Anda di halaman 1dari 5

Nama: Dita Safitri

NPM: 2063201043
Kelas: 2B
Prodi: Administrasi Publik

Ujian Akhir Semester Administrasi Pembangunan

1. Uraikan perbedaan 2 fungsi administrasi pembangunan berikut, yaitu the


development of administration dan the administration of development, beserta
contoh-contohnya!

 The development of administration atau pembangunan administrasi berkaitan


dengan pembaharuan administrasi sebagai tindak lanjut dari pembangunan
administrasi, adalah adanya perubahan birokrasi dengan unsur:
• Birokrasi harus bisa mendorong partisipasi masyarakat
• Birokrasi seharusnya tidak berpihak kepada yang kuat, namun lebih
berorientasi kepada yang kurang berdaya
• Birokrasi berperan dalam mengarahkan dan memberdayakan masyarakat
• Birokrasi seharusnya terbuka dan bertanggungjawab
Contohnya: Membentuk Komisi Pelayanan Publik (KPP) yang independen
dan berada di tingkat pusat dan daerah.
 The administration of development atau administrasi bagi pembangunan,
kegiatan administrasi dilakukan dari dan untuk pembangunan. Dalam
pelaksanaannya umumnya melakukan pendekatan manajemen karena akan
berhubungan dengan manajemen pembangunan, yang mencakup:
• Perencanaan pembangunan
• Pengerahan sumber daya
• Penganggaran
Contohnya: Administrasi pembangunan jalan tol, pembangunan jembatan dan
pembangunan infrastruktur negara lainnya.
2. Hal yang perlu diperhatikan adalah memperbaiki sikap birokrasi dalam hubungan
dengan masyarakatnya. Bagaimana pendapat anda tentang realisasi sikap
birokrasi, yang diungkapkan oleh Kartasasmita (1955)?

Saya setuju dengan pendapat Kartasasmita tentang realisasi sikap birokrasi,


karena rendahnya kualitas pelayanan publik merupakan salah satu sorotan yang
diarahkan kepada birokrasi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Perbaikan pelayanan publik di era-reformasi merupakan harapan
seluruh masyarakat, namun dalam perjalanannya, ternyata tidak mengalami
perubahan yang signifikan.

3. Bagaimana fungsi pengawasan dalam administrasi pembangunan?


Fungsi pengawasan dalam administrasi pembangunan,yaitu:
• Meningkatkan kebertanggungjawaban(accountability) dan keterbukaan
(transparancy) sektor publik;
• Menekankan langkah-langkah pembenahan atau koreksi (correctiveactions)
jika dalam suatu kegiatan terjadi kesalahan atau perbedaan dari tujuan atau
sasaran yang telah ditetapkan.

