Perbedaan Kecemasan Primi Dan Multi
Perbedaan Kecemasan Primi Dan Multi
Anxiety Level Differences Between The Face Of Labour And Multigravida Primigravida
1 2
Eka Roisa Shodiqoh , Fahriani Syahrul
1
FKM Universitas Airlangga, yuni.dikin@gmail.com
2
Departemen Epidemiologi FKM Universitas Airlangga, fahriani_syahrul@yahoo.com
AlamatKorepondensi :DepartemenEpidemiologiFakultasKesehatanUniversitasAirlangga
Surabaya, JawaTimur, Indonesia
ABSTRAK
Kondisi menjelang persalinan merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan kecemasan.
Proses melahirkan bayi tidak selalu somatis sifatnya, tetapi bersifat psikosomatis sebab banyak
elemen psikis ikut mempengaruhi kelancaran atau kelambatan proses melahirkan. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan antara
primigravida dan multigravida.Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan
menggunakan kuesioner dan skala pengukuran tingkat kecemasan Hamilton Rating Scale Anxiety
(HRS-A). Wawancara dilakukan pada 43 ibu hamil primigravida dan multigravida trimester III yang
memeriksakan kehamilannya di wilayah kerja Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Talango
Kabupaten Sumenep. Subjek ditarik dari populasi dengan cara simple random sampling. Variabel
Independen dalam penelitian ini adalah karakteristik ibu, faktor internal dan eksternal penyebab
kecemasan, sedangkan variabel dependen adalah tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan.
Pengujian perbedaan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan antara primigravida dan
multigravida menggunakan uji wilcoxon Mann-Whitney U dengan nilai statistik sig. (2-tailed) adalah
0,006 atau nilai p < 0,05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara
primigravida dan multigravida Kesimpulan yang dapat ditarik adalah ada beda antara tingkat
kecemasan primigravida dan multigravida dalam menghadapi persalinan, sehingga diharapkan bagi
tenaga medis pada saat melakukan pengkajian pada ibu hamil juga memfokuskan pada masalah
psikologi ibu dan juga memberikan informasi kepada suami agar turut serta membantu mendampingi
selama proses kehamilan sampai persalinan.
ABSTRACT
Condition before childbirth is one thing that can cause anxiety. The process of giving birth is not
always only somatic, but also psychosomatic. It is because many psychological elements affect the
process of giving birth. This study aimed to analyze the differences in the level of anxiety in facing
childbirth between primigravida and multigravida. The research was conducted with a cross-
sectional design using questionnaires and Hamilton Rating Scale Anxiety (HRS-A). Interviews were
conducted on 43 primigravida and multigravidae pregnant women on 3rd trimester who checkup at
Public Health Center (PHC) of Talango, Sumenep. The sample was taken by simple random
sampling. Independent variables in this study were maternal characteristics, internal and external
factors which cause anxiety. The dependent variable was the level of anxiety in facing labor. The
testing difference in the level anxiety in the face of labor between primigravida and multigravida with
Wilcoxon Mann-Whitney U test, where statistic values sig. (2-tailed) is 0,006 or p<0,05 indicating
that there were differences in anxiety levels between primigravida and multigravida. The conclusion
that can be drawn is that there are differences in the level of anxiety in facing childbirth between
primigravida and multigravida. It is recommended for health workers to concern not only on the
pregnancy but also on the mother’s psychology condition. Health workers should inform husbands to
accompany their wives from pregnancy to childbirth.
141
142 Jurnal Berkala Epidemiologi, Volume 2 Nomor 1, Januari 2014, hlm. 141-150
menjelang persalinan) dan faktor eksternal kecemasan; nilai 14-20 berarti Kecemasan
(informasi dari tenaga kesehatan, dukungan Ringan; nilai 21-27 berarti Kecemasan
suami) penyebab dari kecemasan; Sedang; 28-41 berarti Kecemasan Berat dan
Menganalisis perbedaan tingkat kecemasan nilai 42-56 berarti Kecemasan Berat Sekali
dalam menghadapi persalinan antara Sedangkan untuk mengidentifikasi
primigravida dan multigravida. karakteristik dan faktor-faktor penyebab
kecemasan pada ibu hamil trimester ketiga
METODE dilakukan menggunakan kuesioner
Penelitian yang dilakukan adalah tertutup.Analisis deskriptif ditampilkan dalam
penelitian analitik yang bertujuan memperoleh bentuk distribusi frekuensi dan tabulasi silang.
