Anda di halaman 1dari 13

RENCANA KERJA BIDANG KEAMANAN

INSTITUT KESENIAN JAKARTA

2022-2023

Oleh: Briptu Renat Andrian

Anggota Reskrim Polsek Menteng Jakarta Pusat


DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................2
A. Tujuan.......................................................................................................3
B. Deskripsi...................................................................................................3
C. Ruang Lingkup..........................................................................................3
 Metode Pengamanan dan Pencegahan preventif
 Pengamanan Kantor Rektor..............................................................4
 Pengamanan Pintu Gerbang Utama Kampus ...................................5
 Pengamanan Area Parkir...................................................................6
 Pegamanan dan Pencegahan Prefentif Terhadap ganguan
keamanan Serta Penyalahgunaan Narkotika Di kampus ................7
 Pengamanan Kampus IKJ.................................................................9
D. Perlengkapan dan Macam Giat........................................................10
E. Program Kinerja Security .................................................................11
1. Apel Pagi dan Apel Rutin setiap pergantian Shif
2. Latihan PBB (Peraturan Baris Berbaris)
3. Lari keliling melintasi Kampus IKJ
4. Senam Drill, Borgol, Tongkat dan Beladiri
F. Contoh Seragam Security Terbaru 2021................................................12
KATA PENGANTAR

Kemajuan di suatu negara akan terukur dari situasi dan kondisi keamanannya
sebagai salah satu syarat utama, baik negara maju, negara berkembang tidak
terkecuali negara miskin, faktor keamanan merupakan suatu landasan yang sangat
kuat sebagai tolak ukur untuk mendukung terhadap perkembangan yang lainnya,
bahkan setiap kebijakan suatu negara akan selalu berhubungan erat dengan situasi
dan kondisi yang dipengaruhi oleh faktor dan terciptanya keamanan, seperti
pembangunan yang akan dilaksanakan agar segera terealisasi dan cepat terlaksana.

Keamanan merupakan kunci dalam setiap pelaksanaan pembangunan yang akan


dilaksanakan, apabila keamanan benar-benar kondusif, maka pelaksanaan roda
perekonomian dan pembangunan akan berjalan dan terlaksana dengan baik dan tepat
waktu sesuai dengan yang direncanakan..

Hal tersebut menggambarkan bahwa penyelenggaraan keamanan bukanlah hanya


sekedar mengandalkan pihak kepolisian dan petugas keamanan yang berharap untuk
berjaga-jaga selama 24 jam sehari, sebab suatu system keamanan yang baik adalah
suatu system yang mengutamakan pencegahan timbulnya tindak kejahatan (preventif),
disamping kemampuan personil keamanan dalam mengambil tindakan jika terjadi
permasalahan keamanan (represif).

Yang dimaksud “Industrial Security” yang dalam buku-buku di Amerika Serikat


disingkat “security”. Industrial Security mencakup bidang yang cukup luas, yaitu
semua organisasi, baik perusahaan, lembaga dan instansi pemerintah, kampus, rumah
sakit, dan sebagainya. Intinya adalah “crime and loss prevention” agar organisasi
mencapai tujuannya secara produktif, efektif dan efisien. Loss, tentu dapat terjadi
karena bencana alam (atau bencana buatan buatan manusia), ketidak mampuan
manajemen, dan hubungan industrial yang tidak baik antara

buruh dan pengusaha. Jadi tidak semata-mata dari “crime” atau kejahatan. Sebagian
besar uraian mengenai security memang mengenai pencegahan kejahatan, baik yang
berasal dari luar ataupun dari dalam organisasi sendiri, yang akibatnya adalah kerugian
(loss). Seperti halnya dengan kegiatan organisasi pada umumnya, security harus di
“manage”, agar berhasil guna dan berdaya guna.

