Anda di halaman 1dari 20

1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
(Berisi Latar Belakang Permasalahan yang ada sehingga muncul ide
untuk membuat proposal ini, disertai dengan data yang konkrit menurut
penelitian sebemulnya dan masukkan gambar limbah yang menjadi
permasalahan utama).
Contoh:
Ampas kopi mengandung 2,28% nitrogen, fosfor 0,06% dan 0,6% kalium.
pH ampas kopi sedikit asam yaitu berkisar 6,2 pada skala pH. Ampas kopi banyak
ditemukan pada tempat makan yang menyajikan menu kopi.[ CITATION Cut18 \l
1057 ]

Manfaat kopi di dunia kecantikan dan kesehatan memang sudah teruji


khasiatnya. Kopi memiliki antioksidan yang dapat bekerja sebagai anti aging.
Antioksidan yang dimiliki kopi adalah polifenol. Polifenol dapat menangkal
radikal bebas yang dapat merusak kulit kepala. Menggunakan kondisioner setelah
keramas dapat melindungi ramut, rambut akan terlihat lebih lembut dan
berkilau. Pembentuk busa adalah bahan surfaktan yang masing-masing berbeda
daya pembuat busanya. Busa adalah emulsi udara dalam cairan. [ CITATION Ran17 \l
1057 ]
2

Gambar 1.1 Ampas Bubuk Kopi

1.2 Jenis Dan Spesifikasi Produk


(Jenis usaha yang akan dijalankan dan spesifikasi usaha ini ingin dibuat
seperti apa lebih kepada bidang yang dipilih seperti contoh dibawah pada bidang
kecantikan).
Contoh:
Jenis usaha yang kami buat merupakan suatu produk kecantikan untuk
perawatan rambut dan kulit kepala yaitu kondisioner dengan inovasi aroma kopi
dengan memanfaatkan limbah kedai kopi (Ampas bubuk kopi) yang memberikan
aroma, kandungan nitrogen meningkatkan produksi kolagen kulit, meningkatkan
energi, menguatkan sistem imun, memperbaiki silkulasi darah, serta mengurangi
peradangan. Kandungan kalium berfungsi untuk menumbuhkan rambut sehingga
rambut tampak tebal. 

1.3 Luaran
(Luaran wajib yang harus dibuat agar proposal di danai oleh dikti, ikuti
dari contoh dibawah ini).
Contoh:
Luaran dalam kegiatan ini adalah :
1. Membuat sebuah produk baru yang dapat memanfaatkan limbah ampas
kopi bubuk
2. Laporan Kemajuan
3. Laporan Akhir
4. Hak Cipta (HaKi) Produk

BAB 2.GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Deskripsi Produk
(Membuat informasi mengenai produk yang akan dibuat, jelaskan sedikit
mengenai limbah yang menjadi fokus utama dan jangan lupa masukkan gambar
produk yang akan dibuat,gambar produk disertai dengan kemasan dan logonya
juga, intinya ikuti contoh yang sudah ada di bawah ini).
Contoh:

Ampas kopi yang digunakan adalah ampas kopi yang sudah di pilih
berdasarkan kualitasnya. Bubuk kopi yang sudah habis masa pakainya secara
otomatis akan langsung di buang karena dianggap sudah tidak memiliki nilai
ekonomis lagi.
3

Kami membuat inovasi dangan ampas bubuk kopi yang sudah di anggap
tidak memiliki nilai jual (ekomonis) menjadi suatu produk yang memiliki nilai
ekonomis dan dengan inovasi ini dapat mengurangi sampah atau limbah yang ada
di masyarakat.

Gambar 2.1 Produk Jadi

Gambar 2.1 Logo

Produk yang kami buat ialah Kondisioner Aroma Kopi (KOKOI)


Merupakan usaha yang belum pernah ada di pasaran, sehingga produk ini
memiliki prospek yang menjanjikan dimana konditioner yang beredar di
masyarakat hanya beraroma feminim saja dan bubuk kopi tidak hanya di gunakan
pada satu kegunaan saja.Oleh karena itu, peluang usaha untuk produk cukup
tinggi karena dapat digunakan oleh semua jenis kelamin, dan kalangan.
4

2.2 Peluang Usaha


(Membuat informasi mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman dari produk yang akan dibuat).
Contoh:

