Anda di halaman 1dari 5

Tugas Individu

PELAYANAN PUBLIK
“Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009”

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil


Mentor: Dr. Ganefo Ginting S.T., M.M.

Disusun Oleh
36. TOMY RIZKY IZZALQURNY, S.E., M.S.A.
NIP 199504102020121017
Kelompok 3

Pelatihan Angkatan 46
Kampus Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Jalan Raya Ciputat - Parung Km. 19 Bojongsari, Depok 16517
IDENTIFIKASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK BERDASARKAN UU

Prinsip Pasal Jenis Pelayanan


Kesederhanaan Pasal 4 Asas kesamaan hak dan akuntabilitas.
Kejelasan Pasal 3 Kejelassan tentang layanan dari pelayanan
publik
Pasal 4 Kejelasan penyelenggaraan pelayanan publik
Pasal 10 Evaluasi dari pengelolaan pelayanan publik
Pasal 11 Penyelenggaraan pelayanan publik
Kepastian Waktu Pasal 4 Asas ketepatan waktu pada ASN
Akurasi Pasal 21 Komponen standar pelayanan yang perlu
dipenuhi
Keamanan Pasal 16 Melakukan kewajiban sebagai pelaksana
Pasal 17 Menghindari larangan yang dipersyaratkan UU
Pasal 30 Penyelenggaraan secara transparan, akuntabel
dan standar pelayanan serta peraturan
perundang-undangan.
Tanggung Jawab Pasal 15 a. menyusun dan menetapkan standar
pelayanan;
b. menyusun, menetapkan, dan memublikasikan
maklumat pelayanan;
c. menempatkan pelaksana yang kompeten;
d. menyediakan sarana, prasarana, dan/ atau
fasilitas pelayanan publik yang mendukung
terciptanya iklim pelayanan yang memadai;
e. memberikan pelayanan yang berkualitas
sesuai dengan asas penyelenggaraan
pelayanan publik;
f. melaksanakan pelayanan sesuai dengan
standar pelayanan;
g. berpartisipasi aktif dan mematuhi peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan publik;
h. memberikan pertanggungjawaban terhadap
pelayanan yang diselenggarakan;
i. membantu masyarakat dalam memaharni hak
dan tanggung jawabnya;
j . bertanggung jawab dalarn pengelolaan
organisasi penyelenggara pelayanan publik;
k. memberikan pertanggungjawaban sesuai
dengan hukum yang berlaku apabila
mengundurkan diri atau melepaskan
tanggung jawab atas posisi atau jabatan; dan
1. memenuhi panggilan atau mewakili
organisasi untuk hadir atau melaksanakan
perintah suatu tindakan hukum atas
permintaan pejabat yang berwenang dari
lembaga negara atau instansi pemerintah
yang berhak, berwenang, dan sah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
(1) Penyelenggara berkewajiban menyusun dan
Pasal 20 menetapkan standar pelayanan dengan
memperhatikan kemampuan penyelenggara,
kebutuhan masyarakat, dan kondisi
lingkungan.
(2) Dalarn menyusun dan menetapkan standar
pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (
I), penyelenggara wajib mengikutsertakan
masyarakat dan pihak terkait.
(3) Penyelenggara berkewajiban menerapkan
standar pelayanan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1).
(4) Pengikutsertaan masyarakat dan pihak
terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilakukan dengan prinsip tidak
diskriminatif, terkait langsung dengan jenis
pelayanan, memiliki kompetensi dan
rnengutamakan musyawarah, serta
memperhatikan ke beragaman.
Pasaal 34 Pelaksana dalam menyelenggarakan pelayanan
publik harus berperilaku sebagai berikut:
a. adil dan tidak diskriminatif;
b. cermat;
c. santun dan ramah;
d. tegas, andal, dan tidak memberikan putusan
yang berlarut-larut;
e. profesional;
f. tidak mempersulit;
g. patuh pada perintah atasan yang sah dan
wajar;
h. menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas dan
integritas institusi penyelenggara;
i. tidak membocorkan informasi atau dokumen
yang wajib dirahasrakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;
j. terbuka dan mengambil langkah yang tepat
untuk menghindari benturan kepentingan;
k. tidak menyalahgunakan sarana dan prasarana
serta fasilitas pelayanan publik;
1. tidak memberikan informasi yang salah atau
menyesatkan dalam menanggapi permintaan
informasi serta proaktif dalam memenuhi
kepentingan masyarakat;
m. tidak menyalahgunakan informasi, jabatan,
dan/atau kewenangan yang dimiliki;
n. sesuai dengan kepantasan; dan
o. tidak menyimpang dari prosedur.
Kelengkapan Sarana Pasal 5 Ruang lingkup mengenai bagaimana pemenuhan
dan Prasarana dari pelayanan publik
Pasal 6 Kelengkapan Pembina dan penanggungjawab
pelyanan publik yang terdiri
a. pimpinan lembaga negara, pimpinan
kementerian, pimpinan lembaga pemerintah
nonkementerian, pimpinan lembaga komisi
negara atau yang sejenis, dan pimpinan
lembaga lainnya;
b. gubernur pada tingkat provinsi;
c. bupati pada tingkat kabupaten; dan
d. walikota pada tingkat kota.
Penanggungjawab dari layanan publik
Pasal 7 Organisasi penyelenggara layanan Publik
Pasal 8 Penyelenggaraan berbagai bentuk pelayanan
Pasal 9 publik, dapat dilakukan penyelenggaraan sistem
pelayanan terpadu.
Pengelolaan Sarana, Prasarana, dan/atau
Pasal 25-28 Fasilitas Pelayanan Publik
Kemudahan Akses Pasal 12 Peningkatkan efisiensi dan efektivitas
pelayanan, dapat dilakukan kerja sama
Antarpenyelenggara
Pasal 13 Kerjasama dengan pihak lain
Kedisiplinan, Pasal 15 e. memberikan pelayanan yang berkualitas
Kesopanan, sesuai dengan asas penyelenggaraan
Keramahan pelayanan publik;
f. melaksanakan pelayanan sesuai dengan
standar pelayanan;
g. berpartisipasi aktif dan mematuhi peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan publik;
h. memberikan pertanggungjawaban terhadap
pelayanan yang diselenggarakan;
i. membantu masyarakat dalam memahami hak
dan tanggung jawabnya;
Kenyamanan Pasal 15 c. menempatkan pelaksana yang kompeten;
d. menyediakan sarana, prasarana, dan/ atau
fasilitas pelayanan publik yang mendukung
terciptanya iklim pelayanan yang memadai;
e. memberikan pelayanan yang berkualitas
sesuai dengan asas penyelenggaraan
pelayanan publik;
f. melaksanakan pelayanan sesuai dengan
standar pelayanan;
g. berpartisipasi aktif dan mematuhi peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan publik;
h. memberikan pertanggungjawaban terhadap
pelayanan yang diselenggarakan;
i. membantu masyarakat dalam memaharni hak
dan tanggung jawabnya;
j . bertanggung jawab dalarn pengelolaan
organisasi penyelenggara pelayanan publik;
k. memberikan pertanggungjawaban sesuai
dengan hukum yang berlaku apabila
mengundurkan diri atau melepaskan
tanggung jawab atas posisi atau jabatan; dan
1. memenuhi panggilan atau mewakili
organisasi untuk hadir atau melaksanakan
perintah suatu tindakan hukum atas
permintaan pejabat yang berwenang dari
lembaga negara atau instansi pemerintah
yang berhak, berwenang, dan sah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.

