Anda di halaman 1dari 26

LEMBARAN KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

( KESEIMBANGAN DAN DINAMIKA ROTASI )


(1)

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas / Semester : XI ( Peminatan dan Lintas Minat )/ 2
Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep Torsi, Momen Inersia,Titik berat dan
Momentum sudut pada benda tegar ( Statis dan Dinamis) dalam
kehidupan sehari hari.
Indikator : 1. Memformulasikan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam
kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut.
2. Mengungkapkan analogi hukum 2 Newton tentang gerak
translasi dan rotasi
3. Memformulasikan momen inersia untuk berbagai benda tegar
4. Memformulasikan hukum kekekalan momentum sudut pada
gerak rotasi
5. Menganalisis gerak menggelinding tanpa slip
Tujuan Pembelajaran:
1. Memformulasikan dan menghitung besarnya torsi
2. Memformulasikan dan menghitung besarnya momen inersia
3. Menentukan hubungan torsi dengan percepatan sudut
4. Menentukan hukum kekekalan momentum sudut
5. Menghitung besar kecepatan benda menggelinding baik pd
bidang datar maupun pd bidang miring.
6. Menghitung besar energi kinetik benda menggelinding.
7. Menentukan/menghitung percepatan benda2 yang digantung
melalui sebuah katrol.
8. Menentukan syarat2 keseimbangan (translasi dan rotasi )
9. Menganalisis keseimbangan partikel
10. Menganalisis keseimbangan benda tegar
11. Mendefinisikan titik berat benda
12. Menentukan letak titik berat benda sembarang(experimen )
13. Menentukan persamaan koordinat letak titik berat benda
homogen
14. Membedakan keseimbangan stabil. Labil dan indiferen

Waktu : 20 jp
A. DINAMIKA ROTASI

Bila kita lihat dua orang anak yg badannya berbeda ( satu kecil dan satu lagi bertubuh
besar ) sedang bermain jungkat jungkit, kedua orang tersebut memiliki berat badan
berbeda namun mereka masih bisa bermain jungkat jungkit.Bagaimana ini bisa terjadi?
Dimana posisi duduk kedua anak agar mereka bisa main jungkat jungkit?

Begitu juga dengan jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan


Madura, begitu panjang dan banyak kendaraan berbeda melewatinya,namun jembatan
tetap kokoh dan kuat.Kenapa ini bisa terjadi ?

Semua itu akan dapat diketahui setelah mempelajari beberapa materi sebagai berikut :

1) TORSI atau MOMEN GAYA

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa yang menyebabkan benda bergerak translasi
adalah GAYA, sekarang kamu amati pintu dikelasmu!
Apasaja yang terdapat pada pintu itu?
Bagaimana cara membuka pintu tersebut? Apa yg kamu lakukan agar pintu itu bisa
terbuka?
Kemana arah gaya yg harus diberikan agar pintu mudah dibuka?
Bagaimana bentuk lintasan yang dilalui pintu saat pintu terbuka?
Ini semua adalah karna Torsi atau Momen Gaya

TORSI adalah ...............................................................................................................


..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

Besarnya torsi dapat dirumuskan sbb :

τ = ............x.......... ket: τ= torsi/ momen gaya


F = ........................
( Pers....1 ) R = .......................

Lengan gaya adalah .......................................................................................................

.......................................................................................................

.........................................................................................................
Arah Torsi ditentukan dengan kaidah Kaidah tangan kanan atau arah putaran baut sbb:

Arah ibu jari menunjukan arah.........................................................................

Putaran ke 4 jari menunjukan arah..................................................................

Kesimpulan: Arah Torsi : Positif (+) bila....................................................................

Negatif ( - ) bila ..................................................................

Contoh :

Sebuah benda/batang panjangnya 0,5 meter bekerja gaya seperti gambar :


Tentukan torsi terhadap poros A!

F 10 N

a. A τ=........

F = 10 N
370

b. A τ=........

c. A τ=........
60o F 10 N
Bila pada sebuah benda bekerja beberapa gaya ( seperti gambar ). maka besar resultan
torsi adalah:

F1 F2

τR= τ1+ τ2+ τ3


F3 .....( pers: 2 )

Latihan :

1. Pada sebuah batang yang panjangnya 2 meter ,bekerja beberapa gaya (seperti
gambar ). Tentukan besar Torsi masing masing dan torsi total/ resultan torsi
terhadap A B,dan C pada gambar berikut :

F1 20 N
60o
A B

C 37o

F2= 15 N F3= 20N

2. Tentukan Resultan Torsi dari beberapa gaya pada gambar dibawah ini terhadap :
a. Pusat ( perpotongan 2 diagonal bidang ) = titik O
b. Titik A dan B

F2 20N

A 8m

F1 10N
6m F3 15N

F4 15N F5 20N
2) MOMEN INERSIA

Pernahkah kamu bermain gasing atau yoyo? Bila kita amati yoyo dan gasing itu
berputar dengan seimbang karena gasing dan yoyo itu di desain sedemikian rupa
sehingga pusat massanya berada ditengah-tengah diameternya. Lama tidaknya gasing
berputar tergantung pada massa gasing, diameter, kecepatan rotasi dan momen inersia.
Besaran2 pada benda yang bergerak translasi identik dengan besaran pada gerak rotasi,
Misalnya :
Yang menyebabkan benda bertranslasi adalah.................
Sesuai dengan hukum 2 Newton F = m. a a= αxR
Bila persamaan itu di kali dgn R maka ............... F x R = m x α x R2

Shg τ= Ix α ......( pers: 3 )

I adalah Momen Inersia, dan α adalah percepatan sudut


MOMEN INERSIA adalah ...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................

Secara umum besar momen inersia sebuah partikel bermassa m yg melakukan gerak
rotasi pada jari2 lintasan R, maka dapat dirumuskan dg :

I = ..... x ......

Jika pada sebuah benda terdapat banyak partikel yg smuanya berotasi terhadap poros
maka besar Momen Inersia Total dapat di rumuskan ,:

I total = I1 + I2 + I3 + .......In ......( pers . 4 )

Latihan :

1. Sebuah partikel memiliki massa 0,15 kg melakukan gerak rotasi dengan jari jari
lintasan 2 meter, berapakah momen inersia partikel tersebut ?, jika pada partikel
bekerja torsi 3 Nm, berapa besar percepatan sudut partikel tersebut ?
2. Perhatikan gambar dibawah ini : dua bola yang di hubungkan dengan seutas kawat
yg panjangnya 12 meter ( massa kawat diabaikan ):

0,2 kg 0,6 kg Tentukan besar momen


8m inersia sistim diatas!
Poros
3. Beberapa buah benda bermassa sama 0,2 kg terletak pada ujung2 batang yang
massanya di abaikan seperti gambar dibawah ini :

3m

1m 3m 2m

1m 3m

Tentukan besar momen inersia total sistim benda di atas!


Momen Inersia beberapa benda :

No Benda Sumbu Rotasi Gambar Momen Inersia

Di tengah tengah
I = 1/12 ml2
batang
Batang
1
Homogen
..........
Salah satu ujung batang

Melalui titik pusat


..........
lingkaran
Cincin tipis/
2
Silinder tipis
Melalui salah satu
..........
diameternya

Melalui sumbu silinder


..........

3 Silinder Pejal
Melalui diameter pusat
(tegak lurus dg sumbu ..........
silinder)

Silinder
4 Melalui sumbu silinder ..........
Berongga

Bola Pejal Melalui salah satu


5 ..........
diameter

Melalui salah satu


6 Bola Berongga ..........
diameter
3) HUBUNGAN TORSI DENGAN PERCEPATAN SUDUT
....
Dari persamaan 3 diatas.: τ= Ix α maka α=
....
Ket. τ = ............................
I = ..............................
α =..............................

Dari persamaan di atas hubungan antara torsi dengan percepatan sudut


adalah ............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

Latihan :
1. Sebuah benda bermassa 0,3 kg melakukan gerak rotasi dengan jari jari
lintasan 2 meter. Jika pada benda timbul percepatan sudut 5 rad/s2. Tentukan :
a. Momen inersia benda
b. Torsi yang dikerjakan pd benda

2. Benda bermassa 40 gr. Melakukan gerak orbital dengan jari jari lintasan 0,8
meter, torsi bekerja sebesar 10 Nm, tentukan besar momen inersia dan
percepatan sudut benda tersebut.
4) MOMENTUM SUDUT

Pada pembahasan yang lalu,telah dipelajari tentang Momentum, dimana momentum


berarti tingkat kesukaran untuk menghentikan benda yang sedang bergerak translasi.
Bila sebuah benda ber massa m sedang bergerak translasi dg kecepatan v ,maka
besar momentum benda adalah sbb :

P = m.v

Pada gerak rotasi, persamaannya analog dengan persamaan2 gerak translasi.


