Tujuan
⚫ Berhubungan dengan orang lain
⚫ Mempelajari/mengajarkan sesuatu
⚫ Mempengaruhi motivasi & perilaku seseorang
⚫ Mengungkapkan perasaan, menjelaskan
⚫ Menyelesaikan sebuah masalah, ketegangan
perilaku sendiri/orang lain
Decoding
Encoding
SALURAN
KOMUNIKAN Gangguan
KOMUNIKATOR
PESAN
Pengkodean
Pesan Pengkodean
Sumber
Klarifikasi Komunkasi
nilai verbal
Eksplorasi Komunikasi
perasaan non verbal
Analisa
masalah
Teknik
Kualitas Model peran
personal Altruisme Kom. Yang komunikasi
Etis memfasilitasi
dan
Kesadaran diri tg
Jujur Konfrontasi
dan
terbuka
Kesegaraan
Pemaparan diri
Emosional
Catharsis
Bermain
peran
Menghormati
Empati
Dimensi Dimensi
respon tindakan
Konkret
Proses Perseptual
Komunikasi
Komunikasi merupakan proses dimana penerima
menciptakan makna sendiri dalam benak
mereka
Elemen-elemen Komunikasi :
⚫ Pengirim
⚫ Pengkodean (encoding)
⚫ Pesan
⚫ Memilih media
⚫ Penguraian Kode (decoding)
⚫ Menciptakan Makna
⚫ Umpan Balik
⚫ Gangguan (Noise)
KOMUNIKATOR
SISTEM
PESAN
PENYAMPAIAN N
KEBERHASILA KOMUNIKASI
9
Model Kontinjensi
(Pemilihan Media Komunikasi yang Efektif)
⚫ Kompleksitas Masalah
Situasi / Permasalahan yang dihadapi oleh individu
(manager), yang dilihat berdasarkan kadar tinggi –
rendahnya permasalahan yang dihadapi.
Karakteristik dan Kekayaan Informasi dari Media
Media Umpan Balik Saluran Tipe
komunikasi
Sumber Bahasa
Kekayaan Informasi
Lngsng Telepon Audio Alami
Cepat Pribadi
Tertulis Visual Terbatas Alami
Tinggi Rendah
Lambat Impersonal
Perorangan Audio Terbatas Numerik
Sangat Lambat Impersonal
Tertulis Formal Audio Terbatas
Sangat Lambat Tubuh, alami
Numerik Formal Pribadi
Visual, Audio Alami
Tatap Muka Segera Pribadi
Sumber : Di adopsi dari R. L. Daft & R. H. Lengel, “Information Richness : A new Approach to Managerial Behavior
and Organization Desaign”. 1984
Komunikasi Efektif
⚫
Wilbur Schramm ;
Jika bidang pengalaman komunikator sama
dengan bidang pengalaman komunikan,
⚫
komunikasi akan berlangsung lancar (efektif).
Sebaliknya bila pengalaman komunikan tidak
sama dengan pengalaman komunikator, akan
timbul kesukaran untuk mengerti satu sama lain.
⚫
proses penyandian oleh komunikan.
Wilbur Schramm melihat pesan sebagai
tanda essensial yang harus dikenal oleh
komunikan.