Langkah Pengimplementasian Prinsip Pelayanan Publik


Prinsip Jenis Pelayanan
Kesederhanaan Menjadi ASN yang menggunakan gaji sebaik mungkin, membantu
orang lain, dan tidak mengumbarkan prinsip hidup mewah kepada
orang lain.
Kejelasan Memberikan informasi yang sejelasnya-jelasnya kepada pihak
yang membutuhkan seperti kepada mahasiswa maupun kepada
rekan kerja
Kepastian Waktu Melakukan segala kegiatan dengan membuat jadwal terlebih
dahulu.
Melakukan kegiatan dan perjanjian dengan tepat waktu
Akurasi Melakukan tindakan dengan memenuhi target kinerja yang
diminta.
Keamanan Menjaga keamaanan terhadap segala macam barang atau benda
yang diberikan kepada kita.
Menjaga diri dari segala tindakan yang akan membahayakan diri
sendiri maupun orang lain.
Tanggung Jawab Melakukan tri darma perguruan tinggi dengan optimal.
Kelengkapan Sarana Melengkapi segala keperluan penunjang dalam melakukan
dan Prasarana tridarma perguruan tinggi
Kemudahan Akses Memberikan akses kontak pribadi kepada pihak yang
membutuhkan seperti rekan kerja, mahasiswa, maupun pihak lain.
Kedisiplinan, Disiplin, sopan dan ramah dalam berperilaku kepada rekan kerja
Kesopanan, maupun kepaa orang lain.
Keramahan
Kenyamanan Menciptakan suasana nyaman pada lingkungan kita.

Anda mungkin juga menyukai