Dengan penggunaan dan pengelolaan satuan pengamanan yang tepat, terkait


metodepelatihan, sistem rekruitmen, pembinaan personil satpam,tekhnik pengaturan
dan penjagaan gedung / kantor lingkungan usaha / hunian / tempat tinggal serta
tekhnik-tekhnik atau upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya, seperti bencana
alam, kebakaran dan berbagai macam ancaman lain yang dapat terjadi dalam
perusahaan atau perindustrian tersebut. Disamping itu sarana pendukung lainnya
seperti alarm dan pintu-pintu pengamanan gedung juga harus dilengkapi oleh
perusahaan, sehingga proses produksi dan manajemen dalam rangka menjalankan
roda perekonomian dapat terlaksana dengan baik dan sesuai harapan yang telah
ditentukan oleh perusahaan tersebut.
A. TUJUAN

Pembentukan unit satuan pengamanan (SATPAM) bertujuan untuk membantu


pimpinan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban yang merupakan upaya
perlindungan terhadapa instansi/lembaga, sumberdaya, utility, material dan
informasi dalam rangka mencegah terjadinya kerugian, kerusakan dan kehilangan
B. DESKRIPSI

Satuan pengamanan yang disingkat SATPAM adalah satu gugus yang dibentuk
oleh Kampus IKJ yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan
Kampus selama 1 x 24 jam setiap harinya yang berada di wilayah Polsek Metro
mentng.
C. RUANG LINGKUP

Adapun sasaran wilayah kerja satuan pengamanan kampus yang meliputi :


 Tugas pokok SATPAM adalah menyelenggarakan keamanan dan ketertiban
di lingkungan kampus yang mencakup aspek pengamanan fisik, personil,
informasi, dan pengamanan kampus lainnya
 Fungsi SATPAM adalah melindungi dan mengayomi lingkungan tempat
kerjanya dari setiap gangguan keamanan, serta menegakkan peraturan dan
tata tertib di lingkungan kerjanya
 Dalam pelaksanaan tugasnya pengemban fungsi kepolisian terbatas, SATPAM
berperan sebagai:
a. Unsur pembantu pimpinan (rektor) dalam bidang pembinaan keamanan
dan ketertiban di lingkungan kerja kampus
b. Untuk pembantu polri dalam pembinaan keamanan dan ketertiban
masyarakat, penegak peraturan perundang- undangan serta
menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan keamanan.
 Lingkup Kerja SATPAM Kampus IKJ Meliputi:
a. Mengayomi pejabat dan personil yang ada
b. Mengatur lalu lintas kendaraan
c. Mengatur, menertibkan dan mengamankan kendaraan parkir
d. Pengawalan pejabat dan barang/jasa
e. Penanganan dan penanggulangan bencana
f. Penanganan dan pengamanan tindak kriminal dan kerusuhan
g. Menciptakan kondisi lingkungan yang aman dan nyaman
h. Membantu meningkatkan disiplin akifitas akademika

D. Metode Pengamanan dan Pencegahan preventif


Merupakan suartu metode yang diciptakan demi memenuhi kebuuhan pada suatu
area yang nanti akan diberikan perhatian khusus dari keamanan dan tidakan
pencegahan sesuai dengan tipe demografis, kultur dan budaya. Dalam hal ini dapat
dibagi menjadi beberapa bagian seperti ;
 PENGAMANAN KANTOR REKTOR KAMPUS
 PENGAMANAN PINTU GERBANG UTAMA KAMPUS
 PENGAMANAN AREA PARKIR
 PENGAMANAN DAN PENCEGAHAN PREFENTIF TERHADAP GANGUAN
KEAMANAN SERTA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI LINGKUNGAN
KAMPUS IKJ
 PENGAMANAN KAMPUS IKJ
I. PENGAMANAN KANTOR REKTOR KAMPUS

Judul : Menjaga keamanan dan ketertiban kantor Rektor Kampus Muhammadiyah


Metro

Tanggung Jawab : Dalam Pelaksanaan tugas Satuan Pengamanan (SATPAM)


Bertanggung Jawab kepada Wakil Rektor II

Urain Tugas :

A. Penerimaan Tamu Pejabat Internal

1. Petugas Satuan Pengamanan mengambil posisi dengan berdiri tegap di depan


pintu utama dalam keadaan siap siaga lengkap dengan peralatannya

2. Memberi hormat kepada pejabat yang datang.

3. Mengantar pejabat/Rektor Sampai ke depan pintu ruangan.

4. Ketika Pejabat hendak pulang petugas membukakan pintu mobil lalu


mempersilahkan masuk sambil mengucapkan salam sebelum menutup pintu
mobil.

