Anda di halaman 1dari 6

Nama:

NIM:
Kelas:
LATIHAN SOAL UAS
1. Bussinis skill adalah keterampilan yang membantu orang memahami konsumen dan
perilaku organisasi dan menggunakan informasi ini untuk mempromosikan
keberhasilan perusahaan. Keterampilan bisnis sering dianggap sebagai soft skill dan
dapat mencakup keterampilan manajemen tim, kepemimpinan, dan komunikasi.
2. Rencana sederhana dalam memulai ide bisnis:
a. Menentukan ide bisnis melakukan survey atau analisis kondisi sebenarnya di
lapangan
Hal ini wajib untuk dilakukan agar Anda mengetahui bagaimana kondisi
pasar. Pengamatan yang harus dilakukan mencakup pengamatan terhadap
konsumen, lingkungan sekitar, lokasi usaha, target penjualan yang hendak
dicapai, pesaing di sekitar, pemasaran seperti apa yang sebaiknya Anda
lakukan untuk menarik perhatian para konsumen, dan masih banyak lagi. Inti
dari melaksanakan survei adalah untuk mendapatkan hasil yang akurat terkait
hal apa saja yang nantinya akan menghambat dan memajukan jalannya usaha
yang dilakukan.
b. persiapan usaha dengan matang
Jika dalam berusaha, persiapan yang kita lakukan belum matang, nantinya
akan menjadi penghambat dalam kelangsungan usaha. Kita akan mengalami
berbagai kesulitan nantinya, misalnya sulit untuk memperoleh bahan baku
untuk diolah, kesulitan dalam memasarkan produk yang telah jadi, dan lain
sebagainya.
c. Action
Keberhasilan usaha tidak akan diperoleh tanpa adanya action atau tindakan
untuk memulai usaha. Dengan memulai usaha, maka Anda akan mengetahui
apakah usaha yang dilakukan kelak akan berkembang dan sukses ke depannya
atau tidak. Dari adanya action yang nyata juga akan membantu Anda untuk
menemukan kekurangan yang ada dalam berwirausaha dan apa langkah yang
harus dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan itu secepatnya.
3. Terdapat tujuh keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh wirausahawan yaitu :
a. Keterampilan dalam Beradaptasi
Sebuah usaha tentu sudah direncanakan secara matang. Namun, dalam
perjalanannya tidak semuanya bisa berjalan sesuai dengan rencana. Nah,
dalam merencanakan pun harus bisa menyeseuaikan diri (beradaptasi) dengan
keadaan terbaru.
Jika dalam dalam sebuah perjalanan usaha, ada perubahan sekecil apapun
seorang wirausahawan harus bisa langsung menyesuaikan. Jika tidak, usaha
yang dilakukan tidak akan sesuai dengan permintaan pasar.
b. Keterampilan Analitis
Salah satu keterampilan wirausaha adalah Keterampilan Analitis.
Keterampilan analitis meliputi kemampuan untuk berpikir kritis, keterampilan
dalam meneliti, dan tujuan akhirnya adalah menyelesaikan masalah yang
terjadi.
Misalnya dalam sebuah usaha, pertanyaan yang pasti muncul adalah produk
apa yang harus saya produksi? Dengan begini akan meneliti kebutuhan pasar.
Ujungnya adalah saya harus produksi barang ini dengan cara begini dengan
strategi pemasaran begini.
c. Keterampilan Komunikasi
Menjadi seorang wirausaha adalah keputusan untuk berurusahan dengan
banyak orang, baik sebagai mitra maupun pekerja. Dengan demikian
komunikasi yang baik adalah keterampilan utama yang juga harus dimiliki
oleh wirausaha.
