LPPD Amj 2015-2021 Fix Revisi

--
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Desa Masa Akhir Jabatan Kepala Desa
DESA CIGOONG UTARA

KECAMATAN CIKULUR
KABUPATEN LEBAK
TAHUN 2021
Laporan Akhir Jabatan Kepala Desa Cigoong Utara

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK
KECAMATAN CIKULUR
DESA CIGOONG UTARA
Alamat: Jl. Raya Tajur Pasir Malati Km 03 Desa Cigoong Utara-Cikulur, 42356
Cigoong Utara, April 2021

Nomor : 470/…..-2005/ IV/2021 Kepada,
Sifat : Penting Yth. Bupati Lebak
Lamp. : 1 (satu) berkas Cq. DPMD Kabupaten Lebak
Hal : Penyampaian LPPD di -
Akhir Masa Jabatan TEMPAT
Sehubungan dengan berakhirnya Masa Jabatan Kepala Desa Cigoong Utara

Kecamatan Cikulur masa bhakti 2016-2021, maka dengan ini kami sampaikan
kepada Bapak Bupati Lebak, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Masa Akhir Jabatan Kepala Desa Cigoong Utara Kecamatan Cikulur
sebagaimana terlampir.
Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan perkenan Bapak,
kami ucapkan terima kasih.

Kepala Desa Cigoong Utara
ANANG
Tembusan disampaikan kepada:

1. Yth. Bupati Lebak (sebagai laporan)
2. Yth. Camat Cikulur
3. Yth. BPD Cikulur
4. Arsip
KATA PENGANTAR
Dalam mengamanatkan pasal 6 huruf (b) pada Peraturan Daerah Lebak

Nomor 1 Tahun 2015 tentang Kepala Desa, Kepala Desa wajib menyampaikan
laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa pada akhir masa jabatan kepada
Bupati melalui camat secara tertulis paling lambat 5 (lima) bulan sebelum
berakhirnya masa jabatan.
Dengan pertimbangan sebagaimana pada point diatas, selaku Kepala Desa
sebagai penyelenggara Pemerintahan Desa mempunyai Tugas, wewenang,
kewajiban dan hak menyelenggarakan Pemerintahan Desa meliputi Urusan
Pemerintahan, Urusan Pembangunan, Urusan Kemasyarakatan serta
melaksanakan urusan-urusan lainnya yang menjadi kewenangan desa meliputi:
a. Urusan Pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desa;
b. Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten yang diserahkan
pengaturannya kepada desa; dan
c. Tugas Pembantuan dari Pemerintah.
Dengan telah berakhirnya Masa Jabatan Kepala Desa periode tahun 2016–
2021 bersama ini kami sampaikan pelaksanaan kegiatan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa berupa Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD)
Akhir Masa Jabatan Kepala Desa, untuk selanjutkan sebagai bahan evaluasi
penyelenggaraan pemerintahan desa oleh Buptai/walikota menetapkan kebijakan
baik berupa pembinaan maupun pengawasan sesuai ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan seperti yang diamanatkan dalam Pasal 7 Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016.
Apabila didalam pembahasan terhadap Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Desa Akhir Masa Jabatan Kepala Desa ini terdapat hal-hal yang belum
jelas dan membutuhkan penjelasan kami selaku Kepala Desa akan memberikan
penjelasan-penjelasan sesuai hasil evaluasi Buptai/walikota demi kelangsungan
kemajuan desa.
Semoga LPPD Akhir Masa Jabatan Kepala Desa Cigoong Utara ini dapat
digunakan oleh Bupati Lebak atau Camat Cikulur, sebagai dasar melakukan
evaluasi penyelenggaraan pemerintahan Desa dan sebagai bahan pembinaan lebih
lanjut.
Demikian untuk menjadikan maklum, terima kasih.

ANANG
SISTEMATIKA
LAPORAN PENYELENGGRAAN PEMERINTAH DESA AKHIR MASA
JABATAN (LPPD-AMJ)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Dasar Hukum
1.2 Gambaran Umum Desa
1.2.1 Kondisi Geografis
1.2.2 Gambaran Umum Demografi
1.2.3 Kondisi Ekonomi dan Potensi Desa
BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
TAHUN 2015-2021
2.1 Visi dan Misi
2.2 Strategi dan Arah Kebijakan Desa (Sesuai Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa)
2.3 Prioritas Desa
BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA T.A
2015-2021
3.1 PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA
3.1.1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi
3.1.2. Target dan Realisasi Pendapatan
3.1.3 Permasalahan dan Penyelesaian Masalah
3.2. PENGELOLAAN BELANJA DESA
3.2.1. Kebijakan Umum Keungan Desa
3.2.2. Target dan Realisasi Belanja
3.3.3. Permasalahan dan Penyelsaian
BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DESA
TAHUN 2015- 2021
4.1 PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK
ASAL USUL DESA
4.1.1. Program dan Kegiatan
4.1.2. Pelaksanaan Program dan Kegiatan
a) Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
b) Bidang Pelaksanaa Pembangunan
c) Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
d) Bidang Pemberdayaan Masyarakat
4.1.3. Permaslahan dan Penyelesaian
4.2. PELAKSANAAN KEWENAGAN BERSEKALA DESA
4.2.1. Program Kegiatan
4.2.2. Pelaksanaan Program Kegiatan
a) Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
b) Bidang Pelaksanaa Pembangunan
c) Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
d) Bidang Pemberdayaan Masyarakat
4.3. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA
4.3.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
a) Dasar Hukum
b) Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
c) Jenis Program dan Kegiatan
d) Pelaksana Kegiatan
e) Sumber dan Jumlah Anggaran
f) Permasalahan dan Penyelesaian
a) Dasar Hukum
a) Dasar Hukum
a) Dasar Hukum
BAB V PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA

TAHUN 2015-2021
5.1. KERJASAMA ANTAR DESA
5.1.1. Kebijakan dan Kegiatan
5.1.2. Pelaksanaan Kegiatan
5.2. KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
5.3 .KERJASAMA ANTAR DESA
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan Laporan
6.2. Saran dan Permohonan Petunjuk Serta Arahan Lebih Lanjut
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(Memuat Laporan Perkrmbangan Penduduk 2015-2021)
(Lampiran Dokumen dan Dokumentasi Program Kegiatan 2015-2021)
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (LPPD)

MASA AKHIR JABATAN KEPALA DESA CIGOONG UTARA
KECAMATAN CIKULUR KABUPATEN LEBAK
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi
kewenangan di bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan
Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan adat
istiadat Desa.
Mengacu pada hal tersebut diatas, Pemerintah Desa Cigoong Utara
selama periode 2016 - 2021 yang dipimpin oleh Kepala Desa Cigoong Utara
menyelenggaranan pemerintahan Desa sesuai dengan kewenangan yang
diberikan perundang-undangan.
Dalam ketentuan Pasal 48 huruf b, dan pasal 50 ayat (1), ayat (2) dan
ayat (3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa, bahwa Kepala Desa wajib menyampaikan laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Desa pada akhir masa jabatan kepada Bupati
melalui Camat dalam jangka waktu 5 (lima) bulan sebelum berakhirnya masa
jabatan.
Kewajiban Kepala Desa untuk menyampaikan Laporan
Penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan desa merupakan bentuk
pertanggungjawaban Kepala Desa selaku pimpinan Pemerintahan Desa, agar
seluruh kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Desa dapat diketahui oleh
Bupati, Camat, BPD dan masyarakat.
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah seluruh kegiatan
manajemen pemerintahan desa dan pembangunan desa sesuai kewenangan
desa, baik dalam aspek penetapan kebijakan, perencanaan, pengorganisasian,
pembiayaan, pelaksanaan, koordinasi, serta pengendalian dan pengawasan.
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa adalah laporan yang
dibuat oleh Kepala Desa mengenai seluruh perkembangan penyelenggaraan
pemerintahan desa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Kepala Desa
dan Perangkat Desa) dan Badan Permusyawaratan Desa untuk disampaikan
kepada para pemangku kepentingan atau stakeholder terkait (Bupati, Camat,
BPD dan masyarakat).
Sesuai dengan urgensi penyampaian laporan, laporan penyelenggaraan
pemerintahan desa wajib disampaikan secara teratur atau sewaktu-waktu
(seperti laporan mingguan, laporan bulanan, laporan triwulanan, laporan
semesteran, laporan akhir tahun atau laporan akhir masa jabatan Kepala
Desa).
1.1. DASAR HUKUM
a. Surat Edaran Bupati Nomor 141/1142-P3Des/2021 tanggal 15 Maret 2021
Perihal Penyampaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Akhir
Masa Jabatan (LPPD-AMJ) Kepala Desa Tahun 2021;
b. Surat Edaran Kadis PMD Nomor 141.1/460-P3Des/2021 perihal
Penyusunan Dokumen Laporan Penyelenggaraan Pmerintahan Desa
Akhir Masa Jabatan Kepala Desa Akhir Masa Jabatan Kepala Desa
Periode 2015-2021;
c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia
Nomor 4221);
d. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
e. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);
g. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 41);
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 2091);
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 2094);
j. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal, dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Pedoman
Tata Tertib Dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 159);
k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi
Perkembangan Desa Dan Kelurahan (Berita Negara Republik Indonesia
l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Berita Negara Republik
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Pengelolan Aset Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 53);
n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan
Permusyawaratan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 89);
o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014
tentang Pemilihan Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 1221);
p. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2017 tentang
tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1222);
q. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2017 tentang
tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1223);
r. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 8 Tahun 2015 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa dan Perangkat Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2016 Nomor 1);
s. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 2 Tahun 2019 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2019 Nomor 2);
t. Peraturan Bupati Lebak Nomor 9 Tahun 2017 tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 8 Tahun 2015
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa dan
Perangkat Desa (Berita Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2017 Nomor 9);
u. Peraturan Bupati Lebak Nomor 9 Tahun 2017 tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 8 Tahun 2015
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa dan
Perangkat Desa (Berita Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2017 Nomor 9);
v. Peraturan Bupati Lebak Nomor 31 Tahun 2018 tentang Daftar
Kewenangan Desa Berdsasrkan Hak Asal-Usul dan Kewenangan Lokal
Berskala Desa (Berita Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2018 Nomor 31);
w. Peraturan Bupati Lebak Nomor 72 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Peraturan Bupati Lebak Nomor 64 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Pengelolaan Aset Desa (Berita Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2018
Nomor 73);
x. Peraturan Bupati Lebak Nomor 40 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas
Peraturan Bupati Lebak Nomor 57 Tahun 2018 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2019 Nomor 40);
y. Peraturan Desa Cigoong Utara Nomor 01 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2016-2021;
z. Peraturan Desa Cigoong Utara Nomor 09 Tahun 2020 Tentang
Kewenangan Desa berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal
Berskala Desa;
aa. Peraturan Desa Cigoong Utara Nomor 11 Tahun 2020 Tentang
Pendapatan Desa;
bb. Peraturan Desa Cigoong Utara Nomor 03 Tahun 2020 Tentang Rencana
Kerja Pemerintah Desa Tahun 2021;
1.2. GAMBARAN UMUM DESA
1.2.1 KONDISI GEOGRAFIS

Otonomi Daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah
otonomi untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan Pemerintah dan
kepentingan masyarakatnya sendiri sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Dalam ketentuan Pasal 148 huruf b dan pasal 50ayat (1),ayat (2) dan
ayat (3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa, bahwa Kepala Desa wajib menyampaikan laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Desa pada akhir masa jabatan kepada Bupati
melalui Camat dalam jangka waktu 5 (lima) bulan sebelum berakhirnya
masa jabatan, Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
114 Tahun 2014 Tentang Pedoman PembangunanDesa.
Kewajiban Kepala Desa untuk menyampaikan Laporan
Penyelenggaraan tugas- tugas pemerintahan desa merupakan bentuk
pertanggungjawaban Kepala Desa selaku pimpinan Pemerintahan Desa, agar
seluruh kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Desa dapat diketahui oleh
Bupati, Camat, BPD danmasyarakat.
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah seluruh kegiatan
manajemen pemerintahan desa dan pembangunan desa sesuai kewenangan
desa, baik dalam aspek penetapan kebijakan, perencanaan,
pengorganisasian, pembiayaan, pelaksanaan, koordinasi, serta pengendalian
dan pengawasan.
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa adalah laporan yang
dibuat oleh Kepala Desa mengenai seluruh perkembangan penyelenggaraan
pemerintahan desa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Kepala Desa
dan Perangkat Desa) dan Badan Permusyawaratan Desa untuk disampaikan
kepada para pemangku kepentingan atau stakeholders terkat (Bupati, Camat,
BPD danmasyarakat).
Sesuai dengan urgensi penyampaian laporan, laporan
penyelenggaraan pemerintahan desa wajib disampaikan secara teratur atau
sewaktu-waktu (seperti laporan mingguan, laporan bulanan, laporan
triwulanan, laporan semesteran, laporan akhir tahun atau laporan akhir masa
jabatan KepalaDesa).
Tujuan dari Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa akhir masa
jabatan adalah:
1. Sebagai bentuk pertanggung jawaban Pemerintah Desa (khususnya Kepala
Desa) mengenai penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan desa kepada
stakeholders atau pemangku kepentingan yang terkait dengan
penyelenggaraan pemerintahan desa.
2. Sebagai sumber informasi resmi bagi:
 Bupati dan Camat dalam menilai kinerja Pemerintah Desa
(khususnya Kepala Desa) serta dalam rangka melakukan
pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan
pemerintahandesa.
 Anggota BPD dalam mengetahui kinerja penyelenggaraan
pemerintahan desa dan melakukan upaya bersama-sama Kepala
Desa dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan
pemerintahandesa.
 Pengurus lembaga kemasyarakatan dan masyarakat dalam upaya
meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan desa dan
upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses
penyelenggaraan pemerintahan desa, termasuk berpartisipasi
dalam proses pengelolaan pembangunan desa.
 Pihak-pihak terkait lainnya (seperti lembaga swadaya masyarakat,
kalangan dunia usaha atau perguruan tinggi) dalam mendukung
peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahandesa.
2.
Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan
dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, jenis-
jenis laporan penyelenggaraan pemerintahan desa adalah
a. Laporan Kepala Desa, terdiri dari:

