > 𝑏 𝑑𝑎𝑛 𝑐 > 0 ⇒ 𝑎𝑐 > 𝑏𝑐

3) 𝑎 < 𝑏 ⇒ 𝑎 + 𝑐 < 𝑏 + 𝑐 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎 > 𝑏 ⇒ 𝑎 + 𝑐 > 𝑏 + 𝑐

Buktikan bahwa 𝑛 < 2𝑛 , untuk setiap 𝑛 bilangan asli

Penyelesaian:
Akan kita tunjukkan bahwa: 𝑃 𝑛 = 𝑛 < 2𝑛 , untuk setiap n bilangan asli.Untuk
membuktikan kebenaran pernyataan P(n), kita harus menyelidiki apakah P(n)
memenuhi prinsip induksi matematika, yaitu langkah awal dan langkah induksi.
1. Langkah awal
Akan ditunjukkan bahwa 𝑃(1) bernilai benar.
Untuk n = 1, maka P(1) = 1 < 21
Jadi P(1) bernilai benar.
2. Langkah induksi
Akan ditunjukkan bahwa untuk sebarang bilangan asli 𝑛 = 𝑘, jika 𝑃(𝑘) bernilai
benar maka 𝑃(𝑘 + 1) juga bernilai benar.
Misalkan bahwa 𝑃(𝑘) diasumsikan bernilai benar untuk sebarang bilangan asli
𝑛 = 𝑘, yaitu
𝑃(𝑘)= 𝑘 < 2𝑘

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 9 |


Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa untuk 𝑛 = 𝑘 + 1 maka 𝑃(𝑘 + 1) juga bernilai
benar, yaitu

𝑃(𝑘 + 1) = 𝑘 + 1 > 2𝑘+1


Karena 𝑃(𝑘) adalah pernyataan yang benar, maka:
𝑘 < 2𝑘

Kedua ruas ditambahkan dengan 1

𝑘 + 1 < 2𝑘 + 1
𝑘 + 1 < 2𝑘 + 1 < 2𝑘 + 2𝑘
sehingga
𝑘 + 1 < 2𝑘 + 2𝑘
𝑘 + 1 < 2.2𝑘
𝑘 + 1 < 2𝑘+1 (terbukti)

Karena 𝑃(𝑛) memenuhi kedua prinsip induksi matematika, maka 𝑛 < 2𝑛 , untuk
setiap 𝑛 bilangan asliadalah benar.

Buktikan pernyataan di bawah ini dengan menggunakan induksi matematika!


2
1) 𝑛 + 1 ≥ 4𝑛 untuk setiap bilangan asli 𝑛
4 𝑛
2) > 𝑛 untuk sebarang bilangan asli 𝑛 ≥ 7
3

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 10 |


C. PENUTUP

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah Kalian mengikuti proses kegiatan belajar ini, Kalian dapat mengukur kemampan
diri dengan cara mengisi Tabel berikut dengan penuh kejujuran.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyataan Ya Tidak
1 Apakah kalian telah memahami Induksi Matematika
2 Dapatkah kalian menjelaskan Induksi Matematika
3 Dapatkah kalian menyusun masalah kontektual Induksi
Matematika
4 Dapatkah kalian menyelesaikan masalah kontektual yang
berkaitan dengan Induksi Matematika
5 Saya merasa telah terampil mempresentasikan hasil percobaan
tentang Induksi Matematika

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) atau sumber belajar lain yang relevan
dan sekiranya perlu kalian minta bimbingan Guru atau teman sejawat. Teruslah berjuang,
sukses pasti akan teraih. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan,
maka lanjutkan berikut.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam penguasaan materi Induksi Matematika, dalam rentang 0 – 100,
tuliskan dalam kotak yang tersedia berikut:

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 11 |


Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi Induksi Matematika, kerjakanlah soal
evaluasi berikut.

Buktikan pernyataan di bawah ini dengan menggunakan induksi matematika!


1
1. Jumlah 𝑛 suku pertama bilangan kuadrat adalah 6 𝑛 𝑛 + 1 (2𝑛 + 1)
1
2. 1.2 + 2.3 + 3.4 + ⋯ + 𝑛 𝑛 + 1 = 3 𝑛 𝑛 + 1 𝑛 + 2
3. 4, 12, 20, 28, 36, … , 8𝑛 − 4
4. 𝑛𝑖=1 6𝑖 − 5 = 𝑛(3𝑛 − 2)
5. 42𝑛+1 + 1 habis dibagi 5 oleh setiap bilangan asli 𝑛
6. 10𝑛 +1 + 10𝑛 + 1 adalah kelipatan dari 3
7. 4007𝑛 − 1 habis dibagi 2003, 𝑛 bilangan asli
8. Diberikan 𝑎 > 1, buktikan 𝑎𝑛 > 1, 𝑛 bilangan asli
9. 3𝑛 + 1 > 2𝑛 + 1 (𝑛 + 1) untuk setiap bilangan asli 𝑛 > 3
10. Buktikan dengan induksi matematika bahwa 𝑛! > 2𝑛 , untuk semua n bilangan bulat
positif yang lebih besar dari atau sama dengan 4.

Setelah menyelesaikan evaluasi di atas, coba kalian diskusikan kembali penyelesaian ……..

Yuk kita ingat kembali tentang Induksi Matematika


Setelah kalian memahami seluruh isi pembelajaran Induksi Matematika, coba kalian ingat
kembali pengetahuan dan keterampilan yang telah kalian peroleh. Bagaimana kalian yakin
bahwa kalian telah mampu menguasai materi Induksi Matematika. Tuliskan jawaban “kritis dan
kreatifmu” di buku kerjamu masing-masing. Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Induksi
Matematika, mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya.

Sukses untuk kalian!!!

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 12 |


MAT-3.2/4.2/1/2-10

PROGRAM LINEAR
1. Indentitas UKBM
a. Mata Pelajaran : Matematika
b. Semester : 1
c. Kompetensi Dasar :

3.2Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya dengan


menggunakan masalah kontekstual.
4.2Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel..

d. Materi Pokok : Program Linear Dua Variabel


e. Alokasi Waktu : 12 JP
f. Tujuan Pembelajaran :

Melalui Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) peserta didik dapat


menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya serta
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel
dengan cara menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif, dan
proaktif serta dapat mengembangkan kemampuan berfikir tingkat tinggi melalui
berfikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi dan berliterasi dalam
menyelesaikan masalah.

g. Materi Pembelajaran :
1) Faktual:
- Mengetahui banyak produksi suatu produk jika diketahui ketentuan-ketentuanya.
- Mengetahui maksimum atau minimum produksi suatu produk jika diketahui
ketentuan-ketentuanya.
- Mengetahui pendapatan atau laba maksimum jika diketahui ketentuan-
ketentuanya.
- Mengetahui biaya minimum jika diketahui ketentuan-ketentuanya.
2) Konseptual:
- Persamaan linier dua variabel (menggambar persamaan garis).
- Pertidaksamaan linier dua variabel.
- Titik potong kedua garis (SPLDV).
- Menggambar grafik.
- Selesaian dan daerah penyelesaian.
- Substitusi titik ke fungsi tujuan.

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 13 |


3) Prosedural:
- Daerah penyelesaian yang dibatasi beberapa pertidaksamaan linier dua variabel.
- Penyelesaian masalah nyata terkait konsep program linier.
- Penyelesaian model matematika menggunakan program linier

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 14 |


A. PENDAHULUAN

Pada materi program linear ini, pastikan kalau kalian sudah memahami mengenai
sistem persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabelyang telah kalian pelajari
di kelas X. Materi tersebut membantu kalian dalam memahami penyelesaian
permasalahan program linear dengan lebih mudah. Untuk menguji pemahaman kalian
pada materi prasyaratsistem persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel, coba
kalian selesaikan permasalahan berikut.
1. Gambarlah grafik dari sistem persamaan berikut.
𝑥 − 2𝑦 = −2
4𝑥 + 3𝑦 = 12
2. Pada grafik yang telah kalian gambar pada pertanyaan sebelumnya, tentukan daerah
penyelesaian yang dibatasi oleh sistem pertidaksamaan berikut.
𝑥 − 2𝑦 ≥ −2
4𝑥 + 3𝑦 ≤ 12

Tulis jawaban kalian pada tempat yang telah tersedia di bawah ini!

B. KEGIATAN INTI

Petunjuk umum penggunaan UKBM


a) BACA dan PAHAMI materi pada buku :
1. Buku Pegangan Siswa Matematika KemendikbudKelas XI kurikulum 2013 edisi
revisi 2017 halaman 28-71

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 15 |


b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi
melalui tugas tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman kelompok kalian.
c) Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) kalian dapat belajar bertahap dan berkelanjutan melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan
dalam semua kegiatan belajar Kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang
sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM
berikutnya.

Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran ini,
selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran, tekun, dan kalian
juga harus berlatih mengerti kompetensi apa yang harus kalian kuasasi pada kegiatan
belajar ini!!!!

KEGIATAN BELAJAR 1

PROGRAM LINEAR

Program linear merupakan bagian dari matematika terapan dengan model


matematika yang terdiri atas persamaan-persamaan atau pertidaksamaan-
pertidaksamaan linear yang memuat program untuk memecahkan berbagai
permasalahan sehari-hari. Permasalahan-permasalahan tersebut mengandung kendala
atau batasan yang dapat diterjemahkan ke dalam model matematika. Model
matematika adalah hasil penerjemahan dari bahasa sehari-hari menjadi bentuk
matematika berupa persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi. Untuk memahami lebih
lanjut tentang program linear dan model matematika, perhatikan contoh 1.

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 16 |


Kata kunci membentuk model matematika

Pertidaksamaan Kata kunci


 Tidak kurang dari
 Minimal
 Sekecil-kecilnya
 Sekurang-

kurangnya
 Minimum
 Paling sedikit
 Setidaknya harus
 Tidak lebih dari
 Maksimal
≤  Sebesar-besarnya
 Maksimum
 Paling banyak

Luas lahan parkir di sebuah tempat hiburan 360 𝑚2 . Luas rata-rata sebuah mobil
adalah 6 𝑚2 dan untuk sebuah bus adalah 24 𝑚2 .Lahan parkir tersebut tidak dapat
memuat lebih dari 25 kendaraan. Biaya parkir untuk sebuah mobil adalah
Rp 5.000,00/jam. Biaya parkir untuk sebuah bus adalah Rp 2.000,00/jam. Jika dalam
1 jam tidak ada kendaraan yang pergi dan datang, pemilik tempat hiburan ingin
mengetahui penghasilan maksimum tempat parkir tersebut dalam 1 jam. Buatlah
model matematika dari permasalahan tersebut!

Penyelesaian :
Misalkan banyak mobil adalah 𝑥 dan banyak bus adalah 𝑦.
Masalah tersebut dapat disajikan dalam tabel berikut.
Jumlah Mobil Bus Persediaan
Luas lahan 6 24 360
Daya tampung 1 1 25

Dari tabel tersebut, diperoleh kendala atau model matematika sebagai berikut.
Kendala:
6𝑥 + 24𝑦 ≤ 360
𝑥 + 𝑦 ≤ 25
𝑥 ≥ 0 (karena banyaknya mobil tidak mungkin bernilai negatif)
𝑦 ≥ 0 (karena banyaknya bus tidak mungkin bernilai negatif)

Fungsi objektif / fungsi tujuan:


𝑓 𝑥, 𝑦 = 5000𝑥 + 2000𝑦

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 17 |


Tentukan model matematika dari permasalahan di bawah ini!
1. Seorang petani ingin menanami lahannya dengan pohon jeruk dan pohon mangga.
Luas lahan yang tersedia 160 𝑚2 . Luas rata-rata untuk sebuah pohon jeruk dan
pohon mangga masing-masing 1 𝑚2 dan 2 𝑚2 . Lahan tersebut dapat memuat
sebanyak-banyaknya 70 pohon. Tentukan kendala-kendala dari permasaahan
tersebut!
2. Bu Susi akan membuat dua jenis kue, yaitu kue jenis A yang memerlukan 25
gram tepung dan 10 gram gula, sedangkan kue jenis B memerlukan 20 gram
tepung dan 15 gram gula. Jumlah tepung dan gula yang dimiliki Bu Susi masing-
masing adalah 1000 gram dan 800 gram. Tentukan kendala-kendala dari
permasaahan tersebut!
3. Pak Rudi ingin memberikan pupuk pada tanaman padinya. Pupuk yang diberikan
harus mengandung sekurang-kurangnya 500 gram fosfor dan 600 gram nitrogen.
Pupuk I mengandung 30 gram fosfor dan 30 gram nitrogen per bungkus. Pupuk II
mengandung 20 gram fosfor dan 40 gram nitrogen per bungkus. Pak Rudi ingin
mencampur kedua pupuk tersebut.Harga 1 bungkus pupukA adalah
Rp 25.000,00 dan harga 1 bungkus pupuk Badalah Rp 22.000,00. Pak Rudi ingin
mengeluarkan uang seminimal mungkin untuk pemberian pupuk pada tanaman
padinya. Tentukan kendala dan fungsi objektif dari permasalahan tersebut!
4. Seorang pemborong melakukan pemasangan instalasi listrik pada suatu
perumahan. Untuk sebuah rumah tipe A, diperlukan 60 m kabel dan 5
lampu.Untuk sebuah rumah tipe B, diperlukan 150 m kabel dan 10 lampu. Jika
tersedia 5 km kabel dan 150 lampu. Biaya pemasangan untuk rumah tipe A adalah
Rp 50.000,00 dan Rp 75.000,00 untuk rumah tipe B. Pemborong tersebut ingin
mendapatkan keuntungan maksimum. Tentukan kendala dan fungsi objektif dari
permasalahan tersebut!