Jika sebuah benda bermassa m berotasi pd sumbu tetap dg kecepatan sudut 
Sehingga memiliki momen inersia I maka besar momentum sudutnya adalah......

L = ...... . ........ L = momentum sudut (............)


.... = ................................( ..........)
..... = ................................( ......... )
Latihan :

1. Seorang anak duduk pada salah satu kursi komedi putar, berada pada jarak 2
meter dari smbu putarnya. Jika massa anak 37,5 kg, dan anak mengalami 4
putaran/ menit, berapakah besar momentum sudut anak tersebut ?
Hukum Kekekalan Momentum Sudut

Pernahkah kamu melihat seseorang sedang menari balet ?


Seorang pebalet sedang berputar dengan kecepatan sudut  dengan tangan
menempel pada badan. Apa yang akan terjadi bila kedua tangannya direntangkan ?
.........................................................................................................................................
Mengapa terjadi demikian ? jelaskan !
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Kesimpulan :......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
Pernyataan itu dikenal dengan Hkm Kekekalan Momentum Sudut
Jika seorang penari balet berputar dg kecepatan sudut 1 dengan kedua tangan
menempel dibadan, saat itu momen inersia penari I1 ,maka saat kedua tangannya
direntangkan dg momen inersia I2 akan bergerak dengan kecepatan sudut 2 .
Sesuai dgn Hkm Kekekalan Momentum, maka.....

...... x .......= ........ x ........

....... x ...... = konstan pers.Hk Kkkln Momentum Sudut

Jadi I1 / I2 = ...... / .....

Bagaimana hubungan I dengan  ?


...........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

Latihan : 1. Seorang wanita bermassa 40 kg berdiri diatas piringan besar yang


sedang berputar dengan 2 putaran /menit.piringan itu berdiameter 8
meter. Tentukan momentum sudut yang dialami wanita itu.
2. Penari balet sedang berputar dg kecepatan 15 rpm dengan kedua tangan
Menempel kebadannya, saat ini momen inersia penari 8 kgm2. Bila kedua
Tangannya direntangkan dg momen inersia 32 kgm2, berapakah
kecepatan penari sekarang ?
3. Sebuah komedi putar sedang berputar dengan kecepatan sudut 30
putaran/ menit , berdiameter 3 meter dan bermassa 100 kg, seorang
anak 40 kg melompat dari poros keatas komedi putar berjarak 1 meter
dari poros. Tentukan besar kecepatan sudut komedi putar dan anak
tersebut ?
5) MENGGELINDING

Dalam kehidupan sehari hari,banyak kita lihat benda benda yang melakukan gerak
menggelinding,misalnya bola,roda sepeda ataupun roda mobil .Menggelinding tanpa
slip sangat tergantung pada gesekan statis,karena titik kontak antara benda dgn bidang
selalu dalam keadaan diam setiap saat.
Sekarang gerakkan sebuah bola atau kelereng di depan kelas mu, amati gerak bola
tersebut !
Gerak apa saja yang terdapat pada bola tersebut ?
Gerakan bola itu di sebut dg menggelinding
Menggelinding adalah .......................................................................................................
........................................................................................................

a) Menggelinding pada bidang datar

Misalkan sebuah benda pejal berupa silinder, bermassa m dan berjari jari r dan
diberi gaya F ,maka benda akan menggelinding sepanjang bidang horizontal
Jika gaya gesekan statis antara silinder dengan lantai fs , maka pada silinder
berlaku persamaan sbb :

F
fs

W
Gerak translasi slinder,berlaku persamaan hukum II Newton sbb:
F=m.a
Maka :

..................................... (pers. 1 )

Gerak rotasi silinder, berlaku juga hkm II Newton sbb:


τ=I.α dan α = a/ R
Maka :
.................................. ( pers. 2 )
Gabungkan ( pers.1) dan ( pers.2 ) !
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
Maka :
a =..............................
a = ............... F = ..............................
m = ..................................
Catatan : Persamaan 3. Hanya berlaku untuk silinder pejal yang I = ½ m.r2

Latihan :
1. Sebuah bola pejal bermassa m dan berjari jari R sedang menggelinding
diatas bidang datar kasar. Jika bola diberi gaya mendatar F tentukan
percepatan yang dialami bola tersebut !
2. Sebuah silinder pejal ber massa 2 kg berjari jari 20 cm,bekerja gaya mendatar
12 Newton , sehingga silinder menggelinding diatas bidang datar yang kasar.
Hitunglah besar percepatan silinder tersebut !
3. Sebuah bola pejal berjari jari 5 cmdan massa 1,5 kg ,menggelinding tanpa
selip sepanjang bidang horizontal dengan percepatan 4 m/s2. Tentukan :
a. Momen inersia bola
b. Gaya yang bekerja pada bola tersebut setelah 6 sekon !
b) Menggelinding pada bidang miring

Misalkan sebuah silnder bermassa m dan berjari jari r menggelinding pada bidang
miring yang kemiringannya adalah α , maka percepatan silinder dapat ditentukan
sbb:

fs Wx Wx = ...................
Wy
h W α S

Untuk gerak translasi berlaku pers.hkm II Newton sbb:

........................................ maka ........................................... (pers. 4 )

Untuk gerak Rotasi juga berlaku pers. Hkm II Newton sbb:

....................................... maka ............................................ ( pers. 5 )

Gabung ( pers,4 ) dg ( pers 5 ) sbb:

..............................................................................................................................................

................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

a = .................... ( pers. 6 )

Bila tinggi bidang miring adalah h dan jarak yang ditempuh benda/ silinder sepanjang bidang
miring adalah S , serta silinder mula mula diam, maka dengan menggunakan persamaan
GLBB dapat ditentukan besar kecepatan silinder saat tiba dibidang datar sbb:

Vt2 = v02 + 2.a. S dan S =.............

Maka vt = ................. ....( pers.7 )

Catatan : - persamaan 6 dan 7 hanya berlaku untuk benda silinder pejal.

-Untuk benda lain tergantung pada momen inersia benda tersebut


Latihan :

1. Sebuah bola pejal bermassa m dan berjari2 R menggelinding dari puncak bidang
miring yang kemiringannya α dan tingginya h . Bola mula mula diam dan
percepatan grafitasi ditempat itu g , tentukan percepatan bola dan kecepatannya
saat bola tiba di dasar bidang miring !
2. Sebuah silinder pejal bermassa m dan berjari jari r menggelinding dari puncak
bidang miring yang tingginya 6 meter. Bila silinder mula mula diam di puncak
bidang miring dan percepatan grafitasi 10 m/s2, tentukan besar kecepatan silinder
didasar bidang miring.!
3. Jika benda yang menggelinding dari puncak bidang miring mempunyai momen
inersia I = k m.r2 , tentukan kecepatan benda tersebut di dasar bidang miring !
( turunkan dari awal seperti persamaan diatas )
c) Energi Kinetik Menggelinding

Besarnya energi kinetik benda yang menggelinding adalah jumlah energi kinetik rotasi dan
energi kinetik translasi. Sbb :

Ekg = ..............+ .............. Ek T = ...........

EKR = ...............
Maka :
EKG =...........+ ............
....( pers.8 )

Latihan :
1. Sebuah silinder pejal bermassa 2 kg, bergerak translasi dengan kecepatan 3
m/s , sambil bergerak translasi silinder juga perputar. Tentukan energi kinetik
total silinder !
2. Silinder pejal menggelinding di atas bidang datar, bermassa 8 kg dan jari jari 10
cm. Pada benda bekerja gaya mendatar 10 Newton.Hitunglah :
a. Percepatan silinder
b. Energi kinetik total silinder setelah 6 sekon !
6) Dinamika Rotasi pada Katrol

Dua buah benda bermassa berbeda m1 dan m2 digantungkan melalui sebuah katrol
bermassa M berjari jari R berupa silinder pejal ( seperti gambar ). Berapakah percepatan
dari sistim benda tersebut bila katrol kasar ?

T1 M

M1

T2

m2

W2

Pada gambar diatas,benda apakah yang melakukan translasi ?...............................................

Berdasarkan hukum 2 Newton,tuliskan persamaan untuk kedua benda m1 dan m2, sbb

Untuk benda m1: ...... ................................................................................................

...........................................................................................................( pers . 1 )

Untuk benda m2 :....................................................................................................................

...........................................................................................................( pers . 2 )

Pada gambar, benda apakah yang melakukan gerak Rotasi ?................................................

Berdasarkan hukum 2 Newton, tuliskan persamaan untuk Katrol !...................................

.................................................................................................................................................

