Produktivitas mesin bor untuk menyediakan lubang ledak menyatakan
berapa volume atau berat batuan yang dapat dicakup oleh lubang ledak dalam waktu tertentu, sehingga produktivitas mesin bor dinyatakan dalam volume atau berat persatuan waktu (m3/jam, ton/jam). Ini dengan anggapan bahwa seluruh volume cakupan lubang ledak itu akan terbongkar ketika diledakkan. Produktivitas mesin bor ini sangat dipengaruhi oleh geometri dan pola pemboran, kecepatan pemboran, dan efesiensi kerja alat 1. Geometri dan pola pemboran Geometri dan pola pemboran secara terpadu dalam rancangan peledakan. Geometri pemboran meliputi: a. Diameter (Æ) b. Burden (B) c. Spasi antar lubang ledak (S) d. Kedalaman lobang ledak (H) e. Kemiringan (a) 2. Kecepatan pemboran Kecepatan pemboran dipengaruhi oleh banyak faktor seperti : geologi, sifat fisik batuan, penyebaran tegangan dan struktur internal, ada tiga prosedur yang dapat dipakai untuk menentukan kecepatan pemboran yaitu : a. Pengujian di laboratorium.