Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arfina Julira

NIM : 06101281924024
Kelas : Indralaya
Kelompok :6

Tugas :
1. Coba kalian lihat tabel 3 pada materi, disini tergambar suatu ketimpangan yang luar
biasa
antara anak-anak pribumi yang mendapat pengajaran dengan yang tidak mendapat
pengajaran. Jelaskan pendapat saudara mengapa hal ini dapat terjadi !
2. Perhatikan tabel 4 pada materi yang saya berikan, pada tahun 1900, 1910, dan 1920
jumlah murid pribumi di sekolah kejuruan lebih banyak daripada jumlah murid pribumi
di sekolah lanjutan umum. Jelaskan alasan mengapa pemerintah hindia belanda
melakukan hal ini !
3. Apa yang dimaksud dengan politik etis yang diterapkan oleh pemerintah hindia
belanda
kepada rakyat pribumi ?

Jawab;
1. Hal ini terjadi dikarenakan terdapat pembatas atau pembeda dari pihak pribumi
dengan para penguasa dari belanda, kabanyakan di masa ini yang dapat
menempuh pendidikan hanya anak-anak yang berasal dari keluarga dengan
ekonomi yang baik, dan terutama bagi anak anak yang merupakan keturunan
bangsawan. Nah disini seharusnya agar pendidikan dapat di rasakan oleh
seluruh anak maka tidak perlu adanya pembeda baik dari segi ekonomi maupun
asal muasal keluarganya. Seperti halnya saat ini meski pendidikan tidak lagi
sepenuhnya memandang perekonomian masih banyak anak yang belum
menempuh pembelajaran dengan berbagai alasan, apalagi di masa itu tentu
anak-anak sulit mendapatkan pembelajaran karena batasan-batasan yang ada.
2. Alasan pemerintah hindia belanda melakukan hal itu karena, pada dasarnya
mereka hanya akan memanfaatkan atau menyaring orang-orang dari golongan
kaya dan juga cerdas untuk mendapat pendidikan lanjutan di perguruan tinggi,
mengapa demikian sebab orang-pribuni hanya akan mereka jadikan antek atau
anak buah mereka dan mereka akan menguasai setiap wilayah. Hanya golongan
kaya dan priyayi bangsawan yang dapat bersekolah tinggi bahkan hingga tingkat
pendidikan universitas. Hal ini ditujukan guna mempertahankan hegemoni
kekuasaan pemerintahan dan ekonominya di dalam tanah jajahan.
3. Politik Etis (Etische Politiek) atau Politik Balas Budi adalah pemikiran progresif
bahwa pemerintah Belanda mempunyai kewajiban moral menyejahterakan
penduduk Hindia Belanda sebab telah memberikan kemakmuran bagi
masyarakat dan kerajaan Belanda. Dimana pemerintah Belanda bertujuan agar
bangsa pribumi akan mengabdi atau membalas budi pada mereka sebab telah
berperan membantu pendidikan di negeri ini.

Anda mungkin juga menyukai