Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

BADAN STANDARDISASI DUNIA

DISUSUN OLEH :

1. WANDI
2. PEBY
3. JUMARNI
4. LIA AULIA
5. IFTAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

SMK NEGERI 1 PAKUE TENGAH

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkat kepada Allah swt, atas limpahan rahmat. Hidayah
serta sehingga penulis dapat menyelesikan tugas makalah ini tanpa suatu halangan
yang berarti tidak lupa sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan
nabi besar Muhammad SAW.

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini berjudul Badan Standardisasi Dunia
adalah sebagai pemenuhan tugas yang diberikan demi tercapainya tujuan
pembelajaran yang kalah di rencanakan.

Tidak lupa pula ucapan terima kasih penulis tunjukan kepada pihak-pihak yang
turut mendukung terselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadar dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan demi terciptanya makalah yang lebih baik selanjutnya.

Lengkong Batu, Januari 2022

Penulis
DAFTAR ISI

SAMPUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB 1 PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1

BAB 2 PEMBAHASAN 2

A. Badan-Badan Standardisasi Dunia 2

BAB 3 PENUTUP 6

A. Kesimpulan 6
B. Saran 6

DAFTAR PUSTAKA 7
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Standardisasi adalah proses dari sebuah pembentukan standar teknis yang
akan menjadi sebuah acuan atau cara uji. Peran badan standardisasi dunia
untuk menetapkan beberapa aturan yang disepakati oleh setiap vendor
dalam memproduksi hardware-nya, agar dapat menjelaskan interuksi
system seperti melakukan sharing data, client server, communication,
remote, distributed data processing, dan lainnya.
Sebuah protocol yang dibuat harus memiliki beberapa karakteristik utama,
seperti berikut.
a. Mampu mendeteksi protocol hardware yang tersambung berdasarkan
ID pengenalnya (menggunakan metode handshaking).
b. Dapat menangani berbagai macam jenis connection yang terjadi dalam
komunikasi.
c. Menetapkan format data yang dikirimkan dan konversinya setelah
diterima oleh hardware.
d. Memberikan logika deteksi kerusakan paket data dan metode
penanganannya.
e. Memiliki alur system yang mampu mempekirakan terjadinya lost data
dan proses berikutnya untuk menangani masalah tersebut.
f. Melakukan connection closing.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Standardisasi
2. Apa jenis-jeenis ITU
3. Apa saja badan-badan standardisasi dunia
BAB 2 PEMBAHASAN

A. Badan-Badan Standardisasi Dunia


Istilah standardisasi berasal dari norme dan etalon(prancis), norme
merupakan standar yang dituangkan dalam dokumen, sedangkan etalon
adalah standar secara fisis atau standar pengukuran. Dalam
perkembangannya, standar lebih cenderung diartikan sebagai norme,
dalam istilah bahasa inggris didefinisikan sebagai measurement standar.
Berikutnya adalah beberapa badan standar dunia.
1. ITU (International Telecommunication Union)
ITU adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1865 dengan
tujuan untuk mengembangkan teknologi dan informatika. Kemunculan
organisasi ini dilatarbelakangi lahirnya teknologi telegraf pada tahun
1844 yang kemudian popular diberbagai Negara Eropa. Hal tersebut
melahirkan ide untuk membuat standardisasi yang terdiri atas 20
negara.
Tahun 1932 merupakan kelahiran ITU, yang merupakan peleburan dari
International Radiotelegraph Convention (IRC) dengan International
Telegraph Union, dan tahun 1934 berubah menjadi ITU. ITU sendiri
dikategorikan dalam beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
a. ITU-R (International Telecommunication Union of
Radiocommunication).
b. ITU-D (International Telecommunication Union of
Development).
c. ITU-T (International Telecommunication Union of
Telecommunication).
2. IEC (International Electrotechnical Commission)
IEC yang memiliki kantor pusat jenawa, Swiss telah melahirkan ribuan
standardisasi dalam bidang kelistrikan, magnetic, eloktronika,
teknologi pembangkit dan distribusi energi, elektroakustik, serta
berbagai definisi dalam bentuk simbol, logo, lambing tentang
pengukuran, kinerja, desain, dan pengembangan k3.
3. ISO (International Organization for Standardization)
ISO adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-
wakil dari badan standar nasional setiap Negara. Sejarah ISO bermula
ketika ISA (International Federation of the National Standardizing
Associations) yang berkonsentrasi dalam mechanical engineering,
dibubarkan tahun 1942. Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna
untuk ;
1. Meningkatkan citra perusahaan,
2. Meningkatkan kinerja,
3. Meningkatkan efesiensi kegiatan,
4. Memperbaiki Manajemen organisasi,
5. Mengurangi resiko usaha,
6. Meningkatkan daya saing, dan
7. Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja.

4. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)


IEEE adalah organisasi nirbala internasional, yang merupakan asosiasi
professional utama untuk peningkatan teknologi. IEEE memiliki badan
standard ( Standard Association, IEEE-SA). IEEE-SA memiliki
wibawa cukup besar untuk bisa mempersatukan substandard industri
membentuk standardisasi internasional yang diakui seluruh industri.
Beberapa standar IEEE ;
1. IEEE 802.3 – Ethernet akses LAN.
2. IEEE 802.11 - wifi, akses wireless LAN.
3. IEEE 802.16 – WiMAX, akses wireless MAN.
WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan
akses yang tinggi dan jangkauan yang luas dan teknologi nirkabel
yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh.
5.ANSI (American National Standards Instutite)

ANSI adalah sebuah kelompok yang mendefinisikan standar

Amerika Serikat untuk industri pemrosesan informasi. ASNI


berpastipisasi dalam mendefinisikan standar protocol jaringan dan
mereprensentasikan Amerika Serikat dalam hubungannya dengan badan-badan
penentu standar international lain. ANSI berperan penting dalam meningkatkan
teknologi informasi seperti berikut.

a. ASCII (American Standard Code for Information Interchange)


Yang mengatur pengodean huruf dan symbol berdasarkan standar Hexa.
b. SQL (Structured Query Languange) merupakan standar bahasa yang dapat
digunakan untuk memberikan perintah pada mesin server basis data
berbasis DBMS, seperti Oracle, MySQL, MSSQL Server, Microsoft
Acces, DB2, SyBase, PostgreSQL, dan lainnya.

6.ATS (Arcnet Trade Association)

ATS menghasilkan beberapa standardisasi tentang ketentuan high


speed LAN sebagai dasar komunikasi antaraplikasi dalam industri.

7.CEN/CENELEC(European Committee for Electrotechnical


Standardization atau European Committee for Standardization)

CEN/CENELEC berkontribusi dalam memberikan pengaturan standar


di bidang teknologi informasi.

8. CIE (International Commision on Illumination)

CIE bergerak dalam bidang standardisasi teknologi electronic terkait


dengan metode pencahayaan, pewarnaan, visual efek, dan pencitraan.

9. DISA (Data Interchange Standard Association)


DISA merupakan oraganisasi yang mendefinisikan standar dalam
pengiriman data e-bussiness yang melatarbelakangi lahirnya fondasi dasar
dalam perdagangan elektronika dan e- commerce.

10. ECA (Electronic Components, Assemblies, and Material


Association).

Badan yang telah diakui dan diakreditasi oleh ANSI ini berperan
menciptakan ketentuan standar tentang komponen elektronik,
telekomunikasi, serta internet security.

11. EIA (Electronic Industries Alliance)

EIA Berfokus pada penetapan standar komunikasi data pada interface


perangkat tambahan DTE (Data Terminal Equipment) dan DCE (Data
Communications Equipment) di Amerika Serikat.

12. ECAM (European Computer Manufacturers Association)

ECAM juga bergerak dalam proses standardisasi di bidang teknologi


informasi seperti ECAMScript yang berguna untuk mendukung system
JavaScript.

13. ETSI (European Telecommunication Standard Institute)

ETSI merupakan badan standardisasi di Eropa yang berperan


menentukan aturan di bidang komunikasi, seperti mobile phone, broadcast
radio, dan internet.

14. FCC (Faderal Communications Commission)

Standardisasi yang dihasilkan FCC cenderung ke bidang


telekomunikasi, sinyal, dan frekuensi radio, seperti wireless, televise,
radio, kabel, dan satelit.

15. IETF (Internet Engineering Task Force)


IETF bertanggung jawab dalam pengaturan standar protocol di internet.

16. INCITS (International Committee for Information Technology


Standards) INCITS merupakan badan yang melahirkan standardisasi
tentang ICT, seperti storage, transfer data, processing, manajemen data,
display, dan feedback informasi.

17. ITI (Information Technology Industry Council)

ITI berperan dalam memberikan aturan tentang pentingnya kerahasiaan


data individu pengguna dan penyediaan kecepatan broadband.

18. TIA (Telecommunications Industry Association)

Spesifikasi badan di Amerika yang telah diakui oleh ANSI ini


menghasilkan aturan standar, seperti penggunaan frekuensi radio secara
khusus atau sering disebut dengan radio private mobile, teknologi satelit,
mekanisme cabling (baik media tembaga atau fiber optic), mobile
communication system, mobile multimedia, healthcare, multicast, dan
SDNPC (Subnetwork Dependet Convergence Protocol).
BAB 3 PENUTUP

A. Kesimpulan
Standardisasi adalah proses dari sebuah pembentukan standar teknis yang
akan menjadi sebuah acuan atau cara uji. Istilah standardisasi berasal dari
kata norme dan etalon (pranci), norme merupakan standar yang dituangkan
dalam dokumen, sedangkan etalon adalah standar secara fisis atau standar
pengukuran.
ITU (International Telecommunication Union) dikategorikan dalam
beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
a. ITU-R (International Telecommunication Union of
Radiocommunication)
b. ITU-D (International Telecommunication Union of Development)
c. ITU-T (International Telecommunication Union of
Telecommunication

B. Saran
Pada saat pembuatan makalah penulis menyadari bahwa banyak sekali
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan dengan sebuah pedoman yang bisa
dipertanggungjawabkan dari banyaknya sumber penulis akan memperbaiki
makalah tersebut. Oleh sebab itu penulis harapkan kritik serta sarannya
mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.upclud.com/support/installing-snort-on-debian/
https://www.cisco.com/
https://www.britannica.com/topic/Cisco-System-Inc
https://www.asterisk.org
http://www.en.voipforo.com/codec/codecs.php

Anda mungkin juga menyukai