 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) yakni
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada Bupati
sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan
fungsi pemerintahan desa, yang meliputi seluruh kegiatan
pemerintahan desa berdasarkan kewenangan desa yang ada dan
pelaksanaan keuangan desa, serta pelaksanaan tugas-tugas dan
alokasi keuangan dari pemerintah, pemerintah provinsi dan
pemerintah kabupaten selama 1 tahunanggaran.
 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Masa
Jabatan Kepala Desa (LPPD akhir Masa Jabatan) yakni laporan
penyelenggaraan pemerintahan desa oleh Kepala Desa kepada
Bupati melalui Camat sebelum berakhirnya masa jabatan Kepala
Desa, yang meliputi seluruh penyelenggaraan pemerintahan desa
berdasarkan kewenangan desa yang ada dan pelaksanaan
keuangan desa, serta pelaksanaan tugas-tugas dan alokasi
keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten selama 6 tahun masa jabatan KepalaDesa.
 Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Akhir Tahun
Anggaran Kepala Desa (LKPJ Akhir Tahun Anggaran), yakni
laporan keterangan penyelenggaraan pemerintahan desa oleh
Kepala Desa kepada rakyat melalui BPD sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah
desa, yang meliputi seluruh kegiatan Pemerintahan Desa
berdasarkan kewenangan desa yang ada dan pelaksanaan
keuangan desa, serta pelaksanaan tugas-tugas dan alokasi
keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan
PemerintahKabupaten.
 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan
Kepala Desa (LKPJ Akhir Masa Jabatan), yakni laporan
keterangan penyelengaraan pemerintahan desa oleh Kepala Desa
kepada rakyat melalui BPD sebelum berakhirnya masa jabatan
Kepala Desa, yang meliputi seluruh penyelenggaraan
pemerintahan desa berdasarkan kewenangan desa yang ada dan
pelaksanaan keuangan desa, serta pelaksanaan tugas- tugas dan
alokasi keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten selama 6 tahun masa jabatan KepalaDesa.
3.
 Penginformasian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
(Penginformasian LPPD kepadamasyarakat) yakni laporan
informatif penyelenggaraan pemerintahan desa oleh Kepala Desa
kepada rakyat tentang pelaksanaan pemerintahan desa oleh
Kepala Desa kepada rakyat tentang pelaksanaan pemerintahan
desa, yang meliputi informasi pokok-pokok penyelenggaraan
pemerintahan desa, yang disampaikan melalui
media/pengumuman resmi.
 Laporan keuangan BPD adalah laporan administratif pengelolaan
keuangan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setiap tahun
anggaran yang disampaikan kepada Kepala Desa selaku
pemegang kekuasaan pengelolaan keuangandesa.
1.1 Gambaran Umum Desa

1.2.1 Kondisi Geografis
Desa Cigoong Utara sebagai salah satu desa yang berada di Kecamatan
Cilukur, Desa Cigoong Utara adalah pemekaran dari Desa Cigoon Selatan pada
Tahun 1982. Desa Cigoong Utara yang masyarakatnya bermata pencaharian sebagai
petan, dengan sisitem bertani tradisional yaitu yaitu bertani dengan menggunakan
alat pertanian sederhana. Pelaku utama sector prtanian di Desa Cigoong Utara
diadakan menjadi dua kelompok yaitu petani pemilik dan petani penggarap.
Perbedaan status ini terjadi sebagai akibat lahan pertanian yang dimiliki petani
memiliki perbedaan yang sangat besar, ada petani yang memilik lahan yang sangat
luas sementara petani lainnya memiliki lahan yang sangat sepit. Perbedaan
kepemilikan lahan pertanian se;ain disebabkan oleh semakin bertambahnya jumlah
pendduk juga adanya kesalahan perjanjian gadai yang terjadi biasanya sengaja
dibuat oleh penggadai sebagai tujuan agar tanahnya tersebut bisa langsung menjadi
hak milik penggadai secara penuh.
Desa Cigoong Utara adalah desa yang menghasilkan produk pertanian baik
padi maupun dari hasil perkebunan dengan kondisi tersebut dapat dilihat dari
tataguna tanah yang mayoritas lahan pesawahan desa sangat cocok untuk
memacu produktipitas padi karena ditunjang lahan yang subur dan
irigasi/pengairan yang sangat memadai.
Di wilayah Desa Cigoong Utara terutama diwilayah desa Bagian Utara
kontruksi tanah bebatuan dengan lapisan atasnya berwarna merah (Gembur)
secara topogarpi tanah ini terbentuk Dataran Rendah dan dibawah tanah tersebut
tanahnya mengandung banyak air.
1. Kondisi Geografis
Wilayah desa CIGOONG UTARA. secara geograpis berada di tengah-
tengah Pedesaaan di wilayah Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, memiliki
potensi yang cukup strategis dengan luas wilayah + 369,5 Ha dengan perbatasan
sebaga berikut :
 Sebealah utara : Desa Sumurbandung
 Sebelah barat : Desa Curug Panjang
 Sebelah Timur : Desa Cigoong Selatan
 Sebelah Selatan : Desa Cikulur
a. Ketinggian Tanah dari permukaan laut : 182 , 20871 M / dpl
b. Banyak curah hujan : 40 mm/thn

Dataran Rendah/ Berbukit
c. Topografi :
bukit
d. Suhu udara rata- rata : 18 °C - 35°C
e. Jarak dari Pusat Kecamatan : 1,5 km
f. Jarak dari Ibu kota Kabupaten : 16 km
g. Jarak dari Ibu kota Provinsi : 60 km
h. Jarak dari Ibu kota Negara : 120 Km
 Luas wilayah Desa CIGOONG UTARA 639,5 Ha luas lahan yang ada
terbagi dalam beberapa peruntukan ,sebagaiu berikut,lihat table
NO JENIS PERUNTUKAN LUAS/HA KETERANGAN
1. Perkampungan 103 Ha
2 Perkantoran 1 Ha
3 Tadah hujan 150 Ha
4 Kebun campuran 100 Ha
5 Jalan Umum 4 Ha
6 Tanah Kuburan 6,5 Ha
7 Lahan Pekarangan 5 Ha
Jumlah 369.5 Ha
Secara geografis Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak,
dilihat dari beberapa aspek tinjauan meliputi :
1) Tipologi :
 Desa Kepulaun :Ya/Tidak
 Desa Pantai/Pesisir : Ya/Tidak
 Desa Sekitar Hutan : Ya/Tidak
 Desa Terisolir : Ya/Tidak
 Desa Perbatasan dengan kabupaten lain : Ya/Tidak
2) Orbitasi :
Berada di Ibu Kota Kecamatan : Ya / Tidak
Jarak ke Ibu Kota Kecamatan : 1,5 Km
Lama tempuh ke Ibu Kota Kecamatan : 10 Menit
Kendaraan umum ke Ibu Kota Kecamatan : Kendaraan Roda Dua
Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 16 Km
Lama tempuh ke Ibu Kota Kabupaten : 45 Menit
Kendaraan umum ke Ibu Kota Kabupaten : Kendaraan Roda 2 & 4
1.2.2 Gambaran Umum Demografis

Perkembangan Penduduk Desa Cigoong Utara 5 Tahun terakhir.
Tahun (2015) jumlah penduduk Desa Cigoong Utara sebanyak 3.989 Jiwa
dengan rincian sebagai berikut:
Berdasarkan data administrasi kependudukan Desa Cigoong Utara mempunyai
penduduk:
Jumlah Kepala Keluarga : 1.491 KK
Jumlah Penduduk : 3.989 terdiri dari
 Laki-laki : 1.899 orang
 Perempuan : 2.090 orang
Dengan Rincian penduduk perkampung tahun 2015 sebagai berikut :
Penduduk
Kampung Laki-
No Perempuan Jumlah Keterangan
laki
1 Kp. Kubang Batas 75 88 163
2 Kp. Kubang Barokah 54 59 109
3 Kp. Ciparai 63 97 170
4 Kp. Ciparanje 211 230 441
5 Kp. Nagreg 223 219 442
6 Kp. Cilame 43 38 81
7 Kp. Bingbin 67 70 137

8 Kp. Palawijo 150 158 308
9 Kp. Salasih 308 321 629
10 Kp. Margamulya 52 58 110
11 Kp. Kayudampit 137 111 248
12 Kp. Tegal 96 79 175
13 Kp. Paridua 164 160 324
14 Kp. Pasirgemuh 12 13 25
15 Kp. Cibingbin 140 144 284
16 Kp. Hambur 239 245 483
Jumlah 1.899 2.090 3.989

 Tahun (2016)
Jumlah penduduk Desa Cigoong Utara sebanyak 4,212 Jiwa dengan
rincian sebagai berikut:
Berdasarkan data administrasi kependudukan Desa Cigoong Utara
mempunyai penduduk:
- Laki-laki : 2.093 orang
- Perempuan : 2. 119 orang
Dengan Rincian penduduk perkampung sebagai berikut:
Penduduk
Kampung Laki-
laki
2 Kp. Kubang Bates 60 59 119
3 Kp. Ciparay 101 97 198
4 Kp. Nagreg 293 291 584
6 Kp. Salasih 43 38 81
7 Kp. Sidamukti 3 2 5
8 Kp. Cilame 150 158 308
9 Kp. Bingbin 308 321 629
10 Kp. Palawijo 52 58 110
11 Kp. Marga Mulya 137 111 248
12 Kp. Kayu Dampit 96 79 175
13 Kp. Tegal 164 160 324
14 Kp. Pari Dua 12 13 25
15 Kp. Pasir Gemuh 140 144 284
16 Kp. Monjor 6 5 11
17 Kp. Cibingbin 10 12 22
18 Kp. Hambur 320 269 589
Jumlah 2.093 2.119 4.212
 Tahun (2017)
Jumlah penduduk Desa Cigoong Utara sebanyak 4.332 Jiwa dengan
mempunyai penduduk:
Jumlah Penduduk : 4.332 terdiri dari :
Penduduk
Kampung Laki-
laki
3 Kp. Ciparai 153 155 208
5 Kp. Nagreg 281 280 561
6 Kp. Cilame 175 158 333
7 Kp. Bingbin 221 200 421
9 Kp. Salasih 133 120 253
12 Kp. Tegal 116 100 216
13 Kp. Paridua 50 55 105
16 Kp. Hambur 182 170 252
Jumlah 2.203 2.129 4.332
 Tahun (2018 )
mempunyai penduduk:
Penduduk
Kampung Laki-
laki
3 Kp. Ciparai 153 155 208
5 Kp. Nagreg 281 280 561
6 Kp. Cilame 175 158 333
7 Kp. Bingbin 221 200 421
9 Kp. Salasih 133 120 253
12 Kp. Tegal 116 100 216
13 Kp. Paridua 50 55 105
16 Kp. Hambur 182 170 252
Jumlah 2.134 2.237 4371
 Tahun (2019)
mempunyai penduduk:
Penduduk
Kampung Laki-
laki
3 Kp. Ciparai 152 154 206
5 Kp. Nagreg 281 280 561
6 Kp. Cilame 175 158 333
7 Kp. Bingbin 221 200 421
9 Kp. Salasih 133 120 253
12 Kp. Tegal 116 108 216
13 Kp. Paridua 52 55 105
16 Kp. Hambur 182 170 252
Jumlah 2.205 2.252 4.457
 Tahun (2020)
mempunyai penduduk:


Dengan Rincian penduduk perkampung tahun 2020 sebagai berikut :
Penduduk
Kampung Laki-
laki
3 Kp. Ciparai 161 159 320
5 Kp. Nagreg 290 285 575
6 Kp. Cilame 180 166 346
7 Kp. Bingbin 221 200 421
9 Kp. Salasih 145 155 300
12 Kp. Tegal 116 108 216
13 Kp. Paridua 61 65 126
16 Kp. Hambur 191 201 392
Jumlah 2.145 2.239 4631
1.2.3. Kondisi Ekonomi dan Potensi Desa

Kondisi perekonomian Desa Cigoong Utara pada setiap tahunnya
sedikit demi sedikit meningkat dan berkembang hal ini tidak lepas dari
dukungan dari berbagai pihak khusnya Dinas Pertanian, Dinas
Kehutanan dan Perkebunan yang kegiatan dan bantuan di wilayah Desa
Cigoong Utara yang sangat banyak memberikan perbaikan ekonomi bagi
masyarakat dengan memberikan bantuan Bibiit Padi, Pompa Air dangkal
dan lain sebagainya.Kredit Usaha Rakyat (KUR), kredit kecil dan
Pinjaman Bergulir dari Program Pemberdayaan Masyarakat (PNPM )
sehinga meningkatakan tarap hidup masyarakat.
Pertumbuhan perekonomian desa masih didomonasi oleh sector

pertanian.Dalam data Profil Desa 2020 disebutkan bahwa:
1. Potensi umum : Sedang

2. Potensi Sumber Daya Alam : Sedang
3. Potensi Sumber Daya Manusia : Sedang
4. Potensi Kelembagaan : Baik
5. Potensi Sarana & Prasarana : Sedang
Masyarakat Desa Cigoong Utara umumnya dapat dikelompokan kedalam beberapa
mata pencaharian,sebagiman tercantum dalam tabulasi dibawah ini:
Jenis pekerjaan Laki-laki Perempuan
Petani 291 199

Buruh tani 277 171
Buruh migran laki-laki 3 -
Pegawai negeri sipil 7 9
Pengrajin industri rumah tangga 6 13
Pedagang keliling 5 19
Peternak 13 -
Nelayan -
Montir 8 -
Perawat swasta 2 -
Pembantu rumah tangga - 19
Pensiunan/PNS 5 8
Pengusaha kecil dan menengah 62 33
Dukun Kampung terlatih - 5
Guru Honor 9 20
Karyawan perusahaan swasta 158 141
Supir 89 -
Tukang tembok/kayu 22 -
A. PEMERINTAHAN DESA
1). Data Perangkat Desa dan Kepala Desa
No Nama Jabatan TTL Pendidikan

Terakhir
1 Anang Kepala Desa Lebak, 08-10-1972 SLTA
Deden Riki Hidayat, Sekertaris
2 Lebak, 25-04-1990 S1
S.Kom Desa
3 Kurni, S.Pd.I Kasi Pem Lebak, 15-01-1971 S1
4 Kurdi Kasi Ekbang Lebak, 04-11-1975 SLTA
5 Mahjum Kaur Umum Lebak, 07-08-1984 SLTA
Kaur
6 Moh. Amin F, S.Pd Lebak, 01-10-1990 S1
Keuangan
7 Eka Apriliani Pengolah Data Lebak, 03-04-1994 SLTA
Staf Kaur
8 Siska Juwita Lestari Lebak, 06-01-1996 SLTA
Keuangan
9 Ahyudin, S.Pd Mantri Tani Lebak, 19-12-1987 S1
Staf
10 Asdi Suhasdi Lebek, 05-06-1978 SLTA
Kebersihan
11 Siti Ipah Paijah Sekertaris Bpd Lebak, 01-06-1995 SLTA
12 Roni Saputra Linmas Lebak, 20-04-1963 SLTA
13 Ayon Linmas Lebak, 08-09-1972 SLTA
14 A. Humaedi, S.Pd.I Linmas Lebak, 15-02-1986 S1
15 Cucun Sunarya Linmas Lebak, 12-01-1986 SMP
2). Data Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
No Nama Jabatan
1. Sopyan Alansori Ketua
2. Ratnaya Wakil Ketua
3. Solihin Anggota
4. Asmawati Anggota
5. Aan Amalia Anggota
6. Encep Sumirat Anggota
7. Rohedi Anggota
8. Ahmad Entis Sutisna Anggota
BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
2.1. VISI DAN MISI

Visi dan Misi desa merupakan implementasi dari Visi dan Misi Kepala
Desa terpilih dengan beberapa penambahan kegiatan yang disusun/digali
berdasarkan musyawarah desa secara partisipatif.
1. Visi :
MELAYANI MASYARAKAT SECARA MENYELURUH DEMI
TERWUJUDNYA DESA CIGOONG UTARA YANG MAJU, MANDIRI,
SEHAT DAN SEJAHTERA ”
Nilai-nilai yang melandasi Visi Tersebut adalah :
1) Melayani Masyarakat Desa Cigoong Utara Secara Menyeluruh dan

