Anda di halaman 1dari 10

Makalah

Formulasi dan Evaluasi Sediaan Aerosol

Oleh
Kelompok 3
1. Eklesia H. Bela Waja (194111008)
2. Ferdinan Kaka (194111009)
3. Intan L. Mokos (1941110010)
4. Lusia Marefilta Bria (194111017)
5. Jaqualin Anggraini.W Dara (184111016)
6. Margareta Mako (184111017)

Universitas Citra Bangsa


Kupang
2021

BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Berbagai jenis bahan obat dapat digunakan atau diberikan pada tubuh dalam bentuk

sediaan aerosol. Bentuk sediaan ini dapat digunakan baik secara oral maupun topikal. Bukan

hanya sediaan farmasi saja dapat ditemukan dalam bentuk aerosol, berbagai jenis kosmetik

juga saat ini dengan mudah ditemukan dalam bentuk aerosol.

Bentuk sediaan ini pada umumnya sering ditemukan untuk pengobatan saluran

pernafasan misalnya untuk penanganan simptomatis pada penyakit astma, aerosol topical

untuk pengobatan akne (jerawat), dan kosmetik seperti stylingfoamuntuk penataan rambut.

Dalam makalah ini akan dipaparkan berbagai hal yang berkaitan dengan bentuk

sediaan aerosol yang meliputi definisi, keuntungan, komposisi, pengemasan, pelabelan serta

berbagai jenis penggunaan dan contoh formula aerosol.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian aerosol ?

2. Bagian mana sajakah penggunaan aerosol?

3. Apa saja sistem aerosol?

4. Apa saja komponen aerosol?

5. Bagaimana cara pembuatan aerosol?

6. Bagaimana cara kerja aerosol?

7. Apa saja keuntungan dan kerugian aerosol?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian aerosol

2. Untuk mengetahui di mana saja penggunaan aerosol

3. Untuk mengetahui sistem aerosol

4. Untuk mengetahui komponen aerosol

5. Untuk mengetahui cara pembuatan aerosol

6. Untuk mengetahui cara kerja aerosol

7. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian aerosol

BAB II
Pembahasan
2.1 Pengertian Aerosol
Aerosol adalah bentuk sediaan yang mengandung satu atau lebih zat aktif dalam
wadah kemas tekan,berisi propelan yang dapat memancarkan isinya,berupa kabut
hingga habis,dapat di gunakan untuk obat dalam atau obat luar dengan menggunakan
propelan yang cocok.
Aerosol didefinisikan sebagai sistem koloid yang mengandung partikelpartikel padat
atau cairanyang sangat halus yang terbagi-bagi didalam dan dikelilingi oleh
gas.Ukuran partikel bahan aktif berkisar antara 0,5 hingga 10 µm, untuk
meminimalisirpenghantaran dan penyimpanannya dalam cairan pernafasan. Sebagian
besar menyetujui bahwa ukuran 3 hingga 6 µm adalah yang paling efektif. Jika
partikel-partikel bahan aktif lebih besar dari 10 µm maka akan tersimpan atau tertahan
pada saluran pernafasan bagian atas, sementara jika ukuran partikel kurang dari 0,5
µm akan dikeluarkan atau melekat pada dinding-dinding mulut setelah fase ekshalasi.
2.2 Penggunaan Aerosol
Aerosol dapat digunakan sebagai berikut :

1) Topikal pada kulit : Meliputi preparat yang digunakan sebagai antiseptic,


antimikotik,antipruriginosis, antialergik luka bakar dan anastesilokal.Contoh
sediaan yang beredar di masyarakat adalah RogaineFoam mengandung 5%
minoxidil yang telah terbukti secara klinis dapat menumbuhkan kembali 85%
rambut pria dalam 16 minggu denganpemakaian 2 kali sehari.
2) Lokal hidung (aerosol intranasal ) :aerosol inhalasi memiliki kerja pada selaput
mukosa saluran pernafasan
3) Lokal Mulut (Aerosol lingual)
4) Lokal Paru-paru (Aerosol inhalasi) : 3 tipe bentuk sediaan untuk saluran
pernafasan, yaitu : metered-doseInhaler (MDI), dry-powderInhaler dan
nebulizers. MDI adalah sistem yang paling umum digunakan selama lebih dari 50
tahun. Volume produk biasanya 25-100 µm, yang dikemas dalam wadah kaleng
kecil (canister).Dry-powderinhaler(DPI) yaitu bentuk sediaan untuk saluran
pernafasan di mana serbuk yang mengandung bahan terapeutik di hisap atau di
hirup ke dalam saluran pernafasan.Nebulizersmeliputi penggunaan energi (gas
atau ultrasonik sistem)pada larutan bahan terapeutik dan menghasilkan tetesan-
tetesan larutan yang kemudian akan dihirup oleh pasien melalui masker.