Tabel 2.1 Analisis SWOT


Segi Usaha Kondisioner Aroma Kopi “KOKOI”
Strengths 1. Berbahan Ampas kopi
( Kekuatan) 2. Bahan baku mudah di dapat dan berkualitas terbaik
3. Harga terjangkau
4. Membuat tren baru
5. Dapat digunakan oleh berbagai kalangan

Weaknesses 1. Produk baru yang belum dikenal oleh masyarakat luas


(Kelemahan)
Opportunities 1. Belum ada produk sejenis di pasaran
(Peluang) 2. Masyarakat Indonesia sangat tertarik melakukan
perawatan rambut

Threats 1. Banyaknya produk konditioner yang sudah lebih dulu


(Ancaman) beredar di masyarakat
2. Wangi yang sudah menjadi standar untuk kondisioner
yang beredar.
3. Pengenalan Aroma Kopi yang baru sebagai aroma
kondisioner

2.3 Analisis Kelayakan Usaha


(Untuk analisis kelayakan usaha dan cash flow akan diperbantukan oleh
tim di PBNE dengan syarat harus sudah siap dibuat lampiran anggarannya, di
template lampiran).
Contoh:

Harga Pokok Produksi :


HPP = Biaya Produksi (Bahan Habis Pakai + Perjalanan + Lain2)
Jumlah Produksi
5

= Rp. 5.447.500
320
= Rp. 17.023
Harga Jual untuk satu unit produk balsem aroma kopi adalah :
Keuntungan 100%
= 100 % x Rp. 17.023
= Rp. 17.023
Harga Jual
= Harga Pokok + Keuntungan
= Rp. 21.798 + Rp. 21.798
= Rp. 34.046
= Rp. 37.000
Hasil penjualan 4 Bulan
= Harga Jual x 320 Unit
= Rp. 37.000 x 320 Unit
= Rp. 11.840.000
Laba bersih
= Pendapatan – Biaya Produksi
= Rp. 11.840.000 - Rp. 5.447.500
= Rp. 6.392.000
BCR (Benefit Cost Ratio)
= Keuntungan
Pengeluaran
= Rp. 6.392.000
Rp. 5.447.500
= 1,173
Jika hasil > 1 maka usaha layak untuk dijalankan , Sedangkan jika hasil <
1 maka usaha teersebut tidak layak untuk dijalankan.
6

Cash Flow
Laporan Arus Kas

Kondisioner Aroma Kopi

Per 31 February 2021 – 31 Januari 2022

Bulan 0 Bulan 4 Bulan 8 Bulan 12


Penerimaan:
9.746.000 0 0 0
Modal Usaha
Laba Bersih 0 6.392.000 6.392.000 6.392.000
Total Pemasukan 9.746.000 6.392.000 6.392.000 6.392.000
Pengeluaran:
Peralatan 4.298.500 0 0 0
Biaya Operasional:
Biaya Habis Pakai 4.537.500 0 0 0
Biaya Lain-Lain 410.000 0 0 0
Biaya Perjalanan 500.000 0 0 0
Total Pengeluaran 9.746.000 0 0 0
Pemasukan –
Pengeluaran:
Kas Awal Bulan 0 6.392.000 6.392.000 12.784.000
Kas Akhir Bulan 0 0 6.392.000 6.392.000
0 6.392.000 12.784.000 19.176.000
Jumlah

Tabel 2.3 Kelayakan Usaha

2.4 Analisis BEP


(Untuk analisis Analisis BEP akan diperbantukan oleh tim di PBNE dengan
syarat harus sudah siap dibuat lampiran anggarannya, di template lampiran).
Contoh:

 Q = Jumlah yang akan diproduksi 500 Pcs


 P = Rp. 37.000/Unit
 FC = Rp. 4.298.500
 VC = Rp. 17.023
7

BEP (Unit Produksi) = Biaya Tetap


Harga Jual Per Unit – Biaya Variabel Per Unit
= Rp. 4.298.500
Rp. 37.000 – Rp. 17.023
= 212,16 Unit = 213 Unit

BEP (rupiah) = Biaya Tetap


1- biaya variabel per unit
Harga jual per unit
= Rp. 4.298.500
1- Rp 17.023
Rp. 37.000
= Rp. 7.961.380

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Teknik Pembuatan Komoditas Usaha