Memenuhi Segala Kebutuhan Administrasi Desa Secara Baik Dengan
Pelayanan yang Maksimal.
2) Mewujudkan Desa Cigoong Utara yang Maju dan Sejahtera Melalui
Pelayanan Kesehatan Yang Maksimal Sehingga Terciptanya Masyarakat
yang Sehat jasmani dan Rohani yang Menunjang pada Aktivitas dan
Kegiatan Demi Terwujudnya Masyarakat Desa Cigoong Utara yang
Mandiri dan Sejahtera
2. Misi :
Untuk mencapai visi Melayani Masyarakat Secara Menyeluruh

Demi Terwujudnya Desa Cigoong Utara Yang Maju, Mandiri, Sehat Dan
Sejahtera tersebut diatas, Desa Cigoong Utara telah menetapkan misi
sebagai berikut :
1) Mengoptimalkan Kinerja Perangkat Desa Secara Maksimal Sesuai tugas

pokok dan fungsi perangkat Desa Demi tercapainya Pelayanan yang
baik bagi Masyarakat
2) Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan Memanfaatkan Sumberdaya
Alam Untuk Mencapai Kesejahteraan Masyarakat
3) Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
4) Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Cigoong Utara dengan
Melibatkan Langsung Masyarakat Dalam Berbagai Bentuk Kegiatan dan
Pembangunan
2.1. Strategi dan Arah Kebijakan Desa

 Strategi
1. Menyediakan fasilitas sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh warga
2. Memberikan pemahaman tentang arti pentingnya pendididkan
kepada masyarakat
3. Menyediakan prasarana dan infastruktur bangunan madrasah di
masing-masing kampung.
4. Penanaman Serempak Pada Sistem Pertanian
5. Pengaturan saluran Air pada system Irigas
 Arah Kebijakan
1. Memberikan mandat sepenunhya kepada RT/RW masing-masing
kampung untuk mengelola dan memanfaatkan fasilitas yang ada.
2. Dengan luasnya pemahaman masyarakat tentang pendidikan
diharapkan para orang tua berkeinginan kuat untuk menyekolahkan
anak-anak mereka.
3. Dengan sarana dan infrastruktur yang ada diharapkan masyarakat
dapat memanfaatkannya untuk kegiatan kemasyarakatan yang bersifat
positif.
4. Meningkatkan ikatan silaturrahmi melalui pengajian rutin dan acara-
acara keagamaan lainnya.
2.3. Prioritas Desa

Program Pembangunan pada dasarnya merupakan upaya untuk
melaksanakan strategi dan kebijakan Pemerintahan Desa. Program
pembangunan merupakan proses penentuan jumlah dan sumber daya yang
diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana tindakan
pembangunan. Kegiatan pembangunan merupakan penjabaran rinci
tentang langkah – langkah yang di ambil untuk menjabarkan
program.Penjabaran kegiatan memiliki tingkat kerincian yang sesuai
dengan kebutuhan sebagaimana diuraikan dalam program. Dalam
RPJMDes kegiatan pembangunan masih bersifat indikatif (bersifat
perkiraan, sehingga belum operasional dan belum sampai pada
perhitunganteknis).
Pelaksanaan pembangunan dalam desa cukup banyak yang

dilaksanaka, Pekerjaan- pekerjaan tersebut umumnya dari dana Pemerintah
yaitu dana Alokasi Dana Desa, Pemerintah Kabupaten, Dana Bagi Hasil
Pajak Kabupaten Lebak, dan Dana Desa. Prioritas desa selalu
dimusyawarahkan dalam Musrenbangdes di setiap tahun dan mengacu
pada RPJMDesa.
Sebenarnya semua pelaksanaan semua perencanaan/pekerjaan
didesa sudah dituangkan dalam Berita acara Musrenbangdes dan RPJMDes.
Semua pelaksanaan pembangunan di desa menggunakan ketentuan sekala
prioritas, Setelah pekerjaan fisik/bangunan umum, jalan Kampung, Irigasi
dan lain- lain Setelah semua pelaksanaan kegiatan dalam desa selesai,
kemudian pelaksanaan pekerjaan non fisik diantaranya (Penguatan
ekonomi masyarakat, kelompok ekonomi desa, kegiatan perekonomian
desa, Pembinaan Keagamaan, dan lain sebagainya) Setelah semua
pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik dalam desa selesai, maka
kegiatanya diarahkan pada Peningkatan Sumber Daya Masyarakat Desa
Cigoong Utara.
BAB III
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
3.1. PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA

3.1.1 Intensifikasi & ekstensifikasi
Secara umum konsep peningkatan pajak dan retribusi daerah

dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu upaya ekstensifikasi
dan intensifikasi.
a.Intensifikasi
Intensifikasi memiliki makna penekanan dalam

pencapaian tujuan dengan memanfaatkan sumber-sumber yang
ada. Adapun langkah-langkah intensifikasi, berdasarkan Sari
Kajian Fiskal dan Moneter “dimaksudkan untuk mengefektifkan
pengelolaan Pendaptan Belanja desa dan retribusi terhadap
subjek dan objek APBDes yang sudah berjalan sebelumnya
dengan memberikan kegiatan penerangan, penyuluhan dan
sosialisasi APBDes dan Kegitn Lnya lainnya”.
b.Ekstensifikasi
Ekstesifikasi berdasarkan Sari Kajian Fiskal dan Moneter
merupakan suatu kondisi yang menekankan pada upaya
penjangkauan sesuatu secara lebih luas daripada yang telah ada.
Ekstensifikasi Pengelolaan Pendpatan Desa dan Pendpatan Linya
dalam arti:
1. Penambahan Anggaran Desa dengan menggali Potensi
pendaat asli Des.
2. Menciptakan Pendapatan asli desa.
3. Setiap tahun Pemerintah Desa Cigoong Utara selalu
menargetkan Pendapatan Desa akan tetapi realisasi
pencapaiannya masih rendah khususnya Pendapatan Desa
yang berasal dari kontribusi dari Pendapatan Asli Desa,
selama ini Kontribusi terbesar untuk Pendapatan Desa masih
mengandalkan bantuan dari Bantuan Pemerintah. Hal ini
menunjukan bahwa ketergantungan APBDesa Desa Cigoong
Utara masih kepada Pemerintah. Berikut ini gambaran
Target dan Realisasi Pendapatan Desa Cigoong Utara periode
2016 – 2021 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
3.1.2 Target dan Realisasi Pendapatan Desa Tahun 2016 – 2021

Anggaran yang masuk ke Desa Cigoong Utara pada dara rentan waktu 5
tahun yaitu :
1. Rincian Target dan Realisasi Pendapatan Selama 6 (enam) tahun, sebagai

berikut:
Tahun 2016
N Uraian Target (Rp) Realisasi (Rp) %
o
1. Pendapatan Asli Desa (PADes)
- - 0%
2. Dana Desa (DD) 648.390.000 648.390.000 100%
3. Alokasi Dana Desa (ADD) 348.437.000 348.437.000 100%
4. Bagi Hasil Pajak dan Restribusi 21.160.000 21.160.000 100%

Daerah (BHP)
5. BKK Provinsi 20.000.000 20.000.000 100%
6. BKK Kabupaten - - -
7 Pendapatan lain-lain - - -
Tahun 2017
o
1. Pendapatan Asli Desa 1.200.000 1.200.000 100%
(PADes)
2. Dana Desa (DD) 826.615.000 826.615.000 100%
4. Bagi Hasil Pajak dan 22.854.000 22.854.000 100%

Restribusi Daerah (BHP)
5. BKK Provinsi 30.000.000 30.000.000 100%
6. BKK Kabupaten - - 0%
7 Pendapatan lain-lain 1.475.074 12.998.825 99%
Tahun 2018
o
1. Pendapatan Asli Desa
(PADes) 4.675.074 6.310.440 0%
2. Dana Desa (DD) 1.137.518.000 1.137.518.000 100%
4. Bagi Hasil Pajak dan
Restribusi Daerah (BHP) 24.885.000 24.885.000 100%
5. BKK Provinsi - - 100%
6. BKK Kabupaten - - -
7. Pendapatan Lain-lain - - -
Tahun 2019
o
(PADes) 3.500.000 3.500.000 0%
2. Dana Desa (DD) 1.959.633.000 1.959.633.000 100%
5. BKK Provinsi 50.000.000 50.000.000 0,%
6. BKK Kabupaten - -
5. Pendapatan Lain-lain 2.200.000 10.356.919 100%
Tahun 2020
o
(PADes) 3.200.000 - 0%
2. Dana Desa (DD) 2.078.172.000 2.078.172.000 100%
5. BKK Provinsi 50.000.000 50.000.000 100%
6. BKK Kabupaten -
7. Pendapatan Lain-lain 2.000.000 6.965.427 100%
Tahun 2021
o
1. Pendapatan Asli Desa - -
(PADes) 9.200.000
2. Dana Desa (DD) 1.670.643.000 - -
3. Alokasi Dana Desa (ADD) 305.365.000 - -
4. Bagi Hasil Pajak dan - -
Restribusi Daerah (BHP) 31.623.800
5. BKK Provinsi - -
6. BKK Kabupaten - -
7. Pendapatan Lain-lain - -
3.1.3 Permasalahan Dan Penyelesaian

1) Permasalahan :
a. Pendapatan yang bersumber dari Pemerintah terlambat
b. Realisasi pada tahun 2021 belum genap satu tahun anggarn
c. dikarenakan laporan di susun tiga bulan sebelum masa jabatan
d. Kepala Desa habis yaitu pada bulan April 2021
2) Penyelesaian :
a. Optimalisasi Pendapatan Asli Desa, Mentertibkan Administrasi Keuangan
b. Realisasi tetap dilanjutkan oleh Pelaksana Jabatan Kepala Desa
3.2 PENGELOLAAN BELANJA DESA
3.2.1 Kebijakan Umum Keuangan Desa

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
dan Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 72
Tahun 2005 tentang Desa, disebutkan bahwa Desa menjadi titik sentral
otonomi Desa, Desa mempunyai kewenangan yang didasarkan pada azas
otonomi dalam wujud otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab,
serta azas tugas pembantuan yang merupakan penugasan dari pemerintah
provinsi maupun pemerintah Kabupaten, melaksanakan sebagian urusan
pemerintahan ini berarti Desa diberikan keleluasaan menjalankan
pemerintahan dan pembangunannya secara bertanggung jawab dengan
melihat kondisi dan potensi lokalnya.
Sehubungan dengan hal di atas, penyusunan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa menjadi tahapan yang sangat krusial dalam memulai roda
pemerintahan dan pembangunan setiap tahunnya dalam mewujudkan
pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat dengan lebih baik melalui
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi
pembangunan. Pemerintah Desa Cigoong Utara bersama unsur Badan
Permusyawatan Desa (BPD) telah menyusun dan menetapkan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Desa Cigoong Utara
3.2.2 Target Dan Realisasi Belanja
No Uraian Tahun Target (Rp) Realisasi (Rp) %
2015 Rp 486.155.119 Rp. 404.532.066
2016 Rp 1.050.971.1533 Rp 1.050.971.1533 100%
2017 Rp 1.258.850.404 Rp 1.247.743.000 99%
2018 Rp 1.759.657.183 Rp 1.723.791.188 99%
1
Pendapatan Desa 2019 Rp 1.661.883.591 Rp 1.634.833.512 99%
2020 Rp 2.655.339.653 Rp 2.591.910.175 99%
2021 Rp 2.030.935.400 Rp.
1. Rincian Target dan Realisasi Belanja Selama 5 (enam) tahun, sebagai berikut:
Tahun 2016
No Uraian Target (Rp) Realisasi (Rp) %
1 Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Rp 419.173.000 Rp 419.173.000 100%
2 Pelaksanaan Pembangunan Desa Rp 525.048.553 Rp 525.048.553 100%
3 Pembinaan Kemasyarakatan Rp 47.500.000 Rp 47.500.000 100%
4 Pemberdayaan Kemasyarakatan Rp 59.250.000 Rp 59.250.000 100%

Rp 1.050.971.553 Rp 1.050.971.553 100%
JUMLAH
Tahun 2017

1 Penyelenggaraan Pemeintah Desa Rp 474.281.000 Rp 468.400.000 99%
3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp 37.854.000 Rp 37.854.000 100%
4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp 75.500.000 Rp 75.500.000 100%
5 Bidang Tak Terduga Rp 5.226.404 - 0%
JUMLAH Rp 1.258.850.404 Rp 1.247.743.000 99%
Tahun 2018
No Uraian Target (Rp) Realisais (Rp) %
1 Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp 412.659.600 Rp 404.756.688 99%
2 Pelaksanaan Pembangunan Desa Rp 1.135.614.100 Rp 1.126.992.500 99%
4 Pemberdayaan Masyarakat Rp 1.560.571.000 Rp 151.457.000 99%
5 Tidak Terduga Rp 15.941.483 Rp 12.000.000 99%

Rp 1.759.657.183 Rp 1.723.791.188 99%
JUMLAH
Tahun 2019
N0 Uraian Target (Rp) Realisasi (Rp) %
1 Penyelenggaran Pemerintahan Desa Rp 456.734.382 Rp 454.646.282 100%
3 Pemberdayaan Masyarakat Rp 55.753.000 Rp 51.753.000 99%
4 Pembinaan Masyarakat Rp 43.724.230 Rp 43.724.230 100%
5 Penanggulangan Bencana Desa Rp 19.941.979 - 0%
JUMLAH Rp 1.661.883.591 Rp 1.634.833.512 99%
Tahun 2020

5 Penanggulangan Bencana desa Rp 19.941.979 Rp - 0%
JUMLAH Rp 1.204.213.898 Rp 1.170.715.000 99%
Tahun 2021
1 Penyelenggaran Pemerintahan Desa Rp 415.111.400 - -
2 Pelaksanaan Pembangunan Desa Rp 79.905.000 - -
3 Pemberdayaan Masyarakat Rp 1.793.000 - -
4 Pembinaan Masyarakat - - -
5 Penanggulangan Bencana desa Rp 1.534.126.000 - --
JUMLAH Rp 2.030.935.000 - -

1.Permasalahan :
a. Belanja yang bersumber dari Pemerintah terlambat
2. Penyelesaian :
b. Realisasi tetap dilanjutkan oleh Pelaksana Jabatan Kepala Desa
3.3 PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DESA
3.3.1 Kebijakan Umum Keuangan Desa