................................................................................................................( pers . 3 )

Gabungkan pers.1. pers 2 ke pers 3 !

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

a = ......................... persamaan ini hanya berlaku untuk katrol berupa silinder pejal
Latihan :

Tentukan percepatan sistim benda pada gambar dibawah ini :( massa katrol M dan jari2 R )

Bila : a) m1 > m2

M b) m2 > m1

T1 T2

m1 m2

W1 W2
B. TITIK BERAT

Setiap benda terdiri atas bagian bagian kecil atau pertikel yang masing masing memiliki berat.
Apabila berat partikel tersebut dijumlahkan maka akan diperoleh gaya berat benda. Titik
tangkap gaya berat tersebut disebut Titik Berat benda.
Perhatikan benda benda yang ada disekitarmu !!!
Dimanakah letak titik berat benda benda tersebut ??
Untuk menentukan letak titik berat benda tersebut, lakukan kegiatan brk !!

Kegiatan Lab
Tujuan : Menentukan letak titik berat benda beraturan maupun benda tidak beraturan
Alat/bahan : kardus bekas
Gunting
Benang
Pemberat misalnya paku
Statif
Langkah langkah :
1. Gunting kardus sehingga berbentuk benda tidak beraturan
2. Susunlah alat dan bahan seperti gambar

3. Tentukan 2 titik A dan B pada benda tersebutdalam arah berbeda


4. Gantungkan benda di titik A dengan benang,biarkan benda berhenti
bergerak(diam),amati benang penggantung vertikel, kemudian lukis garis perpanjangan
benang trsb melalui titik A ( l1 )
5. Gantungkan benda kembali di titik B,biarkan benda diam, dan lukislah garis
perpanjangan melalui titik B ( l2 )
6. Amati perpotongan kedua garis yang terjadi.Titik perpotongan itu adalah titik berat
benda itu.( dilambangkan dg Z )
Pertanyaan:
1. Apakah satu titik sembarang dapat menentukan titik berat benda sembarang?
2. Jika jumlah titik sembang ada 3 titik atau lebih padabenda dapat mempengaruhi letak
titik berat benda tersebut?
3. Diskusikan hsl pengamatanmu dg teman2
Kesimpulan :...........................................................................................................................
...............................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Jika benda sembarang diatas dipotong melalui garis perpanjangan l1 ataupun l2 ,
bagaimanakah berat dari bagian bagian potongan benda tersebut ?...................................
Kenapa demikian....................................................................................................................
Dari percobaan diatas, bila potongan potongan benda itu dilakukan lagi seperti kegiatan
diatas ,maka akan didapatkan titik berat titik berat dari masing masing potongan benda
tersebut ( misalkan Z1 , Z2 )
Bila potongan potongan benda tadi disatukan kembali dan di letakan pada koordinat
cartesius maka akan didapatkan koordinat letak titik berat benda tersebut ( melalui diskusi
kelas )

Maka titik berat benda sembarang terletak pada koordinat Z = ( X , Y )

Dimana X = W1.X1 + W2.X2 +......Wn.Xn W1, W2 = berat benda 1 dan 2


W1 + W2 +.....Wn X1, X2,,= jarak titik berat benda 1 thd sb Y

Dan Y = W1. Y1 + W2. Y2 +.......Wn. Yn Y1,Y2 = jarak titik berat bgn benda1 dan 2
W1 + W2 + .........Wn terhadap sumbu X

Untuk titik berat benda benda homogen, berlaku persamaan diatas sbb:

1. Benda 1 Dimensi / berupa batang Z=(X,Y)

X = L1.X1 + L2.X2 +........Ln.Xn dan Y = ........................


L1 + L2+ .......Ln

L = panjang benda ( m )

2. Benda 2 Dimensi / berupa bidang Z=(X,Y)

X= ........... dan Y = .....................

A = luas benda ( m2 )

3. Benda 3 Dimensi/ berupa ruang Z=(X,Y)

X = .................... dan Y = .....................

V = Volume benda ( m3 )
Latihan :
Tentukanlah koordinat letak titik berat benda benda berikut :

1. A B Z = ½ AB
2.

3.

4.

tt

5.

. 6. 6 cm

4 cm

6 cm

7.