gambaran perbedaan tingkat kecemasan dalam Sedangkan untuk analisis analitik dianalisis
menghadapi persalinan antara primigravida menggunakan uji Wilcoxon Mann-Whitney U
dan multigravida. Penelitian ini merupakan dengan bantuan komputer untuk menganalisis
penelitian observasional yaitu peneliti hanya apakah ada perbedaan tingkat kecemasan
melakukan pengukuran tanpa memberikan dalam mengahadapi persalinan antara
perlakuan pada variabel-variabel yang menjadi primigravida dan multigravida di wilayah
obyek penelitian. Adapun desain yang kerja Puskesmas Talango Kabupaten
digunakan pada penelitian ini adalah cross Sumenep.
sectional yaitu suatu rancangan studi
epidemiologi yang mempelajari hubungan HASIL
sebab akibat dengan cara mengamati sebab Karakteristik responden dalam
dan akibat secara bersamaan dalam suatu penelitian ini meliputi usia, pendidikan,
periode tertentu dan setiap obyek studi hanya pekerjaan, penghasilan, jumlah kehamilan.
dilakukan satu kali pengamatan selama Wawancara dilakukan dengan bantuan
penelitian (Budiarto, 2003). Penelitian ini kuesioner kepada responden penelitian ibu
dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Talango hamil trimester ketiga yang akan menghadapi
Kabupaten Sumenep. Sampel adalah wanita persalinan terdiri dari Primigravida sebanyak
hamil trimester ketiga (Usia Kandungan 28-40 22 (51,16%) orang dan Multigravida sebayak
minggu) yang berkunjung ke wilayah kerja 21 (48,84%) orang.Usia responden ibu hamil
Puskesmas Talango Kabupaten Sumenep trimester ketiga baik Primigravida dan
untuk memeriksakan kehamilan dan bersedia Multigravida dapat dikelompokkan menjadi 3
untuk mengisi kuesioner atau diwawancarai kategori, yaitu : <20 tahun, 20–35 tahun, >35
pada saat pengumpulan datasebanyak 43 tahun.
orang.
Pengukuran tingkat kecemasan dalam Tingkat Kecemasan Responden Menurut
menghadapi persalinan pada primigravida dan Karakteristik Ibu
multigravida menggunakan alat ukur Berdasarkan hasil penelitian dapat
(instrumen) yang dikenal dengan nama diketahui bahwa dari 43 ibu hamil trimester
Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A). ketiga kelompok usia <20 tahun mengalami
ini terdiri dari HRS-A yang terdiri dari 14 tingkat kecemasan ringan sebanyak 0 orang
kelompok gejala, masing-masing kelompok (0%), tingkat kecemasan sedang sebanyak 3
diberi bobot skor 0-4 yang artinya adalah orang (50,0%), dan tingkat kecemasan berat
(Hawari, 2004): dengan Nilai 0 = (tidak ada sebanyak 3 orang (50,0%). Kelompok usia 20-
gejala sama sekali); Nilai 1 = Gejala Ringan 35 tahun mengalami tingkat kecemasan ringan
(memiliki satu dari gejala yang ada); Nilai 2 = sebanyak 19 orang (55,9%), tingkat
Gejala Sedang (memiliki ½ dari gejala yang kecemasan sedang sebanyak 10 orang
ada); Nilai 3 = Gejala Berat (memiliki lebih (29,4%), dan tingkat kecemasan berat
dari ½ gejala yang ada) dan Nilai 4 = sebanyak 5 orang (14,7%).Sedangkan untuk
Gejala Berat Sekali (semua gejala ada). kelompok usia >35 tahun mengalami tingkat
Masing-masing nilai (score) dari 14 kecemasan ringan sebanyak 2 orang (66,7%),
kelompok gejala tersebut dijumlahkan dan dari tingkat kecemasan sedang sebanyak 1 orang
hasil penjumlahan tersebut dapat diketahui (33,3%), dan tingkat kecemasan berat
derajat kecemasan seseorang yaitu : dengan sebanyak 0 orang (0%).