2.3. Sistem Aerosol


a. Sistem dua fase : sistem aerosol yang paling sederhana, terdiri dari fase cair yang

mengandung propelan cair dan cairan pekat produk, serta fase gas. Sistem ini

digunakan untuk formulasi aerosol penggunaan inhalasi atau penggunaan intranasal.

Spacesprayterdiri dari 2% hingga 20% bahan aktif dan 80% hingga 98%

propelan.Ukuran partikel yang dihasilkan kurang dari 1 hingga 50 µm.

SurfaceCoatingspraymerupakan produk konsentrat yang terdiri dari 20% hingga 75%

bahan aktif dan 25% hingga 80% propelan. Ukuranpartikel yang dihasilkan berkisar

antara 50 hingga 200 µm.

b. Sistem tiga fase : sistem yang terdiri dari lapisan air-cairan propelan yang tidak

bercampur, lapisan pekat produk yang sangat berair, serta gas.

c. Sistem gas bertekanan. (psia, pound per inci persegi) :digunakan untuk produk

padat, spray kering atau foam. Produk ini menggunakan gas inert seperti nitrogen,

karbon dioksida, atau nitrogen oksida sebagai propelan.

2.4. Komponen dasar Aerosol :

1.Wadah

Dibuat dari kaca,plastik,logam atau kombinasi dari bahan tersebut.Logam yang umum
dipakai adalah baja tahan karat,aluminium,baja berlapis timah.Plastik dapat digunakan untuk
melapisi wadah yang terbuat dari kaca agar aman atau untuk melapisi wadah yang terbuat dari
logam guna mencegah perkaratan Wadah kaca harus dibuat dari kaca yang tahan tekanan.

Komponen wadah aerosol,yaitu sebagai berikut :

 Katup / Valve : bagian yang mendasar dari kemasan aerosol atau kemasan bertekanan
dimana mekanisme katup / valve ini dalam mengeluarkan isi kemasan adalah dengan
memancarkannya keluar.
 Aktuator : mempercepat keluarnya isi dari wadah bertekanan.
 Dip tube : komponen tambahan pada valve / katup. Tujuannya adalah:
1.Membawa cairan dari dasar container atau wadah menuju katup pada bagian atas.
2.Mencegah kehilangan propelan tanpa penggunaan isi kemasan ( bila digunakan sesuai
dengan petunjuk).

2.Propelan (Pendorong)
Propelan adalah bagian bahan dari aerosol yang berfungsi mendorong sediaan keluar dari
wadah lewat saluran, katup sampai habis. Selain itu juga dapat berfungsi sebagai solvent atau
cosolvent. Bahan-bahan yang digunakan sebagai propelan dapat diklasifikasikan sebagai berikut
:

 Gas yang dicairkan :


1. Hidrokarbon klorinasi fluorinasi (halocarbon)
2. Hidrofluorokarbon
3. Hidroklorokarbon
4. Hidrokarbon
5. Ester Hidrokarbon
 Gas yang dikompres.
1. Nitrosa

3. Konsentrat yang mengandung zat aktif

2.5. Cara Pembuatan

 Cara dingin : ke dalam wadah yang telah didinginkan,masukkanpropelat dingin dan

konsentrat yang umumnya telah didinginkan di bawag suhu 0°,masing-masing dengan

ukuran tertentu.Pasang katup dan aktuator pada wadah sehingha tertutup kedap

 Cara tekanan : hilangkan udara dalam wadah dengan cara penghampaan atau dengan

menambahkan sedikit propelan,isikan konsentrat ke dalam wadah,tutup kedap

wadah,masukan propelan dengan penekanan melalui lubang katup ke dalam wadah.