10cm

8. 6 cm

12 cm

6 cm
C. KESEIMBANGAN

Dalam kehidupan manusia,terutama dalam konstruksi bangunan perlu adanya


keseimbangan,Adanya keseimbangan dalam kontruksi bangunan memungkinkan bangunan
tersebut aman bagi penghuni di dalamnya.
Kapan suatu benda itu dikatakan seimbang ? ..........................................................................
.................................................................................................................................................
Menurut lintasan benda,ada 2 gerak yaitu gerak translasi dan rotasi
Apa syarat keseimbangan Translasi ?......................................................................................
......................................................................................
Apa syarat keseimbangan Rotasi ? .......................................................................................

1. Keseimbangan Partikel

Partikel merupakan bagian terkecil dari suatu benda sehingga dapat dianggap sebuah
titik,dan hanya dapat bertranslasi kalau diberi gaya. Maka syarat keseimbangan partikel
adalah .....................................................dan ......................................................................
Suatu sistim benda akan bergerak bila diberi gaya, namun hal itu tidak berlangsung lama
karena sistim itu akan berhenti bergerak atau diam. Keadaan diam itu dapat dikatakan
bahwa sistim itu seimbang.

Contoh :

Sebuah balok 5 kg digantung pada tali seperti gambar brk: Tentukan besar tegangan tali
masing2 T1 dan T2 serta T3 bila sistim seimbang !

370
530
T1 T2
P
T3

5 kg
Langkah langkah:

 Uraikan gaya tegangan tali terhadap sumbu X dan sumbu Y yg berpotongan pada
titik P

 Tentukan syarat keseimbangan sistim terhadap sumbu X

( pers.1)
 Tentukan syarat keseimbangan terhadap sumbu Y

(pers. 2)
 Gabungkan pers 1 dan pers 2 :

Latihan : Tentukan besar gaya tegangan tali pada sistim benda berikut bila sistim seinmbang:
1.

300 600

20 kg

2.

370

10 kg

2. Keseimbangan Benda Tegar

Benda Tegar adalah ..............................................................................................................

.........................................................................................................................................

................................................................................................................................................

Syarat keseimbangan benda tegar adalah:

1. .......................................................................
2. .......................................................................

Contoh :
1. Sebuah batang homogen dengan panjang L dan berat W, bersandarpada dinding vertikel
yang licin di B (seperti gambar ) . Ujung A pada lantai yang kasar. Jika kemiringan batang
terhadap lantai adalah 53o, berapakah koeffisien gesekan statis antara lantai dengan
ujung batang?
B
B

530 A

Langkah langkah menyelesaikan soal soal keseimbangan :

1. Tentukan/ gambarkan gaya gaya yang bekerja pada batang !

B
B NB

W NA

530 A

Fs

2. Gunakan syarat keseimbangan translasi dan rotasi :


Untuk keseimbangan translasi:
 FX = 0 maka : ...................................................................( pers 1 )
 FY = 0 maka : ...................................................................( pers 2 )
Untuk keseimbangan rotasi :
τ = 0 pusat putaran di ujung A,
Maka : .............................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
......................................................................................................... ( pers 3 )
3. Subsitusikan pers 1 dan 2 ke pers 3 :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Maka s = .......

Latihan :
1. Sebuah balok kayu yang massanya 8 kg dan panjangnya 5 m ,disandarkan pada
dinding vertikel yang licin, dan bertumpu pada lantai yang kasar .Ujung yang
bersandar pada dinding berada 4 meter dari lantai.Tentukan koeffien gesekan antara
lantai dengan balok dalamkeadaan kesimbang ??
2. Batang AB homogen panjangnya 2 m dan massanya 15 kg . Ujung A bertumpu
pada dinding partikel dan ujung B ditahan dengan BC yang panjangnya 2,5 m
seperti gambar: Jika sistim dalam keadaan seimbang tentukan besar tegangan tali BC
C

A B
Batang
3. Sebuah balok kayu panjangnya 3 m, digunakan untuk bermain jungkak jungkit oleh 2
orang anak yang massanya masing masing 25 kg dan 60 kg.dimanakah mereka harus
duduk agar balok seimbang ? ( g = 10 m/s2 )
Macam macam keseimbangan

Keseimbangan benda tegar dat dibedakan atas 3 jenis :

1. Keseimbang Stabil
Adalah .....................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Contoh nya:.............................................................................................................................

2. Keseimbangan Labil
Adalah ...................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Contohnya :..........................................................................................................................

3. Keseimbangan Indiferen
Adalah ....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Contohnya:.............................................................................................................................
................................................................................................................................................

Good Work

Hs

Anda mungkin juga menyukai