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 18 |


KEGIATAN BELAJAR2

NILAI OPTIMUM FUNGSI OBJEKTIF

Menentukan penyelesaian program linear adalah menentukan niai optimum dari


sebuah fungsi objektif. Nilai optimum dapat berupa nilai maksimum dan dapat pula
berupa nilai minimum.

Untuk menyelesaikan masalah program linear yang berhubungan


dengan nilai optimum, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Merumuskan permasalahan ke dalam model matematika
2. Menggambarkan grafik dari kendala-kendala (Sistem
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel/ SPtLDV) yang ada
 Menggambar persamaan garis lurus
 Menentukan Daerah Hasil Penyelesaian (DHP) dengan cara
O(0,0) dipakai untuk uji titik pada SPtLDV bila O tidak
terletak pada garis lurus, bila titik O terletak tepat pada garis
lurus maka ambil titik lain selain O(0,0)
 Kesepakatan melukis grafik:
Daerah yang diarsir adalah daerah yang tidak memenuhi
SPtLDV, sementara itu daerah yang tidak diarsir adalah
daerah yg memenuhi SPtLDV, yaitu DHP
3. Menentukan nilai optimum (maksimum/minimum) dari fungsi
objektif

Ada dua metode yang bisa digunakan untuk menentukan nilai optimum dari program
linear, yaitu metode uji titik pojok dan metode garis selidik.

Metode uji titik pojok


1. Menentukan titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian
2. Mensubstitusikan nilai 𝑥 dan 𝑦 pada masing-masing titik pojok ke
fungsi objektif
3. Nilai terbesar yang didapat dari langkah 2 merupakan nilai
maksimum dan nilai terkecil yang didapat merupakan nilai
minimum.
Metode garis selidik
1. Jika fungsi objektif adalah 𝑓 𝑥 = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦, maka gambarlah
garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑘, dengan 𝑘 adalah sembarang bilangan bulat.
2. Tarik garis yang sejajar dengan 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑘 yang melalui titik-
titik pojok daerah himpunan penyelesaian.
3. Garis selidik yang berada di paling atas atau kanan menunjukkan
nilai maksimum, sedangkan yang berada di paling bawah atau kiri
menunjukkan nilai minimum.

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 19 |


Luas lahan parkir di sebuah tempat hiburan 360 𝑚2 . Luas rata-rata sebuah mobil
adalah 6 𝑚2 dan untuk sebuah bus adalah 24 𝑚2 .Lahan parkir tersebut tidak dapat
memuat lebih dari 25 kendaraan. Biaya parkir untuk sebuah mobil adalah
Rp 5.000,00/jam. Biaya parkir untuk sebuah bus adalah Rp 2.000,00/jam. Jika dalam
1 jam tidak ada kendaraan yang pergi dan datang, tentukan penghasilan maksimum
tempat parkir tersebut dalam 1 jam!

Penyelesaian:
1. Merumuskan permasalahan ke dalam model matematika
Misalkan banyak mobil adalah 𝑥 dan banyak bus adalah 𝑦.
Masalah tersebut dapat disajikan dalam tabel berikut.
Jumlah Mobil Bus Persediaan
Luas lahan 6 24 360
Daya tampung 1 1 25
Dari tabel tersebut, diperoleh kendala atau model matematika sebagai berikut.
Kendala:
6𝑥 + 24𝑦 ≤ 360
𝑥 + 𝑦 ≤ 25
𝑥≥0
𝑦≥0
Fungsi objektif / fungsi tujuan:
𝑓 𝑥, 𝑦 = 5000𝑥 + 2000𝑦
2. Menggambarkan grafik dari kendala-kendala yang ada
∎ 6𝑥 + 24𝑦 ≤ 360∎ 𝑥 + 𝑦 ≤ 25 ∎ 𝑥 ≥ 0 ∎𝑦 ≥0
6𝑥 + 24𝑦 = 360 𝑥 + 𝑦 = 25
𝑥 0 60 𝑥 0 25
𝑦 15 0 𝑦 25 0
Uji titik O (0,0) : Uji titik O (0,0)
6𝑥 + 24𝑦 ≤ 360 𝑥 + 𝑦 ≤ 25
6.0 + 24.0 ≤ 3600 + 0 ≤ 25
0 ≤ 360 (memenuhi) 0 ≤ 25 (memenuhi)

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 20 |


2. Menentukan nilai optimum dari fungsi objektif
Cara I (menggunakan metode uji titik pojok)
menentukan titik pojok yang merupakan perpotongan garis lurus
𝑥 + 𝑦 = 25 dan 6𝑥 + 24𝑦 = 360
𝑥 + 𝑦 = 25 × 6 6𝑥 + 6𝑦 = 150
6𝑥 + 24𝑦 = 360 × 1 6𝑥 + 24𝑦 = 360
−18𝑦 = −210
35
𝑦= = 11,67 = 11
3
𝑥 + 𝑦 = 25
35
𝑥+ = 25
3
40
𝑥= = 13,3 = 13
3
Titik potong garis lurus 𝑥 + 𝑦 = 25 dan 6𝑥 + 24𝑦 = 360 adalah 13,11
Titik pojok:
0,0 → 5000. 0 + 2000. (0) = 0
0,15 → 5000. (0) + 2000. (15) = 30000
13,12 → 5000. (13) + 2000. (11) = 87000
25,0 → 5000. (25) + 2000. (0) = 125000 (nilai maksimum)
Jadi penghasilan maksimum tempat parkir tersebut dalam 1 jam adalah
Rp 125.000

Cara II (menggunakan metode garis selidik)


Ambil 𝑘 = 100000 sehingga garis selidik adalah 5000𝑥 + 2000𝑦 = 100000.
Jika disederhanakan menjadi 5𝑥 + 2𝑦 = 100, kemudian gambar garis selidik
pada grafik sebelumnya.
5𝑥 + 2𝑦 = 100
𝑥 0 20
𝑦 50 0

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 21 |


Lalu tarik garis yang sejajar dengan 5𝑥 + 2𝑦 = 100 sehingga melalui titik-titik pojok
daerah himpunan penyelesaian

Garis selidik yang berada paling atas dan paling kanan adalah garis selidik yang
melalui titik pojok (25,0) dengan nilai maksimum 5000. 25 + 2000. (0) = 125.000
Jadi penghasilan maksimum tempat parkir tersebut dalam 1 jam adalahRp 125.000

1. Seorang pedagang roti mempunyai persediaan 12 kg tepung dan 9 kg mentega. Ia


ingin membuat 2 macam roti. Roti jenis I memerlukan 200 gram tepung dan 100
gram mentega. Roti jenis II memerlukan 100 gram tepung dan 100 gram mentega.
Sebuah roti jenis I dijual dengan harga Rp 9000,00 dan jenis II dengan harga
Rp 6000,00. Tentukan keuntungan maksimum pedagang tersebut dengan
menggunakan metode uji titik pojok!
2. Seorang pedagang menjual buah mangga dan buah pisang. Pedagang tersebut
membeli buah mangga dlengan harga Rp 8000,00/kg dan buah pisang Rp
6000,00/kg. Modal yang dimiliki pedagang tersebut adalah Rp 1200000,00.
Gerobak pedagang itu hanya mampu memuat buah sebanyak 180 kg. Jika harga
jual magga Rp 10000,00/kg dan buah pisang Rp 8000,00/kg maka tentukan
jumlah buah mangga dan pisang yang harus dijual agar mendapatkan keuntungan
maksimum dengan menggunakan metode garis selidik!

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 22 |


C. PENUTUP

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah Kalian mengikuti proses kegiatan belajar ini, Kalian dapat mengukur kemampan
diri dengan cara mengisi Tabel berikut dengan penuh kejujuran.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyataan Ya Tidak
1 Apakah kalian telah memahami Program Linear Dua Variabel
2 Dapatkah kalian menjelaskan Program Linear Dua Variabel
3 Dapatkah kalian menyusun masalah kontektual Program Linear
Dua Variabel
4 Dapatkah kalian menyelesaikan masalah kontektual yang
berkaitan dengan Program Linear Dua Variabel
5 Saya merasa telah terampil mempresentasikan hasil percobaan
tentang Program Linear Dua Variabel

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) atau sumber belajar lain yang relevan
dan sekiranya perlu kalian minta bimbingan Guru atau teman sejawat. Teruslah berjuang,
sukses pasti akan teraih. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan,
maka lanjutkan berikut.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam penguasaan materi Program Linear, dalam rentang 0 – 100, tuliskan
dalam kotak yang tersedia berikut:

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 23 |


Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi Program Linear, kerjakanlah soal
evaluasi berikut.

Buktikan pernyataan di bawah ini dengan menggunakan Program Linear!


1. Suatu kue kering 𝑥 memerlukan 300 gram tepung dan 80 gram mentega. Untuk jenis kue
kering 𝑦 memerlukan 200 gram tepung dan 40 gram mentega. Persediaan yang ada 4kg
tepung dan 2 kg mentega. Model matematika dari persoalan di atas adalah ...
A. 3𝑥 + 2𝑦 ≥ 40; 2𝑥 + 𝑦 ≥ 50; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
B. 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 40; 2𝑥 + 𝑦 ≤ 50; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
C. 2𝑥 + 3𝑦 ≥ 40; 𝑦 + 2𝑥 ≥ 50; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
D. 2𝑥 + 3𝑦 ≤ 40; 𝑦 + 2𝑥 ≤ 50; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
E. 3𝑥 + 2𝑦 = 40; 2𝑥 + 𝑦 = 50; 𝑥 ≠ 0; 𝑦 ≠ 0
2. Sebuah pabrik HP membuat dua jenis HP. Pembuatan HP jenis A memerlukan 6 jam pada
mesin I dan 8 jam pada mesin II, sedangkan pembuatan HP jenis B memerlukan 4 jam pada
mesin I dan 6 jam pada mesin II. Kedua mesin tersebut setiap harinya masing-masing bekerja
tidak lebih dari 12 jam. Jika setiap hari dibuat 𝑥 HP jenis A dan 𝑦 HP jenis B, model
matematika dari persoalan tersebut adalah ...
A. 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 6; 4𝑥 + 3𝑦 ≤ 6; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
B. 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 6; 4𝑥 + 3𝑦 ≥ 6; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
C. 3𝑥 + 2𝑦 ≥ 6; 4𝑥 + 3𝑦 ≤ 6; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
D. 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 6; 3𝑥 + 4𝑦 ≤ 6; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
E. 3𝑥 + 2𝑦 ≥ 6; 3𝑥 + 4𝑦 ≥ 6; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
3. Jumlah dari dua bilangan real tak negatif 𝑥 dan 2𝑦 tidak lebih besar daripada 10. Jika
𝑦 + 8 tidak lebih kecil daripada 2𝑥, maka nilai maksimum dari 3𝑥 + 𝑦 adalah ...
A. 4 B. 12 C. 15 D. 18 E. 20
4. Bu Mira adalah seorang penjahit, Bu Mira akan membuat 2 model pakaian. Model pertama
memerlukan 1 m kain polos dan 1,5 m kain batik. Model kedua memerlukan 2 m kain polos
dan 0,5 m kain batik. Bu Mira hanya mempunyai persediaan 20 m kain polos dan 10 m kain
batik. Jumlah maksimum pakaian yang dapat dibuat adalah ... potong
A. 10 B. 11 C. 12 D. 14 E. 16
5. Suatu program linear memiliki fungsi objektif 𝑧 = 𝑝𝑥 + 5𝑦 dengan kendala 2𝑥 + 𝑦 ≥ 6,
𝑥 + 𝑦 ≥ 5, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0 mencapai minimum di titik (1, 4) maka konstanta 𝑝 memenuhi ...
A. 2 < 𝑃 < 6 D. 5 ≤ 𝑃 ≤ 10
B. 2 ≤ 𝑃 ≤ 6 E. 𝑃 < 5 atau 𝑝 > 10
C. 5 < 𝑃 < 10

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 24 |


6. Dery diharuskan mengkonsumsi dua jenis vitamin setiap hari. Tablet I mengandung 6 butir
vitamin A dan 1 butir vitamin B. Sedangkan tablet II mengandung 3 butir vitamin A dan 5
butir vitamin B. Dalam satu hari, Dery memerlukan 18 butir vitamin A dan 12 butir vitamin
B. Jika harga tablet I Rp 3.500,00 per tablet dan tablet II Rp 5.000,00 per tablet. Pengeluaran
minimum untuk pembelian tablet per hari adalah ...
A. Rp 14.000,00 D. Rp 36.000,00
B. Rp 17.000,00 E. Rp 42.000,00
C. Rp 30.000,00
7.

Daerah yang diarsis pada gambar di atas merupakan himpunan penyelesaian suatu program
linear. Nilai optimum dari fungsi objektif 2𝑥 + 3𝑦 adalah ...
A. 18 B. 28 C. 29 D. 31 E. 36
8. Bu Sirta memiliki sebuah toko sepatu. Bu Sirta ingin mengisi tokonya dengan sepatu wanita
paling sedikit 200 sepatu dan sepatu laki-laki paling sedikit 150 sepatu. Toko tersebut hanya
dapat memuat 500 sepatu. Banyaknya sepatu wanita tidak boleh melebihi 350 sepatu. Jika
laba sepatu wanita Rp 5.000,00 dan sepatu laki-laki Rp 4.000,00, maka laba maksimum yang
dapat diperoleh adalah ...
A. Rp 1.600.000,00
B. Rp 2.200.000,00
C. Rp 2.350.000,00
D. Rp 3.150.000,00
E. Rp 3.300.000,00

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 25 |


9. Seorang pedagang menggunakan gerobak untuk menjual manggis dan salak. Harga pembelian
manggis Rp 15.000,00/kg dan salak Rp 10.000,00/kg. Modal yang dimiliki hanya Rp
3.000.000,00 dan muatan gerobak tidak dapat melebihi 250 kg. Jika keuntungan tiap kg
manggis 2 kali keuntungan tiap kg salak, maka untuk memperoleh keuntungan sebesar
mungkin pada setiap pembelian, pedagang itu harus membeli ...
A. 200 kg manggis saja
B. 250 kg salak saja
C. 100 kg manggis dan 150 kg salak
D. 150 kg manggis dan 100 kg salak
E. 200 kg manggis dan 50 kg salak
10.

