Anda di halaman 1dari 21

Tujuan Pembelajaran :

1. Peserta diharapkan memahami Elastisitas Permintaan dan Penawaran


2. Faktor factor yang menyebabkan perubahan elastisitas

Pokok Bahasan :
A. Pengertian Elastisitas permintaan dan penawaran
B. Factor yang mempengaruhi elastisitas Permintaan dan penawaran
C. Jenis jenis elastisitas
D. Cara menghitung elastisitas Permintaan dan penawaran
Pengertian elastisitas
❑ Merupakan ukuran sejauh mana pembeli dan penjual dapat bereaksi terhadap perubahan harga.
Menghitung koefisien elastisitas sangat penting, terutama bagi perusahaan, mengapa ? karena angka ini
bisa dipakai sebagai pertimbangan dalam menentukan produksi dan harganya. Bagi pemerintah, angka
ini bisa digunakan untuk pengambilan kebijakan.
❑ Elastisitas adalah derajat kepekaan suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi lainnya.
Dengan kata lain elastisitas merupakan tingkat kepekaan perubahan jumlah (kuantitas) suatu barang
yang disebabkan oleh adanya perubahan dari faktor-faktor lain.
Penyebab perubahan pada kuantitas barang baik yang diminta atau ditawarkan bisa kita bedakan
menjadi 3 (tiga) yaitu:
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain
3. Income atau pendapatan.
Dengan penyebab diatas, maka kita akan mengetahui 3 (tiga) macam elastisitas pula, yaitu:
Elastisitas Harga (Price Elasticity),
❑ Dihitung dengan menggunakan persentase perubahan harga barang untuk melihat tentang
rasio/perbandingan persentase perubahan kuantitas barang yang diminta atau ditawarkan.
❑ Elastisitas Silang (Cross Elasticity), membahas tentang rasio/perbandingan persentase
perubahan kuantitas barang (barang x) yang diminta atau ditawarkan dengan persentase
perubahan harga barang lain (barang y).
❑ Elastisitas Pendapatan/Income, membahas tentang rasio/perbandingan persentase perubahan
kuantitas suatu barang yang diminta atau yang ditawarkan dengan persentase perubahan
income/pendapatan.
Elastisitas harga bisa kita kelompokkan menjadi 2 macam yaitu :
1. Elastisitas Harga dari Permintaan (Price Elasticity of Demand) atau Elastisitas Permintaan.
2. Elastisitas Harga dari Penawaran (Price Elasticity of Supply) atau Elastisitas Penawaran.
Elastisitas permintaan :
❑ Menggambarkan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga dari barang tersebut,
Jadi elastisitas permintaan itu membahas tingkat kepekaan jumlah barang yang diminta akibat perubahan
harga.
❑ Permintaan elastis terjadi apabila perubahan permintaan lebih besar dari perubahan harga. Ini ditunjukkan
dengan koefisien (Ed) yang besarnya lebih dari 1 atau Ed >1. Contoh barang yang sifat permintaannya
elastis adalah barang-barang tersier (barang mewah).

❑ Dalam ilmu ekonomi, elastisitas permintaan atau price elasticity of demand (PED) adalah ukuran
perubahan jumlah permintaan barang (jumlah barang akan dibeli oleh pembeli) terhadap perubahan harga
barang itu. Pada umumnya, jika harga barang naik, kesediaan pembeli untuk membeli
barang tersebut akan menurun.

❑ Seorang manajer dapat mengukur dan menghitung elastisitas permintaan produk terhadap seluruh
faktor yang mempengaruhi permintaan produk tersebut. Nilai elastisitas silang yang sangat besar, juga
dapat digunakan sebagai rambu-rambu bagi manajer untuk tidak menurunkan harga produk karena dapat
menciptakan perang harga.
❑ Berdasarkan penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa kaitan elastisitas dan pendapatan
total penjualan adalah Ketika permintaan elastis persentase perubahan dalam kuantitas (jumlah) yang
diminta lebih besar dibandingkan persentase perubahan dalam harga, kenaikan dan turunnya harga akan
menyebabkan penurunan
Jenis Barang.

