DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 LUMAJANG
Jalan HOS Cokroaminoto 159 Lumajang 67311 ' / Fax. (0334) 881036
Http://www.sman2-lmj.sch.id email: info@sman2-lmj.sch.id
MATA PELAJARAN
MATEMATIKA
KELAS XI MIPA/IPS SEMESTER GASAL
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
DI SUSUN OLEH:
Denny R. N. I & Galuh M.
NIP. -
MAT-3.1/4.1/1/1-10
INDUKSI MATEMATIKA
1. Indentitas UKBM
a. Mata Pelajaran : Matematika
b. Semester : 1
c. Kompetensi Dasar :
g. Materi Pembelajaran :
1) Faktual:
- Permasalahan yang berkaitan dengan pembuktian pernyataan matematis
2) Konseptual:
- Prinsip induksi matematika
3) Prosedural:
- Menerapkan prinsip induksi matematika untuk membuktikan barisan bilangan
- Menerapkan prinsip induksi matematika untuk membuktikan keterbagian
- Menerapkan prinsip induksi matematika untuk membuktikan ketidaksamaan
B. KEGIATAN INTI
KEGIATAN BELAJAR 1
Pembuktian dengan induksi matematika terdiri dari dua langkah. Langkah pertama
disebut sebagai langkah awal (basic step), dan langkah kedua disebut sebagai
langkah induksi (induction step).
Buktikan dengan induksi matematika bahwa jumlah n bilangan ganjil positif yang
pertama sama dengan 𝑛2 .
Penyelesaian:
Kita ketahui pola bilangan ganjil positif adalah (2n – 1) untuk n bilangan asli.
Akan kita tunjukkan bahwa: 𝑃(𝑛) = 1 + 3 + 5 + 7 + . . . + (2n – 1) = 𝑛2
Untuk membuktikan kebenaran pernyataan P(n), kita harus menyelidiki apakah P(n)
memenuhi prinsip induksi matematika, yaitu langkah awal dan langkah induksi.
1. Langkah awal
Akan ditunjukkan bahwa 𝑃(1) bernilai benar.
Untuk n = 1, maka P(1) = 1 =12 .
Jadi P(1) bernilai benar.
(karena P(1) bernilai benar maka bisa dilanjut ke langkah induksi)
2. Langkah induksi
Akan ditunjukkan bahwa untuk sebarang bilangan asli 𝑛 = 𝑘, jika 𝑃(𝑘) bernilai
benar maka 𝑃(𝑘 + 1) juga bernilai benar.
Misalkan bahwa 𝑃(𝑘) diasumsikan bernilai benar untuk sebarang bilangan
asli 𝑛 = 𝑘 , yaitu
𝑃(𝑘) = 1 + 3 + 5 + 7 + ⋯ + (2𝑘 − 1) = 𝑘 2
Penyelesaian:
Akan kita tunjukkan bahwa: 𝑃(𝑛) = 1, 4, 7, 10, 13, … ,3𝑛 − 2
Untuk membuktikan kebenaran pernyataan P(n), kita harus menyelidiki apakah P(n)
memenuhi prinsip induksi matematika, yaitu langkah awal dan langkah induksi.
1. Langkah awal
Akan ditunjukkan bahwa 𝑃(1) bernilai benar.
Untuk n = 1, maka P(1) = 3.1 − 2 = 3 − 2 = 1
Jadi P(1) bernilai benar.
2. Langkah induksi
Akan ditunjukkan bahwa untuk sebarang bilangan asli 𝑛 = 𝑘, jika 𝑃(𝑘) bernilai
benar maka 𝑃(𝑘 + 1) juga bernilai benar.
Misalkan bahwa 𝑃(𝑘) diasumsikan bernilai benar untuk sebarang bilangan asli
𝑛 = 𝑘, yaitu
𝑃(𝑘) = 1, 4, 7, 10, 13, … , (3𝑘 − 2)
Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa untuk 𝑛 = 𝑘 + 1 maka 𝑃(𝑘 + 1) juga bernilai
benar, yaitu
𝑃(𝑘 + 1) = 1, 4, 7, 10, 13, … , 3𝑘 − 2 , (3 𝑘 + 1 − 2)
Untuk menunjukkan pernyataan tersebut bernilai benar harus ditunjukkan bahwa
𝑈𝑘+1 = 3 𝑘 + 1 − 2 = 3𝑘 + 3 − 2 = 3𝑘 + 1
Karena 𝑃(𝑘) = 1, 4, 7, 10, 13, … , 3𝑘 − 2 yang berarti 𝑈𝑘 = 3𝑘 − 2adalah
pernyataan yang benar, maka diperoleh:
KEGIATAN BELAJAR2
Sebelum kita mengkaji lebih jauh tentang penerapan induksi matematika pada
keterbagian, perlu ditegaskan makna keterbagian dalam hal ini yaitu habis dibagi
bukan hanya dapat dibagi.
Pernyataan "a habis dibagi b" bersinonim dengan:
• 𝑎 kelipatan b
• b faktor dari 𝑎
• b membagi 𝑎
Jika p habis dibagi a dan q habis dibagi a, maka (p + q) juga habis dibagi a.
Sebagai contoh, 4 habis dibagi 2 dan 6 habis dibagi 2, maka (4 + 6) juga habis dibagi
2
Penyelesaian:
Misalkan P(n) adalah pernyataan 7𝑛 − 1 habis dibagi 6.
Akan kita tunjukkan bahwa: 𝑃 𝑛 habis dibagi 6 atau merupakan kelipatan dari 6
Untuk membuktikan kebenaran pernyataan P(n), kita harus menyelidiki apakah P(n)
memenuhi prinsip induksi matematika, yaitu langkah awal dan langkah induksi.
1. Langkah awal
Akan ditunjukkan bahwa 𝑃(1) bernilai benar.
Untuk n = 1, maka P(1) = 71 − 1 = 7 − 1 = 6 (habis dibagi 6)
Jadi P(1) bernilai benar.