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
dan Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 72
Tahun 2005 tentang Desa, disebutkan bahwa Desa menjadi titik sentral
otonomi Desa, Desa mempunyai kewenangan yang didasarkan pada azas
otonomi dalam wujud otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab,
serta azas tugas pembantuan yang merupakan penugasan dari pemerintah
provinsi maupun pemerintah Kabupaten, melaksanakan sebagian urusan
pemerintahan ini berarti Desa diberikan keleluasaan menjalankan
pemerintahan dan pembangunannya secara bertanggung jawab dengan
melihat kondisi dan potensi lokalnya.
Sehubungan dengan hal di atas, penyusunan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa menjadi tahapan yang sangat krusial dalam memulai roda
pemerintahan dan pembangunan setiap tahunnya dalam mewujudkan
pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat dengan lebih baik melalui
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi
pembangunan. Pemerintah Desa Cigoong Utara bersama unsur Badan
Permusyawatan Desa (BPD) telah menyusun dan menetapkan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Desa Cigoong Utara
3.3.2 Target Dan Realisasi Belanja
No Uraian Tahun Target (Rp) Realisasi (Rp) %
2015 Rp 486.155.119 Rp. 404.532.066
2016 Rp 1.050.971.1533 Rp 1.050.971.1533 100%
2017 Rp 1.258.850.404 Rp 1.247.743.000 99%
2018 Rp 1.759.657.183 Rp 1.723.791.188 99%
1
Pendapatan Desa 2019 Rp 1.661.883.591 Rp 1.634.833.512 99%
2020 Rp 2.655.339.653 Rp 2.591.910.175 99%
2021 Rp 2.030.935.400 Rp.
1. Rincian Target dan Realisasi Belanja Selama 5 (lima) tahun, sebagai berikut:
Tahun 2016
1 Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Rp 419.173.000 Rp 419.173.000 100%
4 Pemberdayaan Kemasyarakatan Rp 59.250.000 Rp 59.250.000 100%

Rp 1.050.971.553 Rp 1.050.971.553 100%
JUMLAH
Tahun 2017
1 Penyelenggaraan Pemeintah Desa Rp 474.281.000 Rp 468.400.000 99%
3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp 37.854.000 Rp 37.854.000 100%
4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp 75.500.000 Rp 75.500.000 100%
5 Bidang Tak Terduga Rp 5.226.404 - 0%
JUMLAH Rp 1.258.850.404 Rp 1.247.743.000 99%
Tahun 2018
No Uraian Target (Rp) Realisais (Rp) %
1 Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp 412.659.600 Rp 404.756.688 99%
4 Pemberdayaan Masyarakat Rp 1.560.571.000 Rp 151.457.000 99%
5 Tidak Terduga Rp 15.941.483 Rp 12.000.000 99%

Rp 1.759.657.183 Rp 1.723.791.188 99%
JUMLAH
Tahun 2019
5 Penanggulangan Bencana Desa Rp 19.941.979 - 0%
JUMLAH Rp 1.661.883.591 Rp 1.634.833.512 99%
Tahun 2020

5 Penanggulangan Bencana desa Rp 19.941.979 Rp - 0%
JUMLAH Rp 1.204.213.898 Rp 1.170.715.000 99%
Tahun 2021
1 Penyelenggaran Pemerintahan Desa Rp 415.111.400 - -
2 Pelaksanaan Pembangunan Desa Rp 79.905.000 - -
3 Pemberdayaan Masyarakat Rp 1.793.000 - -
4 Pembinaan Masyarakat - - -
5 Penanggulangan Bencana desa Rp 1.534.126.000 - --
JUMLAH Rp 2.030.935.000 - -

1.Permasalahan :
a. Belanja yang bersumber dari Pemerintah terlambat
2. Penyelesaian :
c. Realisasi tetap dilanjutkan oleh Pelaksana Jabatan Kepala Desa
BAB IV
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DESA
1. PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL

DESA
4.1.1 Program & Kegiatan
Program Dan Kegiatan berdasrkan Hak Asal Usul Desa Cigoong Utara
dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Cigoong Utara, dan menginformasikanya
kepada publik melalui Inpormasi Publik Menggunakan Balihio.
Sehubungan dengan tugas dan kewajiban termasuk di atas dalam setiap
pembuatan dan penetapan program yang menyangkut kebijaksanaan Pemerintah
Desa selalu memperhatikan aspirasi dari bawah dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku serta kebijakan dari tingkat atas.
Selanjutnya untuk kelancaran Perencanaan, Penetapan maupun Pelaksanaan
program kebijaksanaan Pemerintah Desa, Kepala Desa menciptakan dan menjalin
hubungan kerja yang serasi, baik dan terarah diantara Perangkat Desa, Unsur
Pelaksana dilapangan maupun Lembaga Kemasyarakatan yang ada di Desa.
 Pelaksanaan Kegiatan
1. Melaksanakan pembinaan serta mengarahkannya kepada Perangkat Desa
untuk melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya.(TUPOKSI).
2. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas sehari-hari untuk lebih
meningtkatkan disiplin kerja didalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
3. Mengawasi serta memeriksa pekerjaan administrasi, Kependudukan,
Pertahanan, Keuangan dan kegiatan pembangunan dan pembinaan
masyarakat.
4. Menginventarisasi kekayaan desa berikut pemeliharaannya.
5. Membuat serta menyusun program kerja tahunan Desa bersama dengan
Badan Permusyawaratan Desa(BPD), untuk menetapkan Peraturan Desa
antara lain :
- Peraturan Desa / Perdes, tentang Rencana Pembangunan Tahunan
Desa.
- Peraturan Desa / Perdes, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa/APBDes.
- Peraturan Desa ,Tentang Kekayaan Desa.
6. Melaksanakan usaha - usaha dalam memelihara dan meningkatkan
Ketentraman dan ketertiban.
7. Membina masyarakat khususnya para ketua RT / RW dan Anggota
Linmas mengenai keamanan dan ketertiban lingkungan.
8. Mengawasi dari gangguan keamanan dan ketertiban antara lain :
9. Bahaya penggunaan Obat-obatan terlarang/Narkoba
10. Pencurian, Kenakalan Remaja, bahaya Kebakaran, Bencana Alam, Sara
dan tindak Kriminalitas.
11. Mengawasi adanya kemungkinan pertentangan Ideologi Negara dan Adat
Istiadat bangsa.
12. Memberikan Pembinaan kepada Masyarakat khususnya Pemuda dan
Generasi muda pada kegiatan Keagamaan, untuk memantapkan
Potensi Sumber Daya Manusia - yang berhasil guna dan berdaya
guna.Melaksanakan Usaha–Usaha dalam rangka Pelaksanaan Program,
antara lain :
- Pemberdayaan masyarakat sekaligus melibatkannya kepada kegiatan
Pembangunan Desa.
- Keluarga Berencana dan Kesehatan.
- Sosial dan Keagamaan
 Tingkat Pencapaian
Tingkat pencapaian dari pelaksana kegiatan adalah :
1. Tercapainya Pelayanan Kepada Masyarakat di Bidang Pertanahan yaitu
Pembuatana Akta Tanah ( Jual beli,Hibah,Pembagian ) dan penerbitan SPPT
Baru dan Perbaikan, di Bidang Kependudukan adalah mempermudah
Pembuatan KTP,KK dan Domisili bagi Masyarakat.
2. Realisasinya Sarana dan Prasarana kegiatan Pemerintah Desa.
3. Tercapainya Administrasi Desa yang Efektip, Episien dan Akuntibel sesuai
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
4. Tercapainya Pembinaan Kepada Kader Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
( LPMD )untuk mendukung Pembanguanan Desa.
5. Terciptanya Koordinasi dan jalinan kerjasama antara Pemerintah Desa Desa
Cigoong Utara dengan Pihak Kecamatan Cikulur
6. Tercapainya Penatausahaan Administrasi Desa yang Baik.
Tercapainya Penyaluran Bantuan Kepada Masyarakat di Bidang Sosial,
Khususnya penyaluran RASTRA
 Satuan Pelaksanaan kegiatan Desa.
a. Bidang Urusan Pemerintahan
1) Menjalankan Program Kerja dibidang Pertanahan, Kependudukan, dan
Administrasi Keuangan desa.
2) Memberikan Pelayanan kepada Masyarakat serta memudahkannya dalam
setiap memberikan Surat – Surat Keterangan dan Pembuatan Kartu Tanda
Penduduk / KTP maupun Kartu Keluarga / KK.
3) Sarana dan Prasarana Kegiatan Pemerintah
- Honor Kepala Desa dan Perangkat Desa.
- Honor Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ).
- Rapat – rapat ditingkat Desa / Dinas Keluar dan Perjalanan Dinas, lebih
jelasnya tercantum
- dalam Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( Terlampir ).
b. Bidang Urusan Pembangunan.
1) Melaksanakan Program Kerja dibidang urusan Pembangunan yang meliputi
Membenahi Manajemen Kepala Urusan Pembangunan.
2) Memfungsikan dan Memberdayakan semua komponen atau Unsur
Pdmbangunan yang berkaitan dengan Tugas dan Fungsi Kaur
Pembangunan secara jelas dan Konsisten.
3) Restrukturisasi Kader Pembangunan Desa( KPD ) dan Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Desa ( LPMD ).
4) Oftimalisasi Kegiatan / Proses Administrasi secara jelas, transfaran dan
beraturan.
5) Pengadaan Perlengkapan Administrasi yang dibutuhkan.
6) Peningkatan Pengelolaan dan Pemeliharaan serta Pengembangan Sarana
Usaha Ekonomi dibawah kendali Kaur. Pembangunan yang meliputi :
- Swadaya Murni Masyarakat.
- Proses Pembuatan Surat – Surat Perizinan (Usaha, HO, SITU, IMB,dll).
- Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP).
7) Mencptakan Kondisi Lingkungan secara Kondusif demi menarik minat para
pemilik modal untuk menginvestasikan dana / modalnya diwilayah Desa
Cigoog Utara , Kecamatan Cikulur , Kabupaten Lebak , agar tersedia sarana
usaha
dan ekonomi bagi masyarakat Desa Cigoong Utara.
8) Memanfaatkan dan memberdayakan Lembaga Pemberdayaan Masyarat
(LPM)di Desa Desa Cigoong Utara
9) Konsolidasi dan melaksanakan Hubungan Timbal Balik dengan Piha
Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak khususnya dengan Kasi. PMD.
10) Konsolidasi dan Melaksanakan Hubungan Timbal Balik dengan Badan
PermUsyawaratan Desa (BPD ) Desa Desa Cigoong Utara
11) Konsolidasi dan Melaksanakan Hubungan Timbal Balik dengan Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat ( LPM ) Desa . Desa Cigoong Utara , khususnya
Seksi Bidanng Pembangunan.
12) Konsolidasi dan Melaksanakan Hubungan Timbal Balik dengan Para
Kepala Urusan di Desa Desa Cigoong Utara
13) Melaksanakan Hubungan Timbal Balik dan Pembinaan baik secara
Langsung maupun Tidak kepada para Ketua RT / RW di seluruh Desa Desa
Cigoong Utara dalam hal memberikan Dukungan dalam bidang
Pembangunan Fisik / Non Fisik, Swadaya Murni Masyarakat dan Kegiatan
Kegiatan Pembangunan yang lainnya ( Materil dan In Materil ).
14) Menjalin Kerja Sama dengan Badan Perekonomian yang ada di wilayah
Desa Desa Cigoong Utara,Maupun yang ada diwilaayah Kecamatan Cikulur
Kabupaten Lebak.
c. Bidang Urusan Umum.

Melaksanakan Program Kerja sebagai pengurus Rumah Tangga Desa Desa
Cigoong Utara
Sebagai Pembantu Sekretaris Desa dalam Administrasi Desa dan Kegiatan-
Kegiatan dan Pembinaan Kemasyarakatan antara lain :
1) Mengatur urusan dan kebutuhan Pegawai Kantor Desa.
2) Membuat Administrasi Desa dan Surat Menyutat Desa.
3) Membuat Laporan Desa yang Besipat Umum.
4) Memberikan Santunan kepada para anak yatim / piatu dan janda / Jompo.
5) Membantu Kegiatan Lembaga Swadaya Masyarakat dan Kunjungan / KKN
dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta.
Mengikuti serta menyalurkan pemberian Program Raskin maupun bantuan

-bantuan lainnya, yang bersifat sosial dan umum
4.1.2 Pelaksanaan Program dan Kegiatan

pelaksanaan Program & kegiatan Tahun 2016-2021 sebagai berikut:
kegiata Bidang Pemerintahan Desa Cigoong Utara:
 Tahun 2016
No
PROGRAM KEGIATAN
Penghasilan Tetap dan Tunjangan Bagi
Kepala Desa dan Perangkat Desa
Operasional Pemerintahan Desa
1 Penyenyelenggaraan Pemerintahan Desa Penunjang Operasional BPD
Insentif RT / RW
Rekruitmen Perangkat Desa
Penunjang Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
Penyusunan Dokumen Perencanaan
Desa (RPJMDes & RKPDes)
Penyusunan Dokumen Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa
Penyusunan LPPD dan LKPJ Desa
Musyawarah Rencana Pembangunan
Desa (Musrenbangdes)
Musyawarah Desa
Pendataan Profil Desa
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Pemerintah Desa
Penguatan Kelembagaan BPD
No
PROGRAM KEGIATAN
Pembangunan Pemanfaatan,
Pemeliharaan Infrastruktur dan
Lingkungan Desa
Pengembangan Usaha Ekonomi

Produktif Serta Pembangunan,
Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana
dan Prsasarana Ekonomi
2 Pelkaksanaan Pembangunan Pelestarian Lingkungan Hidup
Pembangunan Lainya (Pemb.