Himpunan penyelesaian dari suatu program linear dengan kendala


5𝑥 + 𝑦 ≥ 10
2𝑥 + 𝑦 ≤ 8
𝑦≥2
ditunjukkan oleh daerah nomor ...
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V

Yuk kita ingat kembali tentang Program Linear


Setelah kalian memahami seluruh isi pembelajaran Program Linear, coba kalian ingat kembali
pengetahuan dan keterampilan yang telah kalian peroleh. Bagaimana kalian yakin bahwa kalian
telah mampu menguasai materi Program Linear. Tuliskan jawaban “kritis dan kreatifmu” di buku
kerjamu masing-masing. Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Program Linear, mintalah
tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya.

Sukses untuk kalian!!!

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 26 |


MAT-3.3/4.3/1/3-10

MATRIKS
1. Indentitas UKBM
a. Mata Pelajaran : Matematika
b. Semester : 1
c. Kompetensi Dasar :

3.3 Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah kontekstual dan
melakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian
skalar, dan perkalian, serta transpose.
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya.

d. Materi Pokok : Operasi Aljabar Matriks


e. Alokasi Waktu : 10 JP
f. Tujuan Pembelajaran :

Melalui Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) peserta didik dapat


menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah
kontekstual dan melakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan,
pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian, serta transpose serta Menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dengan cara menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun, responsif, dan proaktif serta dapat mengembangkan
kemampuan berfikir tingkat tinggi melalui berfikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi, berkreasi dan berliterasi dalam menyelesaikan masalah.

g. Materi Pembelajaran :
1) Faktual:
- Matriks dapat digunakan dalam bidang ekonomi, komputasi, dan sebagainya.

2) Konseptual:
- Pengertian dan Unsur-unsur Matriks
- Jenis-jenis Matriks
- Transpose Matriks
- Kesamaan Matriks
- Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Matriks
- Operasi Perkalian Suatu Bilangan Real dengan Matriks
- Operasi Perkalian Dua Matriks

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 27 |


3) Prosedural:
- Langkah untuk menentukan transpose matriks
- Langkah untuk menjumlahkan atau mengurangkan matriks
- Langkah untuk mengalikan suatu Bilangan Real dengan Matriks
- Langkah untuk mengalikan dua matriks

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 28 |


A. PENDAHULUAN

Sebelum belajar pada materi ini, coba anda pahami masalah di bawah ini!

Pada Masa Orientasi Siswa, Kakak pembina membagi satu kelas menjadi 3
kelompok. Setiap kelompok terdiri dari beberapa siswa. Kakak pembina memerintahkan
setiap ketua kelompok untuk mengumpulkan alat tulis, buku dan kotak pensil yang ada
pada kelompoknya untuk dikumpulkan di suatu rak/kotak yang sudah disediakan dengan
aturan rak barang untuk setiap kelompok harus dalam 1 baris (alat tulis, buku, kotak
pensil), barang yang satu jenis untuk semua kelompok diletakkan dalam satu kolom dan
barang tidak boleh bercampur. Kelompok 1 mengumpulkan 10 alat tulis, 10 buku dan 9
kotak pensil, kelompok 2 mengumpulkan 9 alat tulis, 9 buku dan 9 kotak pensil, dan
kelompok 3 mengumpulkan 8 alat tulis, 9 buku dan 10 kotak pensil. Sekarang tugas anda
bantu dan arahkan kelompok tersebut agar bisa meletakkan barang-barang mereka pada
rak sesuai aturan yang sudah disepakati. (Isilah kantong-kantong pada rak dengan
bilangan yang mewakili jumlah setiap barang)

RAK KELAS

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas, mari kita lanjutkan ke Kegiatan
Belajar berikut ini.

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 29 |


B. KEGIATAN INTI

Petunjuk umum penggunaan UKBM


a) BACA dan PAHAMI materi pada buku :
1. Buku Pegangan Siswa Matematika Kemendikbud Kelas XI kurikulum 2013
edisi revisi 2017 halaman 72-102
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi
melalui tugas tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman kelompok kalian.
c) Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) kalian dapat belajar bertahap dan berkelanjutan melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan prmasalahan
permasalahan dalam semua kegiatan belajar Kalian boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke UKBM berikutnya.

Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran ini,
selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran, tekun, dan kalian
juga harus berlatih mengerti kompetensi apa yang harus kalian kuasasi pada kegiatan
belajar ini!!!!

KEGIATAN BELAJAR 1

PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR MATRIKS

Untuk memahami pengertian tentang matriks, perhatikan contoh berikut.


Seorang siswa mencatat hasil ulangan hariannya untuk pelajaran Matematika, Fisika,
dan Kimia dalam tabel berikut.
Mata Pelajaran Nilai UH 1 Nilai UH 2
Matematika 90 100
Fisika 70 80
Kimia 80 85

Tabel di atas dapat disajikan dalam bentuk yang lebih sederhana menjadi
90 100
70 80
80 85

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 30 |


dDefinisi Matriks

- Matriks adalah susunan bilangan yang ditulis berdasarkan baris


dan kolom serta ditandai dengan tanda kurung di sebelah kiri dan
kanannya.
- Jika suatu matriks A yang memiliki 𝒎 baris dan 𝒏 kolom maka
matriks A berordo 𝑚𝑥𝑛 dan bisa ditulis dengan 𝑨𝒎𝒙𝒏
- Nama baris dan kolom disesuaikan berdasarkan urutannya
- Elemen/entri matriks adalah masing-masing bilangan yang ada
pada matriks
- Suatu entri dari matriks A yang terletak pada baris ke i dan kolom
ke j bisa ditulis dengan 𝒂𝒊𝒋

𝑎11 𝑎12 𝑎13 … 𝑎1𝑛 → baris ke-1


𝑎21 𝑎22 𝑎23 … 𝑎2𝑛 → baris ke-2
𝐴𝑚𝑥𝑛 = 𝑎31 𝑎32 𝑎33 … 𝑎3𝑛 → baris ke-3
⋮ ⋮ ⋮ … ⋮
𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 𝑎𝑚3 … 𝑎𝑚𝑛 → baris ke-m
kolom ke-n
kolom ke-3
kolom ke-2
kolom ke-1

JENIS-JENIS MATRIKS

Jenis Matriks Pengertian Contoh


Matriks Baris matriks yang hanya terdiri dari [1 2 3]
satu baris, berordo 1𝑥𝑛
Matriks Kolom matriks yang hanya terdiri dari 1
satu kolom, berordo 𝑚𝑥1 2
3
Matriks Persegi Panjang matriks dengan banyaknya baris 1 2 3
tidak sama dengan banyaknya 2 1 0
kolom
Matriks Persegi matriks dengan mempunyai 1 2
banyaknya baris sama dengan 1 4
banyaknya kolom
Matriks Diagonal matriks persegi dengan semua 1 0 0
entri di luar diagonal utamanya 0 3 0
bernilai nol 0 0 4
Matriks Segitiga Atas matriks persegi dengan semua 1 4 2
entri-entri di bawah diagonal 0 3 2
utamanya bernilai nol 0 0 4

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 31 |


Matriks Segitiga Bawah matriks persegi dengan semua 1 0 0
entri-entri di atas diagonal 4 3 0
utamanya bernilai nol 1 7 4
Matriks Identitas matriks diagonal dengan semua 1 0 0
entri pada diagonal utamanya 0 1 0
bernilai satu, dinotasikan dengan 0 0 1
huruf ’’I”
Matriks Nol Matriks dengan semua entrinya 0 0 0
bernilai nol 0 0 0

TRANSPOSE MATRIKS

Transpose dari suatu matriks A berordo m x n adalah sebuah matriks


baru yang berordo n x m yang diperoleh dengan cara menukar entri-
entri baris menjadi entri-entri kolom dan sebaliknya. Entri matriks
yang semula terletak pada baris ke i dan kolom ke j letaknya berubah
pada baris ke j dan kolom ke i. Transpose suatu matriks dinotasikan
dengan 𝐴𝑇 .

𝒂𝒊𝒋 → 𝒂𝒋𝒊

𝒑 𝒒
𝒑 𝒓 𝒕
𝐴= 𝒓 𝒔 → 𝐴𝑇 = 𝒒 𝒔 𝒖
𝒕 𝒖

1 3 2 
Diketahui matriks B    . Tentukan :
 8 0 1
a. Ordo matriks B
b. Entri matriks pada kolom ke-2
c. Entri matriks pada baris ke-2 dan kolom ke-1
d. Transpose matriks B

Penyelesaian :
a. Ordo matriks B adalah 2 x 3 atau B23
b. Entri matriks pada kolom ke-2 adalah 3 dan 0
c. Entri matriks pada baris ke-2 dan kolom ke-1 adalah 8
1 8
𝑇
d. 𝐵 = 3 0
2 −1

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 32 |


−1 9 −8
1. Diberikan matriks 𝐴 = 2 −6 29
3 11 5
Sebutkan entri matriks yang terletak pada:
a. baris ke-3
b. kolom ke-2
c. baris ke-1 dan kolom ke-3
d. 𝐴𝑇
2. Buatlah matriks dengan ordo 4 x 3 dengan entri-entrinya tidak ada yang sama dan
merupakan bilangan prima!
3. Buatlah suatu ilustrasi dalam kehidupan nyata yang berbeda dengan contoh
tentang matriks dan ubahlah ilustrasi tersebut ke dalam bentuk matriks!
4. Mungkinkah suatu matriks memiliki transpose yang sama dengan matriksnya
sendiri? Berikan contohnya!

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 33 |


KEGIATAN BELAJAR 2

KESAMAAN MATRIKS

Matriks A dan matriks B dikatakan sama, jika dan hanya jika:

a. ordo matriks A sama dengan ordo matriks B;


b. semua elemen yang seletak pada matriks A dan matriks B nilainya
sama.

 4a 1 2b  6   7 5
A  B  
 3 a  3c   3 8
Jika A= B. Tentukan nilai a, b dan c !

Penyelesaian :
A B
 4a 1 2b  6   7 5 
 3 
 a  3c   3 8 

4𝑎 − 1 = 7 2𝑏 + 6 = 5 𝑎 + 3𝑐 = 8
4𝑎 = 8 2𝑏 = −1 2 + 3𝑐 = 8
1
𝑎=2 𝑏 = −2 3𝑐 = 6
𝑐=2
1
Jadi, a  2, b  ,c2
2

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 34 |


OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATRIKS

Matriks-matriks dapat dijumlahkan/dikurangkan apabila kedua matriks


berordo sama. Jumah/kurangkan entri-entri yang seletak.

𝒂 𝒃 𝒄 𝒈 𝒉 𝒊 𝒂+𝒈 𝒃+𝒉 𝒄+𝒊


+ =
𝒅 𝒆 𝒇 𝒋 𝒌 𝐥 𝒅+𝒋 𝒆+𝒌 𝒇+𝐥

𝒂 𝒃 𝒄 𝒈 𝒉 𝒊 𝒂−𝒈 𝒃−𝒉 𝒄−𝒊


− =
𝒅 𝒆 𝒇 𝒋 𝒌 𝐥 𝒅−𝒋 𝒆−𝒌 𝒇−𝐥

 7 3 3   0 2 3 
A   1 1 0  B   2 0 4 
 1 0 1   3 4 0 
   
Tentukan matriks:
a. A + B
b. A - B

Penyelesaian:

 7 3 3   0 2 3   7  0 (3)  (2) (3)  3   7 5 0 


    
a. A  B   1 1 0    2 0 4    (1)  2 1 0 0  4    1 1 4 
 1 0 1   3 4 0   (1)  (3) 0  (4) 1  0   4 4 1 
    

 7 3 3   0 2 3   7  0 (3)  (2) (3)  3   7 1 6 


    
b. A  B   1 1 0    2 0 4    (1)  2 1 0 0  4    3 1 4 
 1 0 1   3 4 0   (1)  (3) 0  (4) 1  0   2 4 1 
    

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 35 |


1 5 −1 10
1. 𝐴 = ,𝐵 = . Tentukan matriks A+B dan A-B
4 −2 5 9
𝑝+𝑞 𝑟+2 𝑝 𝑠 −1 2
2. + 𝑞+𝑟 2 = . Tentukan nilai dari 𝑝 − 𝑞 − 𝑟 − 𝑠
4 −1 7 −1
3. Pak Fong dan Pak Petris adalah penjual pada agensi mobil baru yang hanya
menjual 2 model. Agustus merupakan bulan terakhir untuk model mobi tahun ini,
dan model tahun depan akan diperkenalkan di bulan September. Penjualan kotor
untuk tiap bulan diberikan pada tabel berikut.

a. Tentukan hasil masing-masing penjualan Pak Fong dan Pak Petris pada kedua
jenis mobil di bulan Agustus dan September dengan menggunakan matriks!
b. Tentukan peningkatan hasil penjualan dari bulan Agustus ke September dengan
menggunakan matriks!
4. Tentukan x, y, dan z dari persamaan berikut!