2. Langkah induksi
Akan ditunjukkan bahwa untuk sebarang bilangan asli 𝑛 = 𝑘, jika 𝑃(𝑘) bernilai
benar maka 𝑃(𝑘 + 1) juga bernilai benar.
Misalkan bahwa 𝑃(𝑘) diasumsikan bernilai benar untuk sebarang bilangan asli
𝑛 = 𝑘, yaitu
𝑃(𝑘)= 7𝑘 − 1 habis dibagi 6, maka bisa kita misalkan
𝑃 𝑘 = 7𝑘 − 1 = 6𝑚, untuk 𝑚 bilangan bulat positif
Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa untuk 𝑛 = 𝑘 + 1 maka 𝑃(𝑘 + 1) juga bernilai
benar, yaitu
𝑃(𝑘 + 1) = 7 𝑘+1 − 1 habis dibagi 6
Karena 𝑃(𝑘)= 7𝑘 − 1 habis dibagi 6 adalah pernyataan yang benar,
makadiperoleh:
Perhatikan bentuk 𝑃 𝑘 = 7𝑘 − 1 = 6𝑚 yang bisa diubah menjadi 7𝑘 = 6𝑚 + 1
sehingga
𝑃(𝑘 + 1) = 7 𝑘+1 − 1
= 7𝑘 71 − 1
= (6𝑚 + 1)7 − 1
= 42𝑚 + 7 − 1
= 42𝑚 + 6
= 6(7𝑚 + 1) (habis dibagi 6 karena merupakan kelipatan 6)
Karena 𝑃(𝑛) memenuhi kedua prinsip induksi matematika, maka 7𝑛 − 1 habis dibagi
6, untuk sebarang bilangan asli nadalah benar.
KEGIATAN BELAJAR 3
Sebelum kita mengkaji lebih jauh tentang penerapan induksi matematika pada
ketidaksamaan, kita perlu memperhatikan sifat-sifat ketidaksamaan yang sering
digunakan berikut ini.
1) 𝑎 > 𝑏 > 𝑐 ⇒ 𝑎 > 𝑐 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎 < 𝑏 < 𝑐 ⇒ 𝑎 < 𝑐
Penyelesaian:
Akan kita tunjukkan bahwa: 𝑃 𝑛 = 𝑛 < 2𝑛 , untuk setiap n bilangan asli.Untuk
membuktikan kebenaran pernyataan P(n), kita harus menyelidiki apakah P(n)
memenuhi prinsip induksi matematika, yaitu langkah awal dan langkah induksi.
1. Langkah awal
Akan ditunjukkan bahwa 𝑃(1) bernilai benar.
Untuk n = 1, maka P(1) = 1 < 21
Jadi P(1) bernilai benar.
2. Langkah induksi
Akan ditunjukkan bahwa untuk sebarang bilangan asli 𝑛 = 𝑘, jika 𝑃(𝑘) bernilai
benar maka 𝑃(𝑘 + 1) juga bernilai benar.
Misalkan bahwa 𝑃(𝑘) diasumsikan bernilai benar untuk sebarang bilangan asli
𝑛 = 𝑘, yaitu
𝑃(𝑘)= 𝑘 < 2𝑘
𝑘 + 1 < 2𝑘 + 1
𝑘 + 1 < 2𝑘 + 1 < 2𝑘 + 2𝑘
sehingga
𝑘 + 1 < 2𝑘 + 2𝑘
𝑘 + 1 < 2.2𝑘
𝑘 + 1 < 2𝑘+1 (terbukti)
Karena 𝑃(𝑛) memenuhi kedua prinsip induksi matematika, maka 𝑛 < 2𝑛 , untuk
setiap 𝑛 bilangan asliadalah benar.
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) atau sumber belajar lain yang relevan
dan sekiranya perlu kalian minta bimbingan Guru atau teman sejawat. Teruslah berjuang,
sukses pasti akan teraih. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan,
maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam penguasaan materi Induksi Matematika, dalam rentang 0 – 100,
tuliskan dalam kotak yang tersedia berikut:
Setelah menyelesaikan evaluasi di atas, coba kalian diskusikan kembali penyelesaian ……..
PROGRAM LINEAR
1. Indentitas UKBM
a. Mata Pelajaran : Matematika
b. Semester : 1
c. Kompetensi Dasar :
g. Materi Pembelajaran :
1) Faktual:
- Mengetahui banyak produksi suatu produk jika diketahui ketentuan-ketentuanya.
- Mengetahui maksimum atau minimum produksi suatu produk jika diketahui
ketentuan-ketentuanya.
- Mengetahui pendapatan atau laba maksimum jika diketahui ketentuan-
ketentuanya.
- Mengetahui biaya minimum jika diketahui ketentuan-ketentuanya.
2) Konseptual:
- Persamaan linier dua variabel (menggambar persamaan garis).
- Pertidaksamaan linier dua variabel.
- Titik potong kedua garis (SPLDV).
- Menggambar grafik.
- Selesaian dan daerah penyelesaian.
- Substitusi titik ke fungsi tujuan.
Pada materi program linear ini, pastikan kalau kalian sudah memahami mengenai
sistem persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabelyang telah kalian pelajari
di kelas X. Materi tersebut membantu kalian dalam memahami penyelesaian
permasalahan program linear dengan lebih mudah. Untuk menguji pemahaman kalian
pada materi prasyaratsistem persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel, coba
kalian selesaikan permasalahan berikut.
1. Gambarlah grafik dari sistem persamaan berikut.
𝑥 − 2𝑦 = −2
4𝑥 + 3𝑦 = 12
2. Pada grafik yang telah kalian gambar pada pertanyaan sebelumnya, tentukan daerah
penyelesaian yang dibatasi oleh sistem pertidaksamaan berikut.
𝑥 − 2𝑦 ≥ −2
4𝑥 + 3𝑦 ≤ 12
Tulis jawaban kalian pada tempat yang telah tersedia di bawah ini!