Ketersediaan
Substitusi
Selera. atau Barang
Pengganti.

6 Faktor Yang
Mempengaruhi
Elastisitas
Permintaan

Frekuensi
Terhadap
Harga Barang.
Pembelian
Barang.

Keyakinan
dan Tradisi.
Permintaan elastis Permintaan inelastic

Jenis Elastisitas
Permintaan

Permintaan elastus
Permintaan uniter
sempurna
1. Inelastis Sempurna
Jenis ini terjadi bila persentase perubahan permintaan sama dengan persentase perubahan harga. Dengan
kata lain harga yang berubah A% diikuti perubahan permintaan sebesar A% juga. Permintaan unitary
ditunjukkan dengan koefisien ( Ed ) yang besarnya sama dengan 1 ( Ed = 1 ) permintaan ini terjadi pada
berbagai macam barang pada saat tertentu secara kebetulan.

2.Permintaan Inelastis
Jenis ini terjadi apabila persentase perubahan permintaan lebih kecil dari persentase perubahan pada harga.
Dengan kata lain harga yang berubah sebesar A% ternyata diikuti perubahan permintaan kurang A%.
permintaan inelastis ditunjukkan dengan koefisien yang besarnya kurang dari 1 ( Ed<1 ). Suatu barang yang
memiliki sifat permintaan inelastis ialah barang kebutuhan pokok, contohnya seperti beras, jagung dan
sebagainya.

3. Permintaan elastis uniter terjadi apabila perubahan permintaan sebanding dengan perubahan harga.
Ed = 1 memiliki arti bahwa perubahan harga diikuti oleh perubahan jumlah permintaan yang sama.
Misalnya barang-barang elektronik.
4. Permintaan Elastis
Permintaan suatu barang yang elastis dilambangkan dengan nilai E lebih dari 1. Jumlah barang yang diminta oleh
masyarakat sangat dipengaruhi oleh murah atau mahalnya harga.

Dapat disimpulkan, jumlah permintaan sepeda motor sangat dipengaruhi oleh harga yang ditawarkan oleh penjual.
Penurunan harga pada barang-barang normal akan berakibat pada peningkatan jumlah permintaan

5. Permintaan Elastis Sempurna


Jenis permintaan ini bisa terjadi jika persentase perubahan permintaan sebesar A% tetapi persentase perubahan harga
sebesar 0% ( tidak ada perubahan ) dengan kata lain meskipun harga tidak berubah, permintaan mengalami perubahan
sebesar X%. Permintaan ini ditunjukkan dengan koefisien ( Ed ) yang besarnya misalnya, barang yang bersifat
permintaannya elastis sempurna ialah BBM ( Bahan Bakar Minyak ) seperti bensin, minyak tanah dan sebagainya.
Menghitung Koefisien Elastisitas Permintaan
:

Hasil yang diperoleh dari perhitungan koefisien elastisitas adalah bernilai negatif. Mengapa? Karena harga dan jumlah barang yang diminta
berbanding terbalik (mengalami arah yang berbalikan).
Hasilnya, penurunan harga menaikkan permintaan atau kenaikan harga akan menurunkan permintaan. Namun, biasanya tanda negatif
diabaikan dalam menghitung koefisien elastisitas.
Dalam perhitungan koefisien elastisitas permintaan terdapat beberpa kemungkinan diantaranya:
Jenis-Jenis Elastisitas Permintaan

No. Jenis Elastisitas Ukuran Elastisitas Logika Contoh Barang


Permintaan elastis E>1 % △Qd > %△Pd a. Kebutuhan tersier berupa barang mewah (luxury)

Permintaan inelastis E<1 % △Qd < %△Pd b. Kebutuhan primer/pokok

Permintaan uniter/normal E=1 % △Qd = %△Pd c. Kebutuhan sekunder

Permintaan elastis sempurna E=~ % △Qd , %△Pd = 0 d. Gandum, minyak goreng

Permintaan inelastis sempurna E=0 % △Qd = 0, %△Pd e. Tanah dan air minum

Keterangan simbol:
% ΔQd = Persentase perubahan jumlah barang yang diminta
% ΔPd = Persentase perubahan harga barang
Fakktor yang Mempengaruhi Elastisitas Harga dari Permintaan