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 36 |


KEGIATAN BELAJAR 3

PERKALIAN MATRIKS DENGAN BILANGAN REAL (SKALAR)

Perkalian matriks M dengan skalar 𝑘 dituliskan dengan 𝑘. 𝑀, adalah


sebuah matriks yang dibentuk dengan mengalikan masing-masing
entri matriks M dengan 𝑘
𝒂 𝒃 𝒄 𝒌. 𝒂 𝒌. 𝒃 𝒌. 𝒄
𝒌. =
𝒅 𝒆 𝒇 𝒌. 𝒅 𝒌. 𝒆 𝒌. 𝒇

Sifat-sifat perkalian skalar dengan matriks


Untuk sembarang matriks A dan B berordo sama serta ℎ dan 𝑘 adalah
bilangan real, maka berlaku:
1) ℎ. 𝑂 = 𝑂, dengan 𝑂 adalah matriks nol
2) ℎ. 𝐴 = 𝑂, untuk ℎ = 0
3) 𝐼. 𝐴 = 𝐴, −𝐼 . 𝐴 = −𝐴
4) ℎ 𝑘. 𝐴 = ℎ. 𝑘 𝐴
5) ℎ ± 𝑘 𝐴 = ℎ. 𝐴 ± 𝑘. 𝐴
6) ℎ. 𝐴 ± 𝐵 = ℎ𝐴 ± (ℎ𝐵)

 2 3
Diketahui matriks A22    dan k =2. Tentukan matriks k.A
 4 1

Penyelesaian:

2 3
k. A  2. 
4 1 
 (2.2) (2.3) 

 (2.4) (2.1) 
 4 6
 
 8 2

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 37 |


PERKALIAN DUA MATRIKS

Jika matriks 𝐴𝑚𝑥𝑝 dikalikan dengan matriks 𝐵𝑝𝑥𝑛 maka matriks dari hasil
perkalian tersebut adalah matriks berordo 𝑚 × 𝑛 dengan mengalikan entri
masing-masing baris pada matriks 𝐴 dengan entri masing-masing kolom
pada matriks 𝐵.

Hasil penjumlahan dari perkalian entri yang bersesuaian pada baris ke-𝑖
matriks A dan kolom ke-𝑗 matriks B menghasilkan entri matriks hasil
perkalian yang terletak pada baris ke-𝑖 dan kolom ke-𝑗.
𝒈 𝒉
𝒂 𝒃 𝒄
𝑨= ,𝑩 = 𝒊 𝒋
𝒅 𝒆 𝒇
𝒌 𝒍
Perkalian baris ke-1 matriks A dan kolom ke-1 matriks B menghasilkan entri
matriks yang terletak pada baris ke-1 kolom ke-1
(entri kolom ke-1 matriks A dikalikan dengan entri baris ke-1 matriks B,
entri dengan kolom ke-2 matriks A dikalikan dengan entri baris ke-2 matriks
B, entri dengan kolom ke-3 matriks A dikalikan dengan entri baris ke-3
matriks B)
𝒈 𝒉
𝒂 𝒃 𝒄 (𝒂𝒈 + 𝒃𝒊 + 𝒄𝒌)
𝑨𝑩 = =
𝒅 𝒆 𝒇 𝒊 𝒋
𝒌 𝒍
Perkalian baris ke-2 matriks A dan kolom ke-1 matriks B menghasilkan entri
matriks yang terletak pada baris ke-2 kolom ke-1
𝒈 𝒉
𝒂 𝒃 𝒄 (𝒂𝒈 + 𝒃𝒊 + 𝒄𝒌)
𝒊 𝒋 =
𝒅 𝒆 𝒇 (𝒅𝒈 + 𝒆𝒊 + 𝒇𝒌)
𝒌 𝒍
Perkalian baris ke-1 matriks A dan kolom ke-2 matriks B menghasilkan entri
matriks yang terletak pada baris ke-1 kolom ke-2
𝒈 𝒉 (𝒂𝒈 + 𝒃𝒊 + 𝒄𝒌) (𝒂𝒉 + 𝒃𝒋 + 𝒄𝒍)
𝒂 𝒃 𝒄
𝒊 𝒋 =
𝒅 𝒆 𝒇 (𝒅𝒈 + 𝒆𝒊 + 𝒇𝒌)
𝒌 𝒍
Perkalian baris ke-2 matriks A dan kolom ke-2 matriks B menghasilkan entri
matriks yang terletak pada baris ke-2 kolom ke-2
𝒈 𝒉
𝒂 𝒃 𝒄 (𝒂𝒈 + 𝒃𝒊 + 𝒄𝒌) (𝒂𝒉 + 𝒃𝒋 + 𝒄𝒍)
=
𝒅 𝒆 𝒇 𝒊 𝒋 (𝒅𝒈 + 𝒆𝒊 + 𝒇𝒌) (𝒅𝒉 + 𝒆𝒋 + 𝒇𝒍)
𝒌 𝒍

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 38 |


 1 2  1 1 2 
A  ,B   . Tentukan matriks AB
 4 3   3 0 2 

Penyelesaian:
1 2 1 −1 2
𝐴𝐵 =
−4 3 3 0 −2
(1.1 + 2.3) (1. −1 + 2.0) (1.2 + 2. (−2))
=
( −4 . 1 + 3.3) ( −4 −1 + 3.0) ( −4 . 2 + 3. (−2))
7 −1 −2
=
5 4 −14

, Sifat-sifat perkalian operasi matriks


Jika perkalian matriks terdefinisi, terdapat sifat-sifat
operasi matriks yang memenuhi ketentuan berikut.
1) Asosiatif : 𝐴. 𝐵 . 𝐶 = 𝐴. (𝐵. 𝐶)
2) Identitas : 𝐴. 𝐼 = 𝐼. 𝐴 = 𝐴
3) Distributif :
 𝐴 𝐵 ± 𝐶 = 𝐴. 𝐵 ± 𝐴. 𝐶
 𝐴 ± 𝐵 𝐶 = 𝐴. 𝐶 ± (𝐵. 𝐶)

Kerjakan latihan soal di bawah ini!


2 3 1
1. Jika diketahui matriks 𝐴2𝑥3 = dan k = 2.
4 1 2
Tentukan hasil perkalian bilangan real kdengan matriks A !
2. Tentukan hasil perkalian matriks A dengan matriks B
3
a. Jika diketahui matriks 𝐴1𝑥3 = 2 −2 3 dan 𝐵3𝑥1 = −1
1
1 2
1 2 3
b. Jika diketahui matriks 𝐴2𝑥3 = , dan 𝐵3𝑥2 = 3 4
4 5 6
5 6

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 39 |


−5 3 𝑥 4
3. = . Tentukan nilai-nilai 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦.
6 −5 𝑦 5
4. Bu Ani seorang pengusaha makanan kecil yang menyetorkan dagangannya ke tiga
kantin sekolah. Tabel banyaknya makanan yang disetorkan setiap harinya adalah
sebagai berikut.

Kacang Keripik Permen


Kantin A 10 10 5
Kantin B 20 15 8
Kantin C 15 20 10 (Dalam satuan bungkus)

Harga sebungkus kacang, sebungkus keripik, dan sebungkus permen berturut-turut


adalah Rp 2.000,00; Rp 3.000,00; dan Rp 1.000,00.
Hitunglah pemasukan harian yang diterima Bu Ani dari setiap kantin serta total
pemasukan harian dengan penyajian bentuk matriks!

5. Diketahui fungsi f ( x)  x2  3x  4I
 1 0 
Tentukan f ( A) jika A    dan I : matriks identitas sejenis dengan A
 2 3

C. PENUTUP

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah Kalian mengikuti proses kegiatan belajar ini, Kalian dapat mengukur kemampan
diri dengan cara mengisi Tabel berikut dengan penuh kejujuran.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyataan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami konsep matriks?
2. Dapatkah kalian menentukan unsur-unsur matriks?
3. Dapatkah kalian membedakan jenis-jenis matriks berdasarkan
variasi ordo yang berbeda?
4. Dapatkah kalian menentukan transpose matriks?
5. Apakah kalian telah memahami sifat kesamaan matriks?
6. Dapatkah kalian menerapkan operasi penjumlahan pada matriks
jika diketahui beberapa bentuk matriks?
7. Dapatkah kalian menerapkan operasi pengurangan pada matriks
jika diketahui beberapa bentuk matriks?
8. Dapatkah kalian menerapkan operasi perkalian skalar pada
matriks jika diketahui beberapa bentuk matriks?
9. Dapatkah kalian menerapkan operasi perkalian dua matriks jika

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 40 |


diketahui beberapa bentuk matriks?
10. Apakah kalian dapat memodelkan masalah kontekstual dalam
bentuk matriks?
11. Dapatkah kalian menyelesaikanmasalahkontekstualdengan
menggunakan operasi matriks?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) atau sumber belajar lain yang relevan
dan sekiranya perlu kalian minta bimbingan Guru atau teman sejawat. Teruslah berjuang,
sukses pasti akan teraih. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan,
maka lanjutkan berikut.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam penguasaan materi Matriks, dalam rentang 0 – 100, tuliskan dalam
kotak yang tersedia berikut:

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi Matriks, kerjakanlah soal evaluasi
berikut.

Jawabah pernyataan di bawah ini dengan memilih pilihan jawaban yang benar!

1. Diketahui matriks 𝐵 dengan entri matriks sebagai berikut.


𝑖 + 𝑗, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑖 > 𝑗
𝑏𝑖𝑗 = 2𝑖 − 𝑗, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑖 = 𝑗
3𝑖 + 2𝑗, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑖 < 𝑗
nilai dari 𝑏23 + 𝑏33 − 𝑏32 adalah...
A. 10
B. −4
C. 12
D. 3
E. −5

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 41 |


1 2 3
2. Diketahui matriks 𝑃 = 0 𝑑 5 . Agar matriks 𝑃 menjadi matriks segitiga atas, maka nilai
𝑎 𝑏 𝑐
𝑎, 𝑏, 𝑐 dan 𝑑 adalah ...
A. 𝑎 = 0, 𝑏 = 0, 𝑐 = 0 dan 𝑑 = 0
B. 𝑎 = 0, 𝑏 = 0, 𝑐 dan 𝑑 sembarang
C. 𝑎 = 0, 𝑏 = 0, 𝑐 = 1 dan 𝑑 = 1
D. 𝑎 dan 𝑏 sembarang, 𝑐 = 1 dan 𝑑 = 1
E. 𝑎, 𝑏, 𝑐 dan 𝑑 sembarang

3. Diketahui 𝑆 adalah matriks berordo 3 × 3. Jika 𝑆 ditranspose, ada tiga entri yang letaknya
tidak berubah. Entri-entri tersebut terletak pada...
A. baris kedua B. baris ketiga C. kolom kedua D. diagonal utama E. diagonal yang lain

2 5 2 𝑥+𝑦
4. Diketahui matriks 𝑃 = dan 𝑄 = . Jika 𝑃 = 2𝑄 𝑇 , nilai 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = ⋯
𝑥−𝑦 7 3 7
A. 15 B. 12 C. 9 D. 6 E. 5

1 3 3
5. Diketahui matriks 𝑀 = dan 𝑁 =
4 −3 2
A. 𝑁𝑀 = 3𝑁 D. 𝑁𝑀 = 3𝑀
B. 𝑀𝑁 = 3𝑁 E. 3𝑀𝑁 = 𝑁
C. 𝑀𝑁 = 3𝑀

6. Jika
−1 1 𝑝 𝑞
−1 2 0 1 0
1 0 + 𝑟 𝑠
= nilai 𝑝 + 𝑞 + 𝑟 + 𝑠 = ⋯
3 −1 2 0 1
2 1
A. −5 D. 4
B. −4 E. 5
C. 3

3 −2
7. Diketahui matriks 𝑇 = maka 3𝑇 2 − 𝑇 adalah ...
1 −1
18 10 18 −10 18 −10 −18 10 −18 −10
A. B. C. D. E.
−5 −2 −5 −2 −5 −2 5 2 −5 2

2 𝑝 𝑥 5
8. Jika dua garis yang disajikan sebagai persamaan matriks = adalah sejajar
𝑞 6 𝑦 7
maka nilai 𝑝𝑞 adalah ...
A. −12
B. −3
C. 1
D. 3
E. 12

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 42 |


9. Nilai 𝑥 dan 𝑦 yang memenuhi persamaan matriks di bawah ini adalah ...
cos 𝑎 sin 𝑎 𝑥 cos 𝑎
=
sin 𝑎 − cos 𝑎 𝑦 sin 𝑎
A. 𝑥 = sin 𝑎, 𝑦 = cos 𝑎
B. 𝑥 = cos 𝑎, 𝑦 = sin 𝑎
C. 𝑥 = 0, 𝑦 = 1
D. 𝑥 = 1, 𝑦 = 0
E. 𝑥 = 1, 𝑦 = 1

𝑥 𝑦
5
10. Jika 𝑥: 𝑦 = 5: 4 dan 2 10 1 4 5 = 1360
30 25 10
maka selisih nilai 𝑥 dan 𝑦 adalah ...
A. 4
B. 3
C. 2
D. 1
E. 0

Yuk kita ingat kembali tentang Matriks


Setelah kalian memahami seluruh isi pembelajaran Matriks, coba kalian ingat kembali
pengetahuan dan keterampilan yang telah kalian peroleh. Bagaimana kalian yakin bahwa kalian
telah mampu menguasai materi Matriks. Tuliskan jawaban “kritis dan kreatifmu” di buku
kerjamu masing-masing. Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Matriks, mintalah tes
formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya.