Gedung/Rehab kantor Desa
Pembangunan Lainya (Pemb. TPT

Kampung Kayudampit
Pembangunan Rehab Mushola
No
PROGRAM KEGIATAN
Peringatan Hari Besar Nasional
Peringatan Hari Besar Keagamaan
(PHBI & LPTQ)
3 Pembinaan Kemasyarakatan Desa Bantuan Stimulan Sarana dan
Prasarana Keagamaan
No
PROGRAM KEGIATAN
Revitalisasi LPM
Revitalisasi Posyandu
4 Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa Penguatan Kelembagaan TPT-PKK
Desa
Revitalisasi Lembaga Kepemudaan
Revitalisasi Karang Taruna
 Tahun 2017
No
PROGRAM KEGIATAN
Penghasilan tetap & tunjangan Kepala
Desa & Perangkat Desa
Oprasional Pemerintahan Desa

1 Penyenyelenggaraan Pemerintahan Desa Penunjang Oprasional Oprasional BPD
Insentif Rt.Rw
Penunjang Penyelenggaraan Pem
erintah Desa
Desa
Penyusunan APBDes
Penyusunan LLPDes & LKPPDes Desa
Musrenbang Des
Musrenbangdes ((MUSDES)
No
PROGRAM KEGIATAN
Pembangunan Pe mam faatan, Pem
eliharaan Inprastuktur dan lingkungan
Desa.
Pembangunan Pemamfaatn &
pemelihraan Saran Pendidikan dan
Kebudayaan.
2 Pelkaksanaan Pembangunan Pelestarian lingkungn Hidup.
Pembangunan Gorong-Gorong.
No PROGRAM KEGIATAN
Penyelenggaraan PHBN
3 Pembinaan Kemasyarakatan Desa Penyelenggaraan PHBI & LPTQ
Forum Kerukunan Keagamaan Desa
Bantuan Stimulan Sarana dan
Prasarana Keagamaan
No
PROGRAM KEGIATAN
Penguatan Posyandu
Penguatan Kelembagaan Perempuan
4 Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa Penguatan Kelmbagaan LPM
Bulan Bakti Gotongroyong
No PROGRAM KEGIATAN
Bantuan stimulan Penanggulangan

Bencana Skala Desa
5 Bidang Tak Terduga
 Tahun 2018
No
PROGRAM KEGIATAN

Insentif Rt.Rw
erintah Desa
Peningkatan Kapasitas Prangkat Desa
& Staf Prangkat Desa
No
PROGRAM KEGIATAN
Pengadaan & Pemeliharaan Sarana &
Prasarana Lingkungan Pemukiman
Pengadaan dan pemelihraan sarana
prasarana transportasi.
2 Pelkaksanaan Pembangunan Pengadaan dan Pemeliharaan sarana dan
prasarana kesehatan.
No PROGRAM KEGIATAN
 Tahun 2019
No
PROGRAM KEGIATAN
Desa
Penyediaan Jaminan Sosial Bagi Kepala

Desa & Perangkat Desa.
1 Penyenyelenggaraan Pemerintahan Penyediaan Oprasional
Desa Pemerintah(ATK,Honor PKPKD & PPKD
dll)
Penyediaan Tunjangan BPD
Penyediaan Oprasional
BPD(rapat,ATK,Makan Minum.Pakaian
Seragam,Listrik dll)
Penyediaan Insentif /Oprasional RT/RW
Penyediaan Sarana (aset
Tetap)Perkantoran Pemerintahan
Penyelenggaraan Musyawarah
Perencanaan Desa/Pembahasan
APBDes(Reguler)
Penyusunan Keuangan Desa
(APBDes,APBDes Perubahan,LPJ dll)
Penyusunan Laporan Kepala Desa
,LPPDes dan Informasi kepada
Masyarakat.
Dukungan dan sosialisasi pelaksanaan
Pilkades,Pemilihan Ka.Kewilayahan &
BPD.
No
PROGRAM KEGIATAN
Pengelolaan Perpustakaan Milik
Desa(Pengadaan Buku ,Honor Taman
Baca Milik Desa.
Penyelenggaraan Posyandu(Makan
Tambahan ,Kls Bumil ,Lansia ,Insentif.
2 Pelkaksanaan Pembangunan Pembangunan/Rehabilitas/Peningkatan
Pengerasan Jalan Desa
Pembangunan/Rehabilitas/Peningkatan
Prasarana Jalan(Gorong, Sekolah dll)
Pembangunan/ RehabilitasPeningkatan
Pasilitas Jamban Umum/MCK Umum,dll
Pengelolaan Lingkungan Hidup Milik
Desa
No PROGRAM KEGIATAN
Penguatan & Peningkatan Kapasitas
Tenaga Keamanan/Ketertiban Oleh
3 Pemdes
Pembinaan Kemasyarakatan Desa Penyelenggaraan Vestipal Kesenian ,adat
Kebudayaan dan keagamaan (HUT
RI,Raya Keagamaan dll
Pembinaan Karang taruna/Klub
kepemudaan /Olah Raga Tingkat Desa
Pembinaan LPM
Pembinaan PKK
No
PROGRAM KEGIATAN
4 Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa Peningkatan Produksi tanaman
Pangan (alat
Produksi/pengelolaan/Penggilingan
 Tahun 2020
No
PROGRAM KEGIATAN
Desa .
dll)
APBDes(Reguler)
Masyarakat.
BPD.
No
PROGRAM KEGIATAN

Baca Milik Desa.


Desa
No PROGRAM KEGIATAN
3 Pemdes
Pembinaan Kemasyarakatan Desa Penyelenggaraan Vestipal Kesenian
,adat Kebudayaan dan keagamaan
(HUT RI,Raya Keagamaan dll
Pembinaan LPM
Pembinaan PKK
No
PROGRAM KEGIATAN

Pangan (alat
 Tahun 2021
No
PROGRAM KEGIATAN
Penghasilan tetap & tunjangan Kepala Desa .
Penyediaan Jaminan Sosial Bagi Kepala Desa &
Perangkat Desa.
1 Penyenyelenggaraan Penyediaan Oprasional
Pemerintahan Desa Pemerintah(ATK,Honor PKPKD & PPKD dll)
Penyediaan Oprasional BPD(rapat,ATK,Makan
Minum.Pakaian Seragam,Listrik dll)
Penyediaan Sarana (aset Tetap)Perkantoran
Pemerintahan
Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan
Desa/Pembahasan APBDes(Reguler)
Penyusunan Keuangan Desa (APBDes,APBDes
Perubahan,LPJ dll)
Penyusunan Laporan Kepala Desa ,LPPDes
dan Informasi kepada Masyarakat.
Pilkades,Pemilihan Ka.Kewilayahan & BPD.
No
PROGRAM KEGIATAN
Baca Milik Desa.
Desa
No PROGRAM KEGIATAN
Pemdes
3 Pembinaan Kemasyarakatan Desa Penyelenggaraan Vestipal Kesenian
Pembinaan LPM
Pembinaan PKK
No
PROGRAM KEGIATAN
Peningkatan Produksi tanaman

Pangan (alat
4 Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa
4.1.3. Permasalahan & Penyelesaian
 Permasalahan
 Sebagian anggaran Penyelenggaraan Pemerintahan Belum ter realisasi
Dikarnakan ada sebagiian kegiatan yang tidak di laksanakan
 Kapasitas sumber daya manusia belum memadai
2. Penyelesaian
 Untuk Kedepanya Penyelenggaraan Pemerintahan akan dilaksanakan

secara baik dan tepat sasaran
 Untuk meningkatan kapaasitas sumber daya manusia, dilakukan pelatihan
bagi aparat pemerintah desa.
4.1 PELAKSANAAN KEWENANGAN BERSKALA DESA

4.1.1 Program dan Kegiatan
Program Dan Kegiatan berdasrkan Kewenangan Bersekala Desa, Desa

Cigoong Utara dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Cigoong Utara, dan
menginformasikanya kepada publik melalui Inpormasi Publik .
4.2.2 Pelaksanaan Program dan Kegiatan
pelaksanaan Program & kegiatan Tahun 2016-2021 sebagai berikut:
dan kegiata Bidang Pemerintahan Desa Cigoong Utara:
 Tahun 2016
No
PROGRAM KEGIATAN
Pemerintahan Desa
Penyuisuinan Doikuimen Perencanaan
Desa
1 Penyenyelenggaraan Pemerintahan Desa Penyuisunan Doikumen Angfgaran
Pendapatan & Belanja Desa
Muisyawarah Rencana Pembanguinan
Desa ( Muisrenbang des)
Penyusunan LPPDes dan LKPPDes
Desa
No
PROGRAM KEGIATAN
Pelestarioan Lingkungan
hidup(Pembangunan MCK/Jamban
Sehat)
Pembangunan Gedung Posyandu
2 Pelkaksanaan Pembangunan Pembangunan Jalan Lingkungan Paving
blok
Pembangunan TPT
Pembangunan Kantor Desa
No
PROGRAM KEGIATAN
No
PROGRAM KEGIATAN
Revitalisasi LPM
4 Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa Penguatan Kelembagaan TPT-PKK Desa
 Tahun 2017
No
PROGRAM KEGIATAN

Insentif Rt.Rw
erintah Desa
Desa
Penyusunan APBDes
Musrenbang Des
No
PROGRAM KEGIATAN
Desa.
Pembangunan Pemamfaatn & pemelihraan
Saran Pendidikan dan Kebudayaan.
2 Pelkaksanaan Pembangunan Pelestarian lingkungn Hidup.
Pembangunan Gorong-Gorong.
No PROGRAM KEGIATAN
No
PROGRAM KEGIATAN
Penguatan Posyandu
 Tahun 2018
No
PROGRAM KEGIATAN

Insentif Rt.Rw
erintah Desa
Peningkatan Kapasitas Prangkat Desa &
Staf Prangkat Desa
No
PROGRAM KEGIATAN
No PROGRAM KEGIATAN
 Tahun 2019
No
PROGRAM KEGIATAN
Desa .

dll)
APBDes(Reguler)
Masyarakat.
BPD.
No
PROGRAM KEGIATAN
Desa(Pengadaan Buku ,Honor Taman Baca
Milik Desa.
Desa
No PROGRAM KEGIATAN
Pemdes
Pembinaan LPM
Pembinaan PKK
No
PROGRAM KEGIATAN
Peningkatan Produksi tanaman Pangan
4 Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa (alat
 Tahun 2020
No
PROGRAM KEGIATAN
Desa .

dll)
APBDes(Reguler)
Masyarakat.
BPD.
No
PROGRAM KEGIATAN

Desa(Pengadaan Buku ,Honor Taman Baca
Milik Desa.


Desa
No PROGRAM KEGIATAN

Pemdes
Penyelenggaraan Vestipal Kesenian

3 Pembinaan Kemasyarakatan Desa ,adat Kebudayaan dan keagamaan

Pembinaan LPM
Pembinaan PKK
No
PROGRAM KEGIATAN
4 Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa Peningkatan Produksi tanaman Pangan

(alat
 Tahun 2021
No
PROGRAM KEGIATAN

Desa .


dll)

APBDes(Reguler)

Masyarakat.

BPD.
No
PROGRAM KEGIATAN
Baca Milik Desa.
2 Pelkaksanaan Pembangunan Penyelenggaraan Posyandu(Makan
Desa
No PROGRAM KEGIATAN
Pemdes
Pembinaan LPM
Pembinaan PKK
No
PROGRAM KEGIATAN
Pangan (alat
 Permasalahan
3. Penyelesaian

4.3 TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA

4.3.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
a.Dasar Hukum
a. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
b. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 (Lembaran
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman
Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 2091);
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
2094);
h. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal, dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Pedoman Tata Tertib Dan
Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa (Berita Negara
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan
k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolan
Aset Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53);
l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan
Nomor 89);
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2017 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 1221);
n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2017 tentang Perubahan
Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa (Berita Negara Republik
o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2017 tentang Perubahan
Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa (Berita Negara Republik
p. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 8 Tahun 2015 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa dan Perangkat Desa (Lembaran
Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2016 Nomor 1);
q. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 2 Tahun 2019 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Kepala Desa
r. Peraturan Bupati Lebak Nomor 9 Tahun 2017 tentang Peraturan Pelaksanaan
Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 8 Tahun 2015 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa dan Perangkat Desa (Berita
s. Peraturan Bupati Lebak Nomor 9 Tahun 2017 tentang Peraturan Pelaksanaan
t. Peraturan Bupati Lebak Nomor 31 Tahun 2018 tentang Daftar Kewenangan
Desa Berdsasrkan Hak Asal-Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa
(Berita Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2018 Nomor 31);
u. Peraturan Bupati Lebak Nomor 72 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Pengelolaan Aset Desa (Berita Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2018 Nomor
73);
v. Peraturan Bupati Lebak Nomor 40 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas
w. Peraturan Desa Cigoong Utara Nomor 01 Tahun 2015 tentang Rencana
x. Peraturan Desa Cigoong Utara Nomor 09 Tahun 2020 Tentang Kewenangan
Desa berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;
y. Peraturan Desa Cigoong Utara Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Pendapatan
Desa;
z. Peraturan Desa Cigoong Utara Nomor 03 Tahun 2020 Tentang Rencana Kerja
Pemerintah Desa Tahun 2021;
2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Penyelenggaraan pemerintahan Desa tidak lepas dari Pembinaan
dari Pihak Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten. Sesuai dengan
kedudukanya Pemerintah Desa merupakan pelaksana
penyelenggaraan Pemerintahan. Dalam pelaksanaan kegiatannya tugas
– tugas pembantuan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dilaksanakan sesuai
kewenanganya, karena desa sesuai peraturan yang ada merupakan
bagian dari Pemerintah Kabupaten.Secara khusus instansi pemberi
tugas pembantuan adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan
Pemerintahan Desa (DPMPD) Kab. Lebak
b. Jenis Program Dan Kegiatan
Penyelenggaraan pemerintahan di desa merupakan kewenangan desa.
Pemerintahan desa memiliki kekuasaan untuk mengatur penyelenggaraan
urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat. Dalam konstruksi
Permendesa Nomor 1 Tahun 2015, penyelenggaraan pemerintahan desa
merupakan kewenangan lokal skala desa. Dengan demikian desa dapat
mengatur dan mengurus urusan penyelenggaraan pemerintahan di
wilayahnya,berikut Program dan kegiata Bidang Pemerintahan Desa Cigoong
Utara:
1. Tahun 2016
No
PROGRAM KEGIATAN
Penghasilan Tetap dan Tunjangan Bagi
Operasional Pemerintahan Desa
a) Penyenyelenggaraan Pemerintahan Desa Penunjang Operasional BPD
Insentif RT / RW
Rekruitmen Perangkat Desa
Pemerintahan Desa
Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa
(RPJMDes & RKPDes)
Penyusunan LPPD dan LKPJ Desa
Musyawarah Desa
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Pemerintah Desa
Penguatan Kelembagaan BPD
a) Pelaksana Kegiatan
Pelaksana tugas Bidang Penyelenggraan Pemerinthan Desa Cigoong Utara

Adalah Kasi Pemerintahan & Trantib
b) Sumber Dan Jumlah Anggaran
No Kegiatan Anggaran Sumber

Penghasilan Tetap dan Tunjangan Bagi Kepala
Desa dan Perangkat Desa Rp106.750.000 APBD
Operasional Pemerintahan Desa Rp84.901.000 APBN
Penunjang Operasional BPD Rp15.243.000 APBN
Insentif RT / RW Rp33.600.000 APBN
Rekruitmen Perangkat Desa Rp2.500.000 APBD
(RPJMDes & RKPDes) Rp3.000.000 APBD
Penyusunan Dokumen Anggaran Pendapatan dan
1
Belanja Desa Rp6.000.000 APBN
Penyusunan LPPD dan LKPJ Desa Rp5.000.000 APBN
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
(Musrenbangdes) Rp2.500.000 APBD
Musyawarah Desa Rp13.500.000 APBN
Pendataan Profil Desa Rp16.888.000 APBN
Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemerintah
Desa Rp7.500.000 BAN KEU PROV
Penguatan Kelembagaan BPD Rp2.000.000 BAN KEU PROV
f). Permasalahan dan Penyelesaian
 Permasalahan
1. Penyelesaian

4.3.2 Bidang Pembangunan Cigoong Utara

a) Dasar Hukum
a. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
b. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737);
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 (Lembaran
Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 2091);
Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
2094);
Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa (Berita Negara
k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolan
Aset Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53);
Nomor 89);
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2017 tentang Perubahan
Pemilihan Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 1221);
n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2017 tentang Perubahan
Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa (Berita Negara Republik
o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2017 tentang Perubahan
Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa (Berita Negara Republik
t. Peraturan Bupati Lebak Nomor 31 Tahun 2018 tentang Daftar Kewenangan
Desa Berdsasrkan Hak Asal-Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa
u. Peraturan Bupati Lebak Nomor 72 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Pengelolaan Aset Desa (Berita Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2018 Nomor
73);
v. Peraturan Bupati Lebak Nomor 40 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas
w. Peraturan Desa Cigoong Utara Nomor 01 Tahun 2015 tentang Rencana
x. Peraturan Desa Cigoong Utara Nomor 09 Tahun 2020 Tentang Kewenangan
Desa berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;
y. Peraturan Desa Cigoong Utara Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Pendapatan
Desa;
z. Peraturan Desa Cigoong Utara Nomor 03 Tahun 2020 Tentang Rencana Kerja
3. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Penyelenggaraan pemerintahan Desa tidak lepas dari
Pembinaan dari Pihak Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten. Sesuai
dengan kedudukanya Pemerintah Desa merupakan pelaksana
penyelenggaraan Pemerintahan. Dalam pelaksanaan kegiatannya
tugas – tugas pembantuan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan
fungsinya. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dilaksanakan sesuai
b. Jenis Program Dan Kegiatan
Penyelenggaraan Pembangunan di desa merupakan kewenangan desa.
Pemerintahan desa memiliki kekuasaan untuk mengatur penyelenggaraan
urusan pembangunan dan kepentingan masyarakat setempat. Dalam
konstruksi Permendesa Nomor 1 Tahun 2015, penyelenggaraan pembangunan
desa merupakan kewenangan lokal skala desa. Dengan demikian desa dapat
mengatur dan mengurus urusan penyelenggaraan pembangunan di
wilayahnya,berikut Program dan kegiata Bidang Pembangunan Desa Cigoong
Utara:
No
PROGRAM KEGIATAN
Pembangunan Pemanfaatan,
Pemeliharaan Infrastruktur dan
Lingkungan Desa
Pengembangan Usaha Ekonomi

Produktif Serta Pembangunan,
Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana
dan Prsasarana Ekonomi
2 Pelkaksanaan Pembangunan Pelestarian Lingkungan Hidup
Pembangunan Lainya (Pemb.