B. KEGIATAN INTI
Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran ini,
selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran, tekun, dan kalian
juga harus berlatih mengerti kompetensi apa yang harus kalian kuasasi pada kegiatan
belajar ini!!!!
KEGIATAN BELAJAR 1
PROGRAM LINEAR
Luas lahan parkir di sebuah tempat hiburan 360 𝑚2 . Luas rata-rata sebuah mobil
adalah 6 𝑚2 dan untuk sebuah bus adalah 24 𝑚2 .Lahan parkir tersebut tidak dapat
memuat lebih dari 25 kendaraan. Biaya parkir untuk sebuah mobil adalah
Rp 5.000,00/jam. Biaya parkir untuk sebuah bus adalah Rp 2.000,00/jam. Jika dalam
1 jam tidak ada kendaraan yang pergi dan datang, pemilik tempat hiburan ingin
mengetahui penghasilan maksimum tempat parkir tersebut dalam 1 jam. Buatlah
model matematika dari permasalahan tersebut!
Penyelesaian :
Misalkan banyak mobil adalah 𝑥 dan banyak bus adalah 𝑦.
Masalah tersebut dapat disajikan dalam tabel berikut.
Jumlah Mobil Bus Persediaan
Luas lahan 6 24 360
Daya tampung 1 1 25
Dari tabel tersebut, diperoleh kendala atau model matematika sebagai berikut.
Kendala:
6𝑥 + 24𝑦 ≤ 360
𝑥 + 𝑦 ≤ 25
𝑥 ≥ 0 (karena banyaknya mobil tidak mungkin bernilai negatif)
𝑦 ≥ 0 (karena banyaknya bus tidak mungkin bernilai negatif)
Ada dua metode yang bisa digunakan untuk menentukan nilai optimum dari program
linear, yaitu metode uji titik pojok dan metode garis selidik.
Penyelesaian:
1. Merumuskan permasalahan ke dalam model matematika
Misalkan banyak mobil adalah 𝑥 dan banyak bus adalah 𝑦.
Masalah tersebut dapat disajikan dalam tabel berikut.
Jumlah Mobil Bus Persediaan
Luas lahan 6 24 360
Daya tampung 1 1 25
Dari tabel tersebut, diperoleh kendala atau model matematika sebagai berikut.
Kendala:
6𝑥 + 24𝑦 ≤ 360
𝑥 + 𝑦 ≤ 25
𝑥≥0
𝑦≥0
Fungsi objektif / fungsi tujuan:
𝑓 𝑥, 𝑦 = 5000𝑥 + 2000𝑦
2. Menggambarkan grafik dari kendala-kendala yang ada
∎ 6𝑥 + 24𝑦 ≤ 360∎ 𝑥 + 𝑦 ≤ 25 ∎ 𝑥 ≥ 0 ∎𝑦 ≥0
6𝑥 + 24𝑦 = 360 𝑥 + 𝑦 = 25
𝑥 0 60 𝑥 0 25
𝑦 15 0 𝑦 25 0
Uji titik O (0,0) : Uji titik O (0,0)
6𝑥 + 24𝑦 ≤ 360 𝑥 + 𝑦 ≤ 25
6.0 + 24.0 ≤ 3600 + 0 ≤ 25
0 ≤ 360 (memenuhi) 0 ≤ 25 (memenuhi)
Garis selidik yang berada paling atas dan paling kanan adalah garis selidik yang
melalui titik pojok (25,0) dengan nilai maksimum 5000. 25 + 2000. (0) = 125.000
Jadi penghasilan maksimum tempat parkir tersebut dalam 1 jam adalahRp 125.000
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) atau sumber belajar lain yang relevan
dan sekiranya perlu kalian minta bimbingan Guru atau teman sejawat. Teruslah berjuang,
sukses pasti akan teraih. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan,
maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam penguasaan materi Program Linear, dalam rentang 0 – 100, tuliskan
dalam kotak yang tersedia berikut:
Daerah yang diarsis pada gambar di atas merupakan himpunan penyelesaian suatu program
linear. Nilai optimum dari fungsi objektif 2𝑥 + 3𝑦 adalah ...
A. 18 B. 28 C. 29 D. 31 E. 36
8. Bu Sirta memiliki sebuah toko sepatu. Bu Sirta ingin mengisi tokonya dengan sepatu wanita
paling sedikit 200 sepatu dan sepatu laki-laki paling sedikit 150 sepatu. Toko tersebut hanya
dapat memuat 500 sepatu. Banyaknya sepatu wanita tidak boleh melebihi 350 sepatu. Jika
laba sepatu wanita Rp 5.000,00 dan sepatu laki-laki Rp 4.000,00, maka laba maksimum yang
dapat diperoleh adalah ...
A. Rp 1.600.000,00
B. Rp 2.200.000,00
C. Rp 2.350.000,00
D. Rp 3.150.000,00
E. Rp 3.300.000,00
MATRIKS
1. Indentitas UKBM
a. Mata Pelajaran : Matematika
b. Semester : 1
c. Kompetensi Dasar :
3.3 Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah kontekstual dan
melakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian
skalar, dan perkalian, serta transpose.
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya.
g. Materi Pembelajaran :
1) Faktual:
- Matriks dapat digunakan dalam bidang ekonomi, komputasi, dan sebagainya.
2) Konseptual:
- Pengertian dan Unsur-unsur Matriks
- Jenis-jenis Matriks
- Transpose Matriks
- Kesamaan Matriks
- Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Matriks
- Operasi Perkalian Suatu Bilangan Real dengan Matriks
- Operasi Perkalian Dua Matriks
Sebelum belajar pada materi ini, coba anda pahami masalah di bawah ini!
