Kelompok Aries :
Listari 202191004
2021/2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan ridhonya lah kami dapat menyelesaikan proposal terapi aktivitas kelompok ini dengan tepat
waktu.
Proposal ini kami buat dengan tujuan melatih psikomotorik dan aktivas pada klien dengan
gangguan kejiwaaan dengan masalah keperawatan gangguan defisit perawatan diri yang banyak
terdapat di ruang Gama Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi.
Diharapkan dalam pelaksanaannya perawat dapat kompeten melakukan terapi aktivitas
kelompok dengan klien defisit perawatan diri di Ruang Gama ada gading yang tak retak, begitu
pula dalam pembuatan proposal masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan sangat kami harapkan.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Kelompok Aries
TAK DEFISIT PERAWATAN DIRI
A. Landasan teori
1. Definisi :
Tidak mampu melakukan atau menyelesaikan aktivitas perawatan diri
2. Penyebab
1. Gangguan muskuloskeletal
2. Gangguan neuromuskuler
3. Kelemahan
4. Gamgguan psikologis dan/atau psikotik
5. Penurunan motivasi/minat
D. Proses Seleksi
1. Mengobservasi klien yang masuk kriteria
2. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria
3. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria
4. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi : menjelaskan tujuan
TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok, dan aturan main dalam kelompok.
E. PENGORGANISASIAN
1. Hari/Tanggal pelaksanaan : Rabu, 12 Januari 2022
2. Tempat pertemuan : Ruang Gama RSJD Provinsi Jambi
3. Waktu : 30 Menit
4. Jam : 09.00 – 09.45 WIB (45 menit)
5. Jumlah Anggota
Adapun jumlah seluruh anggota kelompok, terdiri dari :
Perawat : 6 orang
Pasien : 5 orang
6. Alat
a. Laptop
b. Sound system / music
c. Buku catatan / kertas HVS dan pulpen
d. Bola plastik
7. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan Tanya jawab
c. Bermain peran / stimulasi
8. Langkah Kegiatan
a. Persiapan
1) Memilih klien halusinasi yang sudah kooperatif
2) Membuat kontrak waktu dengan klien
3) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
1) Salam terapeutik
Salam dari terapis kepada klien
Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama)
Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama)
2) Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
Menanyakan masalah yang dirasakan
3) Kontrak
a. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal perawatan diri yang biasa
dilakukan.
b. Menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin kepada
terapis.
Lama kegiatan 45 menit.
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
c. Tahap kerja
1) Leader menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukan defisit
perawatan diri
2) Leader meminta klien menceritakan tentang perawatan diri. Hasilnya ditulis di
kertas HVS
3) Beri pujian pada klien yang melakukan dengan baik
4) Simpulkan isi, waktu terjadi, situasi pada saat terjadi dan perasaan klien dari
suara yang biasa didengar
d. Tahap terminasi
1) Evaluasi
a) Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b) Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2) Tindak Lanjut
Leader meminta untuk melaporkan isi, waktu, situasi dan perasaan jika
halusinasi muncul
3) Kontrak yang akan datang
a) Menyepakati TAK yang akan datang : cara perawatan diri mandi, berhias,
makan minum ,dan toileting
b) Menyepakati waktu dan tempat TAK berikutnya
9. Alokasi waktu
3 Penutup/Terminasi
a. Leader mengevaluasiMenjawab perasaan5 menit
perasaan peserta setelahsetelah kegiatan
mengikuti kegiatan
Mampu
b. Peserta menyimpulkanmenyimpulkan
tentang cerita yang telah
mereka dengar dari peserta
lain Mendengarkan
c. Memberikan reinforcement
positif terhadap kemampuan
peserta menyimpulkan
kegiatan Mendengarkan
d. Leader Mengevaluasi cerita
yang telah peserta sampaikan
e. Leader membuat kesepakatan
dengan peserta kegiatanMembuat
TAK berikutnya kesepakatan
f. Mengucapkan salam
Menjawab salam
1. Pembagian tugas
a. Leader :
b. Co Leader :
c. Observer :
d. Fasilitator :
e. Pasien :
1. Leader :
Tugas :
1. Mempermudah komunikasi dan interaksi dengan menciptakan situasi dan kondisi yang
memungkinkan klien termotifasi untuk mengekspresikan perasaannya.
2. Sebagai penopang bagi anggota yang terlalu lemah atau mendominasi
3. Mengarahkan proses kegiatan pencapaian tujuan dengan cara memberi motivasi kepada
anggota untuk terlibat dalam kegiatan
2. Co Leader :
Tugas :
1. Membuka acara
2. Mendampingi leader
3. Mengambil posisi leader jika leader blocking
4. Menyerahkan posisi kembali kepada leader
5. Menutup acara diskusi
3. Fasilitator :
Tugas :
1. Menyediakan fasilitas yang dibutuhkan pesrta
2. Menuntun peserta apabila ada yang kurang jelas
3. Membantu dalam mengantisipasi masalah klien
4. Observer :
Tugas :
1. mengidentifikasi kedalam kegiatan
2. mengidentifikasi strategi yang digunakan leader
3. mengamati dan mencatat :