Gedung/Rehab kantor Desa
Pembangunan Lainya (Pemb. TPT

Kampung Kayudampit
Pembangunan Rehab Mushola
Pelaksana Kegiatan Bidang Pembangunan Desa Cigoong Utara Adalah Kasi

Ekbang & Kesra
Urusan berdasarkan hal asal-usul desa adalah kewenangan dan kewajiban

pemerintah desa untuk mengatur desanya berdasarkan kegiatan-kegiatan,
aturan-aturan dan kebiasaan yang telah ada sejak dulu.
e).sumber Dan Jumlah Anggaran

Pembangunan Pemanfaatan, Pemeliharaan
1 Rp 380.523.053 APBN
Infrastruktur dan Lingkungan Desa
Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif Serta
2 Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Rp 3.000.000 APBN
Sarana dan Prsasarana Ekonomi
3 Pelestarian Lingkungan Hidup Rp 5.000.000 APBN
Pembangunan Lainya (Pemb. Gedung/Rehab
4 Rp 55.365.500 APBD
kantor Desa
Pembangunan Lainya (Pemb. TPT Kampung
5 Rp 60.000.000 APBD
Kayudampit
6 Pembangunan Rehab Mushola Rp 21.160.000 DBH
f). Permasalahan dan Penyelesaian
 Permasalahan
 Belum Meratanya Pembangunan d Desa Cigoong Utara sehingga Masyarakat

yang wilayahnya tidak mendapatkan Pembangunan ada kecemburuan sosial.
1. Penyelesaian
 Untuk Kedepanya Pembaugnan di Desa Cigoong Utara di bagi sama rata

kegiatanya.tergantung Dari kebutuhan wilayahnya masing-masing.
4.3.4 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa Cigoong Utara
a) Dasar Hukum
a. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 4221);
c. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
f. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 (Lembaran Negara Republik
Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
2091);
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
i. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal, dan Transmigrasi
Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa (Berita Negara Republik
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi
Perkembangan Desa Dan Kelurahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 2037);
k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Berita Negara Republik Indonesia
l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolan Aset
Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53);
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan
Permusyawaratan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
89);
n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan
Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1221);
o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pengangkatan
dan Pemberhentian Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 1222);
p. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
dan Pemberhentian Perangkat Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 1223);
q. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 8 Tahun 2015 tentang Susunan
r. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 2 Tahun 2019 tentang Perubahan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa dan Perangkat Desa (Berita Daerah
Kabupaten Lebak Tahun 2017 Nomor 9);
t. Peraturan Bupati Lebak Nomor 9 Tahun 2017 tentang Peraturan Pelaksanaan
u. Peraturan Bupati Lebak Nomor 31 Tahun 2018 tentang Daftar Kewenangan Desa
Berdsasrkan Hak Asal-Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita Daerah
v. Peraturan Bupati Lebak Nomor 72 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan
Bupati Lebak Nomor 64 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Pengelolaan Aset Desa
w. Peraturan Bupati Lebak Nomor 40 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan
Bupati Lebak Nomor 57 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
x. Peraturan Desa Cigoong Utara Nomor 01 Tahun 2015 tentang Rencana
y. Peraturan Desa Cigoong Utara Nomor 09 Tahun 2020 Tentang Kewenangan Desa
berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;
z. Peraturan Desa Cigoong Utara Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Pendapatan Desa;
aa. Peraturan Desa Cigoong Utara Nomor 03 Tahun 2020 Tentang Rencana Kerja

c) Jenis Program Dan Kegiatan
Penyelenggaraan Pembinaan Kemasyarakatan di desa merupakan
kewenangan desa. Pemerintahan desa memiliki kekuasaan untuk mengatur
penyelenggaraan urusan Pemberdayaan Masyarakatan Desa dan kepentingan
masyarakat setempat. Dalam konstruksi Permendesa Nomor 1 Tahun 2015,
penyelenggaraan pembinaan Kemasyarakatan desa merupakan kewenangan
lokal skala desa. Dengan demikian desa dapat mengatur dan mengurus urusan
penyelenggaraan Pembinaan Kemasyarakatan Desa di wilayahnya,berikut
Program dan kegiata Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa Cigoong Utara:
No
PROGRAM KEGIATAN
Pelaksana Kegiatan Bidang Pemberdayaan Masyarakatan Desa Cigoong

Utara Adalah Kasi Ekbang & Kesra.
e) Sumber dan jumlah Anggaran
1 Peringatan Hari Besar Nasional Rp 10.000.000 APBN
2 Peringatan Hari Besar Keagamaan (PHBI & LPTQ) Rp 7.500.000 APBN
3 Bantuan Stimulan Sarana dan Prasarana Keagamaan Rp 30.000.000 APBN

Rm
4. Masalahan dan Penyelesaian
 Permasalahan
 Minim nya anggaran Untuk Pembinaan Kemasyarakatan Desa Cigoong

Utara.
1. Penyelesaian
 Penambahan anggaran untuk Pembinaan Kemasyarakatan Desa Cigoong
Utara
4.3.4 Bidang Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa Cigoong Utara
a) Dasar Hukum
a. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 (Lembaran Negara Republik
Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
2091);
Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa (Berita Negara Republik
Perkembangan Desa Dan Kelurahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 2037);
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Berita Negara Republik Indonesia
k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolan Aset
Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53);
Permusyawaratan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
89);
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan
Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1221);
n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
dan Pemberhentian Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 1222);
o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
dan Pemberhentian Perangkat Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 1223);
t. Peraturan Bupati Lebak Nomor 31 Tahun 2018 tentang Daftar Kewenangan Desa
Berdsasrkan Hak Asal-Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita Daerah
u. Peraturan Bupati Lebak Nomor 72 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan
Bupati Lebak Nomor 64 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Pengelolaan Aset Desa
v. Peraturan Bupati Lebak Nomor 40 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan
Bupati Lebak Nomor 57 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
w. Peraturan Desa Pasirnangka Nomor 01 Tahun 2015 tentang Rencana
x. Peraturan Desa Pasirnangka Nomor 09 Tahun 2020 Tentang Kewenangan Desa
berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;
y. Peraturan Desa Pasirnangka Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Pendapatan Desa;
z. Peraturan Desa Pasirnangka Nomor 03 Tahun 2020 Tentang Rencana Kerja

c) Jenis Program Dan Kegiatan
Penyelenggaraan Pemnberdayaan Kemasyarakatan di desa merupakan
kewenangan desa. Pemerintahan desa memiliki kekuasaan untuk mengatur
penyelenggaraan urusan Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa dan
kepentingan masyarakat setempat. Dalam konstruksi Permendesa Nomor 1
Tahun 2015, penyelenggaraan pemberdayaan Kemayarakatan desa merupakan
kewenangan lokal skala desa. Dengan demikian desa dapat mengatur dan
mengurus urusan penyelenggaraan Kemasyarakatan Desa di
wilayahnya,berikut Program dan kegiata Bidang Pemberdayaan
Kemasyarakatan Desa Cigoong Utara:
No
PROGRAM KEGIATAN
Revitalisasi LPM
1 Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa Penguatan Kelembagaan TPT-PKK Desa
Penujang Pelaksanaan Kegiatan

Karangtaruna
Pelaksana Kegiatan Bidang Pemberdayaan kemasyarakatan Desa Cigoon

1 Revitalisasi Posyandu Rp 15.750.000 APBN
2 Penguatan Kelembagaan Perempuan Rp 25.000.000 APBN
3 Revitalisasi LPM/KPM Rp 4.000.000 APBN
4 Revitalisasi Karang Taruna Rp 4.000.000 APBN
5 Penunjang Pelaksanaan Kegiatan Posyandu Rp 8.500.000 BAN KEU PROV
6 Penujang Pelaksanaan Kegiatan Karangtaruna Rp 2.000.000 BAN KEU PROV
5. Permasalahan dan Penyelesaian

Permasalahan
1. Minim nya anggaran Untuk Pemberdayaan Masyarakatan
Desa Cigoong Utara.
Penyelesaian
Penambahan anggaran untuk Pemberdayaan Masyarakatan Desa Cigoong Utara
 Tahun 2017
 Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
No
PROGRAM KEGIATAN

Penunjang Oprasional Oprasional BPD
Insentif Rt.Rw
Penunjang Penyelenggaraan Pem erintah
Desa

a) Penyenyelenggaraan Pemerintahan Desa
Penyusunan APBDes
Musrenbang Des
 Pelaksana Kegiatan

Adalah Kasi Pemerintahan & Trantib.
 sumber Dan Jumlah Anggaran

Penghasilan Tetap dan Tunjangan bagi
1 Rp 157.500.000 ADD
2 Operasional Pemerintahan Desa Rp 61.534.000 DD
3 Penunjang Operasional BPD Rp 18.684.000 DD
4 Insentif RT / RW Rp 43.200.000 ADD

5 Rp 158.455.000 ADD
Pemerintahan Desa
6 Rp 3.000.000 DD
Desa RPJMDES & RKPDes
7 Rp 3.000.000 DD
Penyusunan Dokumen LPPD dan LKPJ
8 Rp 1.500.000 DD
Desa
9 Rp 2.500.000 DD
10 Musyawarah Desa Rp 11.250.000 DD
11 Pendataan Profil Desa Rp 3.000.000 DD

Peningkatan Kapastitas Aparatur Desa,
12 Rp 5.000.000 DD
BPD dan Kelembagaan Masyarakat Desa
Evaluasi Perkembangan Desa/Lomba
13 Rp 5.000.000 DD
Desa
14 Pendataan Aset Desa Rp 5.700.000 DD
 Permasalahan
1. Penyelesaian

bagi aparat pemerintah desa
Pelaksanaan Pembangunan
No
PROGRAM KEGIATAN

Desa.
1 Pelaksanaan Pembangunan Pembangunan Pemamfaatn & pemelihraan

Saran Pendidikan dan Kebudayaan.
Pelestarian lingkungn Hidup.

Ekbang & Kesra

pemerintah desa untuk mengatur desanya berdasarkan kegiatan-kegiatan, aturan-
aturan dan kebiasaan yang telah ada sejak dulu.

Pembangunan Pemanfaatan, Pemeliharaan
1 Rp410.584.000 DD
Infrastruktur dan Lingkungan Desa
Pembangunan pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana
2 Rp36.000.000 DD
Pendidikan dan Kebudayaan
3 Pelestarian Lingkungan Hidup Rp184.363.000 DD
 Permasalahan
1. Penyelesaian
 Untuk Kedepanya Pembaugnan di Desa Psirnana di bagi sama rata

Pembinaan Kemasyarakatan
No PROGRAM KEGIATAN
1. Pembinaan Kemasyarakatan Desa Penyelenggaraan PHBI & LPTQ
Forum Kerukunan Keagamaan Desa
Bantuan Stimulan Sarana dan

Prasarana Keagamaan

1 Peringatan Hari Besar Nasional Rp10.000.000 DD
2 Peringatan Hari Besar Keagamaan (PHBI & LPTQ) Rp5.000.000 DD
3 Forum Kerukunan Keagamaan Desa Rp9.500.000 DBH

Bantuan Stimulan Sarana dan Prasarana
4 Rp11.612.000 DBH
Keagamaan
 Permasalahan
 Minim nya anggaran Untuk Pembinaan Kemasyarakatan Desa Cigoong Utara.
1. Penyelesaian
Penambahan anggaran untuk Pembinaan Kemasyarakatan Desa Cigoong Utara
Pemberdayaan Masyarakat
No
PROGRAM KEGIATAN
Penguatan Posyandu
Pelaksana Kegiatan Bidang Pemberdayaan kemasyarakatan Desa Cigoong

1 Penguatan Posyandu Rp23.000.000 DD
2 Penguatan Kelembagaan Perempuan ( PKK ) Rp27.500.000 DD
3 Penguatan Kelembagaan LPM/KPM Rp5.000.000 DD
4 Penguatan Kelembagaan Kepemudaan Rp5.000.000 DD

Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
5 Rp15.000.000 ADD
(BBGRM)
d. Permasalahan
 Minim nya anggaran Untuk Pemberdayaan Masyarakatan Desa Cigoong Utara.
1. Penyelesaian
 Tahun 2018
No
PROGRAM KEGIATAN

Penyenyelenggaraan Pemerintahan Desa Penunjang Oprasional Oprasional BPD
Insentif Rt.Rw
Penunjang Penyelenggaraan Pem erintah

Desa
Peningkatan Kapasitas Prangkat Desa &

Staf Prangkat Desa


Penghasilan Tetap dan Tunjangan bagi Kepala
1 Rp202.404.000
Desa dan Perangkat Desa
2 Operasional Pemerintahan Desa Rp54.021.600
3 Penunjang Operasional BPD Rp41.534.000
4 Insentif RT/RW Rp43.200.000
5 Penunjang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Rp60.000.000
6 Penyusunan LKPPDes dan LKPJ Desa Rp2.500.000

Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
7 Rp1.950.000
(Musrenbangdes)
Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa dan Staf
8 Rp2.000.000
Perangkat Desa

 Permasalahan
1. Penyelesaian

 Pelaksanaan Pembangunan
No
PROGRAM KEGIATAN



Ekbang & Kesra


Pengadaan dan pemeliharaan sarana prasana
1 Rp20.545.000
lingkungan pemukiman
Pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana
2 Rp663.197.400
transportasi
3 Rp365.000.000
kesehatan
4 Rp86.871.700

 Permasalahan

1. Penyelesaian
 kegiatanya.tergantung Dari kebutuhan wilayahnya masing-masing.
 Pembinaan Kemasyarakatan
No PROGRAM KEGIATAN
1. Pembinaan Kemasyarakatan Desa Penyelenggaraan PHBI & LPTQ

Forum Kerukunan keagamaan Desa
 Pelaksana Kegiatan

1 Peringatan Hari Besar Nasional Rp10.000.000

Peringatan Hari Besar Keagamaan (PHBI &
2 Rp4.500.000
LPTQ)
3 Forum Kerukunan keagamaan Desa Rp24.885.000

 Permasalahan
 Minim nya anggaran Untuk Pembinaan Kemasyarakatan Desa Cigoong Utara.
1. Penyelesaian
 Pemberdayaan Masyarakat
No
PROGRAM KEGIATAN
Peningkatan kualitas dan akses

terhadap pelayanan kesehatan
masyarakat.
Peningkattan kualitas dan akses

terhadap pelayanan pendidikan dan
kebudayaan.
1 Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa Pelestarian lingkungan

hidup.Penguatan Posyandu.
Penguatan Kelembagaan Perempuan.
Penguatan Kelembagaan LPM
Penguatan Kelembagaan
Keepmudaan.
Bulan Bakti Gotong Royong

Masyarakat (BBGRM)
Musyawarah Desa(Musdes)
Pendataan Profil Desa.