Sukses untuk kalian!!!

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 43 |


MAT-3.4/4.4/1/4-10

MATRIKS
1. Indentitas UKBM
a. Mata Pelajaran : Matematika
b. Semester : 1
c. Kompetensi Dasar :

3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2×2
dan 3×3

d. Materi Pokok : Determinan dan Invers Matriks


e. Alokasi Waktu : 16 JP
f. Tujuan Pembelajaran :

Melalui Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) peserta didik dapat


menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 dan
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2×2
dan 3×3dengan cara menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif, dan
proaktif serta dapat mengembangkan kemampuan berfikir tingkat tinggi melalui
berfikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi dan berliterasi dalam
menyelesaikan masalah.

g. Materi Pembelajaran :
1) Faktual:
- Meringkas data yang terlalu banyak menjadi sederhana
- Menyelesaikan masalah sehari hari dengan determinan dan invers matriks.

2) Konseptual:
- Determinan matriks berordo 2x2 dan 3x3
- Invers matriks berordo 2x2 dan 3x3

3) Prosedural:
- Menentukan nilai determinan dan invers matriks serta sifat-sifat yang dimilikinya.
- Menentukan penyelesaian SPLDV dan SPLTV menggunakan determinan dan
invers matriks.

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 44 |


A. PENDAHULUAN

Pada materi determinan dan invers matriks ini, pastikan kalian sudah memahami
materi operasi pada matriks, sifat-sifat operasi pada mariks, dan ordo matriks yang telah
kalian pelajari sebelumnya karena materi tersebut membantu kalian untuk lebih mudah
memahami konsep sifat-sifat dari determinan dan invers matriks. Untuk menguji
pemahaman kalian pada materi operasi matriks, sifat-sifat operasi mariks, dan ordo
matriks, jawablah pertanyaan berikut!
Perhatikan beberapa matriks berikut, manakah yang termasuk matriks persegi dan
tentukan ordo dari masing-masing matriks berikut!

Matriks Ordo Mariks Persegi/Bukan


1 2
8 5
0 3 5
1 3 8
8 5 3
1 4 7
2 7 8

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 45 |


1 2 1 7
Diketahui matriks 𝐴 = , dan 𝐵 = . Tentukan hasil dari operasi pada
3 5 3 1
matriks berikut.

1. 𝐴 + 𝐵 =

2. 𝐴 × 𝐵 =

3. 𝐵 × 𝐴 =

4. 𝐵 + 𝐴 =

Bagaimana sifat operasi penjumlahan pada matriks?


Bagaimana sifat operasi perkalian pada matriks?

B. KEGIATAN INTI

Petunjuk umum penggunaan UKBM


a) BACA dan PAHAMI materi pada buku :
1. Buku Pegangan Siswa Matematika Kemendikbud Kelas XI kurikulum 2013
edisi revisi 2017 halaman 103-123
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi
melalui tugas tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman kelompok kalian.
c) Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) kalian dapat belajar bertahap dan berkelanjutan melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan prmasalahan
permasalahan dalam semua kegiatan belajar Kalian boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke UKBM berikutnya.

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 46 |


Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran ini,
selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran, tekun, dan kalian
juga harus berlatih mengerti kompetensi apa yang harus kalian kuasasi pada kegiatan
belajar ini!!!!

KEGIATAN BELAJAR 1

DETERMINAN MATRIKS PERSEGI

Determinan matriks berordo 2x2

a b
Diketahui matriks persegi A = . Determinan matriks A
c d
a 𝑏
dilambangkan dengan A , , atau detA. Rumus determinan
𝑐 𝑑
matriks A adalah sebagai berikut:

𝐀 = 𝐚𝐝 − 𝐛𝐜

Catatan: Matriks yang memliki determinan sama dengan nol, disebut


matriks singular.

Diketahui matriks 𝐴 = 1 4 . Tentukan determinan dari matriks A


2 6
Penyelesaian :
𝐴 = 1.6 − 2.4 = 6 − 8 = −2

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 47 |


Determinan matriks berordo 3x3

𝑎11 𝑎12 𝑎13


Diketahui matriks 𝐴 = 21 𝑎22 𝑎23 . Determinan matriks 𝐴 dilambangkan dengan
𝑎
𝑎31 𝑎32 𝑎33
𝑎11 𝑎12 𝑎13
𝐴 , 𝑎21 𝑎22 𝑎23 , atau 𝑑𝑒𝑡𝐴. Untuk menentukan determinan matriks berordo 3x3
𝑎31 𝑎32 𝑎33
bisa dengan menggunakan metode sarrus atau ekspansi kofaktor.

1. Metode Sarrus

Tanda panah merepresentasikan perkalian sehingga diperoleh sebagai berikut:

𝑨 = 𝒂𝟏𝟏 𝒂𝟐𝟐 𝒂𝟑𝟑 + 𝒂𝟏𝟐 𝒂𝟐𝟑 𝒂𝟑𝟏 + 𝒂𝟏𝟑 𝒂𝟐𝟏 𝒂𝟑𝟐 − 𝒂𝟏𝟐 𝒂𝟐𝟏 𝒂𝟑𝟑 − 𝒂𝟏𝟏 𝒂𝟐𝟑 𝒂𝟑𝟐 − 𝒂𝟏𝟑 𝒂𝟐𝟐 𝒂𝟑𝟏

2. Metode Ekspansi Kofaktor


 Minor
Minor 𝑀𝑖𝑗 suatu entri adalah determinan yang dihasilkan setelah terjadi
penghapusan baris ke−𝑖 dan kolom ke−𝑗
Contoh :
𝑎21 𝑎23
Minor dari 𝑎12 = 𝑀12 = 𝑎 = 𝑎21 . 𝑎33 − 𝑎31 . 𝑎23
31 𝑎33

baris ke-1 dan 𝑎11 𝑎12 𝑎13


kolom ke-2 dihapus 𝑎21 𝑎22 𝑎23
𝑎31 𝑎32 𝑎33
 Kofaktor
Kofaktor dari suatu entri adalah sebagai berikut.
𝑪𝒊𝒋 = −𝟏 𝒊+𝒋 . 𝑴𝒊𝒋
Contoh :
𝑎21 𝑎23
𝐶12 = −1 1+2 . 𝑀12 = − 𝑎
31 𝑎33
 Determinan
Untuk mennetukan determinan matriks A bisa dengan menggunakan ekspansi
sepanjang baris ke-i atau kolom ke-j. Baris dan kolom yang dipilih juga bebas.
 Determinan dengan ekspansi sepanjang baris ke-i
𝑨 = 𝒂𝒊𝟏 . 𝑪𝒊𝟏 + 𝒂𝒊𝟐 . 𝑪𝒊𝟐 + 𝒂𝒊𝟑 . 𝑪𝒊𝟑
 Determinan dengan ekspansi sepanjang kolom ke-j
𝑨 = 𝒂𝟏𝒋 . 𝑪𝟏𝒋 + 𝒂𝟐𝒋 . 𝑪𝟐𝒋 + 𝒂𝟑𝒋 . 𝑪𝟑𝒋

Catatan: Matriks yang memliki determinan sama dengan nol, disebut matriks singular.

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 48 |


1 2 3
Diketahui matriks 𝑃 = 4 5 6 . Tentukan determinannya!
7 8 9
Penyelesaian :
(i) Dengan menggunakan metode sarrus
1 2 3 1 2
4 5 6 4 5
7 8 9 7 8
𝑃 = 1.5.9 + 2.6.7 + 3.4.8 − 7.5.3 − 8.6.1 − 9.4.2
= 45 + 84 + 96 − 105 − 48 − 72
=0

(ii) Dengan menggunakan metode ekspansi kofaktor baris ke-1


𝑃 = 𝑎11 𝐶11 + 𝑎12 𝐶12 + 𝑎13 𝐶13
5 6 4 6 4 5
= 1. −1 1+1 + 2. −1 1+2 + 3. −1 1+3
8 9 7 9 7 8
= 1.1. 5.9 − 8.6 + 2. −1 . 4.9 − 7.6 + 3.1. 4.8 − 7.5
= 1 45 − 48 − 2 36 − 42 + 3 32 − 35
= −3 + 12 − 9
=0

1. Tentukan determinan dari matriks di bawah ini!


2 3 3 1
a) 𝐵 = c) 𝐷 =
3 1 2 4
5 2 −3 2
b) 𝐶 = d) 𝐸 =
2 5 −2 3
1 2 3
2. Tentukan determinan matriks 𝐴 = 2 3 1 dengan menggunakan metode sarrus!
2 4 1
1 2 3
3. Tentukan determinan matriks 𝐵 = 2 2 1 dengan menggunakan metode ekspansi
2 1 1
kofaktor sepanjang baris ke-i!
1 2 7
2. Tentukan determinan matriks 𝐶 = 2 3 1 dengan menggunakan metode ekspansi
5 6 5
kofaktor sepanjang kolom ke-j!

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 49 |


KEGIATAN BELAJAR 2

INVERS MATRIKS PERSEGI

Jika diketahui matriks A adalah matriks persegi, maka invers dari


matriks A dituliskan dengan simbol 𝐴−1 dan rumus sebagai berkut.

1
𝐴−1 = . 𝐴𝑑𝑗𝑜𝑖𝑛 𝐴
det 𝐴

𝒅𝒆𝒕 𝑨 ≠ 𝟎

Invers matriks berordo 2x2

a b
Diketahui matriks persegi A = , maka
c d
 Adjoin
𝑑 −𝑏
Adj A =
−𝑐 𝑎
 Invers
1
𝐴−1 = . 𝐴𝑑𝑗𝑜𝑖𝑛 𝐴
det 𝐴

1 𝑑 −𝑏
𝐴−1 = .
𝑎𝑑 − 𝑏𝑐 −𝑐 𝑎

Diketahui matriks 𝐴 = 1 4 . Tentukan invers dari matriks A


2 6
Penyelesaian :
det 𝐴 = 1.6 − 2.4 = 6 − 8 = −2
1 1 −3 2
−1 6 −4 6 −4 1
𝐴 = . = . =
1.6 − 4.2 −2 1 −2 −2 1 1 −
2

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 50 |


Invers matriks berordo 3x3

𝑎11 𝑎12 𝑎13


Diketahui matriks persegi 𝐴 = 𝑎21 𝑎22 𝑎23 , maka
𝑎31 𝑎32 𝑎33
 Adjoin
𝐶11 𝐶12 𝐶13 T 𝐶11 𝐶21 𝐶31
Adj A = 𝐶21 𝐶22 𝐶23 = 𝐶12 𝐶22 𝐶32
𝐶31 𝐶32 𝐶33 𝐶13 𝐶23 𝐶33
𝑀11 −𝑀21 𝑀31
= −𝑀 12 𝑀22 −𝑀32
𝑀13 −𝑀23 𝑀33
 Invers
1
𝐴−1 = . 𝐴𝑑𝑗𝑜𝑖𝑛 𝐴
det 𝐴

1
𝑀
11 −𝑀21 𝑀31
𝐴−1 = . −𝑀12 𝑀22 −𝑀32
det 𝐴
𝑀13 −𝑀23 𝑀33

1 2 3
Jika matriks 𝐵 = 2 2 1 . Tentukan invers dari matriks B!
2 1 1

Penyelesaian :
1 2 3 1 2
𝐵 = 2 2 1 2 2 = 2 + 4 + 6 − 12 − 1 − 4 = −5
2 1 1 2 1
2 1 2 3 2 3

1 1 1 1 2 1 1 1 −4
2 1 2 3 1 3
𝐴𝑑𝑗 𝐵 = − − = 0 −4 5
2 1 2 1 2 1
2 2 1 2 1 2 −2 3 −2

2 1 2 1 2 2

1 1 1 −4
𝐵−1 = 0 −4 5
−5
−2 3 −2
1 1 4
− −
5 5 5
4
= 0 −1
5
2 3 2

5 5 5

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 51 |


Diketahui beberapa matriks berordo 3 × 3 berikut, jika matriks berikut memiliki
invers, tentukan inversnya!
1 2 3
a) 𝑃 = 2 3 1
2 4 1
1 2 7
b) 𝑄 = 2 3 1
5 6 5
−1 2 1
c) 𝑅 = 2 −3 1
3 2 12

KEGIATAN BELAJAR 3

SIFAT-SIFAT DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS

Sifat-sifat Determinan Matriks Persegi


Misalkan 𝐴 matriks persegi berordo 𝑛 × 𝑛 dengan determinan |𝐴|
dan 𝐵 matriks persegi berordo 𝑛 × 𝑛 dengan determinan |𝐵|, 𝑘 suatu
konstanta
1) 𝐴𝐵 = 𝐴 |𝐵|
2) 𝐴𝑇 = |𝐴|
3) 𝑘𝐴 = 𝑘 𝑛 |𝐴|
1
4) 𝐴−1 = |𝐴|
5) Jika matriks 𝐴 mengandung satu baris atau satu kolom yang
memiliki entri semuanya maka determinan matriks A adalah 0
6) Jika 𝐴 adalah matriks segitiga, maka determinan matriks A adalah
hasil kali entri-entri diagonal utamanya
7) Suatu matriks memiliki invers jika dan hanya jika |𝐴| ≠ 0

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 52 |


Sifat-sifat Invers Matriks Persegi
Misalkan 𝐴 matriks persegi berordo 𝑛 × 𝑛 dengan invers 𝐴−1 dan 𝐵
matriks persegi berordo 𝑛 × 𝑛 dengan invers 𝐵−1 , 𝑘 suatu konstanta
1. 𝐴𝐴−1 = 𝐴−1 𝐴 = 𝐼 (sifat unique)
2. 𝐴−1 −1 = 𝐴
3. Matriks invers bersifat non-singular yakni determinannya pasti tidak
nol.
4. 𝐴𝐵 −1 = 𝐵−1 𝐴−1
5. 𝐴−1 𝑇 = 𝐴𝑇 −1
6. Untik setiap matriks idenitasi I berlaku
𝐼 = 𝐼 −1

Dengan menggunakan sifat-sifat determinan dan invers matriks persegi di atas, kerjakan
latihan soal di bawah ini!
1 2 5
1. Diketahui matriks 𝐵 = 0 0 0 , tentukan determinannya!
2 5 −1
2. Buatlah 1 matriks segitiga dan tentukan determinannya!

3. Diketahui matriks 𝐴 = 1 3 , 𝐵 = 4 4 , tentukan:


1 5 1 2
−1
a) |4𝐴| e) 𝐵. 𝐵
b) |𝐴𝐵| f) Invers dari matriks 𝐵−1
c) 𝐵𝑇 g) 𝐴𝐵 −1

d) |𝐵 −1 | h) Transpose dari matriks 𝐵−1

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 53 |


KEGIATAN BELAJAR 4

MENYELESAIKAN MASALAH LINIER MENGGUNAKAN MATRIKS

Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dalam Bentuk Matriks


𝒂𝒙 + 𝒃𝒚 = 𝑷 𝒂 𝒃 𝒙 𝑷
⇒ =
𝒄𝒙 + 𝒅𝒚 = 𝑸 𝒄 𝒅 𝒚 𝑸
Bentuk Biasa Bentuk Matriks

Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel dalam Bentuk Matriks


𝒂𝒙 + 𝒃𝒚 + 𝒄𝒛 = 𝑷 𝒂 𝒃 𝒄 𝒙 𝑷
𝒅𝒙 + 𝒆𝒚 + 𝒇𝒛 = 𝑸 ⇒ 𝒅 𝒆 𝒇 𝒚 = 𝑸
𝒈𝒙 + 𝒉𝒚 + 𝒊𝒛 = 𝑹 𝒈 𝒉 𝒊 𝒛 𝑹
Bentuk Biasa Bentuk Matriks

Ingat kembali sifat invers matriks!

Jika 𝐴−1 adalah invers dari 𝐴 maka berlaku 𝐴𝐴−1 = 𝐴−1 𝐴 = 𝐼 (sifat unique)

𝐴𝑋 = 𝐵 ⟹ 𝐴−1 𝐴𝑋 = 𝐴−1 𝐵 ⟹ 𝐼𝑋 = 𝐴−1 𝐵 ⟹ 𝑋 = 𝐴−1 𝐵

Kedua ruas
dikalikan Gunakan sifat Gunakan sifat
dengan invers 𝐴−1 𝐴 = 𝐼 𝐼𝑋 = 𝑋
dari matriks
𝐴−1

𝑋𝐴 = 𝐵 ⟹ 𝑋𝐴𝐴−1 = 𝐵𝐴−1 ⟹ 𝑋𝐼 = 𝐵𝐴−1 ⟹ 𝑋 = 𝐵𝐴−1

Kedua ruas
dikalikan Gunakan sifat Gunakan sifat
dengan invers 𝐴𝐴−1 = 𝐼 𝑋𝐼 = 𝑋
dari matriks
𝐴−1

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 54 |


Tentukan himpunan penyelesaian untuk sistem persamaan linier dua variabel berikut
menggunakan matriks!
2𝑥 + 3𝑦 = 1
4𝑥 − 𝑦 = 9
Penyelesaian:
2 3 𝑥 1
4 −1 𝑦 = 9
−1 𝑥 −1
2 3 2 3 2 3 1
4 −1 4 −1 𝑦 = 4 −1 9
1 0 𝑥 1 −1 −3 1
0 1 𝑦 = 2. −1 − 3.4 −4 2 9
𝑥 1 −28
𝑦 =
−14 14
𝑥 2
𝑦 = −1
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah 𝑥, 𝑦 = {(2, −1)}

Kerjakan latihan soal di bawah ini!


1 2 4 2
1. Diketahui 𝐴𝑋 = 𝐵, dengan 𝐴 = dan 𝐵 = , tentukan matriks 𝑋
3 4 −1 2
−1 −3 1 3
2. Diketahui persamaan matriks 𝑋 = . Tentukan matriks X
1 4 −4 5
3. Selesaikan sistem persamaan inear berikut dengan menggunakan matriks!
3𝑥 − 5𝑦 = −7
a)
2𝑥 + 3𝑦 = 8
3𝑥 + 2𝑦 − 𝑧 = 4
b) 2𝑥 − 𝑦 + 2𝑧 = 6
𝑥 − 2𝑦 + 𝑧 = 0

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 55 |


C. PENUTUP

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah Kalian mengikuti proses kegiatan belajar ini, Kalian dapat mengukur kemampan
diri dengan cara mengisi Tabel berikut dengan penuh kejujuran.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyataan Ya Tidak
1. Dapatkah kalian menentukan determinan matriks berordo 2x2 dan
3x3?
2. Dapatkah kalian menentukan invers matriks berordo 2x2 dan 3x3?
3. Dapatkah kalian menganalisis sifat-sifat determinan matriks?
4. Dapatkah kalian menganalisis sifat-sifat invers matriks?
5. Dapatkah kalian menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear dengan berbagai metode (metode
determinan dan metode invers)?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) atau sumber belajar lain yang relevan
dan sekiranya perlu kalian minta bimbingan Guru atau teman sejawat. Teruslah berjuang,
sukses pasti akan teraih. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan,
maka lanjutkan berikut.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam penguasaan materi Determinan dan Invers Matriks, dalam rentang 0 –
100, tuliskan dalam kotak yang tersedia berikut:

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 56 |


Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi Determinan dan Invers Matriks,
kerjakanlah soal evaluasi berikut.

A. Jawabah pernyataan di bawah ini dengan memilih pilihan jawaban yang benar!

3 −2 𝑎 2
1. Jika = maka 𝑎 + 2𝑏 = ⋯
−4 4 𝑏 0
A. 6
B. 5
C. 4
D. 3
E. 2

𝑘
7
2. Matriks 𝐷 = 2 . 𝐷 −1 merupakan invers dari matriks 𝐷, jika 𝐷 dan 𝐷 −1 memiliki
6 5
determinan yang sama dan bernilai positif maka nilai 𝑘 adalah ...
35
A. 3
B. −12
34
C. 3
34
D. − 3
E. 12

2𝑥 + 1 3
3. Jika matriks 𝐵 = merupakan matriks singular maka nilai 𝑥 adalah ...
6𝑥 − 1 5
A. −2 B. −1 C. 0 D. 1 E. 2

1 2 −2 1
4. Jika 𝑃 = dan 𝑃−1 𝑄 =
3 3 2 0
−2 1 1 −4 2 1 2 0 1 2
A. B. C. D. E.
0 3 3 0 0 3 3 −4 0 3

𝑥 1 2
5. Jika 𝑥 merupakan bilangan asli yang membuat matriks 𝑥 1 𝑥 merupakan matriks
5 6 7
singular maka nilai 𝑥 adalah...
A. 5 D. 2
B. 4 E. 1
C. 3

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 57 |


sin2 𝑥 − cos 𝑥 𝜋
6. Jika 𝐻 = untuk 0 < 𝑥 < 2 dan determinan matriks 𝐻 adalah 1, maka
3 sin 𝑥 1
𝑥=⋯
𝜋
A. 0 D. 3
𝜋 𝜋 𝜋
B. E. dan 2
6 6
𝜋
C. 4

𝑎 2 −3 6
7. Jika diketahui 𝐴 = dan 𝐴−1 = , maka nilai 𝑐 adalah
−𝑏 1 3 𝑐
1 1
A.3 B. 0 C. − 3 D. −2 E.−5

1 𝑥 𝑦
8. Persamaan garis lurus yang dinyatakan oleh 𝑎 1 1 = 0 memiliki gradien 2. Nilai
1 2 3
3 2
2𝑎 + 3𝑎 + 𝑎 adalah ...
A. 6
B. 4
C. 3
D. 1
E. −2

𝑎−𝑏 𝑎
9. Matriks tidak mempunyai invers jika ...
𝑎 𝑎+𝑏
A. 𝑎 dan 𝑏 sembarang
B. 𝑎 ≠ 0, 𝑏 ≠ 0, 𝑎 = 𝑏
C. 𝑎 ≠ 0, 𝑏 ≠ 0, 𝑎 = −𝑏
D. 𝑎 = 𝑏, 𝑏 sembarang
E. 𝑏 = 0, 𝑎 sembarang

2 −1 0 3 5
10. Jika 𝑃 = dan 𝑄 = . Jumlah entri-entri positif pada 𝑄 −1 . 𝑃 adalah ...
1 3 1 1 2
A. 4
B. 8
C. 12
D. 14
E. 17

B. Selesaikan permasalahan di bawah ini dengan menggunakan matriks!


1. Keliling sebuah segitiga adalah 19 cm . Jika panjang sisi terpanjang adalah dua kali panjang
sisi terpendek dan kurang 3 cm dari jumlah sisi laiinya. Tentukan :
a) Model matematika dari masalah tersebut .
b) Tentukan panjang setiap sisi – sisi segitiga tersebut.

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 58 |


2. Diberikan tiga buah bilangan dengan jumlah bilangan pertama dan empat kali bilangan kedua
adalah empat kali dari perkalian kedua bilangan tersebut . Tiga kali bilangan pertama
ditambah bilangan ketiga sama dengan setengah dari perkalian bilangan tersebut!
a) Susunlah sistem persamaan linear tiga variabelnya!
b) Selesaikanlah sistem persamaan linear tiga variabel tersebut!
c) Tentukan bilangan pertama,kedua dan ketiga?

Yuk kita ingat kembali tentang Determinan dan Invers Matriks


Setelah kalian memahami seluruh isi pembelajaran Determinan dan Invers Matriks, coba kalian
ingat kembali pengetahuan dan keterampilan yang telah kalian peroleh. Bagaimana kalian yakin
bahwa kalian telah mampu menguasai materi Determinan dan Invers Matriks. Tuliskan jawaban
“kritis dan kreatifmu” di buku kerjamu masing-masing. Ini adalah bagian akhir dari UKBM
materi Matriks, mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya.

Sukses untuk kalian!!!

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 59 |


MAT-3.5/4.5/1/5-10

TRANSFORMASI
1. Indentitas UKBM
a. Mata Pelajaran : Matematika
b. Semester : 1
c. Kompetensi Dasar :

3.5 Menganalisis dan membandingkan transformasi dan komposisi transformasi dengan


menggunakan matriks
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks transformasi geometri (translasi,
refleksi, dilatasi dan rotasi)

d. Materi Pokok : Transformasi Geometri


e. Alokasi Waktu : 10 JP
f. Tujuan Pembelajaran :

Melalui Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) peserta didik dapat


menganalisis dan membandingkan transformasi dan komposisi transformasi dengan
menggunakan matriks dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks
transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi dan rotasi) dengan cara menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun, responsif, dan proaktif serta dapat mengembangkan
kemampuan berfikir tingkat tinggi melalui berfikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi, berkreasi dan berliterasi dalam menyelesaikan masalah.

g. Materi Pembelajaran :
1) Faktual:
- Benda yang digeser
- Jarum jam yang berputar
-

2) Konseptual:
- Translasi
- Refleksi
- Rotasi
- Dilatasi

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 60 |


3) Prosedural:
- Menentukan bayangan hasil translasi atau refleksi menggunakan matriks
representasi.
- Menggunakan matriks representasi untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan translasi atau refleksi.
- Menentukan bayangan hasil rotasi, dilatasi, atau komposisi transformasi
menggunakan representasi matriks.
- Menggunakan matriks representasi untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan rotasi, dilatasi, atau komposisi transformasi.

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 61 |


A. PENDAHULUAN

Pada materi transformasi ini, pastikan kalian sudah memahami materi fungsi,
sistem koordinat, trigonometri dan matriks yang telah kalian pelajari sebelumnya karena
materi tersebut membantu kalian untuk lebih mudah memahami konsep transformasi
geometri. Untuk menguji pemahaman kalian pada materi fungsi, sistem koordinat,
trigonometri dan matriks, jawablah pertanyaan berikut.

1. Tentukan koordinat titik berikut!

𝐴(… , … )

𝐵(… , … )

𝐶(… , … )

2. Tuliskan persamaan dari grafik-grafik berikut pada kotak yang tersedia!

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 62 |


3 1
3. + =⋯
2 4
𝑥 7 3
4. 𝑦 + 2 = −1 , nilai 𝑥 dan 𝑦 adalah?
1 3 2
5. =⋯
−1 1 5
6. 𝑎 + 2𝑏 = 2𝑦 dan 𝑏 − 3𝑎 = 𝑥, nyatakan 𝑦 = 3𝑥 − 7 dalam bentuk fungsi
bervariabel 𝑎 dan 𝑏!
7. sin 270° = ⋯
8. sin(−60)°

Jika kalian sudah mampu menjawab pertanyaan di atas, silahkan melanjutkan ke


kegiatan belajar.

Peringatan:
Apabila belum atau kurang memahami, mintalah guru atau teman sejawat untuk
memantapkan materi prasyarat kalian.

B. KEGIATAN INTI

Petunjuk umum penggunaan UKBM


a) BACA dan PAHAMI materi pada buku :
1. Buku Pegangan Siswa Matematika Kemendikbud Kelas XI kurikulum 2013
edisi revisi 2017 halaman 124-179
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi
melalui tugas tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman kelompok kalian.
c) Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d) kalian dapat belajar bertahap dan berkelanjutan melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan prmasalahan
permasalahan dalam semua kegiatan belajar Kalian boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke UKBM berikutnya.