Pada Masa Orientasi Siswa, Kakak pembina membagi satu kelas menjadi 3
kelompok. Setiap kelompok terdiri dari beberapa siswa. Kakak pembina memerintahkan
setiap ketua kelompok untuk mengumpulkan alat tulis, buku dan kotak pensil yang ada
pada kelompoknya untuk dikumpulkan di suatu rak/kotak yang sudah disediakan dengan
aturan rak barang untuk setiap kelompok harus dalam 1 baris (alat tulis, buku, kotak
pensil), barang yang satu jenis untuk semua kelompok diletakkan dalam satu kolom dan
barang tidak boleh bercampur. Kelompok 1 mengumpulkan 10 alat tulis, 10 buku dan 9
kotak pensil, kelompok 2 mengumpulkan 9 alat tulis, 9 buku dan 9 kotak pensil, dan
kelompok 3 mengumpulkan 8 alat tulis, 9 buku dan 10 kotak pensil. Sekarang tugas anda
bantu dan arahkan kelompok tersebut agar bisa meletakkan barang-barang mereka pada
rak sesuai aturan yang sudah disepakati. (Isilah kantong-kantong pada rak dengan
bilangan yang mewakili jumlah setiap barang)
RAK KELAS
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut di atas, mari kita lanjutkan ke Kegiatan
Belajar berikut ini.
Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran ini,
selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran, tekun, dan kalian
juga harus berlatih mengerti kompetensi apa yang harus kalian kuasasi pada kegiatan
belajar ini!!!!
KEGIATAN BELAJAR 1
Tabel di atas dapat disajikan dalam bentuk yang lebih sederhana menjadi
90 100
70 80
80 85
JENIS-JENIS MATRIKS
TRANSPOSE MATRIKS
𝒂𝒊𝒋 → 𝒂𝒋𝒊
𝒑 𝒒
𝒑 𝒓 𝒕
𝐴= 𝒓 𝒔 → 𝐴𝑇 = 𝒒 𝒔 𝒖
𝒕 𝒖
1 3 2
Diketahui matriks B . Tentukan :
8 0 1
a. Ordo matriks B
b. Entri matriks pada kolom ke-2
c. Entri matriks pada baris ke-2 dan kolom ke-1
d. Transpose matriks B
Penyelesaian :
a. Ordo matriks B adalah 2 x 3 atau B23
b. Entri matriks pada kolom ke-2 adalah 3 dan 0
c. Entri matriks pada baris ke-2 dan kolom ke-1 adalah 8
1 8
𝑇
d. 𝐵 = 3 0
2 −1
KESAMAAN MATRIKS
4a 1 2b 6 7 5
A B
3 a 3c 3 8
Jika A= B. Tentukan nilai a, b dan c !
Penyelesaian :
A B
4a 1 2b 6 7 5
3
a 3c 3 8
4𝑎 − 1 = 7 2𝑏 + 6 = 5 𝑎 + 3𝑐 = 8
4𝑎 = 8 2𝑏 = −1 2 + 3𝑐 = 8
1
𝑎=2 𝑏 = −2 3𝑐 = 6
𝑐=2
1
Jadi, a 2, b ,c2
2
7 3 3 0 2 3
A 1 1 0 B 2 0 4
1 0 1 3 4 0
Tentukan matriks:
a. A + B
b. A - B
Penyelesaian:
a. Tentukan hasil masing-masing penjualan Pak Fong dan Pak Petris pada kedua
jenis mobil di bulan Agustus dan September dengan menggunakan matriks!
b. Tentukan peningkatan hasil penjualan dari bulan Agustus ke September dengan
menggunakan matriks!
4. Tentukan x, y, dan z dari persamaan berikut!
2 3
Diketahui matriks A22 dan k =2. Tentukan matriks k.A
4 1
Penyelesaian:
2 3
k. A 2.
4 1
(2.2) (2.3)
(2.4) (2.1)
4 6
8 2
Jika matriks 𝐴𝑚𝑥𝑝 dikalikan dengan matriks 𝐵𝑝𝑥𝑛 maka matriks dari hasil
perkalian tersebut adalah matriks berordo 𝑚 × 𝑛 dengan mengalikan entri
masing-masing baris pada matriks 𝐴 dengan entri masing-masing kolom
pada matriks 𝐵.
Hasil penjumlahan dari perkalian entri yang bersesuaian pada baris ke-𝑖
matriks A dan kolom ke-𝑗 matriks B menghasilkan entri matriks hasil
perkalian yang terletak pada baris ke-𝑖 dan kolom ke-𝑗.
