Tuberkulosis merupakan salah satu masalah kesehatan yang memerlukan
perhatian dan merupakan penyakit yang terdapat hampir diseluruh belahan dunia. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang ditularkan secara langsung melalui droplet penderita penyakit TB yang terhirup. Penyakit TB paru jika tidak ditangani dengan benar akan menimbulkan komplikasi seperti pleuritis, efusi pleura, obstruksi jalan napas, kerusakan parenkim paru berat, kor-pulmonal, hingga penyebaran hematogen menuju organ diseluruh tubuh seperti otak ,hati, tulang, ginjal dan hingga kematian. Jumlah kasus TB di dunia mencapai 10.000.000 orang pada tahun 2018, dengan angka kematian sebesar 1.451.000 orang. Jumlah kasus TB baru terbanyak pada tahun 2018 yaitu terjadi di Asia Tenggara (44%) dan Afrika (24%). Semetara di Pasifik Barat terdapat sebanyak 18%. Terdapat delapan negara yang memberikan dua pertiga dari jumlah penyakit TB secara global yaitu India (27%), China (9%), Indonesia (8%), Filipina (6%), Pakistan (6%), Nigeria (4%), Bangladesh (4%) dan Afrika Selatan (3%). Indonesia merupakan urutan ketiga terbanyak kasus penderita TB setelah India dan Tiongkok. Berdasarkan pusat data dan informasi Kemeterian Republik Indonesia (InfoDATIN) tahun 2018 di Indonesia angka penemuan kasus TB di Indonesia pada tahun 2017 adalah 420.994 kasus. Berdasarkan jenis kelamin, jumlah kasus baru TB tahun 2017 pada laki-laki 1,4 kali lebih besar dibandingkan pada perempuan.