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 63 |


Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran ini,
selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran, tekun, dan kalian
juga harus berlatih mengerti kompetensi apa yang harus kalian kuasasi pada kegiatan
belajar ini!!!!

KEGIATAN BELAJAR 1

TRANSLASI (PERGESERAN)
Misalkan 𝑥, 𝑦, 𝑎, dan 𝑏 adalah bilangan real, Translasi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) dengan
𝑎
𝑇(𝑎, 𝑏) atau 𝑇 menggeser absis 𝑥 sejauh 𝑎 dan menggeser ordinat y sejauh 𝑏,
𝑏
sehingga diperoleh bayangantitik A yaitu titik 𝐴′(𝑥 + 𝑎, 𝑦 + 𝑏).

- Jika a bernilai positif maka absis x bergeser ke kanan


- Jika a bernilai negatif maka absis x bergeser ke kiri
- Jika b bernilai positif maka ordinat y bergeser ke atas
- Jika b bernilai negatif maka ordinat y bergeser ke bawah

Translasi / Pergeseran

Suatu titik 𝑥, 𝑦 ditranslasikan dengan vektor translasi/vektor kolom


𝑎
𝑇 ke bayangannya (𝑥′, 𝑦′) dapat dinyatakan dalam:
𝑏

- notasi pemetaan
𝑎
𝑇
𝑏
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝐴′(𝑥 ′ , 𝑦′)

- persamaan matriks
𝑥′ 𝑥 𝑎
= 𝑦 +
𝑦′ 𝑏

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 64 |


1. Sebuah segitiga ABC dengan A(8,-2), B(-5,- 6) , dan C(0,6) ditranslasikan oleh
  3
T1    . Tentukan bayangan titik A, B, dan C
2
5
2. Tentukan bayangan garis 2x – 3y = 9 oleh translasi T1   
 1

Penyelesaian :
𝑇1
1. A(8 , - 2) A’(8+( -3) , - 2 + 2)

B(-5 , - 6) 𝑇1 B’(-5 +( -3) , - 6 + 2)


𝑇1
C(0 , 6) C’(0 +( -3) , 6 + 2)

Jadi koordinat A’(5,0), B’(-8,-4), C’(-3,8)


𝑇1
2. 2x – 3y = 9 Bayangan
𝑇1
A(x , y) (x + 5 , y - 1)

𝑥 ′ = 𝑥 + 5 → 𝑥 = 𝑥 ′ − 5 dan 𝑦 ′ = 𝑦 − 1 → 𝑦 = 𝑦 ′ + 1

Substitusikan x dan y pada persamaan 2x – 3y = 9 sehingga diperoleh:

2 (𝑥 ′ − 5 ) – 3 (𝑦 ′ + 1) = 9
2𝑥 ′ − 3𝑦 ′ = 22

Jadi persamaan bayangannya adalah 2𝑥 − 3𝑦 = 22

1. Sebuah segitiga ABC dengan A(1,-5), B(-3,4) , dan C(-1,6) ditranslasikan oleh
 2 
T1    Tentukan bayangan titik A, B, dan C
5
 2 
2. Tentukan bayangan garis x – 3y = 6 oleh translasi T1   
3
 2 
3. Tentukan bayangan parabola y   x2  5x oleh translasi T1   
 1 

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 65 |


KEGIATAN BELAJAR 2

REFLEKSI (PENCERMINAN)

Refleksi

Refleksi Rumus Matriks


Refleksi terhadap Ax, y  sb
.x
 A' x, y   x'   1 0  x 
     
sumbu-x  y'   0  1 y 
Refleksi terhadap Ax, y  sb

.y
A'  x, y   x'    1 0  x 
     
sumbu-y   
y ' 0 1  y 
Refleksi terhadap Ax, y  
yx
 A'  y, x  x'   0 1  x 
     
garis y=x  y'   1 0  y 
Refleksi terhadap Ax, y    A'  y, x
y  x
 x'   0  1 x 
     
garis y=-x  y'    1 0  y 
Refleksi terhadap Ax, y  x
k
 A' 2k  x, y   x'    1 0  x   2k 
        
garis x=k  y'   0 1  y   0 
Refleksi terhadap Ax, y  
 A' x,2k  y   x'   1 0  x   0 
y k
        
garis y=k  y'   0  1 y   2k 
Refleksi terhadap Ax, y  
 A'  x, y 
0, 0 
 x'    1 0  x 
     
titik pusat (0,0)  y'   0  1 y 

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 66 |


1. Titik 𝐴(−3,3) direfleksikan terhadap sumbu x, tentukan bayangan titik tersebut!
2. Jika garis 4𝑥 − 3𝑦 + 1 = 0 dicerminkan terhadap garis 𝑦 = −𝑥, tentukan
persamaan bayangan garis tersebut!

Penyelesaian :
𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑥
1. 𝐴(−3,3) 𝐴′(𝑥 ′ , 𝑦 ′ )
𝑥′ 1 0 𝑥
′ =
𝑦 0 −1 𝑦
𝑥′ 1 0 −3 −3
= =
𝑦′ 0 −1 3 −3
Jadi, bayangan titik 𝐴 adalah 𝐴′ (−3,3)
𝑥′ 0 −1 𝑥
2. ′ = 𝑦
𝑦 −1 0
′ −𝑦
𝑥
′ = −𝑥
𝑦
 𝑥 ′ = −𝑦
𝑦 = −𝑥′
 𝑦 ′ = −𝑥
𝑥 = −𝑦 ′
Dengan mensubstitusi x dan y ke persamaan garis awal, maka diperoleh
persamaan bayangan garis hasil refleksi terhadap garis 𝑦 = −𝑥 yaitu
4𝑥 − 3𝑦 + 1 = 0 (Persamaan garis awal)

4 −𝑦′ − 3 −𝑥 + 1 = 0 (Substitusikan x dan y yang diperoleh ke
persamaan awal)
′ ′
−4𝑦 + 3𝑥 + 1 = 0
Jadi, garis 4𝑥 − 3𝑦 + 1 = 0 yang direfleksi terhadap garis 𝑦 = −𝑥 memiliki
bayangan berupa garis dengan persamaan −4𝑦 + 3𝑥 + 1 = 0.

1. Tentukan bayangan titik 𝐺 (−4, 2) karena pencerminan terhadap sumbu 𝑥


2. Tentukan bayangan lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 + 𝑦 + 2 = 0 karena pencerminan
terhadap sumbu y
3. Tentukan bayangan titik 𝐴 (−2, 10) karena pencerminan terhadap titik asal (0, 0)
4. Tentukan bayangan garis 𝑥 − 2𝑦 + 3 = 0 jika dicerminkan terhadap garis 𝑦 = 𝑥
5. Diketahui segitiga 𝐴𝐵𝐶 dengan titik sudut 𝐴 1,1 , 𝐵 2,4 , 𝑑𝑎𝑛 𝐶 3,2 . Tentukan
bayangan titik-titik sudut segitiga 𝐴𝐵𝐶 dari hasil pencerminan terhadap 𝑦 = −𝑥
6. Tentukan bayangan lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 16 karena pencerminan terhadap garis
𝑥=5
7. Tentukan persamaan bayangan dari garis 𝑥 − 𝑦 + 2 = 0 karena pencerminan
terhadap garis 𝑦 = 4

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 67 |


KEGIATAN BELAJAR 3

ROTASI

Rotasi

Rotasi Rumus Matriks


Rotasi dengan pusat Ax, y  R  A' x' , y'
0,   x'   cos  sin   x 
     
(0,0) dan sudut putar α  y'   sin  cos  y 
dengan x'  x cos  y sin 
y'  x sin   y cos
Rotasi dengan pusat Ax, y  R  A' x' , y'
 P, 
 x'   cos  sin   x  a   a 
        
P(a,b) dan sudut putar dengan x'a  x  acos   y  bsin   y'   sin  cos  y  b   b 
α y'b  x  asin    y  bcos

Keterangan
α + : arah putaran berlawanan putaran jarum jam
α - : arah putaran searah putaran jarum jam

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 68 |


1. Jika garis 𝑥 − 2𝑦 + 3 = 0 dirotasi dengan pusat 𝑂(0,0) dan sudut 180° berlawanan
jarum jam, tentukanlah persamaan bayangan garis yang dirotasi tersebut!
2. Tentukan bayangan titik 𝐴(9,1) yang dirotasi 90° dengan pusat 𝑃(−1, −3)!

Penyelesaian :
𝑥′ cos 𝜃 − sin 𝜃 𝑥
1. ′ = 𝑦
𝑦 sin 𝜃 cos 𝜃

𝑥 cos 180° − sin 180° 𝑥
′ = 𝑦
𝑦 sin 180° cos 180°
′ 𝑥
𝑥 −1 0
′ =
𝑦 0 −1 𝑦
′ −𝑥
𝑥
′ = −𝑦
𝑦
 𝑥 ′ = −𝑥
𝑥 = −𝑥′
 𝑦 ′ = −𝑦
𝑦 = −𝑦′
Dengan mensubstitusi x dan y ke persamaan garis awal, maka diperoleh persamaan
bayangan garis hasil rotasi yaitu
𝑥 − 2𝑦 + 3 = 0 (Persamaan garis awal)
−𝑥′ − 2 −𝑦′ + 3 = 0 (Substitusikan x dan y yang diperoleh ke persamaan awal)
−𝑥 ′ + 2𝑦 ′ + 3 = 0

Jadi, garis 𝑥 − 2𝑦 + 3 = 0 yang dirotasi dengan sudut 180° memiliki bayangan


berupa garis dengan persamaan −𝑥 + 2𝑦 + 3 = 0.

𝑥′ cos 𝜃 −sin 𝜃 𝑥 − 𝑎 𝑎
2. = +
𝑦′ sin 𝜃 cos 𝜃 𝑦 − 𝑏 𝑏

𝑥 cos 90° −sin 90° 9 − (−1) −1
′ = +
𝑦 sin 90° cos 90° 1 − (−3) −3

𝑥 cos 90° −sin 90° 9 + 1 −1
= +
𝑦′ sin 90° cos 90° 1 + 3 −3

𝑥 0 −1 10 −1
′ = +
𝑦 1 0 4 −3
𝑥′ −4 −1
= +
𝑦′ 10 −3

𝑥 −5
=
𝑦′ 7
Jadi, bayangan 𝐴 adalah 𝐴′(−5,7)

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 69 |


1. Tentukan bayangan titik 𝐶(4, −2) yang dirotasi −270° dengan pusat 𝑃(1,3)!
2. Tentukan persamaan bayangan garis 2𝑦 + 3𝑥 = 6 yang dirotasi 90° dengan pusat
𝑃(2,1)!
3. Gambarlah bayangan hasil rotasi dengan sudut 60° berlawanan arah jarum jam
dari bidang datar yang dibentuk oleh titik-titik 𝐴 10, −2 , 𝐵 4, −2 , 𝐶 6,1 , dan
𝐷(9,1) dengan pusat 𝑃(−1, −3)!
4. Tentukan titik pusat dari rotasi titik 𝑇 4, −1 dengan sudut −90° yang
menghasilkan bayangan 𝑇′(−4,3)!

KEGIATAN BELAJAR 4

DILATASI

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 70 |


Dilatasi

Dilatasi Rumus Matriks


Dilatasi dengan Ax, y  
 A' kx, ky  x'   k 0  x 
0,k 
     
pusat (0,0) dan  y'   0 k  y 
faktor dilatasi k
Dilatasi dengan Ax, y   A' x' , y'
P,k 
 x'   k 0  x  a   a 
        
pusat P(a,b) dan dengan x'a  k x  a  y'   0 k  y  b   b 
faktor dilatasi k y'b  k  y  b

1. Jika garis 𝑥 − 2𝑦 + 1 = 0 didilatasi dengan pusat 𝑂 0,0 dan skala -2,


tentukanlah persamaan bayangan garis yang didilatasi tersebut!
2. Jika titik 𝐴(−2,3) didilatasi dengan pusat 𝑃(1, −1) dan skala 3, tentukan
bayangan titik tersebut!

Penyelesaian :
𝑥′ 𝑘 0 𝑥
1. =
𝑦′ 0 𝑘 𝑦
𝑥′ −2 0 𝑥
=
𝑦′ 0 −2 𝑦
𝑥′ −2𝑥
′ = −2𝑦
𝑦
 𝑥 ′ = −2𝑥
1
𝑥 = − 𝑥′
2
 𝑦′ = −2𝑦
1
𝑦 = − 𝑦′
2
Dengan mensubstitusi x dan y ke persamaan garis awal, maka diperoleh
persamaan bayangan garis hasil dilatasi yaitu
𝑥 − 2𝑦 + 1 = 0 (Persamaan garis awal)

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 71 |


1 1
− 2 𝑥′ − 2 − 2 𝑦′ + 1 = 0 (Substitusikan x dan y yang diperoleh ke
persamaan awal)
1
− 𝑥′ + 𝑦′ + 1 = 0
2
−𝑥 ′ + 2𝑦 ′ + 2 = 0
Jadi, garis 𝑥 − 2𝑦 + 1 = 0 yang didilatasi dengan pusat 𝑂(0,0) dan skala -2
memiliki bayangan berupa garis dengan persamaan −𝑥 ′ + 2𝑦 ′ + 2 = 0.
𝑥′ 𝑥−𝑎 𝑎
2. ′ =𝑘 𝑦−𝑏 + 𝑏
𝑦
𝑥′ −2 − 1 1
=3 +
𝑦′ 3 − −1 −1
𝑥′ −3 1
=3 +
𝑦′ 4 −1

𝑥 −9 1
= +
𝑦′ 12 −1
𝑥′ −8
=
𝑦′ 11
Jadi, bayangan titik 𝐴 adalah 𝐴′(−8,11)

1. Titik 𝐴 dengan koordinat(−1,3) didilatasi dengan titik pusat 𝑃(1,1) dan skala
-2, tentukan bayangan titik tersebut!
2. Titik 𝐵 dengan koordinat(−2, −1) didilatasi dengan titik pusat 𝑃(2, −1) dan
skala 3, tentukan bayangan titik tersebut!
3. Tentukan persamaan bayangan garis 3𝑦 − 4𝑥 − 6 = 0 yang didilatasi dengan
pusat (-2,3) dan skala 5!
4. Titik 𝐶 dengan koordinat(𝑥, 𝑦) didilatasi dengan pusat 𝑃(−1, −2) dan skala 2
memiliki bayangan dengan koordinat 𝐶′(2,2). Tentukan koordinat titik 𝐶!
5. Lingkaran dengan persamaan 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4 = 0 didilatasi dengan pusat
𝑃(−1, −2) dan skala 2, tentukan persamaan bayangan lingkaran tersebut!

