Anda di halaman 1dari 9

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM

LABORATORIUM SISTEM TELEKOMUNIKASI


SEMESTER III

PRAKTIK 9

JUDUL

AMPLITUDE SHIFT KEYING (ASK)

PROGRAM STUDI
TEKNIK TELEKOMUNIKASI - BROADBAND MULTIMEDIA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
1 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Praktik 9

AMPLITUDE SHIFT KEYING (ASK)

I. TUJUAN
1. Dapat menjelaskan istilah-istilah :
- Modulation rate
- Baud
- Spot frequency
- Hard&soft keying
2. Dapat membangun sistem transmisi ASK
3. Mengamati proses modulasi dan demodulasi
4. Menyelususri pemrosesan signal pada masing-masing tingkat
dan menjelaskan proses signal tersebut

II. ALAT DAN KOMPONEN YANG DIGUNAKAN


No Alat Jumlah
1. DC power supply + 15V SO 3538-8D 1
2. Function Generator SO 5127-2R 1
3. ASK-FSK-PSK Modulator SO 3537-9F 1
4. ASK-PSK Demodulator SO 3537-9H 1
5. Universal Counter HP-5314 A 1
6. Frequency Analyzer SO 3537-6D 1
7. Multimeter Analog Metrix MX 430 1
8. Oscilloscope GW-INSTEK GOS-653G 1
9. BNC to Banana Cable 4
10. Banana to Banana Cable 4
11. Jumper plug-in besar 15

Lab. Sistem Telekomunikasi Pengajar : Triprijooetomo,ST.MT.


2 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

III. DASAR TEORI


Dalam sistem komunikasi data ( jaringan computer dan telegrafi ).
Informasi dinyatakan oleh signal-signal digital. Setiap karakter dikodekan dalam
kode tertentu, misalnya kode Baudot, dimana kode tersebut adalah deretan pulsa-
pulsa yang khas untuk setiao karakter;
Bila lebar sebuah pulsa dari deretan pulsa yang ditransmisikan adalah T detik,
maka didefinisikan :
- Modulation Rate atau Baud Rate = 1/T Baud
- Data Rate ( kecepatan informasi ) = Baud X2 log M bit per detik, dimana
M adalah banyak level pulsa yang dikirim. Untuk pulsa yang mempunyai 2
level ( signal biner ), Data Rate = Baud Rate.
- Signal telegrafi yang mempunyai lebar pulsa dan waktu antar pulsa sama
yaitu Τ detik, spot frequency, fp = 1/2Τ Hz.
Pada Baseband Transmission, diperlukan bandwidth saluran transmisi yang
cukup lebar agar pulsa yang dikirim tidak cacat. Syarat utama adalah Spot
frequency, fp harus ditransmisikan tanpa redaman. Dengan syarat ini pada
baseband transmission diperlukan bandwidth saluran sebesar :
B=1,6 fp Hz
Untuk transmisi jarak jauh, baseband transmission jarang digunakan karena
tidak ekonomis. Sebagai gantinya digunakan sistem carrier dimana informasi
ditumpangkan pada gelombang pembawa. Proses penumpangan signal digital
pada gelombang pembawa yang biasanya analog disebut “Keying”, Salah satu
keying yang digunakan adalah Amplitude Shift Keying ( ASK ).
ASK dihasilkan dengan cara meng “ON” dan meng “OFF” kan gelombang
pembawa.
Gambar 1 memperlihatkan bentuk gelombang pada amplitude shift keying.
Hard Keying adalah keying dimana signal informasi betul-betul signal segi
empat yaitu signal transisi yang cepat. Soft keying adalah keying dimana signal
informasi tidak murni segi empat tetapi signal dengan transisi yang lambat.
Spektrum frekuensi yang dihasilkan pada ASK sama seperti yang dihasilkan
pada AM yaitu adanya 2 side-bands. Perbedaannya adalah spektrum ASK jauh
lebih lebar dari spektrum AM.

