Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengertian Procedural Text


Procedural text atau procedure text adalah jenis teks yang berisi perintah atau
instruksi. Tujuan dari teks jenis ini adalah untuk memberitahu pembaca bagaimana
melakukan atau membuat sesuatu melalui urutan tindakan atau langkah-langkah.
Contoh procedural text yang paling sering dijumpai adalah resep masakan. Procedural
text juga mudah dikenali, karena memuat penjelasan mengenai how to atau bagaimana
cara, panduan, langkah, tips, atau trik. Bentuknya bisa berupa buku instruksi manual,
buku self-help, eksperimen ilmu pengetahuan (science experiment), buku regulasi (rule
books), buku manual (user guides), tutorial digital dan berbagai macam sejenisnya.

B. Jenis Procedural Text


Procedural text yang dipelajari dibedakan menjadi tiga jenis.

1. Manual/user guide| merupakan dokumen komunikasi teknis yang ditujukan untuk


memberi arahan dalam menggunakan sistem tertentu yang ditulis oleh para
teknisi. User guide biasanya digunakan untuk langkah-langkah penggunaan teknologi
seperti barang elektronik, perangkat keras dan lunak komputer. Karena berkaitan
dengan hal-hal teknis, seringkali disertai gambar yang persis dan lengkap dengan kata-
kata teknisnya.

2. Tips | adalah saran-saran praktis atau sederhana sebagai petunjuk singkat agar
orang lain berhasil melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diharapkan, dengan
menggunakan kalimat yang mudah dipahami. Tips umumnya diberikan berdasarkan
pengetahuan atau pengalaman dari seseorang atau ahli. (Waspodo, indonesiana.id)

3. Instruction | merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana melakukan


sesuatu. Contohnya adalah recipes (resep), tutorials (tutorial) di media online, cara
membuat dan lain sebagainya.

C. Struktur Umum Procedural Text


Berikut struktur umum (generic structure) procedural text yaitu:

[1] Goal | Bagian ini memberikan informasi tentang maksud dan tujuan, serta
memprediksi suatu kesimpulan.
[2] Materials | Bagian ini berisi daftar materi atau bahan-bahan yang dibutuhkan untuk
melakukan suatu prosedur atau langkah-langkah, namun tidak semua jenis procedural
text terdapat bagian ini.

[3] Steps | Di bagian ini daftar urutan instruksi/aktivitas untuk mencapai tujuan dalam
urutan langkah yang benar.

D. Unsur Kebahasaan Procedural Text


Dalam procedural text menggunakan tiga unsur kebahasaan yaitu imperatives,
sentence connectors, dan adverbs.

1. Imperatives | disebut sebagai kalimat perintah yang digunakan untuk memberitahu


seseorang melakukan sesuatu.

Misalnya:
(ibu terhadap anak): Eat vegetables to stay healthy!
(guru terhadap murid): Study English harder if you want to study overseas.
(bos terhadap karyawan): Finish the report before you leave for the day

Imperative memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Giving instructions (memberikan instruksi)


→ Log into the computer network.
→ Check your mail after transfer the money.
b. Giving orders (memberikan perintah)
→ Do your homework!
→ Eat all of your vegetables!
c. Giving advice or suggestions (memberikan nasihat atau saran)
→ Quit your job if you really hate it.
→ Study English every day if you want to be fluent.
d. Offering something (menawarkan sesuatu)
→ Have some more coffee.
→ Take my jacket if you’re cold.

Dalam procedural text bisa menggunakan kata imperative seperti cut, put, fold, wash,


drill, twist, mix. Berikut contoh dalam kalimatnya:

→ Use a minimum of four eggs per omolet…


→ Heat the oil, not too much heat, just heat it…
→ Put just one tablespoon of water, not milk, in with the egg…
→ Mix the eggs up, just lightly beat them with a fork…
→ Pour that into the hot pan…
2. Sentence connectors | merupakan kata penghubung kalimat untuk memberikan
instruksi bagaimana melakukan sesuatu, bagaimana membuat sesuatu atau
menunjukkan urutan langkah-langkah. Berikut ini beberapa contoh sentence connector.

 first of all (pertama-tama)
 and (dan)
 then (lalu)
 next (selanjutnya)
 after that (setelah itu)
 finally (akhirnya)
 meanwhile (sementara itu)
 make sure you… (pastikan kamu…)
 be careful not to… (hati-hati untuk tidak…)
 remember to… (ingat untuk…)
 don’t forget to… (jangan lupa untuk…)
 one (satu), two (dua), three (tiga)
 ordinal number biasanya digunakan dalam manuals,
tips, atau instructions untuk menunjukkan urutan langkah-langkah. Contohnya
yaitu first (pertama), second (kedua), third (ketiga), dll.

3. Adverbs | adalah kata tambahan yang memodifikasi kata kerja (verbs), kata sifat
(adjectives), dan kata tambahan (adverbs) lainnya yang berfungsi untuk menyatakan
detail waktu, tempat, cara yang akurat seperti heat the water for five minutes, cook
the meat for 2 hours, slice the meat carefully, you should press the button gently, you
should stir sauce vigorously so that lumps do not form.
Contoh Procedural Text

Anda mungkin juga menyukai