2.6.Cara Kerja Aerosol

 Jika suatu gas yang dicairkan berada dalam wadah yang tertutup,makasebagian dari gas

tersebut menjadi uap dan sebagian lagi tetap cair.Dalam keadaan keseimbangan fase uap

naik fase cair turun.

 Komponen zat aktif dari obat dilarutkan atau di dispersikandalam fase cair dari gas tersebut.

 Fase uap gas memberi tekanan pada dinding dan permukaan fase cair

 Jika pada fase cair dimasukkan tabung yang pada pangkalnya melekat pada katup dan hanya

ujungnya yang masuk ke fase cair maka fase cair akan naik melalui tabung ke lubang katup di

mana hal ini di sebabkan oleh tekanan uap


 Jika tombol pembuka (aktuator)di tekan maka katup terbuka lalu fase cair di dorong keluar

selama aktuator di tekan

 Fase gas yang berkurang akan terisi kembali oleh fase cair yang menguap

 Fase cair yang keluar bersama zat aktif,karena titik didihnya terlampaui, akan menguap di

udara menyebabkan terjadinya bentuk semprotan atau spray

2.6. Keuntungan dan Kerugian Aerosol

 Keuntungan

1. Sebagian obat dapat dengan mudah diambil dari wadah tanpa sisanya menjadi tercemar

atau terapapar

2. Berdasarkan pada wadah aerosol yang kedap udara,makazat obat terlindung dari

pengaruh yang tidak diinginkan akibat O2 dan kelembapan udara

3. Pengobatan topikal dapat diberikan secara merata,melapisi kulit tanpa menyentuh

daerah yang diobati

4. Dengan formula yang tepat dan pengontrolan katup,bentuk fisik dan ukuran partikel

produk yang di pancarkan dapat di atur yang mungkin mempunyai andil dalam

efektivitas obat

5. Penggunaan aerosol merupakan proses yang bersih,sedikit tidak memerlukan pencucian

oleh pemakainya

6. Mudah digunakan dan sedikit kontak dengan tangan

7. Bahaya kontaminasi tidak ada karena wadah kedap udara

8. Iritasi yang di sebabkan oleh pemakaian topikal dapat di kurangi

9. Takaran yang di kehendaki dapat di atur

10. Bentuk semprotan dapat di atur

 Kerugian
BAB III

Penutup
Aerosol adalah bentuk sediaan yang mengandung satu atau lebih zat aktif dalam wadah

kemas tekan, berisi propelan yang dapat memancarkan isinya, berupa kabut hingga habis, dapat

digunakan untuk obat dalam atau obat luar dengan menggunakan propelan yang cocok.

Sediaan aerosol yang beredar dipasaran dapat berupa sediaan farmasi untuk pemakaian

dalam untuk penanganan gangguan pernafasan atau penyakit astma (misalnya Meptin® inhaler,

Berotec® inhaler dan Ventolin® inhaler) juga untuk pemakaian luar (misalnya etil klorida spray) dan

juga untuk produk kosmetik (misalnya jenis stylingfoamuntuk penataan rambut).

Bentuk sediaan ini dapat dikemas dalam wadah kaleng, aluminium, kaca maupun plastik.

Daftar Pustaka

1. Ditjen POM RI. Farmakope Indonesia Edisi Keempat. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

1995.
2. Howard C. Ansel. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi ( Terjemahan ). UI-Press. Jakarta.

1989. Hal.466.

3. A.R. Gennaro. Remington’spharmaceuticalSciences 18th Edition.

Mackpublishing Company. Pennsylvania. Hal. 1694 – 1712.

4. David Jones. Fast Track : Pharmaceutical DosageFormand Design. Pharmaceutical Press.

London. 2008. Hal. 187, 188, 195.

5. . Sarfaraz K. Niazi, Handbookof Pharmaceutical Manufacturing Formulations :

LiquidProducts, CRC Press LLC, Florida. 2004.Available as PDF file.

6. Laurier L. Schramm. Emulsions, FoamandSuspensions. WileyVCHVerlagGmBH& Co.,

Weinheim. 2005. Available as PDF file.

Anda mungkin juga menyukai