Lab. Sistem Telekomunikasi Pengajar : Triprijooetomo,ST.MT.


3 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

IV. LANGKAH KERJA


IV.1. ASK Hard Keying
Susun rangkaian seperti pada diagram di bawah ini.

Atur output TTL pada 20 kHz, masukkan ke input amplifier (1)


Gambar : - Sinyal input modulator (2)
- Sinyal output modulator (3)
Tentukan spot frequency f p = 1/ 2 τ dimana τ = Lebar pulsa

TP2 τ= … (lebar pulsa)

sinyal keying fp = = … KHz

TP3
A= … Vpp
sinyal ASK

Lab. Sistem Telekomunikasi Pengajar : Triprijooetomo,ST.MT.


4 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

IV.2. ASK Soft Keying


Susun rangkaian seperti pada diagram di bawah ini.

Atur output TTL pada 20 kHz, masukkan ke input amplifier (1)


Gambar : - Sinyal input modulator (2)
- Sinyal output modulator (3)

TP2 A = … Vpp
sinyal keying F = … KHz

TP3
A= … Vpp
sinyal ASK

Lab. Sistem Telekomunikasi Pengajar : Triprijooetomo,ST.MT.


5 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

IV.3. Turunkan frekuensi TTL menjadi 10 kHz


Hubungkan output modulator ASK ke input frequency Analyser (seperti
pada gambar di bawah), dengan pengaturan sesuai table catat sektrumnya!

U2 = (Volt)
F (KHz) B (Hz) U2’ (Volt) G1.G2
..... 20 ..... 5 .....
..... 20 ..... 5 .....
..... 20 ..... 5 .....
..... 20 ..... 1 .....
. . . . .* 20 ..... 1 .....
FC = . . . . . 20 ..... 1 .....
. . . . .** 20 ..... 1 .....
..... 20 ..... 5 .....
..... 20 ..... 5 .....
..... 20 ..... 5 .....
FC = . . . . . KHz
sideband :
Atas, FUSB = . . . . .** KHz
Bawah, FLSB = . . . . .* KHz
sideband yang lain pada = 2x, 3x, 4x FAF

Lab. Sistem Telekomunikasi Pengajar : Triprijooetomo,ST.MT.


6 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

IV.4. ASK Soft Keying


Susun rangkaian seperti pada diagram di bawah ini.
output filter dan input modu;ator terpasang kapasitor 470 pF
Atur frekuensi input pada 20 kHz.
Gambar :
- Sinyal input modulator (2)
- Sinyal output modulator (3)
Seperti langkah 3, catat spektrumnya
- Sinyal output modulator (3)

Lab. Sistem Telekomunikasi Pengajar : Triprijooetomo,ST.MT.


7 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

TP2 A = … Vpp
sinyal keying F = … KHz

TP3

sinyal ASK
A= … Vpp

Amplitudo sinyal pembawa HF : sesuai / tidak sesuai dengan sinyal


input

F (KHz) U2 = (Volt)

.....
. . . . . volt
.....
. . . . . volt
FC = .....
. . . . . volt
.....
. . . . . volt
.....
. . . . . volt

FC = . . . . . KHz
sideband :
Atas, FUSB = . . . . .** KHz
Bawah, FLSB = . . . . .* KHz
order sideband tertinggi : tampak / tidak tampak

Lab. Sistem Telekomunikasi Pengajar : Triprijooetomo,ST.MT.


8 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

IV.5. Hubungkan modulator ke Demodulator seperti gambar di bawah ini :

a. ASK Hard Keying


Gambar bentuk signal di titik : 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9
Berikan komentar : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
............................................................
............................................................
........................
b. Ulangi untuk ASK Soft Keying.

Lab. Sistem Telekomunikasi Pengajar : Triprijooetomo,ST.MT.

Anda mungkin juga menyukai