Peningkatan Kualitas dan Akses terhadap Pelayanan
1 Rp 16.512.000
Kesehatan masyarakat
Peningkatan Kualitas dan Akses terhadap Pelayanan
2 Rp 24.000.000
3 Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Rp 1.200.000
4 Pelestarian lingkungan hidup Rp 27.200.000
5 Penguatan Posyandu Rp 23.000.000
6 Penguatan Kelembagaan Perempuan Rp 26.195.000
7 Penguatan Kelembagaan LPM / KPM Rp 2.500.000
8 Penguatan Kelembagaan Kepemudaan Rp 7.500.000
9 Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Rp 4.700.000
10 Pendataan Profil Desa Rp 12.000.000
11 Musyawarah Desa Rp 11.250.000

a. Permasalahan
1. Penyelesaian
Tahun 2019
 Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
No
PROGRAM KEGIATAN

Desa .

Penyenyelenggaraan Pemerintahan Penyediaan Oprasional

dll)

APBDes(Reguler)


Masyarakat.

BPD.

1 Penyelenggaran Belanja Siltap, Tunjangan dan Rp 392.984.382

Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Perangkat
2 Rp 138.300.000
Desa
Penyediaan Jaminan Sosial bagi Kepala Desa dan Perangkat
3 Rp 2.619.900
Desa
Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (ATK,Honor
4 Rp 110.253.482
PKPKD dan PPKD dll)
5 Penyediaan Tunjangan BPD Rp 28.200.000
Penyediaan Operasional BPD (rapat, ATK, Makan Minum,
6 Rp 9.211.000
Pakaian Seragam, Listrik dll)
7 Penyediaan Insentif/Operasional RT/RW Rp 43.200.000
8 Pengelolaan Administrasi Kependudukan, Rp 12.000.000

9 Penyelenggaraan Tata Praja Pemerintahan, Rp 51.750.000
Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan
10 Rp 46.750.000
Desa/Pembahasan APBDes (Reguler)
Dukungan & Sosialisasi Pelaksanaan Pilkades, Pemilihan
11 Rp 4.000.000
Ka. Kewilayahan & BPD
Penyelenggaran Lomba antar Kewilayahan & Pengiriman
12 Rp 1.000.000
Kontingen dlm Lomdes

 Permasalahan
1. Penyelesaian

Pelaksanaan Pembangunan
No
PROGRAM KEGIATAN
Baca Milik Desa.
1 Pelkaksanaan Pembangunan Pembangunan/Rehabilitas/Peningkata
n Pengerasan Jalan Desa
Pembangunan/Rehabilitas/Peningkata
n Prasarana Jalan(Gorong, Sekolah dll)
Pasilitas Jamban Umum/MCK
Umum,dll
Desa

Ekbang & Kesra

 sumber Dan Jumlah Anggaran

Pengelolaan Perpustakaan Milik Desa (Pengadaan
1 Rp 10.000.000
Buku, Honor, Taman Baca)
Penyelenggaraan Posyandu (Mkn Tambahan, Kls
2 Rp 25.275.000
Bumil, Lamsia, Insentif)
Pembangunan/Rehabilitas/Peningkatan/Pengera san
3 Rp 621.575.000
Jalan Desa **)
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan
4 Rp 35.000.000
Jalan Lingkungan
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana
5 Rp 262.680.000
Jalan Desa (Gorong, selokan dll)
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sumber Air
6 Rp 75.000.000
Bersih Milik Desa **)
Pembangunan/Rehabilitas/Peningkatan Fasilitas
7 Rp 40.000.000
Jamban Umum/MCK umum, dll **)
8 Pengelolaan Lingkungan Hidup Milik Desa Rp 15.000.000
Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Poster,
9 Rp 1.200.000
Baliho Dll)

 Permasalahan

1. Penyelesaian

 Pelaksanaan Kemasyarakatan Desa
No PROGRAM KEGIATAN
Pemdes
1. Pembinaan Kemasyarakatan Desa ,adat Kebudayaan dan keagamaan
Pembinaan LPM
Pembinaan PKK

Pelatihan/Penyuluhan/Sosialisasi kepada Masy
1 Rp 4.000.000
di Bid. Hukum &
Penyelenggaran Festival Kesenian,
2 Adat/Kebudayaan, dan Kegamaan (HUT RI, Rp 28.439.230
Raya
3 Pembinaan PKK Rp 11.285.000

 Permasalahan
Minim nya anggaran Untuk Pembinaan Kemasyarakatan Desa Cigoong Utara.
1. Penyelesaian
 Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa
No
PROGRAM KEGIATAN
1. Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa Peningkatan Produksi tanaman

Pangan (alat

1 Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dll) Rp 50.000.000

Belanja Barang dan Jasa yang Diserahkan kepada
2 Rp 47.080.000
Masyarakat
Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Tepat
3 Rp 1.753.000
Guna untuk Pertanian/Peternakan
4 Peningkatan Kapasitas Kepala Desa Rp 2.000.000
5 Peningkatan Kapatitas Perangkat Desa Rp 2.000.000

a. Permasalahan
Minim nya anggaran Untuk Pemberdayaan Masyarakatan Desa Cigoong

Utara.
1. Penyelesaian
Penambahan anggaran untuk Pemberdayaan Masyarakatan Desa Cigoong

Utara.
 Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
No
PROGRAM KEGIATAN
1. Bidang Penanggulangan Bencana, Penanganan Keadaan Darurat

Darurat Dan Mendesak Desa
Penanganan Keadaan Mendesak
Pelaksana Kegiatan Bidang Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan

Mendesak Desa Desa Cigoong Utara Adalah Kasi Ekbang & Kesra.
1 Penanganan Keadaan Darurat Rp 3.571.523

Penanganan Keadaan
2 Rp 16.370.456
Mendesak  T
ahun2020
No
PROGRAM KEGIATAN
Desa .

Pemerintah(ATK,Honor PKPKD &
PPKD dll)
Penyediaan Insentif /Oprasional
RT/RW
1 Penyenyelenggaraan Pemerintahan Penyediaan Sarana (aset
Desa Tetap)Perkantoran Pemerintahan
APBDes(Reguler)
Masyarakat.
Dukungan dan sosialisasi pelaksanaa
BPD.
Pelaksana tugas Bidang Penyelenggraan Pemerinthan Desa Cigoong Utara Adalah Kasi
Pemerintahan & Trantib.
n
NO KEGIATAN Anggaran Sumber)
1. . Penghasilan tetap & tunjangan Kepala Desa . 74.000.0000
2. Penyediaan Jaminan Sosial Bagi Kepala Desa 182.400.000

& Perangkat Desa.
3. Penyediaan Jaminan sosial bagi kepala Desa 1.466.400
dan perangkata Desa
4. Penyediaan Oprasional 94.224.200
Pemerintah(ATK,Honor PKPKD & PPKD dll)
5. Penyediaan Tunjangan BPD 38.400.000
6. Penyediaan Oprasional 17.041.000
7. Penyediaan Insentif /Oprasional RT/RW 43.200.000
8. Penyediaan Sarana (aset Tetap)Perkantoran 6.100.000
Pemerintahan
9. Penyususan,pendataan dan Pemutakhiran 15.000.000
Profil Desa
10. Penyelenggaran Musyawaran Perencanaan 28.919.000
Desa/Pembahasan APBDes Reguler

Permasalahan
Sebagian anggaran Penyelenggaraan Pemerintahan Belum ter realisasi
Kapasitas sumber daya manusia belum memadai
Penyelesaian
Untuk Kedepanya Penyelenggaraan Pemerintahan akan dilaksanakan

Untuk meningkatan kapaasitas sumber daya manusia, dilakukan pelatihan
No
PROGRAM KEGIATAN

Baca Milik Desa.
1 Pelaksanaan Pembangunan
n Pengerasan Jalan Desa
n Prasarana Jalan(Gorong, Sekolah dll)
Pasilitas Jamban Umum/MCK
Umum,dll

Desa

Ekbang & Kesra

No KEGIATAN ANGGARAN SUMBER

1 Rp 37.775.000
2 Rp 6.137.080.000
3 Rp 156.568.000
Pembangunan/ Rehabilitas,Peningkatan Sumber
4 Rp 90.000.000
Air Bersih Milik Desa
Pembangunan/ Rehabilitas,Peningkatan Jamban
5 Rp 120.000.000
Umum, MCK umum dll
6 Pengelolaan Lingkungan Hidup Milik Desa Rp 25.200.000
Penyelenggaraan Informasi Publik Desa, Poster,
7 Rp 3.780.000
Baliho dll

 Permasalahan
Belum Meratanya Pembangunan d Desa Cigoong Utara sehingga Masyarakat

1. Penyelesaian
Untuk Kedepanya Pembaugnan di Desa Psirnana di bagi sama rata

 Pembinaan Kemasyarakatan Desa
No PROGRAM KEGIATAN
1. Pembinaan Kemasyarakatan Desa ,adat Kebudayaan dan keagamaan
kepemudaan /Olah Raga Tingkat
Desa
Pembinaan PKK

Utara Adalah Kasi Ekbang & Kesra
NO KEGIATAN ANGGRAN SUMBER

Penyelenggaraan Vestipal Kesenian ,adat
1 Kebudayaan dan keagamaan (HUT RI,Raya Rp 28.650.000
Keagamaan dll
Pemeliharaan Sarana Prasarana
2 Kebudayaan, Rumah Adat, Keagamaan Rp 19.737.155
Milik Desa.
3 Pembinaan PKK Rp 15.000.000

 Permasalahan
1. Penyelesaian
 Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa
No
PROGRAM KEGIATAN
1. Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa Peningkatan Produksi tanaman

Pangan (alat

n
NO
KEGIATAN ANGGARAN SUMBER
1. Peningkatan Produksi tanaman Pangan (alat Rp. 8.575.000

Produksi/pengelolaan/Penggilingan )

b. Permasalahan

Utara.
1. Penyelesaia

Utara
 Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2021
No
PROGRAM KEGIATAN

Desa .


dll)

APBDes(Reguler)


Masyarakat.

BPD.

n
NO KEGIATAN ANGGARA SUMBER
N
1 Penghasilan tetap & tunjangan Kepala Desa . 64.800.000 ADD
2 Penyediaan Penghasilan Tetap dan 163.000.000 ADD,PAD,PBI

Tunjangan Perangkat Desa
4 Penyediaan Jaminan Sosial Bagi Kepala Desa 3.264.000 ADD
& Perangkat Desa.
5 Penyediaan Oprasional 57.959.800 ADD,PAD,PBI
Pemerintah(ATK,Honor PKPKD & PPKD dll)
6 Penyediaan Tunjangan BPD 25.284.000 ADD
7 Penyediaan Oprasional 13.384.600 ADD
8 Penyediaan Insentif /Oprasional RT/RW 32.400.000 ADD
9 Penyediaan Sarana (aset Tetap)Perkantoran DLL
Pemerintahan
10 Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan 14.819.000
Desa/Pembahasan APBDes(Reguler) DDS
11 Dukungan dan sosialisasi pelaksanaan 40.000.000
Pilkades,Pemilihan Ka.Kewilayahan & BPD. DDS

 Permasalahan
Sebagian anggaran Penyelenggaraan Pemerintahan Belum ter realisasi
Kapasitas sumber daya manusia belum memadai
1. Penyelesaian
Untuk Kedepanya Penyelenggaraan Pemerintahan akan dilaksanakan
secara baik dan tepat sasaran .
Untuk meningkatan kapaasitas sumber daya manusia, dilakukan pelatihan
No
PROGRAM KEGIATAN
Baca Milik Desa.
1 Pelkaksanaan Pembangunan Tambahan ,Kls Bumil ,Lansia ,Insentif.
Desa
Pelaksana Kegiatan Bidang Pembangunan Desa Cigoong Utara Adalah Kasi Ekbang &
Kesra

n
NO
KEGIATAN SUMBER ANGGARAN
(RP)
1. Penyelenggaraan Posyandu(Makan DDS 18.075.000

2. Pemeliharaan Monumen/Gapura/Batas Desa DDS 21.000.000
3. Penyelenggaraan Informasi Publik Desa 630.000

(Poster,Baliho dll)
4. Pembuatan dan Pengelolaan DDS 16,200.000

1 Jaringan/Instalasi Komunikasi dan Informasi

 Permasalahan
1. Penyelesaian

 Pembinaan Kemasyarakatan Desa
No PROGRAM KEGIATAN
1 Pembinaan Kemasyarakatan Desa Pembinaan PKK
Pelaksana Kegiatan Bidang Pemberdayaan Masyarakatan Desa Cigoong Utara

Adalah Kasi Ekbang & Kesra.
NO KEGIATAN SUMBER ANGGARAN
(RP)
1. Pembinaan PKK DDS -

 Permasalahan
1. Penyelesaian
 Pemberdayaan Masyarakat
No
PROGRAM KEGIATAN
1. Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa Pelatihan dan Penyuluhan

Pemberdayaan Perempuan
Pelaksana Kegiatan Bidang Pemberdayaan kemasyarakatan Desa Cigoong Utara

Adalah Kasi Ekbang & Kesra.
n
NO
KEGIATAN SUMBER ANGGARAN
(RP)
1. Pelatihan dan Penyuluhan DDS 1.793.000

Pemberdayaan Perempuan)

1. Permasalahan
Utara.
2. Penyelesaian

Utara
 Bidang Penanggulang Bencana, Darurat Mendesak
No
PROGRAM KEGIATAN
1. Bidang Penanggulang Bencana, Darurat Penanganan Darurat
Mendesak Penanganan Keadaan Mendesak
Pelaksana Kegiatan Bidang Pemberdayaan kemasyarakatan Desa Cigoong Utara Adalah Kasi Ekbang &
Kesra.
n
NO KEGIATAN SUMBER ANGGARAN
(RP)
1. Penanganan Darurat DDS 133.726.000
2 Penanganan Keadaan Mendesak DDS 1.400.400.000