(Untuk Teknik Pembuatan Komoditas Usaha buat berdasarkan proses yang
dilakukan untuk membuat produk, ikutin contoh di bawah dan sesuaikan dengan
proses tim masing-masing. Setiap proses dibuat diagram dan dijelaksan serta
diletakkin gambar per satuannya).
Contoh:

Pencarian Pembuatan
Pemilihan
Ampas Minyak
Bahan
Bubuk Kopi Aroma Kopi

Pencampuran
Pengemasan
Pemasaran Produk Finishing Semua Bahan
kondisioner

Gambar 3.1 Metode Pelaksanaan


8

Proses Pembuatan Balsem dengan aroma kopi, sebagai berikut:


1. Carilah ampas bubuk kopi yang sudah tidak terpakai, setelah didapat
barulah di pilih mana yang bagus untuk digunakan.
2. Panaskan Minyak nilam lalu campurkan dengan ampas kopi bubuk yang
sudah tidak dapat diseduh.
3. Panaskan selama 10 menit dengan api kecil.
4. Kemudian saring, untuk memisakan minyak kopi. Lalu pindahkan wadah.

Gambar 3.2 Minyak Kopi


5. Laurex, Luxemul CS-20, IPM (Isopropyl Meryistat), Methyl paraben
(Nipagin) , Propyl paraben ( Nipasol ), BHT (Butil Hydroksi Siluen) dalam
satu wadah lalu panaskan

Gambar 3.3 Laurex

Gambar 3.4 Methyl Paraben


9

5. campurkan Empigen CM, Armotan, MPG (Mono propylen glycol),


Karboxylic Acid dengan Aquadest panas di wadah ke dua.
6. Campurkan lah campuran 1 dan campuran 2 sampai homogen.
7. Tambahkan D- panthenol aduk rata
8. Tambahkan aquades dingin secara perlahan hingga rata
9. Lalu tambahkan minyak kopi
10. Kondisioner siap untuk dikemas

3.2. Teknik Pengemasan Komoditas Usaha


(Untuk pengemasan dibuat proses pembuatan kemasan, dan sertai gambar
kemasannya).
Contoh:

Setelah bahan selesai di produksi, maka pengemasan produk sudah dapat


dilakukan, dengan tahapan:
1. Kami mencari angen untuk penyediaan kemasan untuk kondisioner dan
melakukan kerja sama.
2. Menempelkan Merek yang sudah kami siapkan yaitu “KOKOI”
3. Bahan kondisioner yang sudah dibuat, siap untuk dikemas dengan baik
lalu di pasarkan dan dapat digunakan

Gambar 3.6 Kemasan Produk


10

3.3. Strategi Pemasaran


(Untuk Strategi pemasaran dijelaskan pemasarannya melalui apa saja).
Contoh:

Strategi pemasaran yang digunakan usaha penjualan KOKOI adalah


sebagai berikut:
1. Promosi Offline dari Mulut ke mulut,dan melalui brosur.
2. Promosi Online dengan memanfaatkan media social yang ada.
3. Membuat Balsem kualitas terbaik dengan aroma kopi dan panas yang
sesuai untuk tubuh. Hal ini di maksudkan agar konsumen dapat merasa
nyaman saat menggunakan tanpa takut merasa aneh untuk
menggunakan balsem setiap saat.

3.4. Tahap Pelaksanaan


(Untuk Tahapan pelaksanaan dimulai dari awal usaha sampai dengan
selesai).
Contoh:

Pengadaan Alat Pelaksanaan


Memulai usaha
dan bahan Proses Produksi

Penjualan secara
online dan off Pemasaran pengemasan
line

Penyusunan
kesimpulan dan Laporan akhir Selesai
saran

Gambar 3.7. Diagram Aliran Kegiatan Kewirausahaan

Inti dari aktivitas kewirausahaan salah satunya adalah proses produksi,


produksi memiliki beberapa tahapan diantaranya adalah :
1. Persiapan bahan, seperti mencari ampas kopi bubuk, pencarian sisa kopi
bubuk ini tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit juga kerana
sisa/limbah kopi bubuk ini tidak semua memilikinya hanya ada di kedai
11