4. Jelaskan strategi pembangunan dan hasil pembangunan yang dilakukan pada desa
yang dilakukan pada desa wisata berikut:
 Desa Wisata Sri Keminut di Yogyakarta
• Strategi dalam pembangunan Desa Wisata Keminut yaitu membuat area di
tengah bukit yang dilintasi oleh Sungai Oya, di sana terdapat tiga titik wisata
yakni Area Terasering atau Bukit Sriharjo, Ngepohsari atau Area Sepeda Air, dan
Padusan Banyu Bening. Area Terasering, wisatawan bisa berfoto-foto di area
persawahan hijau bertuliskan “Sriharjo” yang dikelilingi oleh pepohonan rindang.
Tidak hanya itu, di sana juga ada terdapat kegiatan- kegiatan Techno Eco Park
bagi pengunjung yang ingin mempelajari seputar cara bertani dengan teknik
modern. Sementara di Ngepohsari dan Padusan Banyu Bening yang berada di
Sungai Oya, beberapa kegiatan yang bisa dilakukan adalah bermain air, berenang,
dan bermain sepeda air. Kamu juga bisa naik prosotan, perahu, jembatan, dan foto
di batu kali berwarna putih yang telah ditata sehingga terlihat menarik. Di tempat
wisata tersebut juga tersedia area bermain air untuk anak-anak yang relatif aman
sehingga kamu tidak perlu khawatir saat berlibur dengan si kecil. Selain
menawarkan berbagai macam kegiatan rekreasi yang dilakukan di area tengah
bukit dengan pemandangan alam yang indah, kamu juga bisa menelusuri alam
sekitar.
• Hasil pembanguna Desa Wisata Keminut yaitu terdapat tujuh titik objek wisata
yang berkembang, salah satu objek wisata unggulan yang dikembangkan yakni,
Srikeminut dan memanfaatkan sumber dana dari bumdes, Dana tersebut antara
lain digunakan untuk pembangunan warung percontohan, pelang wisata,
penyediaan food court BUMDes, dan Operasional Kelompok Sadar Wisata
(Pokdarwis) Srikeminut.
 Desa Wisata Rindu Hati di Bengkulu Tengah
• Strategi dalam pembangunan Desa Wisata Rindu Hati yaitu memanfaatkan
potensi desa atau sumber daya desa yang ada seperti sungai, air terjun, camping
ground, persawahan, telaga putri, rumah adat, pemakaman Tuanku Gagok dan
Raja Pembesar Alam, dan lain-lain.
• Hasil dari pembangunan Desa Wisata Rindu Hati yaitu desa tersebut kini
menjadi desa wisata baru yang ramai oleh wisatawan, dan beromset hingga 50
jutaan rupiah setiap bulannya, dan kini desa Rindu Hati menjadi salah satu
pelopor desa wisata di Provinsi Bengkulu
 Desa Wisata Kemumu di Bengkulu Utara
• Strategi dalam pembangunan Desa Wisata Kemumu yaitu meningkatkan
kegiatan promosi objek wisata, meningkatkan penyediaan infrastruktur objek
wisata, menyediakan tempat-tempat pembuangan sampah di kawasan objek
wisata, meningkatkan peranan pemerintah daerah dan pengelola objek wisata
supaya lebih profesional, meningkatkan dan menjaga kualitas dan daya tarik
objek wisata, menciptakan keamanan dan kenyamanan di kawasan objek wisata.
• Hasil dari pembangunan Desa Wisata Kemumu yaitu, memperbaiki akses jalan
penghubung dengan daerah lain, membangun fasilitas pendukung disekitar obyek
wisata (seperti toilet, tempat beribadah, restoran, tempat tinggal sementara, villa,
lahan parkir dan tempat atraks budaya), menyediakan tempat pagelaran seni
budaya, melakukan kerjasama dengan petani mengenai izin memanfaatkan areal
sawah terasering atau berundak-undak untuk aktivitas wisata (seperti: wisatawan
boleh ikut kegiatan bertani).

5. Buka informasi media tentang Desa Wisata Sekapuk yang merupakan desa
Milyarder di Gresik, Jawa Timur, dan berilah ulasan terhadap hal berikut:
a. Apa permasalahan yang semula ada di desa tersebut (sebelum maju)?
Permasalahan awal desa sekapuk,Desa yang ada di Kecamatan Ujungpangkah,
Kabupaten Gresik, Jawa Timur, awalnya dipandang sebelah mata oleh
pemerintah setempat, lahannya tandus, kawasannya kumuh. Sejak lama, warga
desa ini mengambil batu-batu kapur yang ada di area perbukitan yang
mengilingi desa tersebut. Ketika batu kapur sudah tak lagi bisa diambil, mereka
meninggalkannya begitu saja, sehingga membuat lahan dari hasil tambang
kapur itu menjadi terbengkalai dan menjadi tempat pembuangan sampah. Oleh
karena itu kepala desa yang menjabat sejak 2017 memutar otak dengan
membangun tempat wisata dan mewujudkan desa nya menjadi desa yang bersih
dan tidak tercemar oleh sampah dengan mengajak bekerja sama para warga
setempat. Dengan hal itu desa sekapuk sukses dinobatkan menjadi desa
miliarder

b. Jelaskan koordinasi dalam pembangunan desa milyarder!


Setiap kegiatan atau program yang dijalankan dilakukan sepenuhnya secara
mandiri. Desa Sekapuk tidak menggunakan bantuan pemerintah daerah,
maupun bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari sebuah
perusahaan. Semua dana yang didapatkan adalah hasil dari patungan warga
Desa Sekapuk, dan pemerintah desa yang kemudian dikumpulkan ke BUMDes.
Bukan hanya itu saja, bahkan setiap warga desa diangkat langsung menjadi
investor untuk mengembangkan Desa Sekapuk. Hal ini disebabkan karena
kepala desa Abdul halim ingin pembangunan desa tersebut dibangun dengan
keikut serataan masyarakat desa otu sendiri dan keberhasila desa tersebut
dirasakan oleh masyatakat tersebut.

c. Bagaimana strategi dalam membangun desa?


Strategi dalam pembangunan desa sekapuk yang diterapkan oleh kepala desa
beserta warga setempat adalah dengan mengembangkan dan menata lahan yang
terbengkalai menjadi tempat yang menjadi potensi wisata, mengembangkan
sarana dan prasarana penunjang dalam wisata, melibatkan masyarakat untuk
bergotong royong dalam mengembangkan wisata, membuat sistem pengelolaan
sampah untuk kebersihan desa.

Anda mungkin juga menyukai