1. Sifat komoditas
2. Ketersediaan barang pengganti
3. Barang dengan penggunaan berbeda
4. Pendapatan konsumen
5. Kebiasaan konsumen
6. Tingkat harga
7. Jangka waktu
8. Permintaan Bersama
9. Permintaan Peak dan Off-Peak
10. Proporsi pendapatan yang dibelanjakan pada suatu komoditas
11. Penundaan penggunaan
Elastisitas penawaran menunjukkan tingkat kepekaan jumlah barang yang ditawarkan akibat
perubahan harga.

Elastisitas penawaran adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah
barang yang ditawarkan atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan
terhadap perubahan harga barang

Elastisitas penawaran adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah
barang yang ditawarkan atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan
terhadap perubahan harga barang.
Elastisitas penawaran menunjukkan tingkat kepekaan jumlah barang yang ditawarkan akibat
perubahan harga.

Elastisitas penawaran adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah
barang yang ditawarkan atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan
terhadap perubahan harga barang

Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran antara lain :


1. Waktu yang dibutuhkan untuk berproduksi.
2. Daya tahan barang.
3. Mobilitas faktor produksi.
4. Kemudahan produsen pendatang baru untuk memasuki pasar.
Elastisitas penawaran bisa dikatakan elastis jika persentase perubahan jumlah produk yang
ditawarkan lebih dari persentase perubahan harga produk. Elastisitas sempurna merupakan
gambaran bahwa para penjual hanya mau menjual semua produk pada harga tertentu saja dan tidak
akan menjual produk tersebut pada harga lain.

Penawaran Inelastis Sempurna (Es = 0) Penawaran Inelastis Sempurna terjadi jika tidak ada
perubahan jumlah yang ditawarkan meskipun ada perubahan harga, atau ΔQs = 0, meskipun ΔP
ada. ... Jadi kalau harga berubah turun sebesar 10% maka kuantitas yang ditawarkan juga akan
berubah dalam hal ini akan turun sebesar 10%.

Penawaran elastis uniter, yaitu koefisien elastisitas penawran sama dengan satu. Hal ini terjadi jika
persentase perubahan penawaran sama dengan persentase perubahan harga. ... Rasio persentase
perubahan jumlah yang ditawrakan terhadap persentase harga sangat besar sehingga
kurva penawaran berbentuk horizontal.25 Jan 2015

Penawaran in elastis sempurna terjadi apabila perubahan harga yang terjadi tidak berpengaruh
terhadap jumlah barang yang ditawarkan. Penawaran elastis sempurna terjadi apabila
perubahan penawaran tidak disebabkan oleh perubahan harga. Sehingga kurva penawaran akan
sejajar dengan sumbu Q atau X.
Factor faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran antara lain:
1. Akses barang.
2. Jumlah barang di pasar.
3. Teknologi yang semakin maju dapat meningkatkan produksi barang yang akan ditawarkan
ataupun menghasilkan bahan-bahan yang mudah diakses.
4. Daya tahan barang.
5. Waktu.
Elastisitas Permintaan

Pada saat harga jagung Rp500,- per kg jumlah yang diminta 100 kuintal. Ketika harga naik
menjadi Rp 560,- per kg jumlah yang diminta menjadi 90 kuintal. Hitunglah berapa koefisien
elastisitas permintaannya!

Diketahui :
P1 = 500 Q1 = 100
P2 = 560 Q2 = 90

Ed = {(100-90) / 100 } x 100%


{(560 – 500)/ 500) x 100%
Ed = (10/100) x 100%
(60/500) x 100%
Ed = 10%
12 %
Ed = 0,83
Contoh soal elastisitas penawaran:
Pada saat Rp. 500,00 jlh barang yang ditawarkan 40 unit, kemudian harga turun menjadi Rp. 300,00
jlh barang yang ditawarkan 32 unit. Hitunglah besarnya koefisien elastisitas penawarannya?

Jwb
Es= 8/200 × 500/40
Es= 4000/8000
Es= 0,5 (elastis)

Anda mungkin juga menyukai