kopi atau tempat- tempat yang menyediakan kopi sebagai salah satu menu
minumannya.
2. Pemilihan bahan, tidak semua bahan bisa digunakan harus dengan sisa
kopi bubuk yang masih beraroma yang dapat digunakan.
3. Kegiatan pengolahan sebaik-baiknya seperti menimbang bahan,
mencampur, dan sebagainya agar hasil dapat memuaskan konsumen.
4. Kemudian finishing ini memasukan kondisioner yang sudah jadi kedalam
kemasan awal dengan hati-hati.
5. Pengemasan produk, kami membuat kemasan balsem semenarik mungkin
dan menempelkan merek serta merapikan produk agar pembeli tertarik
untuk membeli produk kondisioner ini.
6. Terakhir adalah pemasaran, kami memasarkan produk secara online
dengan menggunakan media sosial yang ada, membuat tagline yang
mampu menarik peminat menyebarkan produk kami dan pemasaran secara
offline ke toko-toko, swalayan dan lainnya.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Biaya Anggaran
(Untuk Biaya anggaran dibuat minimal 5 juta maksimal 10 juta,
disesuaikan dengan lampiran anggaran di format lampiran).
Contoh:

Tabel 4.1 Biaya Anggaran


NO JENIS PENGELUARAN BIAYA
1 Peralatan Penunjang Rp 4.298.500
2 Bahan Habis Pakai Rp 4.539.500
3 Transportasi Rp 500.000
4 Lain-lain Rp 410.000
Jumlah Rp 9.748.000

4.2 Jadwal Kegiatan


(Untuk Jadwal kegiatan dibuat 3-4 bulan pengerjaan).
12

Contoh:

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan


No Jenis Kegiatan BULAN
1 2 3 4
1 Pencarian pemasok sisa kopi
bubuk dan peralatan
2 Pemilihan bahan
3 Pembuatan desain kemasan
4 Penyediaan bahan-bahan
5 Produksi barang
6 Promosi produk
7 Pemasaran produk
8 Memuat data laporan

DAFTAR PUSTAKA
(Untuk Daftar pustaka harus sinkron dibuat dari latar belakang, jangan
dibuat-buat harus nyata).
Contoh:

Difran Nobel Bistara, Yanis Kartini. (2018).Hubungan Kebiasaan Mengkonsumsi


Kopi dengan Tekanan Darah Pada Dewasa Muda.Kesehatan
Vakasional:Surabaya.

Dipta Adi H, Cuti Winarti,Warsiyah(2018). Kualitas Pupuk Organik Limbah


Ampas Kelapa Dan Kopi Terhadap Pertumbuhan Tanaman.Institute Teknologi
:Yogyakarta.

Rantika, N. (2017). Mengenal Produk Perawatan Rambut Yang


Baik. Farmasetika.Com (Online)

Lampiran 1.Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping


(Untuk Lampiran 1. Diisi oleh ketua, anggota dan dosen pendamping sesuai
dengan format dari miss okta).
13

Contoh:

Biodata Anggota 1
(Untuk Lampiran 1. Diisi oleh ketua, anggota dan dosen pendamping sesuai
dengan format dari miss okta).
14

Contoh:

Biodata Dosen Pendamping


(Untuk Lampiran 1. Diisi oleh ketua, anggota dan dosen pendamping sesuai
dengan format dari miss okta).
15

Contoh:
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengangelar) Ahmad Luthfi Hutasuhut. S.Sos,
MM
2 Jenis Kelamin Laki –laki
3 Program Studi Manajemen Pemasaran
4 NIP/NIDN 0112077502
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 12 Juli 1975
6 Alamat E-mail Luthfihutasuhut@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 0813 6168 8507

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi USU UISU
Jurusan/Prodi Administrasi Manajemen
Negara Pemasaran
Tahun Masuk–Lulus 1993 – 1998 2003 – 2005

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 KEWIRAUSAHAAN I KEWIRAUSAHAAN 3
2 PENGANTAR BISNIS 2

C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Implementasi Konsep Event Sendiri 2020
dalam Pelaksanaan Medan
International Coffee Festival
(MICF)

C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1 Manajemen Pengelolaan Forum Kerjasama 2020
Pembelajaran Daring Di Era Perguruan Tinggi
Pandemi Covid-19. (FKPT)
2 Training Online Bisnis Minuman Gugus Tugas Percepatan 2020
Pilihan Mantul Di Masa Penanganan Covid-19
Pandemi Dalam Pemulihan Propinsi Sumatera Utara,
Ekonomi Nasional Di SUMUT Dinas Koperasi &
UMKM Sumatera Utara.
3 Daya Saing Ekonomi Kota 3S (Business, Research 2020
Medan Di Masa Pandemi & Strategy)
16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


