Anda di halaman 1dari 3

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

NYERI AKUT

DI SUSUN OLEH :
FANI OKTAVIANI
2720170018

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS ISLAM AS-SAFI’IYAH
2017/2018
NYERI AKUT

A. Definisi
Pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual
atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga
berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan.
B. Penyebab
1. Agen pencedera fisiologis fisiologis (misalnya, inflamasi, iskemia,neoplasma)
2. Agen pencedera Kimiawi (misalnya, terbakar, waspada, posisi menghidari posisi
nyeri)
3. Agen pencedera Fisik (misalnya, abses, amputasi trauma, amputasi, terbakar,
terpotong, mengangkat berat, prosedur operasi, latihan fisik berlebihan).
C. Batasan Kartakteristik
1. Perubahan selera makan
2. Perubahan tekanan darah
3. Perubahan frekuensi pernapasan
4. Laporan isyarat
5. Diaforesis
6. Perilaku distraksi (misalnya berjalan mondar-mandir mencari orang lain dan atau
aktivitas laih, aktivitas berulang)
7. Mengekspresikan perilaku (misalnya gelisah, meringis kesakitan, menangis)
8. Fokus menyempit (misalnyanya, gangguan persepsi, hambatan proses berfikir,
penurunan interaksi dengan orang dan lingkungan).
D. Aktivitas keperawatan
Pengkajian
E. Diagnosa keperawatan

Nyeri akut (D.0077)

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

Nyeri akut Setelah dilakukan 1. Kaji keluhan nyeri, 1. Mengindikasikan


berhubungan intervensi 3x24 jam , perhatikan lokasi, kebutuhan untuk
dengan agen cedera diharapkan nyeri yang intensitas (skala 0-5), intervensi dan juga
biologi : proses dialami berkurang frekuensi dan waktu. tanda-tanda
inflamasi pada sinus Meenandai gejala perkembangan/resolusi
Kriteria hasil : nonverbal misalnya komplikasi.
- Perubahan gelisah dan meringis.
dalam rasa 2. Dapat mengurangi
nyaman 2. Dorong ansietas dan rasa
- Penurunan pengungkapan takut, sehingga
tingkat nyeri perasaan yang mengurangi persepsi
- Klien dapat dialami akan intensitas rasa
istirahat dengan sakit
nyaman 3. Lakukan tindakan
oaliatif, misalnya : 3. Meningkatkan
pengubahan posisi, relaksaki/menurunkan
massase, rentang ketegangan otot
gerak pada sendi
yang sakit 4. Meningkatkan
relaksasi perasaan
4. Intruksikan untuk sehat dapat
melakukan teknik menurunkan nyeri
nafas dalam untuk
meredakan nyeri 5. Memberikan
penurunan nyeri/tidak
5. Kolaborasi dengan nyaman. Obat yang di
berikan kontrol pasien atau
analgesik/antipiretik. berdasarkan waktu 24
Gunakan ADP jam mempertahankan
( analgesic yang di kadar analgesic darah
kontrol pasien) untuk stabil, mencegah
memberikan kekurangan ataupun
analgesic 24 jam kelebihan obat-
dengan dosis yang di obatan.
berikan dokter

xz

Anda mungkin juga menyukai