a. Jumlah anggota yang hadir
b. Siapa yang terlambat
c. Daftar hadir
d. Siapa yang memberi pendapat atau ide
e. Topik diskusi
4. Mencatat modifikasi strategi untuk kelompok yang akan datang
5. Memprediksi respon anggota kelompok pada sesi berikutnya.
2. Seting Tempat
CO L
O
P P
F F
P P
P F P
Keterangan Gambar:
L : Leader O : Observer
CL : Co-Leader P : Pasien
F : Fasilitator
b. Program Antisipasi
1) Usahakan dalam keadaan terapeutik
2) Anjurkan kepada terapis agar dapat menjaga perasaan anggota kelompok, menahan diri
untuk tertawa atau sikap yang menyinggung.
3) Bila ada peserta yang direncanakan tidak bisa hadir, maka diganti oleh cadangan yang
telah disiapkan dengan cara ditawarkan terlebih dahulu kepada peserta.
4) Bila ada peserta yang tidak menaati tata tertib, diperingatkan dan jika tidak bisa
diperingatkan, dikeluarkan dari kegiatan setelah dilakukan penawaran.
5) Bila ada anggota cadangan yang ingin keluar, bicarakan dan dimintai persetujuan dari
peserta TAK yang lain.
6) Bila ada peserta TAK yang melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan tujuan, leader
memperingatkan dan mengarahkan kembali bila tidak bisa, dikeluarkan dari kelompok.
7) Bila peserta pasif, leader memotivasi dibantu oleh fasilitator.
F. LANGKAH KEGIATAN
SESI 1 : Memperkenalkan Diri, Manfaat Perawatan Diri Dan Menjaga Kebersihan
Diri (Melatih Klien Mandi)
A. Tujuan
1. Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan: nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi.
2. Klien mampu menyebutkan manfaat pentingnya perawatan diri
3. Klien mampu menyebutkan cara menjaga kebersihan diri
4. Klien mampu menyebutkan akibat apabila tidak melakukan perawatan diri
B. Kriteria Anggota
Kriteria klien sebagai anggota yang mengikuti Terapi Aktivitas Kelompok ini adalah:
1) Klien dengan riwayat gangguan jiwa disertai dengan gangguan perawatan diri: defisit
perawatan diri
2) Klien yang mengikuti terapi aktivitas ini adalah tidak mengalami perilaku agresif atau
mengamuk, dalam keadaan tenang.
3) Klien dapat diajak bekerjasama (cooperatif)
D. Alat
a) Sabun
b) Gayung
c) Handuk
d) Buku catatan dan pulpen
e) Jadwal kegiatan klien
E. Metode
a) Dinamika kelompok
b) Diskusi dan Tanya jawab
c) Simulasi
F. Langkah Kegiatan
a) Persiapan
Memilih klien dengan indikasi, yaitu Defisit perawatan diri.
Membuat kontrak dengan klien.
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
b) Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan:
Memberi salam terapeutik: salam dari terapis.
Evaluasi/validasi: Menanyakan perasaan klien saat ini.
c) Kontrak:
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri.
Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu dengan latihan menyebutkan manfaat perawatan
diri dan cara menjaga kebersihan diri serta akibat apabila tidak melakukan perawatan
diri.
Menjelaskan aturan main berikut.
Menjelaskan tujuan kegiatan, yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin
kepada terapis.
Lama kegiatan 45 menit.
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
d) Tahap Kerja
Jelaskan kegiatan,mempragakan mandi yang benar oleh mahasiswa dan dilanjutkan oleh
yaitu kaset pada tape recorder akan dihidupkan serta bola diedarkan berlawanan dengan
arah jarum jam (yaitu kearah kiri) dan pada saat tape dimatikan maka anggota kelompok
yang memegang bola memperkenalkan dirinya.
Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum
jam.
Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok memegang bola mendapat giliran untuk
menyebutkan : salam, nama lengkap, nama panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh
terapis sebagai contoh.
Tulis nama panggilan pada kertas/ papan nama dan temple/pakai.
Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan member tepuk tangan.
e) Tahap Terminasi
Evaluasi
- Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri dan manfaat perawatan diri pada jadwal
kegiatan harian klien.
Kontrak yang akan dating
Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok dan tata
cara makan dan minum yang baik.
- Menyepakati waktu dan tempat.
Evaluasi dan Dokumentasi
- Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja
yang menilai kemampuan klien melakukan TAK. Aspek yang dievaluasi adalah
kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKs sesi 1, dievaluasi
kemampuan klien memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal, kemampuan klien
menyebutkan manfaat pentingnya keperawatan diri, cara menjaga kebersihan diri dan
akibat apabila tidak melakukan perawatan diri dengan menggunakan formulir evaluasi
berikut :
Kemampuan verbal
1. Kontak mata
2. Duduk tegak
3. Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari awal dan
akhir
Jumlah
Menyebutkan Menyebutkan
Menyebutkan cara akibat
No Nama Klien manfaat pentingnyamenjaga kebersihan
apabila tidak melakukan
perawatan diri diri perawatan diri
1
2
3
4
5