OLEH :
kebersihan diri, makan, berpakaian, berhias diri,buang air besar dan kecil
2. Rentang Respon
Adaktif Maladaktif
3) Tidak melakukan perawatan diri: klien mengatakan dia tidak perduli dan
3. Penyebab
a. Factor predisposisi
b. Faktor presipitasi
2) Praktik Sosial Pada anak – anak selalu dimanja dalam kebersihan diri,
seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, shampo, alat mandi yang semuanya
dimandikan.
lain – lain.
4. Pohon Masalah
(BAB/BAK,mandi,makan,minum,berhias)
a. Factor predisposisi
b. Faktor Presipitasi
hygiene adalah:
1) Body Image
2) Praktik Sosial
Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi,
sikat gigi, shampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk
menyediakannya.
4) Pengetahuan
5) Budaya
dimandikan.
6) Kebiasaan
lain–lain.
1) Dampak fisik
mukosa mulut, infeksi mata dan telinga dan gangguan fisik pada kuku
2) Dampak psikososial
(Damaiyanti, 2012)
diri sendiri.
Tanda dan gejala defisit dar menurut adalah (Damaiyanti, 2012) sebagai
berikut:
a. Mandi/hygine
b. Berpakaian
menukar pakaian.
c. Makan
d. Eliminasi
Klien memiliki kebatasan atau krtidakmampuan dalam mendapatkan
Menurut Depkes (2000) tanda dan gejala klien dengan defisit perawatan
diri adalah:
1. Fisik
2. Psikologis
3) Social
a) Interaksi kurang
b) Kegiatan kurang
e) BAK dan BAB di sembarang tempat, gosok gigi dan mandi tidak
mampu mandiri.
8. Akibat
a. Dampak fisik
mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga dan gangguan fisik pada
kuku
b. Dampak psikososial
(Damaiyanti, 2012)
9. Mekanisme koping
belajar dan mencapai tujuan. Kategori ini adalah klien bisa memenuhi
2012)
KRITERIA
WAKTU DX KEP TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
HASIL
cara diri.
menjaga
kebersihan
diri.
pria. terbiasa
4. Masukan dengan
kegiatan diajarkan.
kegiatan
untuk
kebersihan
diri dan
berdandan.
penglihatan ruang
dengan makan
jam gangguang
(mis.sayur di penglihatan
jam 12 mengetahui
rendang di letak
jam 3) makanan
pemberian makan
obat(mis. 7. Sebagai
Analgesic,anti tambahan
emetik), pemberian
tepat.
DAFTAR PUSTAKA
OLEH :
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.W (L/P)
Umur : 74 tahun
Tanggal Pengkajian :
Pendidikan: : SD
Agama : Hindu
Status : Menikah
Pekerjaan : Petani
No RM :-
2. ALASAN MASUK
Keluarga pasien Ny.W mengatakan pasien susah diberitahu untuk mandi dan
tidak pernah mengganti pakaian, pasien sering marah-marah jika di mandikan
dan di ganti pakaiannya.
3. FAKTOR PREDISPOSISI
Ya √Tidak
Berhasil
√ Kurang berhasil
Tidak berhasil
4. RIWAYAT TRAUMA
Aniaya fisik - - - - - -
Aniaya seksual - - - - - -
Penolakan - - - - - -
Tindakan kriminal - - - - - -
- - - - - -
Jelaskan: keluarga Pasien mengatakan tidak pernah melakukan kekerasan pada
siapapun
Ya √ Tidak
Hubungan
- - -
5. PEMERIKSAAAN FISIK
1. Ukuran Viatal :
TD : 100/80mm/Hg
N : 78 x/mnt
S : 36.8⁰ C
P : 20x/mnt
Turun - Naik : -
Ya √ Tidak
Tubuh
Kerusakan Menelan
1. Genogram :
74
Keterangan:
Perempuan :
Laki-laki :
Meninggal :
Tinggal serumah :
Klien :
Jelaskan :
Pasien merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara, ayah pasien merupakan anak ke 1 dari
3 bersuadara, sedangkan ibu pasien merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara. Kedua
orang tua pasien telah meninggal dunia. Pasien mempunyai suami Tn. U dari 2 bersaudara
dan mempunyai tiga orang anak belum menikah.