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 72 |


KEGIATAN BELAJAR 5

KOMPOSISI TRANSFORMASI

Bila 𝑇1 adalah suatu transformasi dari titik 𝐴(𝑥, 𝑦) ke titik 𝐴’(𝑥’, 𝑦’) dilanjutkan
dengan transformasi 𝑇2 adalah transformasi dari titik 𝐴’(𝑥’, 𝑦’) ke titik 𝐴”(𝑥”, 𝑦”) maka
dua transformasi berturut-turut tersebut disebut Komposisi Transformasi dan ditulis
𝑇2 𝑜 𝑇1 . Dalam bentuk pemetaan, komposisi transformasi ditulis seperti berikut.
𝑇1 𝑇2
𝐴 𝑥, 𝑦 → 𝐴′ 𝑥 ′ , 𝑦 ′ → 𝐴′′ (𝑥 ′′ , 𝑦 ′′ )

Komposisi Translasi
𝑎 𝑐
Jika titik 𝐴(𝑥, 𝑦) ditranslasikan berurutan oleh 𝑇1 = 𝑏
dilanjutkan 𝑇2 = 𝑑
,
kedua translasi tersebut dapat dinyatakan dalam translasi tunggal. Dalam bentuk
pemetaan dituliskan sebagai berikut.
𝑎 𝑐
𝑇1 𝑇2
𝑏 𝑑
𝐴 𝑥, 𝑦 𝐴′ 𝑥 + 𝑎, 𝑦 + 𝑏 𝐴′′ (𝑥 + 𝑎 + 𝑐, 𝑦 + 𝑏 + 𝑑)
sedangkan dalam bentuk matriks dapat dinyatakan sebagai berikut.
𝑥′′ 𝑐 𝑎 𝑥 𝑥+𝑎+𝑐
𝑦′′ = 𝑑 + 𝑏 + 𝑦 = 𝑦 + 𝑏 + 𝑑
𝑇2 𝑜 𝑇1 =

Sehingga bisa ditulis


𝒙+𝒂+𝒄
𝑻𝟐 𝒐 𝑻𝟏 =
𝒚+𝒃+𝒅

Komposisi Transformasi dengan Matriks Berordo 2x2 Selain Translasi


𝑎 𝑏 𝑝 𝑞
Bila 𝑇1 dinyatakan dengan matriks dan 𝑇2 dengan matriks
𝑐 𝑑 𝑟 𝑠
maka dua transformasi berturut-turut mula-mula 𝑇1 dilanjutkan 𝑇2 dalam bentuk
pemetaan ditulis sebagai berikut.
𝑎 𝑏 𝑝 𝑞
𝑇1 = 𝑇2 = 𝑟 𝑠
𝑐 𝑑 ′ ′ ′
𝐴 𝑥, 𝑦 𝐴 𝑥 ,𝑦 𝐴′′ (𝑥′′, 𝑦′′)
sedangkan dalam bentuk matriks dapat dinyatakan sebagai berikut

𝒙′′ 𝒑 𝒒 𝒂 𝒃 𝒙
𝑻𝟐 𝒐 𝑻𝟏 = =
𝒚′′ 𝒓 𝒔 𝒄 𝒅 𝒚

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 73 |


1. Jika titik 𝐴 (2,1) dicerminkan terhadap sumbu 𝑦, dilanjutkan dengan translasi oleh
3
4
. Tentukan bayangan dari titik 𝐴.
2
2. Tentukan bayangan dari titik 𝐴(6,7) jika ditranslasikan oleh 𝑇1 1
dilanjutkan
ditranslasikan oleh 𝑇2 42
3. Tentukan bayangan dari titik 𝐴(2,3) jika ditranslasikan dengan pusat (0,0) dan faktor
skala 3 dilanjutkan dengan refleksi terhadap garis 𝑦 = 𝑥

Penyelesaian:
−1 0 3
𝑇1 = 𝑇2 = 4
0 1 ′ ′ ′
1. 𝐴 𝑥, 𝑦 𝐴 𝑥 ,𝑦 𝐴′′ (𝑥 ′′ , 𝑦 ′′ )
𝑥′ −1 0 𝑥 −1 0 2 −2
= = =
𝑦′ 0 1 𝑦 0 1 1 1
𝑥′′ 𝑥′ 𝑎 −2 3 1
= + = + =
𝑦′′ 𝑦′ 𝑏 1 4 5
Jadi bayangannya adalah titik (1,5)
𝑥 ′′ 6+2+4 12
2. 𝑇2 𝑜 𝑇1 = 𝑦 ′′
= 7+1+2
= 10

Jadi bayangannya adalah titik (12,10)


3. 𝑇1 : Matriks dilatasi dengan skala 3
𝑇2 : Matriks refleksi terhadap garis 𝑦 = 𝑥
3 0 0 1
Maka 𝑇1 = dan 𝑇2 =
0 3 1 0
Matriks yang bersesuaian dengan 𝑇1 dilanjutkan 𝑇2 ditulis
0 1 3 0 2 0 3 2 9
𝑇2 𝑜 𝑇1 = = =
1 0 0 3 3 3 0 3 6
Jadi bayangannya adalah titik (9,6)

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 74 |


Kerjakan latihan soal di bawah ini!

1. Tentukan bayangan segitiga 𝐴𝐵𝐶 dengan 𝐴 2,1 , 𝐵 6,1 , 𝐶(5,3) jika ditranslasikan
12 4
oleh 𝑇1 10
dilanjutkan ditranslasikan oleh 𝑇2 9

2. Tentukan luas bayangan persegi panjang 𝑃𝑄𝑅𝑆 dengan


𝑃 −1,2 , 𝑄 3,2 , 𝑅 3, −1 , 𝑆(−1, −1) karena dilatasi terhadap titik pusat 𝑂(0,0)
dengan skala 3 dilanjutkan rotasi dengan titik pusat 𝑂 0,0 dan sudut rotasi 90°
3. Jika titik (𝑎, 𝑏) dicerminkan terhadap sumbu 𝑦, dilanjutkan dengan transformasi
−2 1
sesuai matriks menghasilkan titik (1, −8) maka tentukan nilai 𝑎 + 𝑏
1 2
2
4. Tentukan persamaan bayangan garis 𝑥 − 2𝑦 + 4 = 0 yang ditranslasikan oleh 3

dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis 𝑦 = −𝑥


5. Tentukan persamaan parabola 𝑥 2 − 6𝑥 + 12𝑦 − 15 = 0 yang dicerminkan
terhadap garis 𝑥 = 5 kemudian dilanjutkan dengan transformasi dilatasi terhadap
titik pusat 𝑂(0,0) dengan skala 5

C. PENUTUP

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah Kalian mengikuti proses kegiatan belajar ini, Kalian dapat mengukur kemampan
diri dengan cara mengisi Tabel berikut dengan penuh kejujuran.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyataan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami konsep translasi?
2. Apakah kalian dapat menentukan bayangan titik yang ditranslasi?
3. Apakah kalian dapat menentukan bayangan grafik fungsi yang
ditranslasi?
4. Apakah kalian dapat menentukan bayangan bidang yang
ditranslasi?
5. Apakah kalian sudah merasa terampil menyelesaikan
permasalahan mengenai translasi?
6. Apakah kalian telah memahami konsep refleksi?
7. Apakah kalian dapat menentukan bayangan titik yang direfleksi?

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 75 |


8. Apakah kalian dapat menentukan bayangan grafik fungsi yang
direfleksi?
9. Apakah kalian sudah merasa terampil menyelesaikan
permasalahan mengenai translasi?
10. Apakah kalian telah memahami konsep rotasi?
11. Apakah kalian dapat menentukan bayangan titik yang dirotasi?
12. Apakah kalian dapat menentukan bayangan grafik fungsi yang
dirotasi?
13. Apakah kalian sudah merasa terampil menyelesaikan
permasalahan mengenai rotasi?
14. Apakah kalian telah memahami konsep dilatasi?
15. Apakah kalian dapat menentukan bayangan titik yang didilatasi?
16. Apakah kalian dapat menentukan bayangan grafik fungsi yang
dilatasi?
17. Apakah kalian sudah merasa terampil menyelesaikan
permasalahan mengenai dilatasi?
18. Apakah kalian sudah merasa terampil menyelesaikan
permasalahan mengenai komposisi transformasi?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) atau sumber belajar lain yang relevan
dan sekiranya perlu kalian minta bimbingan Guru atau teman sejawat. Teruslah berjuang,
sukses pasti akan teraih. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan,
maka lanjutkan berikut.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam penguasaan materi Transformasi Geometri, dalam rentang 0 –
100, tuliskan dalam kotak yang tersedia berikut:

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 76 |


Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi Transformasi Geometri, kerjakanlah
soal evaluasi berikut.

Tentukan penyelesaian dari pertanyaan di bawah ini!

1. Garis 2𝑦 − 3𝑥 + 6 = 0 ditranslasi terhadap 𝑇(4, −1). Tentukan persamaan bayangan garis


yang ditranslasi tersebut!
2. Tititk 𝐵(−1, −2) direfleksikan terhadap sumbu x. Tentukan bayangan 𝐵!
3. Parabola 𝑦 = 𝑥 2 − 3𝑥 + 2 direfleksikan terhadap sumbu y. Tentukan persamaan bayangan
parabola yang direfleksikan tersebut!
4. Titik 𝐶(1, −5) dicerminkan terhadap garis 𝑦 = 𝑥. Tentukan persamaan bayangan garis
yang direfleksikan tersebut!
5. Garis 𝑦 = 2𝑥 + 3 direfleksikan terhadap garis 𝑦 = −𝑥. Tentukan persamaan bayangan
garis yang direfleksikan tersebut!
6. Lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 + 2𝑦 − 3 = 0 direfleksikan terhadap garis 𝑦 = −𝑥. Tentukan
persamaan bayangan lingkaran yang direfleksikan tersebut!
−9
7. Diketahui titik 𝑃′(4, −12) adalah bayangan titik 𝑃 oleh translasi 𝑇 = . Koordinat titik
8
𝑃 adalah ....
8. Diketahui lingkaran 𝐿′ adalah bayangan lingkaran 𝐿: 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 + 6𝑦 − 15 = 0 oleh
5
translasi 𝑇 = . Koordinat titik pusat lingkaran 𝐿′ adalah ....
−2
9. Persamaan bayangan garis 𝑦 = 2𝑥 + 5 oleh pencerminan terhadap garis 𝑦 = −1 adalah ....
10. Persamaan suatu lingkaran oleh refleksi terhadap garis 𝑦 = 𝑥 adalah 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 − 4𝑦 −
4 = 0. Persamaan lingkaran semula adalah ....
11. Titik 𝐴(−5,2) dirotasi dengan sudut 90° dan pusat 𝑃(−2,3). Tentukan koordinat hasil
rotasi tersebut!
12. Titik 𝐵(4, −2) didilatasi dengan faktor skala −2 dan pusat 𝑃(1,1). Tentukan koordinat
hasil dilatasi tersebut!
4 −1
13. Diketahui 𝑇1 = dan 𝑇2 = . Tentukan bayangan titik 𝑃(−3,7) oleh translasi 𝑇1
2 −5
dilanjutkan oleh translasi 𝑇2 !
14. Garis −𝑥 + 3𝑦 + 5 = 0 dicerminkan dengan 𝐶1 ∘ 𝐶2 dimana 𝐶1 adalah pencerminan
terhadap sumbu y dan 𝐶2 adalah pencerminan terhadap garis 𝑦 = −𝑥. Tentukan persamaan
bayangan garis tersebut!
15. Titik 𝐸(2,3) dirotasi sejauh 270° pada pusat 𝑂(0,0) kemudian dilanjutkan dengan dilatasi
dengan faktor skala −2 dengan pusat 𝑃(1, −1). Tentukan koordinat bayangan titik tersebut!

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 77 |


Yuk kita ingat kembali tentang Transformasi Geometri
Setelah kalian memahami seluruh isi pembelajaran Transformasi Geometri, coba kalian ingat
kembali pengetahuan dan keterampilan yang telah kalian peroleh. Bagaimana kalian yakin
bahwa kalian telah mampu menguasai materi Transformasi Geometri. Tuliskan jawaban “kritis
dan kreatifmu” di buku kerjamu masing-masing. Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi
Matriks, mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya.

Sukses untuk kalian!!!

UKBM MATEMATIKA - SMA NEGERI 2 LUMAJANG- 78 |

Anda mungkin juga menyukai