Schramm ;
Unsur-unsur yang mempengaruhi pemahaman
Signal
Sender Encoder Decoder Receiver
Pengiriman Pesan Secara Efektif
Johnson (1981)🡪 3 syarat ;
1. Kita harus mengusahakan agar pesan-pesan yang
kita kirimkan mudah dipahami
2. Pengirim harus memiliki kredibilitas di mata
penerima
3. Kita harus berusaha mendapatkan umpan balik
secara optimal ttg pengaruh pesan terhadap diri
penerima
Faktor-Faktor Penunjang Komunikasi
W. Schramm :“The condition of success in communication”
⚫
Kondisi agar komunikasi sukses :
Pesan harus dirancang dan disampaikan sehingga
⚫
menarik perhatian komunikan
⚫
Pesan harus menggunakan lambang yang tertuju kepada
pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan
⚫
Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan
dan menyarankan beberapa cara untuk memenuhinya Pesan
harus menyarankan suatu jalan memperoleh kebutuhan tsb
Faktor Komunikan
Kondisi pesan dapat diterima komunikan :
❖ Komunikan benar-benar mengerti pesan
❖ Saat mengambil keputusan, sadar bahwa
keputusannya sesuai dengan tujuannya
❖ Saat mengambil keputusan, sadar bahwa
keputusannya sesuai dengan kepentingan
pribadinya ❖ Ia mampu memenuhinya baik secara fisik
maupun mental
Faktor pada komunikan yang perlu diingat
komunikator :
⚫ Komunikan orang-orang yang hidup,
⚫ Komunikan membaca, mendengarkan
bekerja, beraktivitas dalam jaringan sosial
dan
menonton komunikasi yang menyajikan “hubungan
⚫
pribadi yang mendalam”
Tanggapan yang diinginkan komunikator
harus menguntungkan bagi komunikan
“know your audience”
o Timing yang tepat untuk suatu pesan
o Bahasa dimengerti komunikan/audience o Sikap
dan nilai yang ditampilkan efektif o Jenis kelompok
dimana komunikasi dilaksanakan
Faktor Komunikator
⚫ Kepercayaan kepada komunikator (source credibility)
⚫ Daya tarik komunikator (source attractiveness)
Unsur Dasar Komunikasi (Johnson, 1981)
PRIBADI 1
PRIBADI 2
P
a
t ,
ka a a e a
r
d m
d s p s
e ,
u n
a a
s n n
s r
a
ga
g
n
a
dikrmkan rangsang Tanggapan
k
dan batin thd
2. mengartikan pesan yg
u
nya ditangkap
n
Pengiriman
2.
m
pe
m
e
P
uk pesan Tanggapan Hambatan ili
ha
n
batin thd
a
Hambatan t
l
a
SaPengirim ka
k
Peran 1. Kodifikasi la
Penerima
g
:
ku
e
n
m
1.Dekodifika
i
mengubah be
si :
n
a
gagasan, t
i
perasaan, ka
maksud ke
l
i
ga
g
m
dlm btk a
Hambatan pesan
e
s
p
a
Peran Peran yg bs n
si : 2.
s
menangkap Pengiriman a
mengubah
n
rangsang pesan
gagasan, dan
da
n
perasaan,
Saluran
mengartikan
m
ks
u
dlm btk d
pesan yg bs menangkap 2.
,
s
t a
e r
Hambatan dalam
Komunikasi 1. Gangguan
⚫ Gangguan mekanik (mechanical, channel noise)
⚫ Gangguan semantik (semantic noise)
⚫ Semantik : pengetahuan mengenai pengertian kata
kata
⚫ Makna denotatif, makna konotatif
2. Kepentingan (interest)
3. Motivasi
4. Prasangka
Hambatan dalam Komunikasi (2)
1. Sumber hambatan bersifat emosional dan sosial
atau kultural
2. Sadar/tdk memberikan penilaian dan menghakimi
pembicara
3. Gagal menangkap maksud konotatif suatu
perkataan
4. Kesalahpahaman atau distorsi karena tidak saling
mempercayai
Kendala-kendala dalam komunikasi
Pilihan saluran
Perhatikan!
⚫ Ada komunikasi dua arah antara sender dan
penerima ⚫ Ada kesamaan persepsi antara pengirim
dan penerima ⚫ Pesan jelas, sederhana, mudah
⚫
dipahami, tidak memberikan interpretasi ganda.
Disampaikan dengan cara yang benar, menarik
⚫
dan sesuai pemahaman praktikan.
Pengirim harus terbuka dan menghargai
⚫
perbedaan yang timbul.
⚫
Media yang dipilih tepat
⚫
Ada feedback atau umpan balik yang
berkelanjutan Waktu berkomunikasi perlu
diperhatikan oleh pengirim
⚫
Sikap menghakimi ( judment)
⚫
Mispersepsi terhadap bahasa
⚫
False reassurance
⚫
Memberikan nasehat
Selalu menunjukkan ketidak
setujuan / mengkritisi
Latihan 1: Mengembangkan komunikasi
terapeutik antara perawat dan
klien.
Bagaimana perasaan
saat ini pak?
Kita akan
mendiskusika
n tentang
penyakit stroke?
Bagaimana karena udah
pak perasaan busa tidur
hari ini?
Ya… senang,
Ternyata mahasiswa
ini udah bisa seperti
yang saya ajarkan?