perincian bila nilai < 14 berarti Tidak ada
144 Jurnal Berkala Epidemiologi, Volume 2 Nomor 1, Januari 2014, hlm. 141-150
Budiarto, E., 2003. Metodologi Penelitian Mengenal Wanita Sebagai Ibu dan
Kedokteran Sebuah Pengantar. Nenek Jilid 2. Bandung : CV.
Jakarta : EGC. Mandar Maju.
Bobak, I.M, Lowdermik, D.L & Jensen, M.D., Kuswandi, Lanny., 2003. Keajaiban Hypno-
2005. Buku Ajar Keperawatan. Birthing. Jakarta : Pustaka Bunda.
Aplikasi Pada Praktek Klinis. Edisi Laili, R., 2010. Hubungan Usia, Tingkat
6. Bandung : UNPAD. Pendidikan dan Dukungan Keluarga
Dahro, Achmad., 2008. Psikologi Kebidanan : Dengan Tingkat Kecemasan
Analisis Perilaku Wanita Untuk Menjelang Persalinan Pada Ibu
Kesehatan. Jakarta : Salemba Primigravida Trimester III di
Medika. Poliklinik Kebidanan RSUP Dr. M.
Dini, K.S., 2009. Faktor-faktor yang Djamil Padang tahun 2009. Jurnal
Berhubungan Dengan Tingkat Penelitian. Padang, Universitas
Kecemasan Nullipara. Skripsi. Andalas.
Surabaya, Universitas Airlangga. Manuaba, IGB., 2003. Ilmu Kebidanan,
Einsenberg, E., 1996. Bayi Pada Tahun Penyakit Kandungan & Keluarga
Pertama : Apa yang Anda Hadapi Berencana. Jakarta : EGC
Bulan per Bulan. Jakarta : Arcan Maslim, R., 2001. Buku Saku Diagnosis
Hawari, D., 2004. Manajemen Stres, Cemas, Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas
Depresi. Jakarta : Balai Penerbit Dari PPDGJ III. Jakarta : 74
FKUI. Musbikin, I., 2006., Persiapan Menghadapi
Indrawati., 2007. Faktor-faktor yang Persalinan. Yogyakarta : Mitra
Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pustaka
Pada Ibu Primigravida Dalam Notoatmodjo, Soekidjo., 2005. Metodologi
Menghadapi Persalinan Kala I di Penelitian Kesehatan. Jakarta :
Klinik Bersalin Mutiara Kecamatan Rineka Cipta
Medan Timur Tahun 2007. Jurnal Notoatmodjo, Soekidjo., 2010. Promosi
Penelitian. Medan, Politeknik Kesehatan : Teori dan Aplikasi.
Kemenkes Negeri Medan. Jakarta : Rineka Cipta
Inka, P.L., 2012. Pengaruh Keikutsertaan Prawirohardjo, Sarwono., 2008. Ilmu
Senam Hamil Terhadap Kecemasan Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina
Primigravida Trimester Ketiga Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Dalam Menghadapi Persalinan. Ramaiah, S., 2003, Kecemasan Begaimana
Skripsi. Surabaya, Universitas Cara Mengatasi Penyebabnya.
Airlangga. Jakarta : Pustaka Populer Obor
Isyah., 2002. Dampingan Suami Dalam Windi Yulyarti., 2008. Faktor-faktor yang
Menanggulangi Kecemasan Istri Berhubungan Dengan Tingkat
Pada Trimester Ketiga. Jurnal Kecemasan Ibu Hamil Pertama
Kesehatan. Semarang, Universitas Trimester III Dalam Menghadapi
Diponegoro. Persalinan. Jurnal Penelitian.
Kartini, Kartono., 2006. Patologi Sosial. Semarang, Universitas
Jakarta : Raja Grafindo Persada. Muhammadiyah Semarang.
Kartono, K., 2007. Psikologi Wanita