𝒈 𝒉
𝒂 𝒃 𝒄
𝑨= ,𝑩 = 𝒊 𝒋
𝒅 𝒆 𝒇
𝒌 𝒍
Perkalian baris ke-1 matriks A dan kolom ke-1 matriks B menghasilkan entri
matriks yang terletak pada baris ke-1 kolom ke-1
(entri kolom ke-1 matriks A dikalikan dengan entri baris ke-1 matriks B,
entri dengan kolom ke-2 matriks A dikalikan dengan entri baris ke-2 matriks
B, entri dengan kolom ke-3 matriks A dikalikan dengan entri baris ke-3
matriks B)
𝒈 𝒉
𝒂 𝒃 𝒄 (𝒂𝒈 + 𝒃𝒊 + 𝒄𝒌)
𝑨𝑩 = =
𝒅 𝒆 𝒇 𝒊 𝒋
𝒌 𝒍
Perkalian baris ke-2 matriks A dan kolom ke-1 matriks B menghasilkan entri
matriks yang terletak pada baris ke-2 kolom ke-1
𝒈 𝒉
𝒂 𝒃 𝒄 (𝒂𝒈 + 𝒃𝒊 + 𝒄𝒌)
𝒊 𝒋 =
𝒅 𝒆 𝒇 (𝒅𝒈 + 𝒆𝒊 + 𝒇𝒌)
𝒌 𝒍
Perkalian baris ke-1 matriks A dan kolom ke-2 matriks B menghasilkan entri
matriks yang terletak pada baris ke-1 kolom ke-2
𝒈 𝒉 (𝒂𝒈 + 𝒃𝒊 + 𝒄𝒌) (𝒂𝒉 + 𝒃𝒋 + 𝒄𝒍)
𝒂 𝒃 𝒄
𝒊 𝒋 =
𝒅 𝒆 𝒇 (𝒅𝒈 + 𝒆𝒊 + 𝒇𝒌)
𝒌 𝒍
Perkalian baris ke-2 matriks A dan kolom ke-2 matriks B menghasilkan entri
matriks yang terletak pada baris ke-2 kolom ke-2
𝒈 𝒉
𝒂 𝒃 𝒄 (𝒂𝒈 + 𝒃𝒊 + 𝒄𝒌) (𝒂𝒉 + 𝒃𝒋 + 𝒄𝒍)
=
𝒅 𝒆 𝒇 𝒊 𝒋 (𝒅𝒈 + 𝒆𝒊 + 𝒇𝒌) (𝒅𝒉 + 𝒆𝒋 + 𝒇𝒍)
𝒌 𝒍
Penyelesaian:
1 2 1 −1 2
𝐴𝐵 =
−4 3 3 0 −2
(1.1 + 2.3) (1. −1 + 2.0) (1.2 + 2. (−2))
=
( −4 . 1 + 3.3) ( −4 −1 + 3.0) ( −4 . 2 + 3. (−2))
7 −1 −2
=
5 4 −14
5. Diketahui fungsi f ( x) x2 3x 4I
1 0
Tentukan f ( A) jika A dan I : matriks identitas sejenis dengan A
2 3
C. PENUTUP
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) atau sumber belajar lain yang relevan
dan sekiranya perlu kalian minta bimbingan Guru atau teman sejawat. Teruslah berjuang,
sukses pasti akan teraih. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan,
maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam penguasaan materi Matriks, dalam rentang 0 – 100, tuliskan dalam
kotak yang tersedia berikut:
Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi Matriks, kerjakanlah soal evaluasi
berikut.
Jawabah pernyataan di bawah ini dengan memilih pilihan jawaban yang benar!
3. Diketahui 𝑆 adalah matriks berordo 3 × 3. Jika 𝑆 ditranspose, ada tiga entri yang letaknya
tidak berubah. Entri-entri tersebut terletak pada...
A. baris kedua B. baris ketiga C. kolom kedua D. diagonal utama E. diagonal yang lain
2 5 2 𝑥+𝑦
4. Diketahui matriks 𝑃 = dan 𝑄 = . Jika 𝑃 = 2𝑄 𝑇 , nilai 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = ⋯
𝑥−𝑦 7 3 7
A. 15 B. 12 C. 9 D. 6 E. 5
1 3 3
5. Diketahui matriks 𝑀 = dan 𝑁 =
4 −3 2
A. 𝑁𝑀 = 3𝑁 D. 𝑁𝑀 = 3𝑀
B. 𝑀𝑁 = 3𝑁 E. 3𝑀𝑁 = 𝑁
C. 𝑀𝑁 = 3𝑀
6. Jika
−1 1 𝑝 𝑞
−1 2 0 1 0
1 0 + 𝑟 𝑠
= nilai 𝑝 + 𝑞 + 𝑟 + 𝑠 = ⋯
3 −1 2 0 1
2 1
A. −5 D. 4
B. −4 E. 5
C. 3
3 −2
7. Diketahui matriks 𝑇 = maka 3𝑇 2 − 𝑇 adalah ...
1 −1
18 10 18 −10 18 −10 −18 10 −18 −10
A. B. C. D. E.
−5 −2 −5 −2 −5 −2 5 2 −5 2
2 𝑝 𝑥 5
8. Jika dua garis yang disajikan sebagai persamaan matriks = adalah sejajar
𝑞 6 𝑦 7
maka nilai 𝑝𝑞 adalah ...
A. −12
B. −3
C. 1
D. 3
E. 12
𝑥 𝑦
5
10. Jika 𝑥: 𝑦 = 5: 4 dan 2 10 1 4 5 = 1360
30 25 10
maka selisih nilai 𝑥 dan 𝑦 adalah ...
A. 4
B. 3
C. 2
D. 1
E. 0
MATRIKS
1. Indentitas UKBM
a. Mata Pelajaran : Matematika
b. Semester : 1
c. Kompetensi Dasar :
3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2×2
dan 3×3
g. Materi Pembelajaran :
1) Faktual:
- Meringkas data yang terlalu banyak menjadi sederhana
- Menyelesaikan masalah sehari hari dengan determinan dan invers matriks.
2) Konseptual:
- Determinan matriks berordo 2x2 dan 3x3
- Invers matriks berordo 2x2 dan 3x3
3) Prosedural:
- Menentukan nilai determinan dan invers matriks serta sifat-sifat yang dimilikinya.
- Menentukan penyelesaian SPLDV dan SPLTV menggunakan determinan dan
invers matriks.
Pada materi determinan dan invers matriks ini, pastikan kalian sudah memahami
materi operasi pada matriks, sifat-sifat operasi pada mariks, dan ordo matriks yang telah
kalian pelajari sebelumnya karena materi tersebut membantu kalian untuk lebih mudah
memahami konsep sifat-sifat dari determinan dan invers matriks. Untuk menguji
pemahaman kalian pada materi operasi matriks, sifat-sifat operasi mariks, dan ordo
matriks, jawablah pertanyaan berikut!
Perhatikan beberapa matriks berikut, manakah yang termasuk matriks persegi dan
tentukan ordo dari masing-masing matriks berikut!