Konsep Diri
Pengabaian unilateral
Ansietas
2. Hubungan sosial
ngayah odalan
3. Spiritual
b. Kegiatan ibadah
Distress spiritual
Lain-lain:
Jelaskan (-)
V. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi
Jelaskan:
Pasien malas merawat diri,dan malas mengganti baju,rambut acak-acakan dan kuku
instrumentasi)
2. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Apatis
Lambat
Membisu
Lain – lain :-
Kerusakan komunikasi
3. Aktifitas
motorik/Psikomotor
Kelambatan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi
Fleksibilitas serea
Jelaskan: (-)
Peningkatan :
Hiperkinesia,hiperaktifitas Grimace
Gagap Otomatisma
Stereotipi Negativisme
Gaduh Gelisah Reaksi konversi
Katatonik Tremor
Mannarism Verbigerasi
Katapleksi Berjalan kaku/rigid
Tik Kompulsif
Ekhopraxia
Command automatism
Jelaskan: (-)
Lain-lain, jelaskan(-)
4. Alam Perasaan
Sedih
Gembira berlebihan
Putus asa
Khawatir
5. Afek
Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan : (-)
Bermusuhan
Tidak kooperatif
Defensif
Mudah tersinggung
Curiga
Jelaskan : (-)
7. Persepsi
Halusinasi :
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu
Jelaskan : (-)
8. Proses pikir
Sirkumstansial
Tangensial
Kehilangan asosiasi
Flight of ideas
Blocking
Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan :
9. Isi Pikir
Obsesi
Depersonalisasi
Fobia
Hipokondria
Pikiran magic
Waham
Agama
Nihilistik
Somatik
Sisip pikir
Kebesaran
Siar pikir
Curiga
Kontrol pikir
Jelaskan :
Bingung
Sedasi
Stupor
Disorientasi
Waktu
Tempat
11. Memori
Konfabulasi
Jelaskan : (-)
Mudah beralih
Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan :
Pasien mampu mengambil keputusan sederhana, saat ditanya apa yang dilakukan
Jelaskan :-
1. Makan
Bantuan minimal
Bantual total
2. Defekasi/berkemih
Bantuan minimal
Bantual total
3. Mandi
Bantuan minimal
Bantual total
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal
Bantual total
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal
Bantuan total
Perawatan lanjutan √
Sistem pendukung √
Mempersiapkan makanan √
Mencuci pakaian √
Mengatur keuangan √
Ya Tidak
Belanja √
Transportasi √
Lain-lain
Jelaskan : -
ADAPTIF MALADAPTIF
Lainnya Lainnya
seimbang melakukan
mengalami stress
Jelaskan :
- Pola perawatan diri seimbang: saat pasien mendapatkan stressor dan mampu
untuk berperilaku adaptif maka pola perawatan yang dilakukan klien seimbang,
- Tidak melakukan perawatan diri: klien mengatakan dia tidak peduli dan tidak
kelompok
Masalah dengan
pekerjaan
dilingkungan rumahnya
Penyakit jiwa
Factor presipitasi
Koping
System pendukung
Penyakit fisik
Obat-obatan
X. ASPEK MEDIK
PENYEBAB KEPERAWATAN
untuk malas
Malas untuk
melakukan
beraktivitas
perawatan diri
(mandi dan
Gangguan interaksi
berpakaian rapi ) sosial
2. Pasien menolak
untuk melakukan
Defisit perawatan diri
perawatan diri mandi,
berhias/berdandan
Data Objektif :
1. Pakaian pasien
2. Kulit pasien
terlihat kusam
3. Minat melakukan
perawatan diri
kurang
5. Kuku pasien
nampak kotor
6. Penampilan pasien
terlihat acak
acakan
XVII.INTERVENSI KEPERAWATAN
DX
KRITERIA
teratasi dengan
2. Identifikasi 2. Untuk
kriteria hasil:
kebersihan mengrtahui
TUK I: 6. Klien mampu tubuh pasien kebersihan
ui penting
nya
kebersihan
diri.
4. Klien
dapat
mengetah
ui bagaim
ana cara
menjaga
kebersihan
diri.
1. Kemampuan 2. Memberitahu
2. Jelaskan cara
klien klien bagaiman
dan alat
mengenakan a cara
untuk berdanda
pakaian
meningkat n dan fasilitasi
berdandan dan alat
2. Klien mampu berhias (mis.
yang
mengganti baju Menyisir
digunakannya.
secara rutin, rambut,merapik
kuku.
3. Mempertahanka
3. Latih
n diri
cara berdandan
meningkat
setelah
3. Agar klien
kebersihan diri:
bisa berdandan
sisiran, rias
secara mandiri.
muka untuk
perempuan;
sisiran, cukuran
untuk pria.
kebersihan diri
dan berdandan.
XVII.IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
STRATEGI PELAKSANAAN 1
TINDAKAN KEPERAWATAN
A. Proses Keperawatan
Kasus :
Keluarga klien mengatakan klien sudah tidak mandi semenjak sakit. Rambut klien
nampak acak-acakan dan kulit klien nampak kusam, kuku klien nampak panjang dan
1. Kondisi Pasien
a. Data Subjektif :
b. Data Objektif
2. Diagnosa Keperawatan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
4. Tindakan Keperawatan
merasa aman dan nyaman saat berinteraksi. Tindakan yang harus dilakukan
2) Berjabat tangan
institusi).
pasien
b. Dorong klien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Dengarkan
Kasus :
tidak mandi semenjak sakit, rambut klien nampak acak-acakan dan kulit klien
nampak kusam, kuku klien nampak panjang dan hitam, saat berkomunikasi klien
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien :
DS :
- Pasien mengatakan malas untuk mandi keramas dan mengganti baju sejak
masuk ke rs
2. Diagnosa Keperawatan
3. Rencana Keperwatan
B. Strategi Pelaksanaan
Keperawatan Perawat
Saling Percaya
Fase Orientasi
Salam terapeutik
yang sedang
Validasi
nyenyak”
Kontrak
Topik :
“Senang bisa berkenalan
saling mengenal?”
