Anda di halaman 1dari 10

KEJAKSAAN NEGERI BALIKPAPAN P

-42
KALIMANTAN TIMUR
=============================
UNTUK KEADILAN

SURAT TUNTUTAN
No.Reg.Perkara : PDM-603 /BALIK/11/2009

------ Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Balikpapan dengan memperhatikan
hasil pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :

Nama lengkap : LAHAMADI Bin LA OGE (Alm).


Tempat lahir : Buton.
Umur/tgl. lahir : 56 tahun/ 09 April 1953.
Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan/kewarganegaraan : Indonesia.
Tempat tinggal : Jalan Mekar Sari No.29 Rt.19 Kelurahan
Gunung Sari Ilir
Balikpapan Tengah.
Agama : I s l a m.
Pekerjaan : Jualan rokok dan togel.
Pendidikan :-

Penahanan :
- Penyidik : Rutan, tanggal 7 September 2009 s/d 26 September 2009.
- Perpanjangan PU : Rutan, tanggal 27 September 2009 s/d 5 Nopember 2009.
- Jaksa Penuntut Umum : Rutan, tanggal 5 Nopember 2009 s/d 24 Nopember 2009.
- Hakim PN. Bppn : Rutan, tanggal 18 Nopember 2009 s/d sekarang

Berdasarkan Surat Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan Nomor :


711/Pen.Pid/2009/PN.Bpp tanggal 20 Nopember 2009 ( Acara Pemeriksaan Biasa) /
Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa tanggal 16 Nopember 2009
Nomor : 553/Biasa/11/2009 , terdakwa dihadapkan ke depan persidangan dengan
dakwaan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 303 ayat (1) ke-2
KUHP.

I. FAKTA FAKTA YANG TERUNGKAP :

------- Fakta fakta yag terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara


berturut-turut berupa keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa, yaitu :

1. Keterangan saksi-saksi :

1.1. Niskeny Agung anak dari Agung, dipersidangan dibawah sumpah


menerangkan sbb :
- Bahwa benar, saksi tidak kenal terdakwa dan tidak ada hubungan
keluarga.
- Bahwa benar, saksi menangkap terdakwa pada hari Minggu tanggal 6
September 2009 sekitar pukul 13.00 wita di Jalan Dondang
Balikpapan, karena masalah judi togel.
- Bahwa benar, saksi menangkap terdakwa bersama Bayu dan Hari
Saksono.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono sebelum
menangkap terdakwa mendapat informasi dari masyarakat di
belakang Toko Utama ada permainan judi Togel.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono pergi di Jalan
Gunung Sari Ilir (belakang Toko Utama) dan melihat LABASI di
rumahnya menunggu pembeli judi togel.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono menangkap
LABASI dan menyita barang bukti 3 (tiga) lembar rekapan hasil
penjualan judi togel, uang Rp. 250.000,- dan 1 (satu) buah HP merk
Nokia.

- Bahwa benar, dari pengembangan pemeriksaan LABASI menjual


judi togel bersama terdakwa di jalan Dondang dan pengepulnya
bernama LILIANA di Gunung Pasir.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono membawa
LABASI untuk menunjukkan tempat terdakwa menjual judi Togel.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono menangkap
terdakwa di dekat rombong rokok tempat terdakwa menjual judi
togel.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono menyita barang
bukti dari terdakwa berupa 10 (sepuluh) bundel kupon putih, uang
Rp.1.200.000,- dan 1 (satu) buah HP.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono membawa
terdakwa dan LABASI untuk menunjukkan tepat LILIANA.
- Bahwa benar, saksi bersama Bayu dan Hari Saksono menangkap
LILIANA di Jalan Piere Tendeaan Balikpapan dan LILIANA
mengaku sedang menunggu setoran hasil penjualan judi togel dari
terdakwa dan LABASI.
- Bahwa benar, barang bukti yang disita dari LILIANA berupa 1
(satu) buah HP merk Nokia.
- Bahwa benar, waktu ditangkap terdakwa, LABASI dan LILIANA
mengaku menjual judi togel tidak ada izin.
- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan
dipersidangan.
Tanggapan terdakwa : membenarkan keterangan saksi.