Keterampilan komunikasi diperlukan untuk menjelaskan potensi kepada
investor serta hubungan yang baik dengan banyak sekali orang untuk
mengurus segala sesuatu yang dibutuhkan oleh usahanya.
d. Keterampilan manajemen keuangan
Salah satu keterampilan wirausaha adalah mengatur keuangan. Manajemen
keuangan bukan sekadar mencata pemasukan dan pengeluaran uang. Itu
adalah pekerjaan kasir, bukan seorang wirausaha. Wirausaha harus mampu
mengatur uang mana yang harus dibelanjakan sebagai modal usaha,
bagaimana mendapatkannya, bagimana mengelolanya agar keuangan bisa
berjalan efektif efisien untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
e. Keterampilan Memimpin
Keterampilan memimpin adalah salah satu ketrampilan wirausaha yang mutlak
diperlukan. Seorang wirausaha pada dasarnya adalah orang yang memimpin
sebuah usaha, meskipun tidak punya pekerja. Lebih-lebih jika memiliki
pekerja. Maka kemampua mengatur jalannya usaha adalah sebuh keterampilan
yang sangat dibutuhkan dalam wirausaha.
f. Keterampilan Marketing
Uang yang didapat oleh seorang wirausaha tentu berasal dari konsumen atau
pemakai. Nah, agar produk yang telah diusahakan sampai pada pemakai yang
tepat, salah satu keterampilan yang harus dimiliki wirausaha adalah
keterampilan memasarkan produknya. Keterampilan marketing atau
pemasaran tidak bisa tidak adalah kuncil.
Hasil wirausaha yang telah diupayakan tidak akan ada artinya jika tidak dibeli
oleh konsumen. Tidak mungkin mendapatkan hasil dan keuntungan jika tidak
dipasarkan dengan baik.
g. Keterampilan Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis adalah keterampilan dalam wirausaha untuk mengelola
kegiatan usaha, menyelaraskan prioritas, menetapkan tujuan, dan
menyederhakan produksi. Dengan demikian tujuan utama usaha yang harus
efisien bisa dilakukan.
Cara terbaiknya adalah menuangkannya secara visual dalam peta konsep.
Dengan begitu bisa memotong beberapa pos dan tahapan yang kurang efektif,
atau harus mencari jalan lain dalam menjalankan usahanya
h. Wirausaha yang Terampil
Jadilah wirausahawan yang terampil, dalam bidang yang dikuasai. Bukan
sekadar harus ikut-ikutan bikin ini itu, tanpa perencanaan yang matang.
4. Bussines skill Menurut D. Made Dharmawati adalah:
a. konseptual dalam mengatur strategi dan memperhitungkan risiko.
Hal ini menyangkut kecakapan dalam menjalankan fungsi-fungsi manajerial
serta menginterpretasikan informasi dari berbagai sumber informasi.
b. Keterampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah.
Merupakan keterampilan dalam bidang teknologi dan inovasi dalam upaya
penciptaan nilai tambah.
c. Keterampilan dalam memimpin dan mengelola.
Hal ini berkaitan dengan kemampuan dalam memimpin suatu organisasi dan
mengelola sumber daya yang ada.
d. Keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi
Merupakan keterampilan untuk menjalin hubungan dengan orang banyak,
karena wirausaha tidak mungkin berdiri sendiri tanpa adanya kerja sama
dengan orang lain.
e. Keterampilan teknik usaha yang akan dilakukan.
Yaitu keterampilan mengenai kemampuan khusus yang dimiliki juga
mengimplementasikannya kedalam hal-hal yang berkaitan dengan usaha
yanng dijalankan.
5. Kemampuan (ability) adalah kapasitas seseorang dalam mengerjakan berbagai macam
pekerjaan. Sehingga kemampuan berwirausaha adalah kemampuan seseorang untuk
merumuskan usahanya dan kemampuan memotivasi diri untuk mengembangkan
usahanya.
6. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam Mempersiapkan Kemampuan Sebagai
Wirausaha:
a. Kemampuan pengaturan keuangan, kartu kredit.
Seorang wirausaha harus pandai mengatur akan keuangannya agar semua
biaya pemasukan dan pengeluaran dapat terorganisir dengan baik dan terarah.
b. Pengetahuan tentang cara kerja uang dan institusi keuangan.
