I-ipaCiri Khs Hwn&Tbhn&Perkembgn Mns
I-ipaCiri Khs Hwn&Tbhn&Perkembgn Mns
Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel. Contoh tubuh seseorang bertambah besar dan tinggi.
Perkembangan adalah proses menuju tingkat kedewasaan. Contoh berfungsinya alat reproduksi
Pertumbuhan dan perkembangan manusia terjadi di rahim dan di luar rahim
Tahap pertumbuhan dan perkembangan di dalam rahim : Fertilisasi (pembuahan) → zigot →embrio
→ janin
Pembuahan adalah pertemuan antara sel kelamin jantan (sperma) dengan sel kelamin betina
(ovum/sel telur)
Tahap di dalam rahim berlangsung selama ± 40 minggu (9 bulan)
Tahap di luar rahim : bayi (usia 1-12 bln) → balita (batita 1-3 thn, balita 3-5 thn) → anak-anak (6-12
thn) → remaja (13-17 thn) → dewasa (18-50 thn) → manula (›50 thn)
Selama masa remaja (pubertas), laki-laki atau perempuan mengalami pertumbuhan yang pesat dan
tubuhnya akan mengalami perubahan .
Ada 2 perubahan pada masa pubertas yaitu perubahan utama (primer) dan perubahan fisik (skunder)
Perubahan utama (primer) terjadi di dalam tubuh.
Perubahan primer pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah yaitu keluarnya cairan sperma dari
tubuh laki-laki ketika tidur. Peristiwa ini menandai mulai diproduksinya sel sperma (sel kelamin
jantan) oleh alat tubuh laki-laki yang disebut testis
Perubahan utama (primer) pada perempuan yang menandai masa pubertas adalah mulai
diproduksinya sel telur atau ovum ( sel kelamin betina ) oleh alat tubuh perempuan yang disebut
indung telur ( ovarium ). Hal tersebut ditandai dengan adanya menstruasi ( haid )yang di alami
perempuan.
Menstruasi adalah luruhnya dinding rahim karena sel telur tidak dibuahi.
Perubahan utama diiringi perubahan sekunder atau perubahan fisik yang ciri-cirinya tampak pada
tubuh manusia. Perubahan-perubahan tersebut berguna untuk berkembang biak. Contoh pinggul
membesar untuk mempersiapkan melahirkan, payudara membesar untuk persiapan menyusui.
Perbedaan perubahan skunder (fisik) laki-laki dan perempuan pada masa pubertas
Perkembangbiakan secara kawin pada hewan dibedakan menjadi tiga, yaitu sbb :
1. Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur (Ovipar)
Pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya.
Embrio itu dibungkus dan dilindungi oleh cangkang.
Embrio di dalam telur ini dilengkapi dengan kuning telur (yolk).
Kuning telur digunakan sebagai cadangan makanan untuk perkembangan embrio. Jika
embrio telah tumbuh sempurna, telur akan menetas dan keluarlah individu baru.
Contoh : bangsa burung, bangsa reptile, bangsa amphibi, bangsa seraangga dan
bangsa ikan.
Ciri-ciri hewan bertelur sebagai berikut :
1. Tidak mempunyai daun telinga
2. Tidak mengalami masa mengandung
3. Tidak memiliki kelenjar susu
4. Mengerami telurnya
Hewan yang melahirkan juga menghasilkan telur. Akan tetapi, telur tidak dikeluarkan
dari tubuh. Telur tetap berada di dalam rahim hewan betina.
Telur tersebut juga tidak terbungkus oleh cangkang atau kulit yang keras. Setelah telur
itu dibuahi, telur akan tumbuh menjadi calon bayi dan tumbuh menjadi bayi yang
sempurna. Selama itu pula hewan betina mengalami masa kehamilan. Setelah
mencapai umur tertentu dalam kandungan, maka anak hewan dilahirkan. Anak hewan
yang baru lahir diberi makan oleh induknya dengan cara menyusui.
Contoh hewan vivipar sapi, kucing, kambing, dan singa
Platypus adalah mamalia bertelur. Ia bertelur tetapi menyusui anaknya.
B. Perkembangbiakan Vegetatif
1. Membelah diri, (Contoh : amoeba dan paramecium)