1.2. Liliana Binti Laduba, dipersidangan dibawah sumpah menerangkan


sbb :
- Bahwa benar, saksi kenal terdakwa dan tidak ada hubungan
keluarga.
- Bahwa benar, saksi kenal terdakwa karena terdakwa anak buah saksi
untuk menjual judi togel.
- Bahwa benar, saksi mempunyai anak buah 2 orang yaitu terdakwa
dan Labasi.
- Bahwa benar, saksi ditangkap petugas hari Minggu tanggal 6
September 2009 sekitar pukul 14.00 wita di Jalan Piere Tendean
Balikpapan.
- Bahwa benar, saksi ditangkap petugas yang sebelumnya sudah
menangkap terdakwa dan Labasi.
- Bahwa benar, saksi waktu ditangkap menunggu hasil setoran
penjualan judi togel dan rekapan dari terdakwa dan Labasi.
- Bahwa benar, yang menyetor hasil penjualan judi togel dan rekapan
kepada saksi yaitu Labasi termasuk hasil penjualan judi togel dan
rekapan dari terdakwa.
- Bahwa benar, saksi menerima uang hasil setoran dari terdakwa dan
Labasi setelah dipotong 10 % oleh terdakwa dan Labasi.
- Bahwa benar, saksi sebagai pengepul dari terdakwa dan Labasi
setelah itu uang hasil penjualan judi togel dan rekapan ada tukang
ojek yang mengambil dari saksi untuk diserahkan bandar dan saksi
tidak tahu namanya.
- Bahwa benar, saksi menerima komisi dari bandar 2,5 %.
- Bahwa benar, penjualan judi togel dalam satu minggu 5 (lima) kali
yaitu Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu.
- Bahwa benar, rekapan untuk mencatat nomor judi togel yang dijual
terdakwa dan Labasi diperoleh dari saksi dan setiap pemutaran yang
mengambil Labasi termasuk rekapan untuk terdakwa.
- Bahwa benar, pemutaran judi togel mengikuti hasil pemutaran dari
Singapura setiap jam 19.00 wita, dan penjualan judi togel tutup jam
13.00 wita.
- Bahwa benar, nomor judi togel yang dijual 2 angka, 3 angka dan 4
angka, pembelian minimal Rp.1.000,-
- Bahwa benar, apabila ada pembeli yang beruntung nomor yang dibeli
keluar untuk 2 angka mendapat Rp.65.000,- untuk 3 angka mendapat
Rp.400.000,- untuk 4 angka mendapat Rp.2.500.000,-
- Bahwa benar, saksi yang membayar nomor judi togel yang dijual
terdakwa dan Labasi apabila ada pembeli yang nomornya keluar dan
uangnya dari bandar.

- Bahwa benar, saksi mendapat pemberitahaun nomor yang keluar dari


bandar, setelah itu saksi memberitahu terdakwa dan Labasi.
- Bahwa benar, saksi memberitahu nomor yang keluar kepada
terdakwa dan Labasi per telepon.
- Bahwa benar, barang bukti HP merek Nokia yang disita petugas yang
digunakan saksi untuk komunisi dengan Bandar, terdakwa dan
Labasi jual judi togel.
- Bahwa benar, saksi mengetahui menjual judi togel dilarang dan judi
togel yang dijual terdakwa dan Labasi tidak ada izin.
Tanggapan terdakwa : membenarkan keterangan saksi.

2. Keterangan terdakwa :
----- Dipersidangan menerangkan sbb :
- Bahwa benar, terdakwa ditangkap petugas hari Minggu tanggal 6
September 2009 sekitar jam 13.00 wita di Jalan Dondang Balikpapan,
karena menjual judi togel.
- Bahwa benar, terdakwa waktu ditangkap menunggu Labasi untuk
mengambil hasil penjualan judi togel.
- Bahwa benar, Labasi datang bersama 3 (tiga) orang petugas setelah itu
petugas mengambil rekapan dan uang hasil penjualan judi togel di
rombong.
- Bahwa benar, terdakwa menjual judi togel di rombong tempat jualan rokok
dan terdakwa waktu ditangkap berada di depan rombong.
- Bahwa benar, Labasi mengambil hasil penjualan judi togel dan rekapan
dari terdakwa rencana mau disetorkan kepada saksi Liliana selaku
pengepul.
- Bahwa benar, setiap pemutaran dari hasil menjual judi togel terdakwa
mendapat komisi dari saksi Liliana sebesar 10 %.
- Bahwa benar, terdakwa tidak mengetahui nama bandar dari judi togel yang
dijual.
- Bahwa benar, terdakwa menjual judi togel setiap hari Senin, Rabu, Kamis,
Sabtu dan Minggu, mulai sekitar jam 08.00 wita dan tutup jam 13.00 wita.
- Bahwa benar, nomor keluar jam 19.00 wita terdakwa diberitahu per
telepon dari saksi Liliana.
- Bahwa benar, nomor judi togel yang dijual terdakwa 2 angka, 3 angka dan
4 angka, pembelian minimal Rp.1.000,-
- Bahwa benar, terdakwa menjual judi togel dengan cara pembeli datang
memesan nomor dan terdakwa catat di kertas rekap, lembar kesatu untuk
pembeli dan lembar kedua untuk diserahkan saksi Liliana.
- Bahwa benar, apabila ada pembeli yang beruntung nomor yang dibeli
keluar untuk 2 angka mendapat Rp.65.000,- untuk 3 angka mendapat
Rp.400.000,- untuk 4 angka mendapat Rp.2.500.000,-
- Bahwa benar, uang yang digunakan terdakwa untuk pembayar pembeli
yang nomornya keluar uangnya dari Liliana.
- Bahwa benar, terdakwa mengetahui menjual judi togel dilarang dan judi
togel yang dijual tidak ada izin.
- Bahwa benar, terdakwa sehari-hari berjualan rokok di rombong dan
menjual judi togel untuk sampingan.
- Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang ditunjukkan
dipersidangan.
- Bahwa benar, terdakwa mengaku bersalah dan menyesai perbuatannya.

II. BARANG BUKTI :


----- Barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa :
- Uang tunai sebesar Rp.1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah).
- 10 (sepuluh) bundel kupon putih.
- 1 (satu) buah HP merek Nokia Type 1202 warna biru.

Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah
menurut hu kum, karena itu dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian.
Ketua majelis hakim telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada
terdakwa dan atau saksi oleh yang bersangkutan telah membenarkannya.

III. URAIAN YURIDIS.

----- Berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan, maka


sampailah kami kepada pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang
didakwakan, yaitu pasal 303 (1) ke-2 KUHP, yang unsur-unsurnya :
1. Barang siapa.
2. Tanpa mendapat ijin dengan sengaja
3. Menawarkan atau memberi kesempatan untuk melakukan permainan judi
kepada kalayak umum, atau dengan sengaja turut serta melakukan usaha
seperti itu.
4. Tanpa mempersoalkan apakah untuk menggunakan kesempatan itu diadakan
atau tidak (diadakan) suatu persyaratan, atau apakah untuk itu telah dipenuhi
sesuatu tata cara.

Ad.1. Unsur Barang siapa :


Bahwa yang dimaksud dengan istilah barang siapa adalah mengandung
pengertian setiap orang atau siapa saja, dikaitkan dengan pasal 303
bahwa barang siapa dapat diartikan setiap orang atau siapa saja sebagai
pendukung hak dan kewajiban yang mampu bertanggung jawab, dalam
hukum pidana sebagai pelaku tindak pidana perjudian.
Untuk membuktikan apakah benar yang dimaksud “ barang siapa “
dalam dakwaan perkara ini adalah terdakwa LAHAMADI Bin LA OGE
(Alm)., berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dalam
persidangan yaitu dari keterangan saksi Niskeny, saksi Liliana,
keterangan terdakwa, dan didukung pula dengan adanya barang bukti,
bahwa benar pada hari Minggu tanggal 6 September 2009 sekitar pukul
13.00 wita bertempat di Jalan Dondang Balikpapan, yaitu sebelum
ditangkap terdakwa telah menjual judi Togel dengan nomor yang
ditawarkan 2 angka, 3 angka dan 4 angka, minimal pembelian Rp.1000,-
(seribu rupiah), selanjutnya pembeli datang di rombong tempat jualan
rokok terdakwa untuk memesan nomor lalu terdakwa mencatat nomor
yang dipesan di kertas rekap, sebagai bukti pembelian terdakwa
memberikan lembar kesatu untuk pembeli dan lembar kedua untuk arsip
terdakwa. Bahwa judi togel yang dijual terdakwa sifatnya untung-
untungan yaitu pemutaran nomor yang keluar mengikuti pemutaran dari
Singapura pada pukul 19.00 wita, lalu bagi pembeli yang beruntung
yaitu nomor yang dipasang cocok dengan nomor yang keluar akan
mendapat pembayaran dari terdakwa untuk 2 angka sebesar Rp.65.000,-
untuk 3 angka sebesar Rp.400.000,- dan untuk 4 angka sebesar
Rp.2.500.000,- . Selanjutnya setelah terdakwa menutup penjualan judi
togel sekitar pukul 13.00 wita dan menunggu Labasi untuk mengambil
uang hasil penjualan judi togel dan rekapan untuk disetorkan kepada
saksi Liliana selaku pengepul, terdakwa didatangi Labasi bersama saksi
Niskeny, Sdr. Bayu dan Sdr. Hari Saksono lalu menangkap terdakwa
dan menyita barang bukti dari terdakwa berupa 10 (sepuluh) bundel
kupon putih , uang Rp.1.200.000,- hasil penjualan judi togel dan 1 (satu)
buah HP merek Nokia Type 1202 warna biru, dan terdakwa menjual
judi togel tersebut dalam 1 minggu 5 kali yaitu hari Senin, Rabu,
Kamis, Sabtu dan Minggu, dengan mendapat komisi 10 % dari setiap
hasil penjualan yang diterima dari saksi Liliana selaku pengepul,
sedangkan terdakwa mengetahui menjual judi togel dilarang dan tidak
mempunyai izin dari pihak yang berwenang.
----- Dari fakta-fakta hukum tersebut diatas, kami berpendapat bahwa
unsur pertama dalam dakwaan ini yaitu “ Barang siapa “ terbukti
menurut hukum dan yang dimaksud adalah terdakwa LAHAMADI Bin
LA OGE (Alm) selaku Subjek hukum tindak pidana perjudian.
----- Dengan demikian unsur “ barang siapa “ terbukti secara sah dan
meyakinkan.

Ad.2. Tanpa mendapat ijin dengan sengaja.


Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan
yaitu dari keterangan saksi Niskeny, saksi Liliana, keterangan terdakwa,
dan didukung pula dengan adanya barang bukti, bahwa benar pada hari
Minggu tanggal 6 September 2009 sekitar pukul 13.00 wita bertempat di
Jalan Dondang Balikpapan, yaitu sebelum ditangkap terdakwa yang
mengetahui menjual judi togel dilarang dan tanpa mendapat izin dari
pihak berwenang , terdakwa setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan
Minggu telah menjual judi togel dengan nomor yang ditawarkan 2
angka, 3 angka dan 4 angka, minimal pembelian sebesar Rp.1000,-
(seribu rupiah) yaitu dengan cara pembeli datang di rombong tempat
jualan rokok terdakwa untuk memesan nomor lalu terdakwa mencatat
nomor yang dipesan di kertas rekap, sebagai bukti pembelian terdakwa
memberikan lembar kesatu untuk pembeli dan lembar kedua untuk arsip
terdakwa. Bahwa judi togel yang dijual terdakwa sifatnya untung-
untungan yaitu pemutaran nomor yang keluar mengikuti pemutaran dari
Singapura pada pukul 19.00 wita, dan bagi pembeli yang beruntung
yaitu nomor yang dipasang cocok dengan nomor yang keluar akan
mendapat pembayaran dari terdakwa untuk 2 angka sebesar Rp.65.000,-
untuk 3 angka sebesar Rp.400.000,- dan untuk 4 angka sebesar
Rp.2.500.000,- . Selanjutnya setelah terdakwa menutup penjualan judi
togel sekitar pukul 13.00 wita dan menunggu Labasi untuk mengambil
uang hasil penjualan judi togel dan rekapan untuk disetorkan kepada
saksi Liliana selaku pengepul, terdakwa didatangi Labasi bersama saksi
Niskeny, Sdr. Bayu dan Sdr. Hari Saksono lalu menangkap terdakwa
dan menyita barang bukti dari terdakwa berupa 10 (sepuluh) bundel
kupon putih , uang Rp.1.200.000,- hasil penjualan judi togel dan 1 (satu)
buah HP merek Nokia Type 1202 warna biru.
---- Dari fakta-fakta hukum diatas, maka kami berpendapat bahwa unsur
“Tanpa mendapat ijin dengan sengaja “ terbukti.

