Anda di halaman 1dari 2

UAS ARS 104

ARIS HERMAWANTO

2. Talent Management in Healthcare: A Systematic Qualitative Review ---- Managemen


bakat di Bidang Kesehatan: Sistematis Ulasan Kualitatif

3. Manajemen bakat merupakan bidang penelitian modern dalam Sumber Daya Manusia yang
sangat penting untuk kelangsungan hidup dan keunggulan kompetitif suatu organisasi.
Organisasi dapat mengelola staf mereka dengan cara terbaik untuk meningkatkan
produktivitas, efektivitas, dan kualitas layanan melalui departemen HRM. Menerapkan
strategi untuk manajemen bakat pada organisasi layanan kesehatan berdampak positif pada
organisasi itu sendiri, personel, dan pasien-penerima manfaat. Studi terdahulu menyatakan
bahwa penerapan manajemen bakat sebagai strategi organisasi dapat meningkatkan
kemampuan klinis, keterampilan, meningkatkan kepuasan kerja personel, dan meningkatkan
tingkat efisiensi terapi pada pasien. Namun beberapa peneliti berpendapat bahwa sangat
jarang organisasi menerapkan pengembangan manajemen bakat. Pada akhirnya persaingan
antar pegawai akan semakin insentif karena terjadi ketidakseimbangan antara permintaan dan
pasokan bakat. Melakukan investasi strategis seperti pelatihan dan pengembangan bakat pada
pegawai merupakan cara terbaik untuk meningkatkan bakat. Studi ini menggunakan metode
penelitian kualitatif menggunakan metode Hawker dengan menggunakan penilaiaian control
10 poin yaitu abstrak dan judul, pengantar dan tujuan, metodologi dan data, pengambilan
sampel, analisis data, etika, keberpihakan, hasil, generalisasi dan reproduktifitas,
konsekuensi, kegunaan: seberapa signifikan temuan studi dalam politik dan praktik. Hasil
studi ini mendukung temuan penelitian sebelumnya mengenai faktor manajemen bakat dalam
organisasi pelayanan kesehatan seperti daya tarik, pengembangan, pelestarian, suksesi,
pendidikan, penilaian resmi, pemrograman, kepemimpinan, remunerasi, dan budaya
organisasi.

4. Menurut kelompok kami, topik penelitian ini berkaitan dengan materi yang disampaikan
pada minggu ketiga tentang manajemen bakat dan deskripsi pekerjaan. Pada artikel ini
membahas mengenai pentingnya manajemen bakat terhadap kinerja perusahaan, pada layanan
Kesehatan tenaga medis. Studi memperjelas temuan bahwa manajemen bakat memiliki
pengaruh terhadap pengembangan dan kemajuan perusahaan. Perusahaan seringkali merekrut
pekerja-pekerja baru. Namun, Ketika karyawan baru tersebut sudah diterima, mendapatkan
jabatan, dan tugas, mereka menemui kendala akibat minim pengetahuan dan kemampuan
terhadap tugas yang diemban. Padahal kemajuan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh
kualitas SDM yang mumpuni. Untuk itu, departemen SDM berperan aktif untuk melakukan
manajemen talenta pada proses SDM perusahaan terpadu yang dirancang untuk
mengembangkan, memotivasi, dan mempertahankan produktifitas terhadap karyawan yang
terlibat.
5. Manajemen bakat dan deskripsi pekerjaan sangat dibutuhkan baik dalam masa pandemic
dan juga pasca pandemic. Terutama pada masa pandemic seperti saat ini yang menuntut
pekerja untuk talk less do more. Talk less do more yang kami maksud disini adalah cara
untuk sebisa mungkin mengurangi komunikasi yang tidak begitu penting agar dapat sama-
sama menjaga prokes. Terlebih, Covid19 terbukti dapat menular dari udara. Jadi, dengan
adanya manajemen bakat dan deskripsi pekerjaan yang jelas seperti diadakannya pelatihan
training terlebih dahulu secara online agar pada saat tenaga Kesehatan terjun di lapangan
dapat langsung bekerja secara efektif dan efisien. Serta mengurangi resiko penularan jika
melakukan komunikasi langsung dengan rekan sejawat. Dengan diberikannya pelatihan
mengenai deskripsi pekerjaan dan manajemen bakat, maka tenaga Kesehatan diharapkan
dapat memberi manfaat optimal bagi pasien dan perusahaan dengan memaksimalkan
kemampuan dan keterampilan mereka. Optimalisasi kemampuan dan keterampilan tenaga
Kesehatan dapat tercipta dengan adanya pemetaan yang baik dari manajemen bakat
departemen SDM. Tidak menutup kemungkinan, departemen SDM pun dapat mencatat
keterampilan dan kompetensi tenaga Kesehatan perusahaan mereka dalam bentuk inventaris
untuk memilliki pemetaan yang rapi dan terukur. Dengan demikian, perusahaan dapat
menempatkan orang-orang yang tepat pada posisi yang tepat pula. Karena orang yang tepat
ditempatkan di posisi yang tepat akan menghasilkan peningkatan produktifitas pada pekerja
yang juga memberikan dampak pada produktifitas perusahaan secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai