Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN PERSIAPAN FORMATIF I IPA

I. CIRI KHUSUS HEWAN DAN TUMBUHAN

No Hewan Ciri Khusus Tujuan


1 Kelelawar  Mengeluarkan bunyi ultrasonic Menenukan arah terbang dan
 Mempunyai kemampuan memperoleh makanan
ekolokasi
2 Landak  Kulit berduri Melindungi diri
 Autotomi - Melindungi diri
3 Cicak
 Kaki lengket - Berjalan di dinding
4 Ular  Lidah bercabang Mendeteksi mangsa
5 Cumi-cumi  Mengeluarkan cairan sperti Melindungi diri
tinta
6 Jangkrik / belalang  Tungkai belakang lebih Melindungi diri dengan cara
panjang dan berduri melompat
7 Semut  Mempunyai dua antena Merasakan getaran bunyi
8 Unta  Mempunyai punuk Menyimpan cadangan lemak
9 Lumba-lumba  Mengeluarkan bunyi ultrasonic Menentukan arah dan
 Mempunyai kemampuan memperoleh makanan
ekolokasi
10 Bunglon  Mimikri Melindungi diri
11 Ikan pemanah  Menyemprotkan air ke mangsa Memperoleh makanan
 Mulut berbentuk sudu Memperoleh makan di air
12 Bebek
 Kaki berselaput berenang
13 Landak semut  Lidah panjang dan lengket Memperoleh makan
14 Burung hantu  Mata dan pendengaran tajam Memperoleh makanan
15 Kadal  Memutuskan ekornya Melindungi diri
16 Cumi-cumi  Menyemprotkan tinta Melindungi diri
17 Gurita  Menyemprotkan tinta Melindungi diri
 Mempunyai tentakel Memperoleh makanan
18 Ikan sidat dan ubur-  mempunyai senjata berupa Melindungi diri
ubur arus listrik
20 Gurame  memiliki labirin Bertahan hidup di air yg keruh
dan kurang oksigen
21 Lele  memiliki labirin - Bertahan hidup di air yg keruh
 memiliki senjata berupa patil dan kurang oksigen
- Melindungi diri
22 Trenggiling dan luing  Kulit keras - Melindungi diri
 Menggulungkan badan
23 Koala dan kangguru,  Memiliki kantung - Melindungi anaknya
kuskus, wombat
24 Tupai dan beruang  Hibernasi (mengurangi - Bertahan hidup di lingkungan
kutub kegiatan atau beristirahat dingin
dimusim dingin)
25 Kura-kura  Cangkang keras di punggung - Melindungi diri

No Tumbuhan Ciri Khusus Tujuan


1 Kantung semar  Memiliki kantung di ujujng Memenuhi nitrogen (memakan
daun serangga)
2 Kaktus  Daun mengecil atau - Mengurangi penguapan
bebrbentuk duri
 Batang tebal - Menyimpan air
 Berlapis lilin - Mengurangi penguapan
 Akar panjang - Mencari air lebih banyak
3 Mawar  Batang berduri Melindungi diri
4 Putri malu  Mengatupkan daun jika Melindungi diri
disentuh
 Batang berduri
5 Raflesia  Mengeluarkan bau busuk Menarik serangga untuk
membantu penyerbukan
No Tumbuhan Ciri Khusus Tujuan
6  Daun lebar dan tipis Mempercepat penguapan air
Teratai
 Batang berongga Menyimpan oksigen utk bernafas
7. Eceng gondok  Batang menggelembung Mengapung
 Akar lebat Menjaga kesimbangan
8 Venus  Daun berengsel Memakan serangga
9. Bunga bangkai  Mengeluarkan bau busuk Menarik serangga untuk
membantu penyerbukan
10 Jati dan mahoni  Menggugurkan daun di musim Mengurangi penguapan
. kemarau
11 Lidah Buaya  Batang tebal dan berdaging Menyimpan air

II. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA

 Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel. Contoh tubuh seseorang bertambah besar dan tinggi.
 Perkembangan adalah proses menuju tingkat kedewasaan. Contoh berfungsinya alat reproduksi
 Pertumbuhan dan perkembangan manusia terjadi di rahim dan di luar rahim
 Tahap pertumbuhan dan perkembangan di dalam rahim : Fertilisasi (pembuahan) → zigot →embrio
→ janin
 Pembuahan adalah pertemuan antara sel kelamin jantan (sperma) dengan sel kelamin betina
(ovum/sel telur)
 Tahap di dalam rahim berlangsung selama ± 40 minggu (9 bulan)
 Tahap di luar rahim : bayi (usia 1-12 bln) → balita (batita 1-3 thn, balita 3-5 thn) → anak-anak (6-12
thn) → remaja (13-17 thn) → dewasa (18-50 thn) → manula (›50 thn)
 Selama masa remaja (pubertas), laki-laki atau perempuan mengalami pertumbuhan yang pesat dan
tubuhnya akan mengalami perubahan .
 Ada 2 perubahan pada masa pubertas yaitu perubahan utama (primer) dan perubahan fisik (skunder)
 Perubahan utama (primer) terjadi di dalam tubuh.
 Perubahan primer pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah yaitu keluarnya cairan sperma dari
tubuh laki-laki ketika tidur. Peristiwa ini menandai mulai diproduksinya sel sperma (sel kelamin
jantan) oleh alat tubuh laki-laki yang disebut testis
 Perubahan utama (primer) pada perempuan yang menandai masa pubertas adalah mulai
diproduksinya sel telur atau ovum ( sel kelamin betina ) oleh alat tubuh perempuan yang disebut
indung telur ( ovarium ). Hal tersebut ditandai dengan adanya menstruasi ( haid )yang di alami
perempuan.
 Menstruasi adalah luruhnya dinding rahim karena sel telur tidak dibuahi.
 Perubahan utama diiringi perubahan sekunder atau perubahan fisik yang ciri-cirinya tampak pada
tubuh manusia. Perubahan-perubahan tersebut berguna untuk berkembang biak. Contoh pinggul
membesar untuk mempersiapkan melahirkan, payudara membesar untuk persiapan menyusui.
Perbedaan perubahan skunder (fisik) laki-laki dan perempuan pada masa pubertas

 Ovarium sebagai tempat dihasilkan sel telur


 Tuba valopi sebagai tempat bertemunya sel sperma dan sel telur (pembuahan)

 Rahim (uterus) tempat tumbuhnya janin


 Testis sebagai tempat diproduksinya sel sperma

alat perkembangbiakan wanita alat perkembangbiakan pria

III. PERKEMBANGBIAKKAN HEWAN


 Tujuan berkembang biak untuk melestarikan jenisnya sehingga terhindar dari kepunahan
 Perkembangbiakan hewan dapat di bedakan menjadi dua macam yaitu secara Vegetatif dan
Generatif. Perkembangbiakan Vegetatif terjadi tanpa peleburan Sel Kelamin Jantan dan Betina
(tanpa pembuahan). Perkembangbiakan Vegetatif biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah atau
tidak bertulang belakang . 
 Perkembangbiakan generative diawali melalui proses pembuahan

A. Perkembangbiakan secara Kawin (Generatif)

Perkembangbiakan pada hewan  secara kawin diawali dengan pembuahan. Pembuahan


terjadi jika sel kelamin betina (sel telur) dan sel kelamin jantan(spermatozoid) berbaur
(bersatu). Hasil pembuahan ini disebut zigot.  Zigot adalah proses perkembangbiakan
sebelum janin atau calon janin/embrio pada rahim wanita. Zigot tumbuh menjadi embrio
(janin). Embrio akan menjadi keturunan baru. 

Perkembangbiakan secara kawin pada hewan dibedakan menjadi tiga, yaitu sbb :
1. Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur (Ovipar)
 Pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya.
 Embrio itu dibungkus dan dilindungi oleh cangkang.
 Embrio di dalam telur ini dilengkapi dengan kuning telur (yolk).
 Kuning telur digunakan sebagai cadangan makanan untuk perkembangan embrio. Jika
embrio telah tumbuh sempurna, telur akan menetas dan keluarlah individu baru.
 Contoh : bangsa burung, bangsa reptile, bangsa amphibi, bangsa seraangga dan
bangsa ikan.
 
Ciri-ciri hewan bertelur sebagai berikut :
1. Tidak mempunyai daun telinga
2. Tidak mengalami masa mengandung
3. Tidak memiliki kelenjar susu
4. Mengerami telurnya

2. Hewan yang Berkembangbiak dengan Melahirkan (Vivipar)

 Hewan yang melahirkan juga menghasilkan telur. Akan tetapi, telur tidak dikeluarkan
dari tubuh. Telur tetap berada di dalam rahim hewan betina.
 Telur tersebut juga tidak terbungkus oleh cangkang atau kulit yang keras. Setelah telur
itu dibuahi, telur akan tumbuh menjadi calon bayi dan tumbuh menjadi bayi yang
sempurna. Selama itu pula hewan betina mengalami masa kehamilan. Setelah
mencapai umur tertentu dalam kandungan, maka anak hewan dilahirkan. Anak hewan
yang baru lahir diberi makan oleh induknya dengan cara menyusui.
 Contoh hewan vivipar sapi, kucing, kambing, dan singa 
 Platypus adalah mamalia bertelur. Ia bertelur tetapi menyusui anaknya.

Ciri-ciri hewan melahirkan sebagai berikut :


1. Memiliki daun telinga
2. Memiliki kelenjar susu
3. Mengalami masa mengandung
4. Memiliki rambut/ bulu yang halus

3. Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur-Melahirkan (Ovovivipar) 


 Pembuahannya terjadi di dalam tubuh hewan betina. Setelah terjadi pembuahan, di
dalam tubuh hewan betina akan terbentuk telur.
 Zigot tumbuh menjadi embrio di dalam telur tersebut. Proses ini di namakan
kehamilan. Setelah embrio tumbuh dengan sempurna di dalam telur, induk kemudian
menetas dan mengeluarkannya sebagai keturunan baru. Kadang-kadang, anak yang
dikeluarkan masih terbungkus dalam cangkang telur .
 Contoh hewan ovovivipar adalah, ikan hiu, kadal, ikan pari, dan beberapa jenis ular.

B. Perkembangbiakan Vegetatif
1. Membelah diri, (Contoh : amoeba dan paramecium)

2. Fragmentasi (Contoh : planaria/cacing pipih)

3. Bertunas (Contoh : hydra, anemone laut).

Anda mungkin juga menyukai