5. Memberi isyarat/kode kepada petugas di pos pertama dan pos kedua untuk
mengatur lalu lintas kendaraannya

6. Petugas Satuan Pengamanan tidak sambil merokok ketika menerima pejabat


tamu internal
B. Penerimaan Tamu Eksternal
1. Menyambut tamu dengan ramah, sopan dan sikap hormat
2. Menyapa tamu dengan ucapan salam “Assalamualaikum Wr. Wb/ selamat pagi/
selamat siang/ selamat sore/ Bapak/ ibu/ mas”
3. Menayakan keperluan tamu dengan ucapan “ada yang bisa saya bantu pak/Bu”
4. Meminta izin agar tamu berkenan untuk mengisi buku tamu
5. Mengkoordinasikan kepada pihak yang dimaksud dan atau dipersilahkan
menunggu di ruang lobi
6. Petugas jaga mengkondisikan suasana di ruang rektorat tetap aman, tertib dan
nyaman.
7. Menyeleksi tamu yang tidak berkompeten agar tidak menggganggu
konsentrasi kerja pimpinan.
8. Mengantarkan tamu sampai ke depan pintu utama. Tidak meninggalkan tempat
kerja sebelum usai jam kerja. Mematikan semua alat elektronik dan lampu yang
tidak diperlukan.
9. Memastikan semua pintu ruangan sudah terkunci kemudian menutup dan
mengunci pintu utama.
10. Tidak merokok selama menjalan tugas penertiban dan pengamanan di
lingkungan kantor Rektorat.
11. Dalam mengantisipasi situasi yang tidak kondusif segera berkoordinasi
dengan team dan pimpinan.
12. Mengisi buku mutasi yang mencakup semua kejadian selama jam tugas dan
serah terima tugas kepada petugas berikutnya dan membuat berita acara
kegiatan setiap harinya.

II. PENGAMANAN PINTU GERBANG UTAMA KAMPUS

Judul : Menjaga keamanan dan ketertiban di Wilayah pintu gerbang utama kampus

Tanggung Jawab : Dalam melaksanakan tugas Satuan Pengamanan (SATPAM)


bertanggungjawab kepada Wakil Rektor II

Uraian Tugas :

1. Sistem keamanan dan ketertiban kampus IKJ Wilkum Polsek Metro Menteng Jl.
Cikini Kec. Menteng Jakarta Pusat di lakukan Selama 24 jam penuh dimulai dari
jam kerja siang (Pukul 08:00 – 20:00), jam kerja malam (Pukul 20:00 – 08:00).

2. Petugas Satuan Pengamanan mengambil posisi di depan pintu gerbang dengan


mengenakan seragam dan peralatan lengkap.

3. Mengatur lalu lintas kendaraan yang akan keluar masuk kampus mulai pukul
07:00 pagi.

4. Melarang setiap kendaraan yang parkir di sekitar pintu gerbang jalur utama, agar
tidak mengganggu arus lalu lintas.

5. Mewaspadai setiap kendaraan yang keluar masuk dan senantiasa berkoordinasi


dengan team jaga.

6. Segera menutup akses keluar masuk kendaraan ketika terjadi huru-hara atau
tindak kriminal di dalam kampus.

7. Menutup semua akses jalan masuk 5 Menit sebelum waktu sholat dan membuka
kembali sesudah selesai sholat
8. Menginformasikan kepada petugas di rektorat melalui radio komunikasi (HT)
ketika mobil Rektor/ Tamu Pejabat masuk ke kampus guna menyiapkan
penyambutan
9. Mensterilkan kampus dari tamu atau mahasiswa ketika di luar jam kerja kampus,
terkecuali memiliki surat izin yang telah disetujui oleh Rektor
10. Menutup akses keluar masuk dan mengunci pintu semua pintu gerbang setelah
pukul 22:00 WIB dan Membuka kembali pintu gerbang setelah pukul 06:15 WIB
11. Mengisi buku mutasi dan serah terima tugas kepada petugas berikutnya

III. PENGAMANAN AREA PARKIR

Judul : Menjaga keamanan dan ketertiban Area parkir kendaraan

Tanggung Jawab : Petugas Satuan Pengamanan (SATPAM) bertanggung jawab


kepada Wakil Rektor II

Uraian Tugas :

1. Petugas jaga mengambil posisi di area parkir kendaraan dengan kondisi siaga
lengkap dengan seragam dan peralatannya

2. Mengatur lalu lintas sehingga tidak terjadi kemacetan

3. Mengarahkan kendaraan dosen, karyawan, mahasiswa dan tamu agar parkir pada
posisi yang benar

4. Menegur dan mencatat mahasiswa, karyawan, dan dosen yang parkir tidak pada
tempatnya

5. Mengontrol dan merapikan posisi kendaraan

6. Mengawasi tamu eksternal yang memasuki wilayah parkir

7. Melakukan koordinasi kepada team ketika ada tamu atau hal-hal yang mencurigakan
di wilayah parkir.

8. Mengamankan barang-barang n berharga yang tertinggal diatas kendaraan parkir


lalu di serahkan kepada petugas yang berada di pos jaga.

9. Menutup pintu akses keluar masuk 5 menit sebelum waktu sholat dan membuka
kembali setelah selesai sholat
10. Jika terjadi pelanggaran tindak kriminal atau pelanggaran melawan hukum segera
mengamankan KTP, mengumpulkan barang bukti, termasuk saksi kemudian
melaporkan kepada pimpinan untuk tindakan berikutnya.
IV. PENGAMANAN DAN PENCEGAHAN PREFENTIF TERHADAP GANGUAN
KEAMANAN SERTA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI LINGKUNGAN
KAMPUS IKJ

Judul : Menjaga keamanan dan ketertiban Kampus dari berbagai tidakan


penyalahgunaan di wilayah kampus

Tanggung Jawab : Petugas Satuan Pengamanan (SATPAM) kampus


bertanggung jawab kepada Wakil Rektor II dan Ketua
BEM

Uraian Tugas

1. Membuat SOP yang sebelumnya di setujui oleh pihak kampus seperti rektor
dan para pemimpin serta pembina kampus dengan bekerjasama dengan pihak
kepolisian agar dapat menjaring secara serentak beberapa tindakan
kriminalitas dan penyalahgunaan Narkoba.

2. Menggandeng para remaja kampus yang tergabung dalam BEM Kampus IKJ
agar tercipta kerjasama antara pihak kampus, mahasiswa dan kepolisian.
Sehingga menimbulkan rasa memiliki.

3. Melakukan sweeping di semua kelas pada saat jam pelajaran berlangsung


dengan begini akan terselubung aksi penyisira pada penyalahgunaan
Narkortika dan pembuat tindakan kriminal.

4. Memberikan Edukasi kepada pihak-pihak yang terkait di kampus untuk


memberikan dapat memberikan saksi sesuai dengan tingat pelanggarannya
kepada para pelanggar

5. Melakukan patroli di area sekitar kampus selama proses berlangsun ataupun


sudah terjadwal aktifitas setiap satu bulan unruk melakukan patroli di area
kampus

6. Perlunya sosialisasi pada pihak kampus dan BEM (Badan Eksekutf Mahasiswa)
agar proses berjalan dengan baik dan lancar

7. Contoh : dalam satu bulan diadakan patroli diwilayah kampus sebanyak 3 kali
setiap pagi, sore dan jam 12:00 malam. Proses sidak dijalankan setiap bulan
ganjl dan akan bergantian pada tahun depan ke bulan genap setiap tahunnya.

8. Selama proses sidak pihak BEM dan Kepolisian memeriksa tas dan barang
bawaan Mahasiswa, Jika ditemukan suatu barang dan tindakan
penyelewengan maka akan di bawa keruangan khusus dan akan diberikan
ketegasan sesuai dengan tindakan dan tingkat penyelewengan yang terjadi

9. Jika terjadi tidakan kekerasan semua petugas keamanan sudah di atur dalam
SOP harus melaporkan kejadiaan ini kepada kepala keamanan dan operator
hindari segaah bentuk kekerasan dari laporan anggota yang bertugas petugas
kepala kemanan atau operator meminta dukungan polisi setempat
10. Setelah kegiatan akademik selesai, pastikan semua situasi aman lalu,
melakukan patroli dengan menutup dan mengunci pintu gerbang depan dan
belakang Menyerahkan tugas pengamanan kepada petugas jaga berikutnya
dengan cara mengisi buku mutasi dan mencatat peristiwa yang terjadi.

V. PENGAMANAN KAMPUS IKJ

Judul : Menjaga keamanan dan ketertiban Kampus

Tanggung Jawab : Petugas Satuan Pengamanan (SATPAM)


bertanggung jawab kepada Wakil Rektor II

Uraian Tugas :

1. Sistem keamanan dan ketertiban kampus IKJ di lakukan Selama 1 x 24 jam


penuh dimulai dari jam kerja siang (Pukul 07:00 – 19:00), jam kerja malam
(Pukul 18:00 – 07:00) di bawah kendali Satuan Pengamanan dan selama
hari libur dan jam malam di bawah kendali petugas jaga malam.

2. Petugas Satuan pengamanan sudah hadir 10 menit lebih awal untuk


mengecek kondisi fisik kampus dan serah terima tugas dari penjaga malam

3. Petugas jaga mengambil posisi di depan pintu utama kampus III dengan
mengenakan seragam dan peralatan yang lengkap

4. Memberi hormat kepada setiap pejabat yang datang kemudian membukakan


pintu kendaraan sambil mengucapkan salam “Assalamualaikum, Wr. Wb”

5. Mengantarkan pejabat/tamu sampai ke depan pintu ruangannya

6. Untuk Tamu Eksternal

a. Menyambut tamu dengan sopan, ramah dan sikap hormat

b. Menyapa tamu dengan ucapan salam “Assalamualaikum, Wr. Wb/


Selamat pagi, siang, sore, bapak/ ibu/ Mas”, “Apa ada yang bisa saya
bantu”

c. Meminta izin untuk mengisi buku tamu

d. Mengantar dan mengkoordinasikan tamu kepada pihak yang di


maksud

9. Mengantarkan tamu yang hendak meninggalkan kampus sampai ke


depan pintu mobil sambil mengucapkan “terima kasih telah berkenan
berkunjung ke kampus kami”.

10. Membantu mengarahkan mobil tamu keluar dari kampus.


11. Petugas jaga mengkondisikan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan
tamu

12. Petugas jaga tetap waspada terhadap kemungkinan buruk yang bakal
terjadi di lingkungan kampus
13. Jika terjadi kerusuhan atau tindak kriminal segera melaporkan kepada
pejabat kampus . Kemudian Mengamankan TKP, bukti- bukti dan saksi lalu
melaporkan kepada atasan di kampus guna penyelidikan selanjutnya.

D. Perlengkapan dan Macam-Macam Kegiatan

1. Mencegah dan deteksi dini penyusup, kegiatan atau orang yang masuk
secara tak sah, vandalisme atau penerobos/peloncat pagar di wilayah
kuasa tempat perusahaan (teritoir gebied/ruimte gebied)

2. mencegah dan deteksi dini pencurian, kehilangan, penyalahgunaan atau


penggelapan perkakas, mesin, komputer, peralatan, sediaan barang,
uang, obligasi, saham, catatan atau dokumen atau surat-surat berharga
milik perusahaan

3. melindungi (pengawalan) terhadap bahaya fisik (orang dan barang yang


menjadi aset milik perusahaan atau perorangan)

4. melakukan kontrol/pengendalian, pengaturan lalu lintas (orang,


kendaraan dan barang) untuk menjamin perlindungan aset perusahaan

5. melakukan upaya kepatuhan, penegakan tata tertib dan menerapkan


kebijakan perusahaan, peraturan kerja dan praktik-praktik dalam rangka
pencegahan tindak kejahatan

6. melapor dan menangani awal (TPTKP) terhadap pelanggaran

7. melapor dan menangani kejadian dan panggilan/permintaan bantuan


Satpam, termasuk konsep, pemasangan dan pemeliharaan sistem
alarm.
Agar dapat menunjukkan kinerja efektif, seorang petugas Satpam perlu
perlengkapan kerja :

 buku saku lapangan dan alat tulis untuk mencatat kegiatan, orang dan barang
yang patut dicurigai

 senter untuk perondaan malam atau patroli di wilayah yang minim


pencahayaan

 alat komunikasi menjalin komunikasi dengan petugas keamanan lain atau


meminta bantuan ketika keadaan darurat (telepon seluler atau radio
FRS/GMRS atau radio trunking)

 alat pelindung diri ketika bekerja di kawasan tertentu (safety helm, safety
shoes, jas hujan)

 seragam atau pakaian dinas sesuai dengan regulasi yang berlaku

 Alat bela diri Tongkat, borgol, dan perisai (Tameng)