17

(Untuk Lampiran 2. Dibuat dengan nominal 5-10 juta ini sangat wajib
dibuat ikuti format contoh dibawah, sesuaikan dengan kondisi proposal kalian
masing-masing).
Contoh:
1. Perlatan Penunjang Volume HargaSatuan Nilai (Rp)
(Rp)
Neraca analitik 1 Pcs Rp 2.500.000 Rp 2.500.00018
Beaker Glass Pyrex 500ml 2 Pcs Rp 55.000 Rp 110.000
Glass Ukur pyrex 250ml 1 Pcs Rp 150.000 Rp 150.000
Batang Pengaduk 1 Pcs Rp 22.500 Rp 22.500
Saringan Kain 1Pcs Rp 16.000 Rp 16.000
Kompor gas 1Pcs Rp 350.000 Rp 350.000
Tabung gas 1Pcs Rp 220.000 Rp 220.000
Wajan Kramik 2 Pcs Rp 450.000 Rp 900.000
Sendok Wajan 1Pcs Rp 30.000 Rp. 30.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 4.298.500
2. Bahan Habis Pakai Volume HargaSatuan Nilai (Rp)
(Rp)

Ampas Kopi Bubuk 16Kg Rp 5.000 Rp 80.000


Laurex 2,5kg Rp 50.000 Rp 150.000
Luxemul CS-20     1Kg Rp 160.000 Rp 160.000
IPM ( Isopropyl Meryistat ) 2Liter Rp 90.000 Rp 180.000
Methyl paraben ( Nipagin ) 2 Kg Rp 250.000 Rp 500.000
Propyl paraben (Nipasol)    0,5kg Rp 300.000 Rp 150.000
BHT  (Butil Hydroksi Siluen) 3Liter Rp 35.000 Rp 105.000
Kemasan (100ml) 320Pcs Rp 3.900 Rp 1.248.000
Empigen CM     1Liter Rp 300.000 Rp 300.000
Armotan 0,5L Rp 250.000 Rp 125.000
MPG ( Mono propylen glycol ) 1Liter Rp. 175.000 Rp 175.000
Karboxylic Acid    0,5Kg Rp. 355.000 Rp 177.500
Aquadest 30Liter Rp 10.000 Rp 350.000
D-Panthenol 0,5Kg Rp 900.000 Rp 450.000
Minyak Kemiri 1L Rp 147.000 Rp 147.000
Minyak Nilam 200ml Rp 240.000 Rp 240.000
SUB TOTAL (RP) Rp 4.537.500
3. Perjalanan Volume HargaSatuan Nilai (Rp)
(Rp)

Pembelian Bahan 15Liter Rp 10.000 Rp 150.000


Bahan Bakar untuk pemasaran
selama 4bulan 35Liter Rp 10.000 Rp 350.000
SUB TOTAL (RP) Rp 500.000

4. Lain-lain Volume HargaSatuan Nilai (Rp)


(Rp)
Voucher Internet 4 Paket Rp 65.000 Rp 260.000
Biaya Print (laporan) 6 Kali Rp 25.000 Rp 150.000
19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


(Untuk Lampiran 3. Buat sesuai tugas masing-masing ketua sampai
anggota).
Contoh:

Alokasi
Nama/ Program Bidang Waktu Uraian
No
NIM Studi Ilmu (jam/ Tugas
minggu)
Penanggung
jawab dari
Sri Delima
12 Jam / proses produksi
1 Wati / Manajemen Manajemen
Minggu dari pengolahan
20130034
sampai
pengemasan
Penanggung
jawab promosi,
Fitri
12 Jam / pemasaran,
2 Amaliani / Manajemen Manajemen
Minggu sekaligus admin
20130056
untuk pemasaran
online
Halilmah
Al - Zaqi 12 Jam / Penanggung
3 Manajemen Manajemen
Sembiring Minggu Jawab keuangan
/19013041
4 Gabe Manajemen Manajemen 12 Jam / Penanggung
Munthe / Minggu jawab produksi
20

dari pembelian
20130033 barang hingga
pengemasan

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana


(Untuk Lampiran 4. Isi sesuai format yang sudah miss okta berikan).
Contoh:

Anda mungkin juga menyukai