Disusun Oleh :
1842067 Fiorentina
1842095 Jessica
1842096 Ivy Lee
1842119 Felicia Aw
1842121 Alice
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................3
BAB II KAJIAN TEORI.....................................................................................................................4
2.1 Kode Etik dan Budaya Perusahaan....................................................................................4
2.2 Badan Usaha Milik Negara (BUMN)..................................................................................4
2.3 Prinsip dan Manfaat Penerapan Tata Kelola Perusahaan................................................4
2.4 Peranan Dewan Komisaris Dalam Penerapan Tata Kelola Perusahaan..........................4
2.5 Peranan Dewan Komisaris Dalam Penerapan Tata Kelola Perusahaan..........................4
2.6 Peranan Audit Internal dan Audit Eksternal Dalam Penerapan Tata Kelola
Perusahaan...........................................................................................................................4
2.7 Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan................................................................4
BAB III ANALISIS PEMBAHASAN TEORI...................................................................................5
3.1 Kode Etik dan Budaya Perusahaan....................................................................................5
3.2 Badan Usaha Milik Negara (BUMN)..................................................................................5
3.3 Prinsip dan Manfaat Penerapan Tata Kelola Perusahaan................................................5
3.4 Peranan Dewan Komisaris Dalam Penerapan Tata Kelola Perusahaan..........................5
3.5 Peranan Dewan Komisaris Dalam Penerapan Tata Kelola Perusahaan..........................5
3.6 Peranan Audit Internal dan Audit Eksternal Dalam Penerapan Tata Kelola
Perusahaan...........................................................................................................................5
3.7 Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan................................................................5
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................................................6
BAB V PEMBAGIAN TUGAS...........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Kode Etik dan Budaya Perusahaan
Gambar 3.1 Modal Saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (Catatan Atas Laporan Keuangan
Konsolidasian, 2018)
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 pasal 12,
maksud dan tujuan pendirian Persero adalah menyediakan barang dan/atau jasa yang
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan guna
meningkatkan nilai perusahaan. Salah satu tujuan dari BUMN adalah menghasilkan
keuntungan bagi ekonomi nasional dan juga bagi negara. Dari laporan laba rugi dan
penghasilan konsolidasian Garuda Indonesia, pada tahun 2017 perusahaan mengalami
kerugian sebesar 213.389.678 Dolar Amerika Serikat yang setara dengan
2,891,003,357,544 Rupiah. Hal tersebut menunjukan perusahaan tidak menghasilkan
keuntungan seperti tujuan yang diharapkan namun pada tahun 2018 perusahaan
berhasil mencatat laba sebesar 5.018.308 Dolar Amerika Serikat atau setara dengan
72,670,118,148 Rupiah. Perubahan yang sangat signifikan ini ternyata telah
melibatkan pendapatan lain-lain yang telah dimanipulasi sebagai kasus polemik
sehingga menghasilkan keuntungan yang begitu bertolak belakang dengan kerugian
dari tahun sebelumnya.
Gambar 3.2 Laporan Laba Rugi Konsolidasian PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., 2018
Maka dari itu, tata kelola perusahaan yang diterapkan dalam perusahaan
BUMN belum tentu bagus walaupun dimiliki oleh negara. Dikarenakan hal tersebut
bisa saja terpengaruhi oleh manajemen atau pengelola perusahaan sehingga tidak
dapat dideteksi oleh pemerintah sekalipun sebagai pemegang saham terbesar dalam
perusahaan tersebut. Selain daripada itu, Garuda Indonesia dari kejadian ini telah
gagal menjadi BUMN yang baik dalam memberikan kontribusi perekonomian
nasional dengan adanya kasus polemik dalam menutupi kerugian yang sangat besar
sehingga gagal meningkatkan perekonomian nasional.
Gambar 3.3 Pendapatan Lain-Lain PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (Catatan Atas Laporan
Keuangan Konsolidasian, 2018)
PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate
Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara, (2011).
CASCARINA S, S. (2010). ANALISIS YURIDIS PRINSIP KETERBUKAAN INFORMASI
(FULL DISCLOSURE) PADA PROSES INITIAL PUBLIC OFFERING(IPO)
PT.GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk TERKAIT PRINSIP GOOD CORPORATE
GOVERNANCE (GCG). 24, 1–19.
CNN Indonesia. (2019). Kemenkeu Beberkan Tiga Kelalaian Auditor Garuda Indonesia.
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190628124946-92-407304/kemenkeu-
beberkan-tiga-kelalaian-auditor-garuda-indonesia
CSR Garuda Indonesia. (n.d.).