Ad.3. Menawarkan atau memberi kesempatan untuk melakukan permainan judi


kepada kalayak umum, atau dengan sengaja turut serta melakukan usaha
seperti itu.
Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan
yaitu dari keterangan saksi Niskeny, saksi Liliana, keterangan terdakwa,
dan didukung pula dengan adanya barang bukti, bahwa benar pada hari
Minggu tanggal 6 September 2009 sekitar pukul 13.00 wita bertempat di
Jalan Dondang Balikpapan, yaitu sebelum ditangkap terdakwa telah
menjual judi togel dengan nomor yang ditawarkan 2 angka, 3 angka dan
4 angka, minimal pembelian sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah) yaitu
dengan cara pembeli yang berminat datang di rombong tempat jualan
rokok terdakwa untuk memesan nomor lalu terdakwa mencatat nomor
yang dipesan di kertas rekap, sebagai bukti pembelian terdakwa
memberikan lembar kesatu untuk pembeli dan lembar kedua untuk arsip
terdakwa. Bahwa nomor judi togel yang dijual terdakwa tersebut bersifat
untung-untungan yaitu pemutaran nomor yang keluar mengikuti
pemutaran nomor dari Singapura pada pukyul 19.00 wita, selanjutnya
bagi pembeli yang beruntung atau nomor yang dibeli cocok dengan
pemutaran nomor yang keluar akan mendapat pembayaran dari terdakwa
yaitu untuk 2 angka sebesar Rp.65.000,- untuk 3 angka sebesar
Rp.400.000,- dan untuk 4 angka sebesar Rp.2.500.000,- . Selanjutnya
setelah terdakwa menutup penjualan judi togel sekitar pukul 13.00 wita
dan menunggu Labasi untuk mengambil uang hasil penjualan judi togel
dan rekapan untuk disetorkan kepada saksi Liliana selaku pengepul,
terdakwa didatangi Labasi bersama saksi Niskeny, Sdr. Bayu dan Sdr.
Hari Saksono lalu menangkap terdakwa dan menyita barang bukti dari
terdakwa berupa 10 (sepuluh) bundel kupon putih , uang Rp.1.200.000,-
hasil penjualan judi togel dan 1 (satu) buah HP merek Nokia Type 1202
warna biru, dan terdakwa menjual judi togel tersebut dalam 1 minggu 5
kali yaitu hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu, dengan
mendapat komisi setiap menjual judi togel sebesar 10 % dari hasil
penjualan yang diterima dari saksi Liliana selaku pengepul.
6

---- Dari fakta-fakta hukum diatas, bahwa oleh karena unsur dimaksud
bersifat limitatif alternatif, maka kami berpendapat bahwa unsur
“Menawarkan atau memberi kesempatan untuk melakukan permainan
judi kepada kalayak umum “ terbukti.