E. Program Kinerja Security

Program Kinerja Security dalam 1 bulan adalah ;


 Apel Pagi dan Apel Rutin setiap pergantian Shif
 Latihan PBB (Peraturan Baris Berbaris)
 Lari keliling melintasi Kampus IKJ
 Senam Drill, Borgol, Tongkat dan Beladiri

Rutinitas bisa membuat orang merasa jenuh. Tanggung jawab dan tuntutan
pekerjaan juga berpotensi memicu stres dan merusak mood. Padahal jika mood
sudah terganggu, melakukan apapun rasanya tidak lagi menyenangkan. Olahraga
seperti senam pagi dapat membantu memperbaiki mood. Saat kamu melakukan
gerakan senam, tubuh akan memproduksi hormon endorfin yang memicu
munculnya perasaan senang. Manfaat senam pagi yang satu ini bisa berimbas
pada banyak hal dan membuat hidup jadi terasa lebih menyenangkan., Selain itu
senam pdi dapat menyehatkan jantung..

Sebagai wujud kepedulian kami melakukan Beladiri Praktis yang diberikan kepada
Anggota Satpam IKJ merupakan perpaduan teknik Beladiri Taekwondo, dan
Beladiri Polri.

Seni bela diri merupakan satu kesenian yang timbul sebagai satu cara seseorang
mempertahankan / membela diri. Seni bela diri telah lama ada dan berkembang
dari masa ke masa. Pada dasarnya, manusia mempunyai insting untuk selalu
melindungi diri dan hidupnya. Dalam tumbuh atau berkembang, manusia tidak
dapat lepas dari kegiatan fisiknya, kapan pun dan di manapun. Hal inilah yang akan
memacu aktivitas fisiknya sepanjang waktu. Pada zaman kuno,tepatnya sebelum
adanya persenjataan modern, manusia tidak memikirkan cara lain untuk
mempertahankan dirinya selain dengan tangan kosong. Pada saat itu, kemampuan
bertarung dengan tangan kosong dikembangkan sebagai cara untuk menyerang
dan bertahan, kemudian digunakan untuk meningkatkan kemampuan fisik / badan
seseorang. Meskipun begitu, pada zaman-zaman selanjutnya, persenjataan pun
mulai dikenal dan dijadikan sebagai alat untuk mempertahankan diri

Dapat dikatakan bahwa seni bela diri tersebar di seluruh penjuru dunia ini dan
hampir setiap negara mempunyai seni bela diri yang berkembang di daerah
masing-masing maupun merupakan sebuah serapan dari seni bela diri lain yang
berkembang di daerah asalnya.

Program Kinerja Security

 Adanya apel setiap pagi dan diadakannya serah terima petugas piket
malam (Lama) ke petugas piket Pagi (Baru).

 Petugas piket jaga malam (lama) Melakukan pencatatan barang inventaris


kampus dan menyerahkan kepada petugas piket jaga baru.

 Diadakanya komunikasi dua arah melalui HT agar memudahkan


komunikasi

 Pada setiap malam akan diadakan patroli daru jam 01:00 pagi yang akan
dijalankan dan dilaporkan melalui HT kepada group/operator/warehouse.

 Perencanaan program kebugaran dalam 1 minggu untuk menunjang


kesehatan dan pngecekan kesehatan berkala.

 Diadakannya program Beladiri setiap 2 minggu sekali dalam 1 bulan yang


diajaran beladiri Taekondow atau beladiri polri (pasang dan bongkar
borgol).

 Diadakan general check up mengetahui kondisi tubuh anggota keamanan


agar tetap menjaga kesehatan yang prima.

 Sebagai bantuan, jika ada atau di temukan adanya anggota security yang
belum mengikuti pendidikan security atau belum memiliki sertifikat akan
dibantu untuk mendapat kan sertifikat dengan kesepakatan bersama dan
kekeluargaan.

 Dalam hal pengamanan kampus security selalu berpakaian rapih dan tidak
ada 1 perengkapan yang sengaja di lepas ataupun terlupa.

F. Contoh Seragam Security Terbaru 2021.

Contoh seragam tranning Security terbaru.

Anda mungkin juga menyukai