Dini, A. L., Sabijono, H., & Gerungai, N. (2018). Analisis Pengungkapan Laporan Keuangan
Pemerintah Kota Manado Tahun 2015. Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi, 13(02),
496–502. https://doi.org/10.32400/gc.13.02.19668.2018
Djumena, E. (2019). Kasus Garuda Dan Misteri Akuntansi. Kompas.
Eko Susilo Haryadi, K. & V. R. (2015). Analisis Pengungkapan (Disclosure) Laporan
Keuangan Kabupaten Yang Meraih Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Dua
Tahun Berturut-turut. 3(2), 184–195.
Fransisca W, M. (2013). Pengaruh Dewan Direksi, Komisaris Independen, Komite Audit,
Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kinerja Keuangan.
Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 1(1).
Hanas, A. (2009). Pengaruh Dewan Komisaris, Dewan Direksi Dan Komite Audit Terhadap
Good Corporate Governance. Skripsi, 1–96.
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (2019).
Kurniawan, A. (2019). Rekayasa Laporan Keuangan, Direksi Garuda Diminta Mundur. In
Sindo News.
Kusumawati, N., Halim, A., & wulandari, retno. (2016). Peran Audit Internal Dalam
Mewujudkan Good Corporate Governance (Studi pada Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Kabupeten Blitar). Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Unikama, 4(1).
Laporan Tahunan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Tahun 2018. (2018).
Maksum, A. (2005). Tinjauan Atas Good Corporate Governance di Indonesia.
Merawati, E. E., & Hatta, I. H. (2015). Komite Audit, Audit Internal, dan Audit Eksternal
sebagai Pengawas Solvabilitas Perusahaan Asuransi. Jurnal Akuntansi Multiparadigma,
2002. https://doi.org/10.18202/jamal.2015.04.6002
Muskibah, H. (2014). Keywords : Direksi, Tanggung Jawab, Good Corporate Governance.
Jurnal Business Research.
Muslih, M., & Rahadi, D. R. (2019). Tata Kelola Berkelanjutan Bagi Bumn Bidang
Keuangan Non Publik. FIRM Journal of Management …, 4(2), 200–217.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik
Negara, (2003).
Pahlevi, M., Wilopo, W., & Mawardi, M. (2016). PENERAPAN PRINSIP GOOD
CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PADA BUMN BERORIENTASI GLOBAL
(Studi Kasus pada PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. dalam Mengelola Thang Long
Cement Joint Stock Company). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya,
37(1), 86–96.
Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, . MH. (1995). Peraturan Keterbukaan Laporan Keuangan
Perusahaan Publik. https://bismarnasution.com/peraturan-keterbukaan-laporan-
keuangan-perusahaan-publik/
Rahmawati, I. A., Rikumahu, B., & Dillak, V. J. (2017). Pengaruh Dewan Direksi, Dewan
Komisaris, Komite Audit Dan Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan. JURNAL AKUNTANSI & EKONOMI FE. UNPGRI Kediri, 2(2),
54–70.
Rifai, B. (2009). Peran Komisaris Independen dalam Mewujudkan Good Corporate
Governance di Perusahaan Publik. Jurnal Hukum Universitas Hasanuddin, 16 Juli(3),
396–442.
Rustendi, T. (2018). Pengaruh Fungsi Audit Internal Terhadap Pelaksanaan Good
Governance (survey pada kantor cabang bank umum di tasikmalaya). Jurnal Ekonomi
Manajemen, 4(2), 82–95.
Septiana, N., Sri, R. R. H., & Sulasmiyati, S. (2016). PENGARUH MEKANISME GOOD
CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN.
Jurnal Administrasi Bisnis, 38(2).
Suhartono, S., & Yenny Sugiarti, S.E., M.Ak., Q. (2016). PERAN AUDIT INTERNAL
TERHADAP PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DI PT. SASA
INTI. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016).
Vaz Ferreira, J. M. B. (2019). The role of the external auditor in corporate governance: The
case of companies listed in the NYSE Euronext Lisbon. Risk Governance and Control:
Financial Markets and Institutions, 8(4), 38–51. https://doi.org/10.22495/rgcv8i4p5
Wahyudi, I. (2017). CSR disclosure – legitimacy dan perubahan retorika. Jurnal Akuntansi &
Auditing Indonesia, 21(1), 70–80. https://doi.org/10.20885/jaai.vol21.iss1.art7
Wikisource. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang
Perseroan Terbatas. In Jakarta.