Ad.4. Tanpa mempersoalkan apakah untuk menggunakan kesempatan itu


diadakan atau tidak (diadakan) suatu persyaratan, atau apakah untuk itu
telah dipenuhi sesuatu tata cara.
Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan
yaitu dari keterangan saksi Niskeny, saksi Liliana, keterangan terdakwa,
dan didukung pula dengan adanya barang bukti, bahwa benar pada hari
Minggu tanggal 6 September 2009 sekitar pukul 13.00 wita bertempat di
Jalan Dondang Balikpapan, yaitu sebelum ditangkap terdakwa telah
menjual judi togel dengan nomor yang ditawarkan 2 angka, 3 angka dan
4 angka, minimal pembelian sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah) yaitu
dengan cara pembeli yang berminat datang di rombong tempat jualan
rokok terdakwa untuk memesan nomor lalu terdakwa mencatat nomor
yang dipesan di kertas rekap, sebagai bukti pembelian terdakwa
memberikan lembar kesatu untuk pembeli dan lembar kedua untuk arsip
terdakwa. Bahwa nomor judi togel yang dijual terdakwa tersebut bersifat
untung-untungan yaitu pemutaran nomor yang keluar mengikuti
pemutaran nomor dari Singapura pada pukul 19.00 wita, selanjutnya bagi
pembeli yang beruntung atau nomor yang dibeli cocok dengan
pemutaran nomor yang keluar akan mendapat pembayaran dari terdakwa
yaitu untuk 2 angka sebesar Rp.65.000,- untuk 3 angka sebesar
Rp.400.000,- dan untuk 4 angka sebesar Rp.2.500.000,- . Selanjutnya
setelah terdakwa menutup penjualan judi togel sekitar pukul 13.00 wita
dan menunggu Labasi untuk mengambil uang hasil penjualan judi togel
dan rekapan untuk disetorkan kepada saksi Liliana selaku pengepul,
terdakwa didatangi Labasi bersama saksi Niskeny, Sdr. Bayu dan Sdr.
Hari Saksono lalu menangkap terdakwa dan menyita barang bukti dari
terdakwa berupa 10 (sepuluh) bundel kupon putih , uang Rp.1.200.000,-
hasil penjualan judi togel dan 1 (satu) buah HP merek Nokia Type 1202
warna biru.

----- Dari fakta-fakta hukum diatas, maka kami berpendapat bahwa


unsur “ Tanpa mempersoalkan apakah untuk menggunakan kesempatan
itu diadakan atau tidak (diadakan) suatu persyaratan, atau apakah untuk
itu telah dipenuhi sesuatu tata cara “ terbukti.

Berdasarkan uraian-uraan seperti tersebut diatas, maka unsur-unsur


dakwaan sebagaimana pasal 303 (1) ke-2 KUHP telah terbukti secara sah dan
meyakinkan, dan selama persidangan tidak ditemukan adanya hal-hal yang
dapat menghapuskan sifat pertanggung jawaban dan kesalahan atas perbuatan
pidana yang dilakukan terdakwa, untuk itu terdakwa patut dan harus dihukum
setimpal dengan perbuatannya.
IV. TUNTUTAN PIDANA

Sebelum kami sampai kepada tuntutan pidana atas diri terdakwa,


perkenankanlah kami mengemukakan hal-hal yang dapat kami jadikan
pertimbangan dalam mengajukan tuntutan pidana yaitu :
- Hal-hal yang memberatkan :
- Perbuatan terdakwa tidak mendukung/bertentangan dengan program
pemerintah yang sedang giat-giatnya memberantas segala bentuk perjudian ;
- Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat.
- Hal-hal yang meringankan :
- Terdakwa belum pernah dihukum ;
- Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya.

Berdasarkan uraian dimaksud kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara


ini, dengan memperhatikan ketentuan Undang Undang yang bersangkutan.

MENUNTUT

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan yang memeriksa dan


mengadili perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa LAHAMADI Bin LA OGE (Alm), secara sah dan


meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana “ Perjudian “,
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 303 (1) ke-2 KUHP,
dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum.

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa LAHAMADI Bin LA OGE (Alm)


berupa pidana penjara selama…………………………………… dikurangi
selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah terdakwa tetap
ditahan.

3. Menyatakan barang bukti berupa :


- Uang tunai sebesar Rp.1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah),
dirampas untuk Negara.
- 10 (sepuluh) bundel kupon putih dan 1 (satu) buah HP merek Nokia Type
1202 warna biru, dirampas untuk dimusnahkan.

4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-


(lima ribu rupiah).

V. PENUTUP.
Demikianlah surat tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang
hari ini ……….… tanggal …… Desember 2009.

JAKSA PENUNTUT
UMUM

DJOKO SANTOSO,
SH
JAKSA MUDA

NIP.196512301989101001

Anda mungkin juga menyukai