1. 𝐴 + 𝐵 =
2. 𝐴 × 𝐵 =
3. 𝐵 × 𝐴 =
4. 𝐵 + 𝐴 =
B. KEGIATAN INTI
KEGIATAN BELAJAR 1
a b
Diketahui matriks persegi A = . Determinan matriks A
c d
a 𝑏
dilambangkan dengan A , , atau detA. Rumus determinan
𝑐 𝑑
matriks A adalah sebagai berikut:
𝐀 = 𝐚𝐝 − 𝐛𝐜
1. Metode Sarrus
𝑨 = 𝒂𝟏𝟏 𝒂𝟐𝟐 𝒂𝟑𝟑 + 𝒂𝟏𝟐 𝒂𝟐𝟑 𝒂𝟑𝟏 + 𝒂𝟏𝟑 𝒂𝟐𝟏 𝒂𝟑𝟐 − 𝒂𝟏𝟐 𝒂𝟐𝟏 𝒂𝟑𝟑 − 𝒂𝟏𝟏 𝒂𝟐𝟑 𝒂𝟑𝟐 − 𝒂𝟏𝟑 𝒂𝟐𝟐 𝒂𝟑𝟏
Catatan: Matriks yang memliki determinan sama dengan nol, disebut matriks singular.
1
𝐴−1 = . 𝐴𝑑𝑗𝑜𝑖𝑛 𝐴
det 𝐴
𝒅𝒆𝒕 𝑨 ≠ 𝟎
a b
Diketahui matriks persegi A = , maka
c d
Adjoin
𝑑 −𝑏
Adj A =
−𝑐 𝑎
Invers
1
𝐴−1 = . 𝐴𝑑𝑗𝑜𝑖𝑛 𝐴
det 𝐴
1 𝑑 −𝑏
𝐴−1 = .
𝑎𝑑 − 𝑏𝑐 −𝑐 𝑎
1
𝑀
11 −𝑀21 𝑀31
𝐴−1 = . −𝑀12 𝑀22 −𝑀32
det 𝐴
𝑀13 −𝑀23 𝑀33
1 2 3
Jika matriks 𝐵 = 2 2 1 . Tentukan invers dari matriks B!
2 1 1
Penyelesaian :
1 2 3 1 2
𝐵 = 2 2 1 2 2 = 2 + 4 + 6 − 12 − 1 − 4 = −5
2 1 1 2 1
2 1 2 3 2 3
−
1 1 1 1 2 1 1 1 −4
2 1 2 3 1 3
𝐴𝑑𝑗 𝐵 = − − = 0 −4 5
2 1 2 1 2 1
2 2 1 2 1 2 −2 3 −2
−
2 1 2 1 2 2
1 1 1 −4
𝐵−1 = 0 −4 5
−5
−2 3 −2
1 1 4
− −
5 5 5
4
= 0 −1
5
2 3 2
−
5 5 5
KEGIATAN BELAJAR 3
Dengan menggunakan sifat-sifat determinan dan invers matriks persegi di atas, kerjakan
latihan soal di bawah ini!
1 2 5
1. Diketahui matriks 𝐵 = 0 0 0 , tentukan determinannya!
2 5 −1
2. Buatlah 1 matriks segitiga dan tentukan determinannya!
Jika 𝐴−1 adalah invers dari 𝐴 maka berlaku 𝐴𝐴−1 = 𝐴−1 𝐴 = 𝐼 (sifat unique)
Kedua ruas
dikalikan Gunakan sifat Gunakan sifat
dengan invers 𝐴−1 𝐴 = 𝐼 𝐼𝑋 = 𝑋
dari matriks
𝐴−1
Kedua ruas
dikalikan Gunakan sifat Gunakan sifat
dengan invers 𝐴𝐴−1 = 𝐼 𝑋𝐼 = 𝑋
dari matriks
𝐴−1
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) atau sumber belajar lain yang relevan
dan sekiranya perlu kalian minta bimbingan Guru atau teman sejawat. Teruslah berjuang,
sukses pasti akan teraih. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan,
maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam penguasaan materi Determinan dan Invers Matriks, dalam rentang 0 –
100, tuliskan dalam kotak yang tersedia berikut:
A. Jawabah pernyataan di bawah ini dengan memilih pilihan jawaban yang benar!
3 −2 𝑎 2
1. Jika = maka 𝑎 + 2𝑏 = ⋯
−4 4 𝑏 0
A. 6
B. 5
C. 4
D. 3
E. 2
𝑘
7
2. Matriks 𝐷 = 2 . 𝐷 −1 merupakan invers dari matriks 𝐷, jika 𝐷 dan 𝐷 −1 memiliki
6 5
determinan yang sama dan bernilai positif maka nilai 𝑘 adalah ...
35
A. 3
B. −12
34
C. 3
34
D. − 3
E. 12
2𝑥 + 1 3
3. Jika matriks 𝐵 = merupakan matriks singular maka nilai 𝑥 adalah ...
6𝑥 − 1 5
A. −2 B. −1 C. 0 D. 1 E. 2
1 2 −2 1
4. Jika 𝑃 = dan 𝑃−1 𝑄 =
3 3 2 0
−2 1 1 −4 2 1 2 0 1 2
A. B. C. D. E.
0 3 3 0 0 3 3 −4 0 3
𝑥 1 2
5. Jika 𝑥 merupakan bilangan asli yang membuat matriks 𝑥 1 𝑥 merupakan matriks
5 6 7
singular maka nilai 𝑥 adalah...
A. 5 D. 2
B. 4 E. 1
C. 3
𝑎 2 −3 6
7. Jika diketahui 𝐴 = dan 𝐴−1 = , maka nilai 𝑐 adalah
−𝑏 1 3 𝑐
1 1
A.3 B. 0 C. − 3 D. −2 E.−5
1 𝑥 𝑦
8. Persamaan garis lurus yang dinyatakan oleh 𝑎 1 1 = 0 memiliki gradien 2. Nilai
1 2 3
3 2
2𝑎 + 3𝑎 + 𝑎 adalah ...