Memahami tentang bagaimana pengelolaan dan cara kerja uang dalam suatu
institusi adalah hal penting untuk dipahami seorang wirausaha agar nantinya Ia
dapat mengelola bagaimana uang dapat digunakan.
c. Kemampuan komunikasi
Kemampuan komunikasi adalah kecakapan atau kesanggupan penyampaian
pesan, gagasan, atau pikiran kepada orang lain dengan tujuan orang lain
tersebut memahami apa yang dimaksudkan dengan baik, secara langsung lisan
atau tidak langsung. Hal ini perlu dimiliki seorang wirausaha agar dia tau cara
berkomunikasi dengan baik.
d. Kemampuan interpersonal / kemampuan membangun hubungan dengan orang
lain.
Komunikasi yang dilakukan dalam suatu hubungan antara dua orang atau
lebih, baik secara verbal maupun nonverbal, dengan tujuan untuk mencapai
kesamaan bersama. Jadi keterampilan ini menekankan pada hubungan
seseorang dengan individu atau grup lain.
e. Wawasan tentang wirausaha itu sendiri, dapat melihat peluang usaha yang
banyak tersedia, siap melakukan tindakan yang diperlukan agar usaha Anda
dapat berjalan.
7. Inovatif dan Kreatif dalam berwirausah:
Kreatif dan inovatif memiliki keterkaitan dan biasanya pula dimiliki oleh orang yang
memiliki jiwa kewirausahaan. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan dan
pengendalian kreatifitas dan inovasi yang ada dalam diri kita sendiri. Inovatif dan
kreatif dalam berwirausaha antara lain :
a. Ubah cara berpikir dari negatif ke positif.
Semakin positif cara berpikir kita maka semakin percaya diri dan optimis
dalam mengembangkan sisi kreatifitas.
b. Berani
Jangan Takut untuk mencoba hal baru. Sebaiknya kita memiliki rasa yang
ingin tahu, karena dengan rasa ingin tahu yang kita miliki maka rasa untuk
mencoba hal yang baru akan lebih mudah. Hal-hal yang baru membuat kita
akan lebih bisa meningkatkan kreatifitas, bahkan menggali kreatifitas kita
c. Percaya Diri
Syarat ini merupakan syarat wajibnya, apabila kita ingin menggali kreatifitas
kita kita sebaiknya memiliki jiwa yang selalu confident (PD), dengan rasa PD,
maka kita nantinya dapat melalukan hal-hal baru dengan mudah tanpa adanya
rasa takut salah atau takut jelek.
d. Berdoa
Dengan usaha yang kita lakukan, tanpa diiringi dengan doa kita tidak dapat
melakukannya, kesuksesan yang besar di nilai dari usaha dan doa yang kita
lakukan.
e. Hadapi Ketakutan Gagal
Orang-orang kreatif adalah mereka yg gagal ratusan kali. Tapi mereka
mengambil pelajaran dari kegagalan itu sebagai peluang untuk mencoba lagi
dengan cara yg berbeda dan mungkin lebih baik. Kegagalanlah yg secara
langsung menyebabkan kreatifitas.
8. Menuju Keberhasilan Kewirausahaan :
a. Memiliki ide atau visi bisnis yang jelas
Kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang
b. Membuat perencanaan usah, menorganisasikan, dan menjalankannya
c. Mengembangkan hubungan, baik dengan mitar usaha maupun dengan semua
pihak yang terkait dengan kepentingan perusahaan.
Faktor pendorong dan penghambat kewirausahaan :
- Faktor pendorong :
Faktor-Faktor Pendorong Keberhasilan Kewirausahaan :
1. Kemampuan dan kemauan. Orang yang tidak memiliki kemampuan, tetapi banyak
kemauan dan orang yang memiliki kemauan, tetapi tidak memiliki kemampuan,
keduanya tidak akan menjadi wirausaha yang sukses. Sebaliknya, orang yang
memiliki kemauan dilengkapi dengan kemampuan akan menjadi orang sukses.
Kemauan saja tidak cukup bila tidak dilengkapi dengan kemampuan.
2. Tekad yang kuat dan kerja keras. Orang yang tidak memiliki tekad yang kuat, tetapi
memiliki kemauan untuk bekerja keras dan orang yang suka bekerja keras, tetapi tidak
memiliki tekad yang kuat, keduanya tidak akan pernah berhasil. Kesempatan dan
peluang. Ada solusi ada peluang, sebaliknya tidak ada solusi tidak akan ada peluang.
Peluang ada jika kita menciptakan peluang itu sendiri, bukan mencari-cari atau
menunggu peluang yang datang kepada kita.
-Faktor penghambat :
Faktor-Faktor Penghambat Kewirausahaan :
1. Tidak kompeten dalam hal manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki
kemampuan dan pengetahuan untuk mengelola usaha merupakan faktor penyebab
utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
2. Kurang berpengalaman, baik dalam kemampuan teknik, memvisualisasikan usaha,
mengkoordinasikan, mengelola sumber daya manusia maupun mengintegrasikan
operasi perusahaan.
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan
baik, faktor paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas, mengatur
pengeluaran dan pemasukan secara cermat. Kekeliruan dalam pemeliharaan aliran kas
akan menghambat operasional perusahaan dan mengakibatkan jalannya perusahaan
tidak lancar.
4. Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan,
sekali gagal dalam perencanaan, maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang
menentukan keberhasilan usaha.
5.Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi
karena kurang efisien.
6. Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan
efektivitas. Kurangnya pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan peralatan
(fasilitas) perusahaan secara tidak efesien dan tidak efektif.
7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah-
setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan
gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan terjadinya gagal lebih bersih.
8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
9. Wirausahawan yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan tidak akan
menjadi wirausahawan yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa
diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan
setiap waktu.
Keuntungan dan kerugian Kewirausahaan :
-Keuntungan kewirausahaan :
1. Otonomi
2. Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi
3. Kontrol finansia
-Kerugian kewirausahaan :
1. Pengorbanan personal
2. Beban tanggungjawab
3. Kecilnya margin keuntungan dan kemungkinan gagal
9. Etika Bisnis merupakan pedoman dalam menentukan ada tidaknya suatu tindakan
yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya.
Menurut paggy lambing ada beberapa hambatan untuk memasuki industri baru, yaitu :
a. Sikap dan kebiasaan pelanggan, loyalitas pelanggan kepada perusahaan baru
masih kurang. Sebaliknya, perusahaan yang sudah ada justru lebih bertahan
karena telah lama mengetahui sikap dan kebiasaan pelanggannya.
b. Biaya perubahan, yaitu biaya yang diperlukan untuk pelatihan kembali kepada
karyawan dan penggantian alat serta sistem yang lama.
c. Respons dari pesaing yang secara agresif akan mempertahankan pangsa pasar
yang ada.
10. Etika bisnis bertujuan untuk memberikan dorongan bagi kesadaran moral dan
memberikan batasan bagi para pengusaha atau pebisnis untuk dapat menjalankan
bisnis secara jujur dan adil serta menjauhi bisnis penipuan yang merugikan banyak
orang atau pihak yang memiliki keterikatan. Selain itu, etika bisnis mempunyai tujuan
agar bisnis dapat dijalankan dan dicetuskan seadil-adilnya dan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang telah disepakati.
Prinsip Kejujuran Etika Bisnis Para pebisnis dituntut memiliki prinsip kejujuran agar
bisa mendapatkan kunci sukses yang bertahan lama. Jika ada pengusaha yang tidak
jujur dan curang, kemungkinan besar tidak akan ada pelaku usaha yang mau bekerja
sama.
Kesalahan yang melanggar etika bisnis
1. Bom SMS (Pesan Singkat)
2. Melakukan Tindakan Spamming
3. Melakukan Tag Secara Acak
4. Menggunakan Foto Produk Orang Lain
5. Tidak Aktif dan Tidak Kreatif
Contoh :
1. Jujur
2. Bersikap dewasa
3. Bertingkah laku baik
4. Menyebutkan nama
5. Menggunakan bahasa yang baik
6. Selalu mengucapkan terima kasih
7. Berdiri saat berkenalan

Anda mungkin juga menyukai