Waktu :
berbincang-bincang?
Tempat :
berbincang-bincang?
membantu mengatasi
masalahnya.”
sekarang ?”
tinggal dirumah?”
orang”
kesini ?”
“kemarin”
lakukan ?”
hobi ibuk?
“Tidak ada”
diceritakan tentang
pekerjaannya?”
petani”
“ Tadi ibuk sudah bagus
“iya”
Fase Terminasi
a. Evaluasi
Evaluasi Subyektif :
bagaimana perasaan
ibuk ?”
Evaluasi Obyektif : “Merasa nyaman”
bersahabat, klien
nama, klien
yang dihadapi.
b. Tindak Lanjut
Sekarang ibuk
c. Kontrak
Topik :
membicarakan tentang
Waktu :
“iya, baiklah”
“Jam berapa kita besok
Tempat :
ngobrolnya dimana?
“Iya disini saja”
“Apakah ibuk setuju?”
“yaa”
Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
ini?”
b. Validasi
apakah gatal?”
c. Kontrak
Topik :
Waktu :
“jam 13.00 saja”
“Baik buk kita akan
berbincang-bincang jam
berapa?”
“iya, baiklah”
“Berapa lama? Bagaimana
jika 13.00-15.00?”
Tempat :
berbincang-bincang?”
Fase Kerja
“Ibuk mengapa anda garuk- “gatal”
garuk badan?
merawat diri?”
“Saya malas mandi”
keramas”
apakah ibuk tahu urutan
membuka baju,setelah
mencuci muka
Yap benar sekali buk,jangan
Iya
lupa juga menggosok gigi ya
Fase Terminasi
a. Evaluasi
Evaluasi Subyektif :
benar?”
mengeringkan tubuh”
Evaluasi Obyektif :
bawah, mampu
membersihkan area
mengeringkan badan.
b. Tindak lanjut
dengan mandi/mengelap
datang
Topik :
“Bagaimana kalau besok
berbincang-bincang lagi
yang baik”
“Baik”
Tempat :
bincang dimana?
“disini saja”
Waktu :
berbincang-bincang kembali
Berhias / Berdandan
Secara Baik
Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
tambuk rapi .
“Iya.
“Bagaimana kalau kita
melakukannya selama 15
menit?” “Baik’
b. Validasi
c. Kontrak
Topik :
berhias/berdandan.” “Baik”
berbincang-bincang jam
pukul 16.30-16.45 ya “baiklah”
Tempat :
buk
“Iya. Disini saja”
Fase Kerja
kering.”
“Baik”
“Berganti pakaian yang
ya.”
“Baik”
“Apakah ibuk menyisir
rambut?
sekali”
“2/3 hari sekali”
Fase Terminasi
a. Evaluasi
Evaluasi Subyektif :
keluarga ,
b. Tindak lanjut
baik
datang
Topik :
Tempat :
Waktu :
berbincang-bincang kembali
setuju?”
Baik
Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
sudah datang.”
b. Validasi
c. Kontrak
Topik :
benar”
Waktu :
Tempat :
ya buk
Fase Kerja
“Bagaimana kebiasaan
“Baik”
sebelum, saat, maupun
setelah makan?”
“Baik”
makanannya. Buka
yang pimpin!”
“Bagus.”
sendoknya Buk”
ayo......sayurnya dimakan
ya.”
minum”
piring
“Ya betul”
tangan.”
Fase Terminasi
a. Evaluasi
Evaluasi Subyektif :
benar”
“ Berdoa sebelum
“Coba ibuk sebutkan
makan, mencuci tangan
kembali apa saja yang harus
sebelum makan, makan
kita lakukan pada saat
dengan rapi,
makan.”
Evaluasi Obyektif:
memasukkan makanan ke
keluarga
b. Tindak lanjut
secara mandiri
berbincang-bincang disini ya
buk “Iya”
Waktu :
berbincang-bincang kembali
I. EVALUASI
mandi
- Pasien mampu
menyebutkan alat-alat
untuk mandi
- Pasien mengetahui
pentingnya menjaga
setelah mandi
mandi sendiri
A : Tujuan tercapai
II
berhias(memakai pakaian
dengan rapi)
rapid an mampu
menyebutkan manfaat
mandiri
A : Tujuan tercapai
Mengetahui
Clinical Teacher/CT
NIP.196412311985032011