A. 6
B. 4
C. 3
D. 1
E. −2
𝑎−𝑏 𝑎
9. Matriks tidak mempunyai invers jika ...
𝑎 𝑎+𝑏
A. 𝑎 dan 𝑏 sembarang
B. 𝑎 ≠ 0, 𝑏 ≠ 0, 𝑎 = 𝑏
C. 𝑎 ≠ 0, 𝑏 ≠ 0, 𝑎 = −𝑏
D. 𝑎 = 𝑏, 𝑏 sembarang
E. 𝑏 = 0, 𝑎 sembarang
2 −1 0 3 5
10. Jika 𝑃 = dan 𝑄 = . Jumlah entri-entri positif pada 𝑄 −1 . 𝑃 adalah ...
1 3 1 1 2
A. 4
B. 8
C. 12
D. 14
E. 17
TRANSFORMASI
1. Indentitas UKBM
a. Mata Pelajaran : Matematika
b. Semester : 1
c. Kompetensi Dasar :
g. Materi Pembelajaran :
1) Faktual:
- Benda yang digeser
- Jarum jam yang berputar
-
2) Konseptual:
- Translasi
- Refleksi
- Rotasi
- Dilatasi
Pada materi transformasi ini, pastikan kalian sudah memahami materi fungsi,
sistem koordinat, trigonometri dan matriks yang telah kalian pelajari sebelumnya karena
materi tersebut membantu kalian untuk lebih mudah memahami konsep transformasi
geometri. Untuk menguji pemahaman kalian pada materi fungsi, sistem koordinat,
trigonometri dan matriks, jawablah pertanyaan berikut.
𝐴(… , … )
𝐵(… , … )
𝐶(… , … )
Peringatan:
Apabila belum atau kurang memahami, mintalah guru atau teman sejawat untuk
memantapkan materi prasyarat kalian.
B. KEGIATAN INTI
KEGIATAN BELAJAR 1
TRANSLASI (PERGESERAN)
Misalkan 𝑥, 𝑦, 𝑎, dan 𝑏 adalah bilangan real, Translasi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) dengan
𝑎
𝑇(𝑎, 𝑏) atau 𝑇 menggeser absis 𝑥 sejauh 𝑎 dan menggeser ordinat y sejauh 𝑏,
𝑏
sehingga diperoleh bayangantitik A yaitu titik 𝐴′(𝑥 + 𝑎, 𝑦 + 𝑏).
Translasi / Pergeseran
- notasi pemetaan
𝑎
𝑇
𝑏
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝐴′(𝑥 ′ , 𝑦′)
- persamaan matriks
𝑥′ 𝑥 𝑎
= 𝑦 +
𝑦′ 𝑏
Penyelesaian :
𝑇1
1. A(8 , - 2) A’(8+( -3) , - 2 + 2)
𝑥 ′ = 𝑥 + 5 → 𝑥 = 𝑥 ′ − 5 dan 𝑦 ′ = 𝑦 − 1 → 𝑦 = 𝑦 ′ + 1
2 (𝑥 ′ − 5 ) – 3 (𝑦 ′ + 1) = 9
2𝑥 ′ − 3𝑦 ′ = 22
1. Sebuah segitiga ABC dengan A(1,-5), B(-3,4) , dan C(-1,6) ditranslasikan oleh
2
T1 Tentukan bayangan titik A, B, dan C
5
2
2. Tentukan bayangan garis x – 3y = 6 oleh translasi T1
3
2
3. Tentukan bayangan parabola y x2 5x oleh translasi T1
1
REFLEKSI (PENCERMINAN)
Refleksi
Penyelesaian :
𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑥
1. 𝐴(−3,3) 𝐴′(𝑥 ′ , 𝑦 ′ )
𝑥′ 1 0 𝑥
′ =
𝑦 0 −1 𝑦
𝑥′ 1 0 −3 −3
= =
𝑦′ 0 −1 3 −3
Jadi, bayangan titik 𝐴 adalah 𝐴′ (−3,3)
𝑥′ 0 −1 𝑥
2. ′ = 𝑦
𝑦 −1 0
′ −𝑦
𝑥
′ = −𝑥
𝑦
𝑥 ′ = −𝑦
𝑦 = −𝑥′
𝑦 ′ = −𝑥
𝑥 = −𝑦 ′
Dengan mensubstitusi x dan y ke persamaan garis awal, maka diperoleh
persamaan bayangan garis hasil refleksi terhadap garis 𝑦 = −𝑥 yaitu
4𝑥 − 3𝑦 + 1 = 0 (Persamaan garis awal)
′
4 −𝑦′ − 3 −𝑥 + 1 = 0 (Substitusikan x dan y yang diperoleh ke
persamaan awal)
′ ′
−4𝑦 + 3𝑥 + 1 = 0
Jadi, garis 4𝑥 − 3𝑦 + 1 = 0 yang direfleksi terhadap garis 𝑦 = −𝑥 memiliki
bayangan berupa garis dengan persamaan −4𝑦 + 3𝑥 + 1 = 0.