Permasalahan
Penyelesaian
BAB V
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA
Kerjasama Antar desa memerlukan pemikiran waktu yang panjang, karena

semua perencanaanya melalui beberapa tahapan dan persetujuan khususnya dari
masyarakat. Karena dalam penentuan pendapat serta persetujuan sering ada
permasalahan maupun kendala. Untung ruginya juga diperhitungkan dalam
melaksanakan kerjasama tersebut. Jangka waktu pelaksanaan kerjasama antar desa
saat ini belum ditentukan karena belum ada pelaksanaan kerjasama antar desa.
1. Kebijakan & Kegiatan
Dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah Desa yang tertuang
dalam RPJMDesa. Pelaksanaan APBDes mengacu pada RPJMDes yang
ditetapkan setiap tahunnya. Dalam melaksanakan kerjasama antara desa,
dikecamatan dibentuk badan kerjasama antara Desa yang tujuanya akan
melaksanakan kegiatan pembangunan baik fisik maupun non fisik.
1.1.1 Pelaksanaan Kegiatan

Dari hasil kerjasama sebelumnya diadakan penanda tanganan kerjasama
(MOU). Di Desa Cigoong Utara tahun ini belum melaksanakan satupun kerjasama
antar desa. Karena belum ada pekerjaan ataupun pelaksanaan kegiatan. Kerjasama
antar desa yang dilaksanakan saat ini sekitar permasalahan warga masyarakat,
perselisihan warga antar desa dan lain sebagainya.
1.1.2 Permasalahan & Penyelesaian
Setiap permasalahan yang timbul dalam penyelesainya dilaksanakan dengan
azas kekeluargaan. Saat ini yang sering dilaksanakan kerja sama antar desa masih
sekitar penyelesaian sengketa warga. Dan apabila dalam musyawarah tersebut belum
berhasil maka diselesaikan ketingkat atasnya. Namun permasalahan dalam
pelaksanaan kegiatan fisik saat ini belum dilaksanakan.
5.2.KERJASAMA DESA DENGAN PIHAK KE TIGA
5.2.1. Kebijakan & Kegiatan
Dalam rangka pelaksanaan Kebijakan non fisik sebagai contoh

penyuluhan hukum, penyuluhan pertanian, penyuluhan kesehatan dan lainya
pihak desa mengadakan hubungan kerjasama dengan instansi tertentu sesuai
dengan bidang informasi yang akan dilaksanakan kegiatanya. Dari pihak desa
mengadakan koordinasi dengan instansi terkait antara lain KUPTD Pertanian
dan Peternakan, KUPTD KB, dan Puskesmas.
Untuk Pelaksanaankegiatan diberikan kepada perangkat desa

ataupun masyarakat desa, dari desa membentuk tim untuk
melaksanakan suatu kegiatan baik yang dikerja samakan maupun
yang bekerja didalam desa. Tim–tim tersebut bekerjasama dengan
instansi yang terkait dalam bidangnya masing- masing. Tim desa
terdiri dari Perangkat desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan,
BPD, LPMD,Oprator dan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan
kegiatan.Beberapa hasil Kegiatan kerja sama adalah :
meningkatnya pemahaman masyarakat dalam memelihara ternak dan

hewan peliharaan dari kemungkinan terjangkitnya penyakit hewan
meningkatnya pemahaman masyarakat dalam bercocok tanam guna

meningkatkan hasil perkebunan
Dalam suatu kerjasama permasalahan yang timbul biasanya karena

kurang sepemahaman dalam pelaksanaan pekerjaan. Lokasi dan
tempat juga bisa menjadi permasalahan. Untuk mengantisipasi
kejadian tersebut maka pihak yang akan diajak kerjasama supaya
diadakan sosialisasi kepada masing- masing wilayah sebelum
melaksanakan kegiatan tersebut. Permasalahan yang timbul di tulis
dalam Berita Acara dan dimasukan ke dalam agenda kegiatan
dimasing- masing kelompok yang akan mengadakan kerjasama.
Kemudian dari instansi terkait diikutkan untuk memfasilitasi kejadian-
kejadian tersebut.
5.3. BATAS DESA
5.3.1 Kebijakan & Kegiatan
Batas desa merupakan batas wilayah administratif didalam

pemerintahan desa yang dikuatkan dengan perundang- undangan
yang berlaku.
Adapun batas-batas wilayah Desa Cigoong Utara sebagai berikut:
Utara : Desa Sumurbandung
Timur : Desa Cigoong Selatan
Selatan : Desa Cikulur
Barat :Desa Curugpanjang
Untuk mengantisipasi permasalahan yang timbul akibat perbatasan

desa diantara beberapa desa yang berkepentingan diadakan
sosialisasi.
5.3.2 Pelaksanaan Kegiatan
Untuk tugas yang pembantuan dalam mengantisipasi permasalahan

batas desa, pihakPemerintah Desa memberikan tugas kepada
perangkat desa dan dibantu masyarakat desa setempat yang
berkepentingan dengan hal tersebut.
di desa di bentuk tim untuk melaksanakan suatu kegiatan baik yang

dikerjasamakan maupun yang bekerja didalam desa. Tim – tim tersebut
bekerjasama dengan instansi yang terkait dalam bidangnya masing-
masing. Tim desa terdiri dari Perangkat desa, Tokoh Masyarakat,
Tokoh Perempuan, BPD, LKMD dan jumlahnya disesuaikan dengan
kebutuhan kegiatan. Untuk menguatkan Tim tersebut Kepala Desa
membuat Keputusan Desa tentang pengangkatan Tim tersebut.
5.3.3 Permasalahan dan Penyelesaian
Didalam kehidupan bermasyarakat permasalahan sangat komplek dan

bervariasi. Jenis permasalahan akibat batas desa di desa Cigoong Utara
belum ada permasalahan yang menonjol. Karena di masing- masing
desa sudah ada sosialisasi diantara beberapa desa kepada masyarakat.
Untuk menjaga hal- hal yang tidak diinginkan maka Pemerintah Desa
Cigoong Utara mengadakan Sosialisasi pada masyarakat tentang batas
desa dan yang sejenisnya.
5.4. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
5.4.1 Bencana yang terjadi & Penanggulanganya
Di Desa Cigoong Utara dari tahun 2016-2019 banyak Terjadi

Bencana Longsor. namun Tidak Menimbulkan Korban Jiwa,Hanya
Menimbulkan sedikit Kerugian. Namun Dari Tahun 2020-2021 Terjadi
Bencana Nasional,yaitu bencana Virus Corona atau Covid -19 ,dan
Desa Cigoong Utara Pun Kena dampak Virus tersebut.Sehingga
Pemerintah Desa Pun harus Mengaggarkan Untuk Bantuan Bencana
Tersebut.
5.4.2 Status Bencana
Pelaksanaan penanggulangan bencana di desa Cigoong Utara

Harapakan dibentuk satgas Penanggulanagan Bencana. Satgas
Bencana Tersebut bertugas mengkoordinir penanganan bencana alam
dan bencana Lainya dengan instansi yang terkait. Anggota tim terdiri
dari , Unsur Muspika Kecamatan,Polsek,Koramil,Kepala
Desa,Perangkat Desa, Lembaga Desa, Bidan Desa dan Tokoh
Masyarakat. Koordinasi dilakukan dengan melihat jenis bencana yang
terjadi. Apabila bencana alam tersebut terjadi dan tidak bisa diatasi
oleh pihak Tim Desa maka pihak desa berkoordinasi dengan pihak
Kecamatan untuk diteruskan ke Satuan Koordinasi Pelaksana
Penanganan bencana di Kabupaten Lebak
Penanganan bencana tersebut melihat Status Bencana dan serta
bahaya dan penanggulangannya. Dalam keadaan demikian Koordinasi
dengan instansi terkait sangat diperlukan.
5.4.3 Sumber Anggaran
Dalam penanganan semua Bencana Alam memerlukan biaya, di

Desa Cigoong Utara Anggaran untuk penanganan bencana dituangkan
kedalam APBDesa Pada Tahun 2020 Desa Cigoong Utara
Mengangarkan Rp. 1.204.213.898 dan terealesasi sebesar Rp.
1.170.715.000, untuk penanggulangan Bencana Darurat yaitu Bencana
Virus Covid -19. Sedangkan pada Tahun 2021 Desa Cigoong Utara
Menganggarkan Rp.1.534.126.000 Untuk Penanganan Bencana Virus
Corona Atau Covid-19 , dana yang diambil sumbernya dari Alokasi
Dana Desa. Dan apabila terjadi dan tingkat kerusakan bencana tersebut
besar maka biaya penanganan tersebut diserahkan pada Pihak
Kabupaten.
5.4.4 Antisipasi Desa
Dalam mengantisipasi kejadian bencana Baik Bencana Alam

Maupun Bencana lainya desa Cigoong Utara Berkordinasi dengan
Ketua Rw.dan Ketua Rt.Di Wilayahnya Masing-Masing mereka
diwajibkan melapor apabila terjadi bencana alam maupun bencana
yang lainya kepada Aparat Desa setempat. Dan dilaporkan kepada
Instansi terkait dan yang berkepentingan.
5.4.5 Potensi Bencana yang di perkirakan terjadi
Keadaan geografis Desa Cigoong Utara topologi berbukit, potensi

bencana yang terjadi adalah longsor, angin ribut, kekeringan dimusim
kemarau.
Untuk Bencana Virus Corona Blum Bisa Di Prediksi kapan berakhirnya.
5.5. Pemungutan Pajak PBB 2016-2021

Pemungutan pajak di masyarakat Kepala desa Memberi Surat Tugas Kepada
Petugas Pajak ,untuk memungut pajak PBB yang di tugaskan oleh DPPKAD
Kab.Lebak dengan untuk pajak Desa Cigoong Utara Terealisasi walaupun ada
hambatan pada waktu pemungutan dikarnakan wajib pajak diluar kota dan
kehilangan data. Berikut daftar wajib pajak Desa Cigoong Utara periode 2015-2021 :
No Tahun Target (Rp) Realisasi (Rp) %
2016 Rp 20.252.721 Rp 20.252.721 100%
1 2017 100%
2 2018 Rp 20.578.171 Rp 20.578.171 100%
3 2019 Rp 37.278.573 Rp 37.278.573 100%
4 2020 Rp 37.292.948 Rp 37.292.948 100%
5 2021 Rp 37.338.637 Rp 37.338.637 100%


Permasalahan yang dihadapi
Permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintahan Desa pada Penagihan PBB :

1. Ditemukan Sppt Ganda
2. Peserta Wajib Susah di Temui
3. Jumlah Yang di dapat dari Wajib Pajak Selalu Kurang
4. Terdapat Objek Pajak tapi Lokasi tidak di temukan
5. Rendahnya Kesadaran Masyarakat Wajib Pajak Bumi dan Bangunan
 Upaya Penyelesaian Masalah
Penyelesian Msalah PBB

1. Mengadkan Proses Pemutahiran data Pertanahan,
2. Dibuatnya Aturan yang Lebih Mengikat terhadap Peserta Wajib Pajak,
3. Dilakukan Penghitungan Secara Rinci Terhadap jumlah Wajib Pajak,
4. Mengadkan Proses Pemutahiran data Pertanahan,
5. Adanya Sanksi Tegas terhadap Peserta Wajib Pajak
BAB VI
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya

ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan
masyarakat desa untuk saling bekerjasama membangun desa. Keberhasilan
pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan,
pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin
keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan dan
ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh
komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai.
Diharapkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) akhir masa
jabatan ini benar-benar dapat memotivasi Kepala Desa untuk berperan mengajak,
memberdayakan masyarakat untuk kemajuan Desa. yang berorientasi pada
kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan skala desa
menuju kemandirian desa.
4.2 SARAN-SARAN
a. Dari tahun - ketahun Pemerintahan Desa, BPD, Lembaga Desa dan Masyarakat
semakin kompak dalam membangun Desa Cigoong Utara baik pembangunan
fisik maupun pembangunan non fisik.
b. Tiap tahun diharapkan bantuan/stimulan dari atasan Pemerintah desa sebagai
pemicu tambahnya swadaya / semangat berswadaya masyarakat
c. Sesuai Program Pemerintah tentang pelaksanaan pembangunan yang
dititikberatkan pada desa maka diperlukan Sumber daya Manusia/SDM yang
tangguh, ulet dan berkemampuan, untuk itu perlu diadakan pelatihan dan
pembinaan yang berkelanjutan.
Demikian Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) Akhir Masa
Jabatan Kepala Desa ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan
sebagai mana mestinya.

ANANG

LPPD Amj 2015-2021 Fix Revisi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LPPD Amj 2015-2021 Fix Revisi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

--

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

DESA CIGOONG UTARA

Laporan Akhir Jabatan Kepala Desa Cigoong Utara

Cigoong Utara, April 2021

Sehubungan dengan berakhirnya Masa Jabatan Kepala Desa Cigoong Utara

Cigoong Utara, April 2021

Tembusan disampaikan kepada:

Dalam mengamanatkan pasal 6 huruf (b) pada Peraturan Daerah Lebak

Cigoong Utara, April 2021

BAB V PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (LPPD)

1.2. GAMBARAN UMUM DESA

1.2.1 KONDISI GEOGRAFIS

a. Laporan Kepala Desa, terdiri dari:

1.1 Gambaran Umum Desa

a. Ketinggian Tanah dari permukaan laut : 182 , 20871 M / dpl

b. Banyak curah hujan : 40 mm/thn

e. Jarak dari Pusat Kecamatan : 1,5 km

f. Jarak dari Ibu kota Kabupaten : 16 km

g. Jarak dari Ibu kota Provinsi : 60 km

h. Jarak dari Ibu kota Negara : 120 Km

NO JENIS PERUNTUKAN LUAS/HA KETERANGAN

3 Tadah hujan 150 Ha

4 Kebun campuran 100 Ha

6 Tanah Kuburan 6,5 Ha

1.2.2 Gambaran Umum Demografis

1 Kp. Kubang Batas 75 88 163

2 Kp. Kubang Barokah 54 59 109

3 Kp. Ciparai 63 97 170

4 Kp. Ciparanje 211 230 441

5 Kp. Nagreg 223 219 442

7 Kp. Bingbin 67 70 137

9 Kp. Salasih 308 321 629

10 Kp. Margamulya 52 58 110

11 Kp. Kayudampit 137 111 248

12 Kp. Tegal 96 79 175

13 Kp. Paridua 164 160 324

15 Kp. Cibingbin 140 144 284

16 Kp. Hambur 239 245 483

Jumlah 1.899 2.090 3.989

1 Kp. Kubang Barokah 85 93 178

2 Kp. Kubang Bates 60 59 119

3 Kp. Ciparay 101 97 198

4 Kp. Nagreg 293 291 584

5 Kp. Ciparanje 223 219 442

8 Kp. Cilame 150 158 308

9 Kp. Bingbin 308 321 629

10 Kp. Palawijo 52 58 110

11 Kp. Marga Mulya 137 111 248

12 Kp. Kayu Dampit 96 79 175

13 Kp. Tegal 164 160 324

14 Kp. Pari Dua 12 13 25

15 Kp. Pasir Gemuh 140 144 284

18 Kp. Hambur 320 269 589

Jumlah 2.093 2.119 4.212

2 Kp. Kubang Barokah 35 40 75

3 Kp. Ciparai 153 155 208

4 Kp. Ciparanje 221 220 441

5 Kp. Nagreg 281 280 561

6 Kp. Cilame 175 158 333

7 Kp. Bingbin 221 200 421

8 Kp. Palawijo 69 71 140