Anda di halaman 1dari 2

PROFIL KEGIATAN

SINERGI

KESEHATAN PARIWISATA
TAKSU TRIDATU dengan PUI PK

POLTEKKES KEMENKES DENPASAR


di Pulau Nusa Penida

Kesehatan
Wisatawan
Kebijakan Kesehatan
Kesehatan Masyarakat
Pariwisata PUI-PK

Tourism
Lokal
Kesehatan
Pariwisata
Keamanan
Pangan, Produk
Polkesden Kesehatan

Health
inovasi Pekerja Industri
kesehatan
Kesehatan Pariwisata
Lingkungan
Daerah
Wisata
Pemberdayaan masyarakat, edukasi kesehatan dan lingkungan, pengelolaan potensi yang dimiliki
kawasan wisata menuju kesehatan pariwisata membutuhkan kerjasama semua pihak. Oleh karena
itu, Poltekkes Kemenkes Denpasar bekerjasama dengan Yayasan Taksu Tridatu dan Mitra LSM-nya
dalam berbagai pengembangan kegiatan .

PENGEMBANGAN KEGIATAN
Protocol kesehatan, standar Hiegine Sanitasi
di Desa Wisata
Pengembangan produk inovasi berbahan lokal
seperti mangga, sorgum, kelor, jagung,
singkong, rumput laut, kelapa, ikan.
Pemeriksaan dan edukasi kesehatan pada
masyarakat lokal dan pekerja di industri
pariwisata
Pengelolaan sampah dalam upaya menjaga
kesehatan lingkungan wisata
Pembinaan UMKM daerah pariwisata
Revitalisasi kearifan lokal dalam mewujudkan
kesehatan pariwisata
Wujudkan Masyarakat Sehat Sejahtera, Wisata Sehat dengan Kesehatan Pariwisata
Yayasan Taksu Tridatu-Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
KEGIATAN-KEGIATAN
Pengembangan Kesehatan Pariwisata
di Pulau Nusa Penida

Pengolahan potensi kelapa menjadi


produk bernilai ekonomis
Kelapa diolah menjadi produk virgin coconut oil (VCO) yang bermanfaat
untuk kesehatan dan memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan dengan
minyak goreng. Kegiatan ini diabdikan pada tahun 2020 kepada
kelompok wanita tani di Nusa Penida.
Pengolahan potensi mangga "poh
nusa"/"poh lembongan
Pada saat musim panen harga mangga "poh nusa" banyak yang terbuang dan harganya
sangat murah. PUI-PK Polkesden melakukan kegiatan pengolahan menjadi selai poh nusa,
wine, dan infused arak. Ketiga produk ini dipasarkan pada restauran, villa/penginapan,
sekaligus menjadi oleh-oleh khas Nusa Penida. Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2020 ini
juga sebagai bentuk dukungan pada program Pemerintah Kabupaten Klungkung yaitu
Rumah Keong (Rumput laut, mangga, kelapa, dan singkong). Akhir tahun 2021 akan
dilanjutkan dengan pengembangan produk dari keempat potensi lokal tersebut. Pelatihan
dilakukan kepada wirausaha muda, pedagang, dan petani.

Pelatihan Hygiene dan Sanitasi Makanan


Serta Penerapan Protokol Kesehatan

Kegiatan ini diabdikan kepada penjamah makanan di kawasan obyek


wisata Desa Ped Nusa Penida. Kegiatan yang dilakukan pada tahun
2021 diharapkan dapat mempersiapkan pariwisata yang bangkit dan
sehat melalui kesehatan penjamah makanan dan produk makanan lokal.
Selain kegiatan edukasi kesehatan, juga dilakukan pemeriksaan swab
tangan penjamah makanan, dan penyerahan alat cuci tangan.

Edukasi pengolahan dan pemilahan


sampah di kawasan wisata
P2M ini dilakukan di Desa Adat Nyuh Kukuh tahun 2021. Desa ini
merupakan pintu gerbang masuknya wisatawan di Nusa Penida dengan
2 pelabuhan tradisionalnya. Kegiatan yang dilakukan yaitu edukasi
pemilahan dan pengolahan sampah rumah tangga, pembuatan
komposter dengan anak-anak muda, dan penyerahan komposter.
Kegiatan ini juga bersinergi dengan PPLH Bali.

P2M Pengolahan Limbah dari Proses Pembuatan Tenun


Cepuk khas Nusa Penida
Pengolahan pasca panen hasil pertanian Nusa Penida
seperti sorgum, jagung, singkong
Keberlanjutan program Edukasi dan pengelolaan sampah
2022 Pemeriksaan kesehatan pada pelaku pariwisata
Pendampingan kegiatan di Rumah Belajar Bukit Keker

Wujudkan Masyarakat Sehat Sejahtera, Wisata Sehat dengan Kesehatan Pariwisata

Anda mungkin juga menyukai