ROTASI
Rotasi
Keterangan
α + : arah putaran berlawanan putaran jarum jam
α - : arah putaran searah putaran jarum jam
Penyelesaian :
𝑥′ cos 𝜃 − sin 𝜃 𝑥
1. ′ = 𝑦
𝑦 sin 𝜃 cos 𝜃
′
𝑥 cos 180° − sin 180° 𝑥
′ = 𝑦
𝑦 sin 180° cos 180°
′ 𝑥
𝑥 −1 0
′ =
𝑦 0 −1 𝑦
′ −𝑥
𝑥
′ = −𝑦
𝑦
𝑥 ′ = −𝑥
𝑥 = −𝑥′
𝑦 ′ = −𝑦
𝑦 = −𝑦′
Dengan mensubstitusi x dan y ke persamaan garis awal, maka diperoleh persamaan
bayangan garis hasil rotasi yaitu
𝑥 − 2𝑦 + 3 = 0 (Persamaan garis awal)
−𝑥′ − 2 −𝑦′ + 3 = 0 (Substitusikan x dan y yang diperoleh ke persamaan awal)
−𝑥 ′ + 2𝑦 ′ + 3 = 0
𝑥′ cos 𝜃 −sin 𝜃 𝑥 − 𝑎 𝑎
2. = +
𝑦′ sin 𝜃 cos 𝜃 𝑦 − 𝑏 𝑏
′
𝑥 cos 90° −sin 90° 9 − (−1) −1
′ = +
𝑦 sin 90° cos 90° 1 − (−3) −3
′
𝑥 cos 90° −sin 90° 9 + 1 −1
= +
𝑦′ sin 90° cos 90° 1 + 3 −3
′
𝑥 0 −1 10 −1
′ = +
𝑦 1 0 4 −3
𝑥′ −4 −1
= +
𝑦′ 10 −3
′
𝑥 −5
=
𝑦′ 7
Jadi, bayangan 𝐴 adalah 𝐴′(−5,7)
KEGIATAN BELAJAR 4
DILATASI
Penyelesaian :
𝑥′ 𝑘 0 𝑥
1. =
𝑦′ 0 𝑘 𝑦
𝑥′ −2 0 𝑥
=
𝑦′ 0 −2 𝑦
𝑥′ −2𝑥
′ = −2𝑦
𝑦
𝑥 ′ = −2𝑥
1
𝑥 = − 𝑥′
2
𝑦′ = −2𝑦
1
𝑦 = − 𝑦′
2
Dengan mensubstitusi x dan y ke persamaan garis awal, maka diperoleh
persamaan bayangan garis hasil dilatasi yaitu
𝑥 − 2𝑦 + 1 = 0 (Persamaan garis awal)
1. Titik 𝐴 dengan koordinat(−1,3) didilatasi dengan titik pusat 𝑃(1,1) dan skala
-2, tentukan bayangan titik tersebut!
2. Titik 𝐵 dengan koordinat(−2, −1) didilatasi dengan titik pusat 𝑃(2, −1) dan
skala 3, tentukan bayangan titik tersebut!
3. Tentukan persamaan bayangan garis 3𝑦 − 4𝑥 − 6 = 0 yang didilatasi dengan
pusat (-2,3) dan skala 5!
4. Titik 𝐶 dengan koordinat(𝑥, 𝑦) didilatasi dengan pusat 𝑃(−1, −2) dan skala 2
memiliki bayangan dengan koordinat 𝐶′(2,2). Tentukan koordinat titik 𝐶!
5. Lingkaran dengan persamaan 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4 = 0 didilatasi dengan pusat
𝑃(−1, −2) dan skala 2, tentukan persamaan bayangan lingkaran tersebut!
KOMPOSISI TRANSFORMASI
Bila 𝑇1 adalah suatu transformasi dari titik 𝐴(𝑥, 𝑦) ke titik 𝐴’(𝑥’, 𝑦’) dilanjutkan
dengan transformasi 𝑇2 adalah transformasi dari titik 𝐴’(𝑥’, 𝑦’) ke titik 𝐴”(𝑥”, 𝑦”) maka
dua transformasi berturut-turut tersebut disebut Komposisi Transformasi dan ditulis
𝑇2 𝑜 𝑇1 . Dalam bentuk pemetaan, komposisi transformasi ditulis seperti berikut.
𝑇1 𝑇2
𝐴 𝑥, 𝑦 → 𝐴′ 𝑥 ′ , 𝑦 ′ → 𝐴′′ (𝑥 ′′ , 𝑦 ′′ )
Komposisi Translasi
𝑎 𝑐
Jika titik 𝐴(𝑥, 𝑦) ditranslasikan berurutan oleh 𝑇1 = 𝑏
dilanjutkan 𝑇2 = 𝑑
,
kedua translasi tersebut dapat dinyatakan dalam translasi tunggal. Dalam bentuk
pemetaan dituliskan sebagai berikut.
𝑎 𝑐
𝑇1 𝑇2
𝑏 𝑑
𝐴 𝑥, 𝑦 𝐴′ 𝑥 + 𝑎, 𝑦 + 𝑏 𝐴′′ (𝑥 + 𝑎 + 𝑐, 𝑦 + 𝑏 + 𝑑)
sedangkan dalam bentuk matriks dapat dinyatakan sebagai berikut.
𝑥′′ 𝑐 𝑎 𝑥 𝑥+𝑎+𝑐
𝑦′′ = 𝑑 + 𝑏 + 𝑦 = 𝑦 + 𝑏 + 𝑑
𝑇2 𝑜 𝑇1 =
𝒙′′ 𝒑 𝒒 𝒂 𝒃 𝒙
𝑻𝟐 𝒐 𝑻𝟏 = =
𝒚′′ 𝒓 𝒔 𝒄 𝒅 𝒚
Penyelesaian:
−1 0 3
𝑇1 = 𝑇2 = 4
0 1 ′ ′ ′
1. 𝐴 𝑥, 𝑦 𝐴 𝑥 ,𝑦 𝐴′′ (𝑥 ′′ , 𝑦 ′′ )
𝑥′ −1 0 𝑥 −1 0 2 −2
= = =
𝑦′ 0 1 𝑦 0 1 1 1
𝑥′′ 𝑥′ 𝑎 −2 3 1
= + = + =
𝑦′′ 𝑦′ 𝑏 1 4 5
Jadi bayangannya adalah titik (1,5)
𝑥 ′′ 6+2+4 12
2. 𝑇2 𝑜 𝑇1 = 𝑦 ′′
= 7+1+2
= 10
1. Tentukan bayangan segitiga 𝐴𝐵𝐶 dengan 𝐴 2,1 , 𝐵 6,1 , 𝐶(5,3) jika ditranslasikan
12 4
oleh 𝑇1 10
dilanjutkan ditranslasikan oleh 𝑇2 9
C. PENUTUP
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) atau sumber belajar lain yang relevan
dan sekiranya perlu kalian minta bimbingan Guru atau teman sejawat. Teruslah berjuang,
sukses pasti akan teraih. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan,
maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam penguasaan materi Transformasi Geometri, dalam rentang 0 –
100, tuliskan dalam kotak yang tersedia berikut: