Waktu : 20 jp
A. DINAMIKA ROTASI
Bila kita lihat dua orang anak yg badannya berbeda ( satu kecil dan satu lagi bertubuh
besar ) sedang bermain jungkat jungkit, kedua orang tersebut memiliki berat badan
berbeda namun mereka masih bisa bermain jungkat jungkit.Bagaimana ini bisa terjadi?
Dimana posisi duduk kedua anak agar mereka bisa main jungkat jungkit?
Semua itu akan dapat diketahui setelah mempelajari beberapa materi sebagai berikut :
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa yang menyebabkan benda bergerak translasi
adalah GAYA, sekarang kamu amati pintu dikelasmu!
Apasaja yang terdapat pada pintu itu?
Bagaimana cara membuka pintu tersebut? Apa yg kamu lakukan agar pintu itu bisa
terbuka?
Kemana arah gaya yg harus diberikan agar pintu mudah dibuka?
Bagaimana bentuk lintasan yang dilalui pintu saat pintu terbuka?
Ini semua adalah karna Torsi atau Momen Gaya
.......................................................................................................
.........................................................................................................
Arah Torsi ditentukan dengan kaidah Kaidah tangan kanan atau arah putaran baut sbb:
Contoh :
F 10 N
a. A τ=........
F = 10 N
370
b. A τ=........
c. A τ=........
60o F 10 N
Bila pada sebuah benda bekerja beberapa gaya ( seperti gambar ). maka besar resultan
torsi adalah:
F1 F2
Latihan :
1. Pada sebuah batang yang panjangnya 2 meter ,bekerja beberapa gaya (seperti
gambar ). Tentukan besar Torsi masing masing dan torsi total/ resultan torsi
terhadap A B,dan C pada gambar berikut :
F1 20 N
60o
A B
C 37o
2. Tentukan Resultan Torsi dari beberapa gaya pada gambar dibawah ini terhadap :
a. Pusat ( perpotongan 2 diagonal bidang ) = titik O
b. Titik A dan B
F2 20N
A 8m
F1 10N
6m F3 15N
F4 15N F5 20N
2) MOMEN INERSIA
Pernahkah kamu bermain gasing atau yoyo? Bila kita amati yoyo dan gasing itu
berputar dengan seimbang karena gasing dan yoyo itu di desain sedemikian rupa
sehingga pusat massanya berada ditengah-tengah diameternya. Lama tidaknya gasing
berputar tergantung pada massa gasing, diameter, kecepatan rotasi dan momen inersia.
Besaran2 pada benda yang bergerak translasi identik dengan besaran pada gerak rotasi,
Misalnya :
Yang menyebabkan benda bertranslasi adalah.................
Sesuai dengan hukum 2 Newton F = m. a a= αxR
Bila persamaan itu di kali dgn R maka ............... F x R = m x α x R2
Secara umum besar momen inersia sebuah partikel bermassa m yg melakukan gerak
rotasi pada jari2 lintasan R, maka dapat dirumuskan dg :
I = ..... x ......
Jika pada sebuah benda terdapat banyak partikel yg smuanya berotasi terhadap poros
maka besar Momen Inersia Total dapat di rumuskan ,:
Latihan :
1. Sebuah partikel memiliki massa 0,15 kg melakukan gerak rotasi dengan jari jari
lintasan 2 meter, berapakah momen inersia partikel tersebut ?, jika pada partikel
bekerja torsi 3 Nm, berapa besar percepatan sudut partikel tersebut ?
2. Perhatikan gambar dibawah ini : dua bola yang di hubungkan dengan seutas kawat
yg panjangnya 12 meter ( massa kawat diabaikan ):
3m
1m 3m 2m
1m 3m
Di tengah tengah
I = 1/12 ml2
batang
Batang
1
Homogen
..........
Salah satu ujung batang
3 Silinder Pejal
Melalui diameter pusat
(tegak lurus dg sumbu ..........
silinder)
Silinder
4 Melalui sumbu silinder ..........
Berongga
Latihan :
1. Sebuah benda bermassa 0,3 kg melakukan gerak rotasi dengan jari jari
lintasan 2 meter. Jika pada benda timbul percepatan sudut 5 rad/s2. Tentukan :
a. Momen inersia benda
b. Torsi yang dikerjakan pd benda
2. Benda bermassa 40 gr. Melakukan gerak orbital dengan jari jari lintasan 0,8
meter, torsi bekerja sebesar 10 Nm, tentukan besar momen inersia dan
percepatan sudut benda tersebut.
4) MOMENTUM SUDUT
P = m.v
1. Seorang anak duduk pada salah satu kursi komedi putar, berada pada jarak 2
meter dari smbu putarnya. Jika massa anak 37,5 kg, dan anak mengalami 4
putaran/ menit, berapakah besar momentum sudut anak tersebut ?
Hukum Kekekalan Momentum Sudut
Dalam kehidupan sehari hari,banyak kita lihat benda benda yang melakukan gerak
menggelinding,misalnya bola,roda sepeda ataupun roda mobil .Menggelinding tanpa
slip sangat tergantung pada gesekan statis,karena titik kontak antara benda dgn bidang
selalu dalam keadaan diam setiap saat.
Sekarang gerakkan sebuah bola atau kelereng di depan kelas mu, amati gerak bola
tersebut !
Gerak apa saja yang terdapat pada bola tersebut ?
Gerakan bola itu di sebut dg menggelinding
Menggelinding adalah .......................................................................................................
........................................................................................................
Misalkan sebuah benda pejal berupa silinder, bermassa m dan berjari jari r dan
diberi gaya F ,maka benda akan menggelinding sepanjang bidang horizontal
Jika gaya gesekan statis antara silinder dengan lantai fs , maka pada silinder
berlaku persamaan sbb :
F
fs
W
Gerak translasi slinder,berlaku persamaan hukum II Newton sbb:
F=m.a
Maka :
..................................... (pers. 1 )
Latihan :
1. Sebuah bola pejal bermassa m dan berjari jari R sedang menggelinding
diatas bidang datar kasar. Jika bola diberi gaya mendatar F tentukan
percepatan yang dialami bola tersebut !
2. Sebuah silinder pejal ber massa 2 kg berjari jari 20 cm,bekerja gaya mendatar
12 Newton , sehingga silinder menggelinding diatas bidang datar yang kasar.
Hitunglah besar percepatan silinder tersebut !
3. Sebuah bola pejal berjari jari 5 cmdan massa 1,5 kg ,menggelinding tanpa
selip sepanjang bidang horizontal dengan percepatan 4 m/s2. Tentukan :
a. Momen inersia bola
b. Gaya yang bekerja pada bola tersebut setelah 6 sekon !
b) Menggelinding pada bidang miring
Misalkan sebuah silnder bermassa m dan berjari jari r menggelinding pada bidang
miring yang kemiringannya adalah α , maka percepatan silinder dapat ditentukan
sbb:
fs Wx Wx = ...................
Wy
h W α S
..............................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
a = .................... ( pers. 6 )
Bila tinggi bidang miring adalah h dan jarak yang ditempuh benda/ silinder sepanjang bidang
miring adalah S , serta silinder mula mula diam, maka dengan menggunakan persamaan
GLBB dapat ditentukan besar kecepatan silinder saat tiba dibidang datar sbb:
1. Sebuah bola pejal bermassa m dan berjari2 R menggelinding dari puncak bidang
miring yang kemiringannya α dan tingginya h . Bola mula mula diam dan
percepatan grafitasi ditempat itu g , tentukan percepatan bola dan kecepatannya
saat bola tiba di dasar bidang miring !
2. Sebuah silinder pejal bermassa m dan berjari jari r menggelinding dari puncak
bidang miring yang tingginya 6 meter. Bila silinder mula mula diam di puncak
bidang miring dan percepatan grafitasi 10 m/s2, tentukan besar kecepatan silinder
didasar bidang miring.!
3. Jika benda yang menggelinding dari puncak bidang miring mempunyai momen
inersia I = k m.r2 , tentukan kecepatan benda tersebut di dasar bidang miring !
( turunkan dari awal seperti persamaan diatas )
c) Energi Kinetik Menggelinding
Besarnya energi kinetik benda yang menggelinding adalah jumlah energi kinetik rotasi dan
energi kinetik translasi. Sbb :
EKR = ...............
Maka :
EKG =...........+ ............
....( pers.8 )
Latihan :
1. Sebuah silinder pejal bermassa 2 kg, bergerak translasi dengan kecepatan 3
m/s , sambil bergerak translasi silinder juga perputar. Tentukan energi kinetik
total silinder !
2. Silinder pejal menggelinding di atas bidang datar, bermassa 8 kg dan jari jari 10
cm. Pada benda bekerja gaya mendatar 10 Newton.Hitunglah :
a. Percepatan silinder
b. Energi kinetik total silinder setelah 6 sekon !
6) Dinamika Rotasi pada Katrol
Dua buah benda bermassa berbeda m1 dan m2 digantungkan melalui sebuah katrol
bermassa M berjari jari R berupa silinder pejal ( seperti gambar ). Berapakah percepatan
dari sistim benda tersebut bila katrol kasar ?
T1 M
M1
T2
m2
W2
Berdasarkan hukum 2 Newton,tuliskan persamaan untuk kedua benda m1 dan m2, sbb
...........................................................................................................( pers . 1 )
...........................................................................................................( pers . 2 )
.................................................................................................................................................
................................................................................................................( pers . 3 )
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
a = ......................... persamaan ini hanya berlaku untuk katrol berupa silinder pejal
Latihan :
Tentukan percepatan sistim benda pada gambar dibawah ini :( massa katrol M dan jari2 R )
Bila : a) m1 > m2
M b) m2 > m1
T1 T2
m1 m2
W1 W2
B. TITIK BERAT
Setiap benda terdiri atas bagian bagian kecil atau pertikel yang masing masing memiliki berat.
Apabila berat partikel tersebut dijumlahkan maka akan diperoleh gaya berat benda. Titik
tangkap gaya berat tersebut disebut Titik Berat benda.
Perhatikan benda benda yang ada disekitarmu !!!
Dimanakah letak titik berat benda benda tersebut ??
Untuk menentukan letak titik berat benda tersebut, lakukan kegiatan brk !!
Kegiatan Lab
Tujuan : Menentukan letak titik berat benda beraturan maupun benda tidak beraturan
Alat/bahan : kardus bekas
Gunting
Benang
Pemberat misalnya paku
Statif
Langkah langkah :
1. Gunting kardus sehingga berbentuk benda tidak beraturan
2. Susunlah alat dan bahan seperti gambar
Dan Y = W1. Y1 + W2. Y2 +.......Wn. Yn Y1,Y2 = jarak titik berat bgn benda1 dan 2
W1 + W2 + .........Wn terhadap sumbu X
Untuk titik berat benda benda homogen, berlaku persamaan diatas sbb:
L = panjang benda ( m )
A = luas benda ( m2 )
V = Volume benda ( m3 )
Latihan :
Tentukanlah koordinat letak titik berat benda benda berikut :
1. A B Z = ½ AB
2.
3.
4.
tt
5.
. 6. 6 cm
4 cm
6 cm
7.
10cm
8. 6 cm
12 cm
6 cm
C. KESEIMBANGAN
1. Keseimbangan Partikel
Partikel merupakan bagian terkecil dari suatu benda sehingga dapat dianggap sebuah
titik,dan hanya dapat bertranslasi kalau diberi gaya. Maka syarat keseimbangan partikel
adalah .....................................................dan ......................................................................
Suatu sistim benda akan bergerak bila diberi gaya, namun hal itu tidak berlangsung lama
karena sistim itu akan berhenti bergerak atau diam. Keadaan diam itu dapat dikatakan
bahwa sistim itu seimbang.
Contoh :
Sebuah balok 5 kg digantung pada tali seperti gambar brk: Tentukan besar tegangan tali
masing2 T1 dan T2 serta T3 bila sistim seimbang !
370
530
T1 T2
P
T3
5 kg
Langkah langkah:
Uraikan gaya tegangan tali terhadap sumbu X dan sumbu Y yg berpotongan pada
titik P
( pers.1)
Tentukan syarat keseimbangan terhadap sumbu Y
(pers. 2)
Gabungkan pers 1 dan pers 2 :
Latihan : Tentukan besar gaya tegangan tali pada sistim benda berikut bila sistim seinmbang:
1.
300 600
20 kg
2.
370
10 kg
.........................................................................................................................................
................................................................................................................................................
1. .......................................................................
2. .......................................................................
Contoh :
1. Sebuah batang homogen dengan panjang L dan berat W, bersandarpada dinding vertikel
yang licin di B (seperti gambar ) . Ujung A pada lantai yang kasar. Jika kemiringan batang
terhadap lantai adalah 53o, berapakah koeffisien gesekan statis antara lantai dengan
ujung batang?
B
B
530 A
B
B NB
W NA
530 A
Fs
Latihan :
1. Sebuah balok kayu yang massanya 8 kg dan panjangnya 5 m ,disandarkan pada
dinding vertikel yang licin, dan bertumpu pada lantai yang kasar .Ujung yang
bersandar pada dinding berada 4 meter dari lantai.Tentukan koeffien gesekan antara
lantai dengan balok dalamkeadaan kesimbang ??
2. Batang AB homogen panjangnya 2 m dan massanya 15 kg . Ujung A bertumpu
pada dinding partikel dan ujung B ditahan dengan BC yang panjangnya 2,5 m
seperti gambar: Jika sistim dalam keadaan seimbang tentukan besar tegangan tali BC
C
A B
Batang
3. Sebuah balok kayu panjangnya 3 m, digunakan untuk bermain jungkak jungkit oleh 2
orang anak yang massanya masing masing 25 kg dan 60 kg.dimanakah mereka harus
duduk agar balok seimbang ? ( g = 10 m/s2 )
Macam macam keseimbangan
1. Keseimbang Stabil
Adalah .....................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Contoh nya:.............................................................................................................................
2. Keseimbangan Labil
Adalah ...................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Contohnya :..........................................................................................................................
3. Keseimbangan Indiferen
Adalah ....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Contohnya:.............................................................................................................................
................................................................................................................................................
Good Work
Hs