Anda di halaman 1dari 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA

BEKERJA DILEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

Syafri Hawari Lubis


Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UINSU Medan
Syafrilubis7@gmail.com

Abstrak

Permintaan sumber daya syariah di berbagai lembaga keuangan syariah saat ini
semakin semakin tinggi. Salah satu penyebabnya merupakan pesatnya
perkembangan industri keuangan syariah. Terdapat pula kekurangan sumber
daya manusia memakai keterampilan dan pengetahuan ihwal perdagangan
Syariah. Tujuan dari penelitian ini merupakan untuk mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi minat mahasiswa jurusan Ekonomi Islam bekerja pada
lembaga keuangan syariah. Variabel yang diimplementasikan antara lain minat
sebagai variabel bebas, yang terdiri dari pertimbangan pekerjaan, kompensasi
uang, lingkungan kerja, serta spiritualitas. Pada pengujian memperlihatkan hasil
bahwa pertimbangan pasar, kompensasi/gaji moneter, lingkungan kerja, serta
spiritualitas semuanya memiliki dampak yang signifikan terhadap minat peserta
didik untuk bekerja pada lembaga keuangan Islam.
Keywords: Ketertarikan Mahasiswa untuk Bekerja di Bank Syariah.

Pendahuluan
Perkembangan usaha Sangat Cepat kecuali di daerah usaha Syariah. Syariah
Jumlah tawaran pekerjaan semakin tinggi dikarenakan banyaknya pertanyaan
pada para sarjana yang mengetahui dunia bisnis. Berbagai lowongan di lembaga
keuangan Islam seharusnya diisi oleh sarjana berbakat pada bidang hukum
Syariah. Dengan perkembangan pesat pada dunia bisnis Syariah, universitas kini
memperlihatkan lebih banyak mata kuliah acara studi. (UINSU), seperti
Ekonomi Islam, Akuntansi Islam, Perbankan Syariah ditawarkan menjadi
penunjang karir bagi mahasiswa. Bank Muamalat adalah Bank syariah pertama
di Indonesia didirikan pada tahun 1992 di bawah kepemimpinan MUI serta
Pemerintah Indonesia. Eksistensi bank syariah sekali lagi cukup
mengkhawatirkan pada tahun 1998 dikarenakan eksistensi dari bank syariah
selamat dari krisis mata uang lebih sedikit dibandingkan dengan bank
tradisional. Prasetya, (2010) menyebutkan bahwa Bank mandiri Syariah (BSM)
didirikan, diikuti oleh Unit usaha Syariah (UUS) mirip BNIUUS serta BRIUUS.
Selain pada jumlah cabang bank yang bertambah, serta jumlah energi kerja yang
bertambah juga. Menguasai Teknologi Perbankan (Sudarsono, 2008) sebagai
mahasiswa, mahasiswa mempunyai minat pada karir. Gelar sarjana pada bidang
akuntansi mempunyai setidaknya 3 kemungkinan langkah alternatif. Pada tahap
pertama terselesaikan Diklat Ekonomi Jurusan Akuntansi. Pada tahap Ke-2
Diklat Akademik taraf Strata2. Sedangkan pada tahap Ke-3, melanjutkan
training kejuruan dari publik menjadi seorang akuntan (Nugroho, 2014). Selain
berasal dari ke-3 tahapan tersubut terdapat langkah dengan pengembangan bisnis
Syariah hingga akuntansi bisa memasuki area usaha. planning karir dan minat
peserta didik sangat membantu siswa. Desain karir akan menjadi arah
pergerakan mahasiswa.
Capai tujuan dengan Masa depan yang diinginkan. Selain Draf Karir, juga
Minat, bermanfaat untuk mahasiswa sarjana. Ini pula bermanfaat bagi para
sarjana yang merancang kurikulum yang menerima - mahasiswa sarjana. Draft,
Pekerjaan, serta Minat, Cendekia, bisa merancang proses pendidikan serta
pembelajaran yang menarik serta tentunya lebih efektif bagi peserta didik.
Pedoman spesifik menentukan planning Karir Masa Depan selaras dengan Minat
(Merdekawati & Suristyawati, 2011) dengan semakin berkembangnya dunia
usaha syariah, hal ini akan berdampak pada planning karir mahasiswa.
Mahasiswa semakin ingin terjun langsung pada dunia syariah itu sendiri.
menjadi seorang mahasiswa Ekonomi Islam di Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara, mata kuliah menelaah ihwal Ekonomi Islam. Kursus Ekonomi
Islam itu sendiri juga membantu lulusan atau mahasiswa untuk bekerja di
lembaga keuangan syariah. Ekonomi Islam bisa diartikan sebagai proses
ekonomi, transaksi jual beli berdasarkan hukum yg ditetapkan oleh Syariah
Islam. terdapat dua alasan primer mengapa ekonomi Islam diharapkan atau
diperlukan untuk menerapkan Syariah, serta diperlukan untuk perkembangan
pesat transaksi Syariah (Islamylia & Mutia, 2016). Selain itu, menurut Syariah,
ekonomi Islam diperlukan pada kehidupan untuk mendukung aktivitas yang
wajib dilakukan. Menjadi seorang Kandidat Sarjana Ekonomi Islam, memahami
Apa Itu yang akan menerima nilai yang berasal dari usaha Syariah itu sendiri
Jika ingin bergelut pada dunia Syariah. Hal ini diharapkan untuk bisa
menyampaikan evaluasi para pakar maupun ahli. Apalagi, mengingat syarat
ketidakpastian, diakrenakan hal tersebut keberlanjutan Sistem ekonomi Islam
sangat bergantung pada asal kepercayaan. Beberapa penelitian sudah dilakukan
untuk menguji kepentingan individu pada satu atau lebih pilihan, barang, dan
jasa. Islamylia & Mutia (2016) menyelidiki tentang mensugesti perilaku, istiadat,
Subyektif, Terkendali, perilaku, Motivasi Mental-Minat Mahasiswa dalam hal
menentukan Konsentrasi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara. Hasil dari studi merupakan perilaku, istiadat,
subyektifitas, kontrol Ppersepsi sikap serta motivasi mental-minat peserta didik
Konsentrasi Akuntansi Syariah. Sebuah studi yang hampir sama dengan yang
dilakukan oleh Andrian (2015) memperlihatkan bahwa pengetahuan ihwal
Syariah dan lingkungan kerja terbukti efektif.
hingga Perusahaan Induk Karir Perusahaan Syariah. Pertimbangan pasar,
pekerjaan, tidak mensugesti keuntungan, namun mempunyai karir, perusahaan
ialah, Syariah. Penelitian Ini memperlihatkan banyak faktor yang bisa
menginspirasi peserta didik untuk menemukan karir. Faktor eksternal juga
umumnya mensugesti minat seseorang pada bidang tertentu. contohnya
pertimbangan pasar tenaga kerja, pertimbangan pasar tenaga kerja yang
mensugesti minat mahasiswa buat berkarir dan bekerja pada lembaga keuangan
syariah. Seiring dengan meningkatnya permintaan lembaga keuangan syariah,
banyak akuntan yang memahami hukum Syariah, membuka banyak peluang karir
pada 4.444 dari 4.444 daerah pada wilayah tersebut. berdasarkan survei Iswahudin
terhadap, (2015) menentukan karir untuk dipilih dari pekerjaan (di antaranya
adalah , mempunyai agunan kerja, serta dijamin). Terkadang seseorang
mengharapkannya.
berdasarkan penelitian Alhadar (2013), faktor lingkungan kerja juga mensugesti
pilihan karir Bank Syariah sebagai pekerjaan. Keuangan Penghargaan Kepedulian
peserta didik untuk Bekerja untuk di Institusi Keuangan Syariah Penghargaan
Keuangan mendukung pada kehidupan sehari-hari. dari peserta didik, semakin
memahami perihal sumbangan serta pendapatan dari lembaga keuangan Islam,
mereka menjadi lebih tertarik. Hasil survei (Sari, 2013) menunjukkan bahwa
mahasiswa yang mengharapkan kompensasi moneter jangka panjang, gaji awal
yang tinggi, serta kenaikan gaji menentukan profesi auditor. pada survei terhadap ,
Suyono (2014) menemukan bahwa terdapat disparitas antara dalam
mendefinisikan karir, dalam pengakuan profesional , serta pada lingkungan kerja.
memberikan keuangan, pembinaan kejuruan, nilai sosial, pertimbangan pasar
tenaga kerja, kepribadian, tetapi tidak terdapat disparitas. Selain itu, dalam
lingkungan kerja juga berkaitan dengan situasi pada tempat kerja.
Lingkungan kerja yang diperlukan buat mencapai tujuan dibutuhkan energi kerja.
siswa siswa tertarik bekerja pada institusi akan mendanai Syariah sebab Prinsip,
Syariah, dan sinkron dengan Lingkungan . Bangun ukhuwah, aman, dan islam
sehingga 444 antara 444 dan ibadah pada satu baris. Lebih tepat apabila
mahasiswa ingin berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi Islam. Faktor lain
dari adalah pertimbangan untuk seseorang memilih bahwa keputusan merupakan
terdapat faktor spiritualitas. Latar belakang keyakinan Anda memandu seseorang
buat menetapkan sesuatu yang terkait menggunakan keyakinannya. Selain itu,
lembaga keuangan Islam sudah didirikan sesuai ajaran Islam. lembaga keuangan
tradisional jauh lebih besar serta lebih menjanjikan dalam hal imbalan keuangan.
untuk menciptakan kepercayaan, individu, - , ekonomi, Syariah, ulama,
diharapkan membentuk peserta didik berbakat pada bidang Syariah. sebagai salah
satu perguruan tinggi Islam di Indonesia, UINSU juga berperan pada mata kuliah
Fakultas Ekonomi serta berkontribusi pada pengembangan sistem ekonomi
syariah. Kehadiran fasilitas kampus tersebut ialah salah satu faktor eksternal yang
ingin disumbangkan mahasiswa pada lembaga keuangan syariah. berdasarkan
tinjauan ini, bagaimana mahasiswa ekonomi Islam, khususnya Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara, ditentukan oleh pertimbangan pekerjaan, kompensasi
finansial, lingkungan kerja dan spiritualitas terhadap manfaat bekerja di lembaga
keuangan syariah.

Metode Penelitian
Sampel pada penelitian ini ialah mahasiswa-mahasiswi angkatan 2019 s/d 2020.
Sampel berjumlah 150, sampel tersebut dianggap mewakili minat mahasiswa-
mahasiswi Ekonomi Islam untuk bekerja pada lembaga keuangan syariah. sumber
data yang akan digunkana dalam penilitian ini termasuk pada data primer, dimana
data primer memiliki pengertian yaitu data yang diperoleh responden melalui
kuisioner, kelompok fokus, & panel, atau juga data hasil wawancara peneliti
menggunakan narasumber. sumber data yang eksklusif memberikan data pada
pengumpul data. Metode kuisioner digunakan untuk mendapatkan data dari
mahasiswa/i Ekonomi Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara angkatan
2019 s/d 2020 yang telah mengikuti mata kuliah Ekonomi Islam. Teknik
pengumpulan kuisioner memakai metode non probability sampling yaitu:
purposive sampling. Purposive sampling yaitu teknik penentuan sample memakai
pertimbangan atau kriteria-kriteria eksklusif (Sujarweni, 2016). Kuisioner yang
dibagikan di mahasiswa/i yang memenuhi kriteria mahasiswa/i tahun angkatan
2019 s/d 2020 & yang telah mengikuti mata kuliah Ekonomi Islam.
pada survei ini, data diukur dari perkiraan responden perihal pertanyaan yang
diajukan pada survei. Setiap responden dimintai pendapatnya atas pertanyaan
tersebut. Survei ini memakai skala interval untuk mengukur pengaruh awal setiap
responden, atau yang dikenal dengan skala Likert. Skala Likert artinya skala yang
dipergunakan untuk mengukur perilaku, pendapat, dan perkiraan individu atau
masyarakat perihal suatu kejadian sosial (Sugiyono, 2002). Skala penelitian ini
memakai skor 14. skala 1 sangat tidak setuju, skala 2 tidak setuju, skala tiga
setuju, skala 4 sangat setuju. Daftar deskripsi kuesioner pada survei ini diambil
sebagian dari literatur yang ada.

Minat

Dari Dayshandi (2015) minat artinya persepsi bahwa suatu kegiatan menimbulkan
rasa ingin memahami dan menarik; umumnya disertai sang keterlibatan kognitif
dan afek yang positif. Fahriani (2012) menyatakan bahwa minat adalah dimensi
aspek afektif yang paling banyak berperan dalam kehidupan seseorang. Aspek
afektif adalah aspek yang mengidentifikasi dimensidimensi perasaan asal
kesadaran emosi, disposisi, serta kehendak yang mempengaruhi pikiran dan
tindakan seseorang. Faktor pertimbangan pasar kerja diukur menggunakan skala
likert 15 dimana faktor pertimbangan pasar kerja diproksikan dengan empat buah
pertanyaan berasal berita umum yg diubahsuaikan sang peneliti terkait dengan
penelitian yang berhubungan dengan minat berkarir pada Lembaga keuangan
syariah.

Pertimbangan Kerja

Pertimbangan pasar tenaga kerja meliputi pekerjaan yg stabil, lingkungan kerja


internal yang baik, lingkungan eksternal yg baik, rekan kerja yg kolaboratif, dan
peluang kemajuan karir. Analisis pasokan tenaga kerja tradisional menargetkan
lebih banyak pekerja menjadi faktor produksi yang bisa disewa. akan tetapi, nilai
sewa belum tentu berafiliasi dengan produktivitas perusahaan. (Rahayu. 2003)
salah satu contoh primer untuk mengurangi penawaran tenaga kerja ialah
pembagian waktu, yaitu antara jam kerja dan non-kerja. Skala ukuran yang
dipergunakan untuk setiap nilai pada pertanyaan yang diajukan oleh variabel
pertimbangan tenaga kerja ini memakai skala dari 1 hingga 4.

Penghargaan Finansial

Kompensasi moneter ialah kompensasi pada bentuk uang yang dibayarkan pada
seseorang yg melakukan pekerjaan profesional. Kompensasi moneter atau
penghargaan/gaji substantif yang diterima menjadi imbalan atas pekerjaan
biasanya ditinjau oleh sebagian besar bisnis sebagai daya tarik primer untuk
mencetak karyawan tetap bahagia. (Wijayanti, 2001) ukuran yang dipergunakan
untuk setiap nilai pertanyaan yang diajukan pada variabel berpikir kerja ini
memakai skala 1 hingga 4.
Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja mengacu pada keadaan kerja, termasuk karakteristik pekerjaan.


Kondisi dan suasana tempat kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan
(Andrian2015). Skala ukuran yang digunakan untuk setiap nilai dalam pertanyaan
yang diajukan oleh variabel pertimbangan tenaga kerja ini menggunakan skala
dari 1 sampai 4.

Spiritual

Spiritualitas pada penelitian lain umum dipergunakan adalah taraf religiusitas


(AbouYoussef, 2015). Spiritualitas tidak bersifat kontinyu serta merupakan
sebuah proses yang dikrit. Skala pengukuran yang dipergunakan untuk setiap nilai
pertanyaan yang diajukan pada variabel pertimbangan kerja ini dengan
menggunakan skala 1 hingga skala 4 dari sangat tidak putusan bulat hingga sangat
setuju.

Persamaan Model Regresi

Sebelum dilakukan uji regresi, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan
reliabilitas data primer. Uji validasi digunakan untuk mengukur kemampuan alat
ukur dalam mengukur indikator yang diukur. Uji reliabilitas ini adalah Soal yang
lolos uji validasi. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi
peralatan yang digunakan. Langkah selanjutnya adalah tes penerimaan klasik. Tes
penerimaan tradisional telah dilakukan untuk menguji apakah informasi yang ada
memenuhi persyaratan regresi. Hal ini dilakukan untuk menghindari bias estimasi,
karena tidak semua data dapat diolah dengan uji regresi. (Jogiyanto, 2008).
Pengujian yang dilakukan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji non-
keseragaman. data yang lolos uji hipotesis tradisional kemudian diuji untuk
analisis regresi. bentuk persamaan regresi yang digunakan adalah:

Yit adalah perkiraan kinerja perusahaan, dan konstanta 0 1 23 dan 4 adalah


koefisien regresi. X1t adalah nilai pertimbangan pasar tenaga kerja, X2t adalah
nilai lingkungan kerja, X3t adalah nilai imbalan uang, X4t adalah nilai mental,
dan e adalah istilah kesalahan atau residual dari persamaan regresi.
Hasil dan Pembahasan

Hasil dari penyebaran angket secara eksklusif pada mahasiswa akuntansi kelas
FEBI UINSU Medan periode 2019-2020. Jumlah kuesioner yg disebar adalah
150, dan dari 150 kuesioner yang bisa diproses, 145 sudah diproses dan diuji.
Lebih lanjut dianalisis. Tabel dua memperlihatkan taraf respon kuesioner yang
bisa diproses lebih lanjut. Tabel 2 memberikan distribusi 150 kuesioner. kuesioner
yang dikembalikan sebanyak 145 kuesioner, dengan taraf pengembalian 96,7%.

Tabel 2: Tingkat Pengembalian Kuesioner

Kriteria Juml Persent


ah ase
Kuesioner yang disebar 150 100%
Kuesioner yang tidak kembali 5 3.3%
Kuesioner yang bisa diolah 145 96.7%

Tabel 3: Hasil Uji Validitas

koefisien
Variabe Item korela p r tabel ketera
l pertanyaa si valu ngan
n (rxy) e
Pertimbangan pasar X1.1 0,560 0,00 0,1965 valid
kerja 0
X1.2 0,764 0,00 0,1965 valid
0
X1.3 0,634 0,00 0,1965 valid
0
X1.4 0,673 0,00 0,1965 valid
0
X1.5 0,699 0,00 0,1965 valid
0
X1.6 0,621 0,00 0,1965 valid
0
Penghargaan X2.1 0,657 0,00 0,1965 valid
finansial 0
X2.2 0,766 0,00 0,1965 valid
0
X2.3 0,746 0,00 0,1965 valid
0
X2.4 0,695 0,00 0,1965 valid
0
X2.5 0,407 0,00 0,1965 valid
0
Lingkungan kerja X3.1 0,698 0,00 0,1965 valid
0
X3.2 0,748 0,00 0,1965 valid
0
X3.3 0,854 0,00 0,1965 valid
0
X3.4 0,511 0,00 0,1965 valid
0
X3.5 0,761 0,00 0,1965 valid
0
X3.6 0,711 0,00 0,1965 valid
0
X3.7 0,400 0,00 0,1965 valid
0
Spirirual X4.1 0,807 0,00 0,1965 valid
0
X4.2 0,774 0,00 0,1965 valid
0
X4.3 0,849 0,00 0,1965 valid
0
X4.4 0,850 0,00 0,1965 valid
0
X4.5 0,839 0,00 0,1965 valid
0
Minat mahasiswa Y1.1 0,647 0,00 0,1965 valid
0
Y1.2 0,737 0,00 0,1965 valid
0
Y1.3 0,723 0,00 0,1965 valid
0
Y1.4 0,641 0,00 0,1965 valid
0
Uji validasi dilakukan dengan menganalisis hubungan torsi produk. Persyaratan
perangkat dinyatakan valid Bila ada nilai r-hitung > r tabel. hasil uji validasi
ditunjukkan di Tabel 3. hasil uji validasi membagikan nilai koefisien hubungan
product moment untuk seluruh soal lebih besar dari 0,196. hasil ini pula didukung
oleh p-value untuk setiap atribut yang nilainya <0>0,6. (Ghozali, 2013). sesuai
hasil uji reliabilitas dengan bantuan program personal komputer SPSS 20 bisa
dirangkum seperti pada tabel 4..

Tabel 4: Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Alpha Nilai Keteranga


crobach kritis n
Reliabil
Pertimbangan pasar 0,737 0,6 itas
kerja Kuat
Reliabilitas
Penghargaan finansial 0,667 0,6 mencukupi
Reliabilitas
Lingkungan kerja 0,789 0,6 Kuat
Reliabil
Spiritual 0,881 0,6 itas
Kuat
Reliabilitas
Minat mahasiswa 0,626 0,6 mencukupi
B

Berdasarkan rangkuman hasil uji reliabilitas yang terangkum pada tabel di atas,
terlihat bahwa nilai koefisien alpha cronbach untuk keempat variabel lebih besar
dari 0,6. Dengan mengacu kepada teori di atas, maka seluruh pertanyaan ihwal
variabel penelitian ialah kredibel. Mengizinkan pertanyaan variabel survei
dipergunakan untuk survei lebih lanjut. Uji penerimaan klasik pertama yang
dilakukan adalah uji normalitas. Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-
Smirnov. Distribusi data untuk model regresi ini normal dikarenakan p-value
0,394 > 0,05. Uji multikolinearitas berdasarkan Ghozali (2013) menggunakan VIF
(Variance Expansion Factor) buat menguji adanya tanda-tandagejala
multikolinearitas. Apabila nilai VIF kurang dari 10 maka model regresi yang
diajukan tidak mempunyai tanda-tanda multikolinearitas, dan kebalikannya
apabila VIF lebih besar dari 10, terdapat tanda-tanda multikolinearitas.
Mengacu kepada pengujian diproleh nilai VIF untuk seluruh variabel bebas
memiliki nilai VIF dibawah 10, sebagai akibatnya model regresi yang diajukan di
penelitian ini tidak mengandung tanda-tanda multikolinieritas. Selanjutnya ialah
pengujian heteroskedastisitas. tanda-tanda gejala heterokedastisitas terjadi Apabila
distrurbance term untuk setiap observasi tidak lagi kontinu, akan tetapi bervariasi.
Perhitungan heterokedastisistas dapat dilakukan di banyak contoh, galat satunya
merupakan model. Nilai VIF untuk seluruh variabel bebas memiliki nilai sig t atau
p value diatas 0,05 sebagai akibatnya model regresi yang diajukan pada penelitian
ini tidak mengandung tanda-tanda heterokedasitas. Hasil pengujian terhadap
model regresi berganda terhadap faktor-fakor yang mensugesti minat
mahasiswauntuk bekerja dalam lembaga keuangan syariah dapat ditinjau pada
tabel 5 berikut:

Tabel 5: Hasil Pengujian Regresi Linier

Variabel Independen Koefisi t- Probabili


en hitun tas
Regre g
si
Konstanta 0,390 1,680 0,095
Pertimbangan pasar kerja (X1) 0,352 4,929 0,000
Penghargaan finansial/gaji (X2) 0,046 0,640 0,523
Lingkungan kerja (X3) 0,222 3,666 0,000
Spiritual (X4) 0,226 4,154 0,000
F hitung 36,53
3
R2 0,511
Multiple R 0,715

Nilai konstanta sebanyak 0,390 yang berarti Jika tak terdapat variabel
bebas yang mensugesti Minat mahasiswa bekerja pada lembaga keuangan
syariah maka minat mahasiswa akan sama dengan 0,390. Sedangkan variabel
pertimbangan pasar kerja (X1) memiliki efek yang positif terhadap minat
mahasiswa bekerja di lembaga keuangan syariah, dengan koefisien regresi
sebesar 0,352. dengan adanya imbas yang positif ini, berarti bahwa antara
pertimbangan pasar kerja serta minat mahasiswa bekerja di lembaga keuangan
syariah memberikan korelasi yang searah. Pertimbangan pasar kerja meningkat
menyebabkan minat mahasiswa bekerja di lembaga keuangan syariah juga akan
semakin tinggi, begitu pula dengan pertimbangan pasar kerja yg semakin
rendah maka Minat mahasiswa bekerja di lembaga keuangan syariah akan
menurun. Penghargaan finansial/gaji (X2) memiliki imbas yang positif
terhadap Minat mahasiswa bekerja pada lembaga keuangan syariah, dengan
koefisien regresi sebesar 0,046. dengan adanya impak yang positif ini, berarti
bahwa antara penghargaan finansial/gaji dan minat mahasiswa bekerja di
Lembaga keuangan syariah membagikan hubungan yg searah. Penghargaan
finansial/gaji mahasiswa semakin tinggi menyebabkan Minat mahasiswa
bekerja pada lembaga keuangan syariah juga akan semakin tinggi, begitu pula
dengan penghargaan finansial/gaji yang semakin rendah maka minat
mahasiswa bekerja pada lembaga keuangan syariah akan menurun.Dengan
koefisien regresi sebesar 0,222, lingkungan kerja (X3) berpengaruh positif
terhadap minat kerja mahasiswa pada lembaga keuangan syariah. Dampak
positif ini berarti bahwa lingkungan kerja dan minat mahasiswa untuk bekerja
di lembaga keuangan syariah berada dalam hubungan satu arah. Semakin tinggi
lingkungan kerja maka semakin tinggi minat mahasiswa bekerja di lembaga
keuangan syariah, dan semakin rendah lingkungan kerja maka semakin rendah
minat mahasiswa bekerja di lembaga keuangan syariah. Spiritual (X4) dengan
koefisien regresi sebesar 0,226 berpengaruh positif terhadap minat kerja
mahasiswa di lembaga keuangan syariah. Dampak positif ini berarti terdapat
hubungan sepihak antara spiritualitas bekerja di lembaga keuangan syariah
dengan minat mahasiswa. Spiritual yang semakin tinggi mengakibatkan minat
mahasiswa bekerja di lembaga keuangan syariah juga akan meningkat, begitu
pula dengan spiritual yang semakin rendah maka minat mahasiswa bekerja di
lembaga keuangan syariah akan menurun.

Hasil uji F diperoleh F hitung sebesar 36,533 serta probabilitasnya ialah 0,000.
sig Fhitung & lt; 5% (0,000 & lt; 0,05) Ha diterima atau pertimbangan pasar
tenaga kerja, kompensasi finansial, lingkungan kerja serta spiritualitas semuanya
secara simultan mensugesti minat peserta didik untuk bekerja pada lembaga
keuangan Islam. Koefisien determinasi memperlihatkan persentase variasi
variabel bebas yang bisa dijelaskan oleh variabel terikat. Tabel lima
memperlihatkan taraf koefisien determinasi (R2 kuadrat). = 0,511 menunjukkan
bahwa variabel bebas secara bersama-sama mensugesti variabel terikat sebanyak
51,1% serta sisanya sebesar 48,9% ditentukan oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan pada model penelitian.

Pengaruh Pertimbangan Kerja

Hasil uji regresi memperlihatkan bahwa pertimbangan pekerjaan berpengaruh


positif signifikan terhadap minat kerja mahasiswa pada lembaga keuangan
syariah. Hal ini sesuai dengan penelitian Alhadar (2013) yang menemukan bahwa
pertimbangan pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap pilihan karir mahasiswa
akuntansi dan PPAk Universitas Hasanuddin menjadi akuntan bersertifikat. Care
for work berdampak masif terhadap minat mahasiswa buat bekerja pada lembaga
keuangan syariah. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan lembaga keuangan
Islam, semakin banyak akuntan yang mengetahui hukum Syariah, sehingga
terdapat banyak peluang karir pada bidang ini. Peluang akan mensugesti minat
peserta didik untuk berkarir di bidang ini. Dikarenakan krisis ekonomi serta
sulitnya mencari pekerjaan, pertimbangan pasar tenaga kerja selalu
dipertimbangkan saat mencari pekerjaan, dan kami memperhatikan pasar tenaga
kerja. Jangka panjang serta jangka pendek.

Pertimbangan pasar tenaga kerja terkait erat dengan pekerjaan mana yang akan
bisa diakses pada masa depan. Pekerjaan dengan peluang pasar kerja yang luas
lebih diminati daripada pekerjaan dengan prospek masa depan yang rendah. Ini
menyebabkan semakin banyak pekerjaan, penghargaan, dan kenaikan pangkat
yang Anda miliki, semakin banyak peluang yang Anda miliki untuk
pengembangan. Bagi seseorang, mengingat pasar kerja adalah salah satu faktor
yang amat menentukan karir masa depan mereka. oleh karena itu, mahasiswa
akuntansi mempunyai salah satu faktor yang menjadi faktor pasar tenaga kerja
ketika memutuskan untuk berkarir di lembaga keuangan syariah.

Pengaruh Penghargaan Finansial/Gaji

Hasil uji regresi memperlihatkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan positif
penghargaan finansial terhadap minat mahasiswa bekerja di lembaga keuangan
syariah. Hal ini sesuai dengan penelitian Suyono (2014) yang menemukan bahwa
penghargaan finansial tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir
menjadi akuntan publik.

Hal ini disebabkan oleh honor atau kompensasi di lembaga keuangan syariah
besarnya hampir sama dengan lembaga keuangan yang lain, bahkan terdapat
beberapa lembaga keuangan konvensional BUMN yang menjanjikan gaji lebih
besar dibandingkan lembaga keuangan syariah. Saat ini lapangan kerja atau
kesempatan kerja sangat sulit, dikerenakan keterpurukan ekonomi serta krisis
keuangan dunia, dan banyaknya saingan calon tenaga kerj. Hal ini mengakibatkan
lulusan sarjana yang tidak mempertimbangkan gaji atau faktor finansial yang akan
diterima, dikarenakan yang paling penting ialah sesudah tamat kuliah dapat
bekerja serta memperoleh pengalaman kerja, serta bisa dijadikan nilai tawar.

Pengaruh Lingkungan Kerja

Hasil uji regresi memperlihatkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif


signifikan terhadap minat kerja mahasiswa pada lembaga keuangan syariah. Hal
ini sesuai dengan survei Andrian (2015) yang menemukan bahwa lingkungan
kerja memiliki efek yang signifikan terhadap pilihan karir mahasiswa.
Lingkungan kerja berkaitan dengan kondisi kerja, serta syarat dan suasana tempat
kerja dapat mensugesti kinerja pekerja. berdasarkan Ramdani dalam Fani (2015),
akuntan membutuhkan kepribadian serta komitmen yang kuat untuk menghadapi
lingkungan kerja. Mahasiswa yang berminat bekerja di lembaga pendidikan
syariah untuk lingkungan yang menganut prinsip syariah serta membentuk
Ukuwa, Keselamatan, dan Islam sehingga ekuilibrium antara bekerja serta
beribadah konsisten. Lebih sempurna lagi apabila mahasiswa ingin berpartisipasi
pada pengembangan ekonomi syariah.

Pengaruh Spiritual

Hasil uji regresi memperlihatkan bahwa ada efek psikologis positif yang
signifikan terhadap minat kerja mahasiswa di lembaga keuangan syariah. Hal ini
sinkron dengan survei Islamylia & Mutia (2016) yang menemukan bahwa
motivasi mental berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi.
peserta didik yang sangat spiritual menentukan pekerjaan yang sinkron dengan
spiritualitas yang mereka pelajari. berdasarkan Zohar dan Marshal (2007), sifat
spiritual manusia dikenal dari kepercayaan -kepercayaan besar global, serta
semangat manusia berjalan sebagai makhluk fisik sebagai bagian dari perjalanan
spiritual kekal mereka, dilaporkan bahwa itu merupakan eksistensi yang spesial . .
berdasarkan Islamylia & Mutia (2016), motivasi mental terbagi pada dua dimensi:
ekspresi serta kepercayaan . Ini dapat dipergunakan sebagai solusi kepada industri
keuangan Islam di mana peserta didik yang berpengetahuan agama dapat menjadi
pemasok talenta Islam untuk memenuhi kebutuhan pasar keuangan Islam saat ini.
Simpulan

Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pertimbangan pasar tenaga kerja,


kompensasi/gaji moneter, lingkungan kerja, serta spiritualitas mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa untuk bekerja pada lembaga
keuangan. Untuk menaikkan minat mahasiswa bekerja pada lembaga keuangan
syariah, menyampaikan informasi yang jelas pada mahasiswa perihal keuntungan
serta peluang karir pada lembaga keuangan syariah, terutama kenaikan pangkat
jabatan, gaji/keuangan serta lingkungan kerja. aturan. Keterbatasan penelitian ini
adalah eksplorasi yang lebih dalam terhadap penggunaan faktor internal
nonparametrik.

Daftar Pustaka
Abou-Youssef, M. M. H., Kortam, W., Abou-Aish, E., & El-Bassiouny, N.
(2015). Effects of religiosity on consumer attitudes toward Islamic
banking in Egypt. International Journal of Bank Marketing, 33(6), 786-
807.
Alhadar, M. A. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir
sebagai Akuntan Publik (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntans dan
PPAk Universitas Hasanudin). Skripsi Universitas Hasanuddin,
Makasar.
Andrian, P. F. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa
Akuntansi Universitas Bengkulu untuk Bekerja di Entitas Syariah.
Skripsi Universitas Bengkulu, Bengkulu
Dayshandi, D., Handayani, S. R., & Yaningwati, F. (2015). Pengaruh Persepsi
dan Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Program Studi Perpajakan
(Studi pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Brawijaya). Jurnal Perpajakan (JEJAK), 1 (1). 1-11
Fahriani, D. (2012). Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi
Untuk Mngikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Jurnal Ilmu &
Riset Akuntansi, 1 (12), 1-23
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Islamylia, & Mutia, E. (2016). Pengaruh Sikap, Norma Subjektif, Kontrol
Perilaku, Motivasi Spiritual Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi
Dalam Memilih Konsentrasi Akuntansi Syariah Di Fakultas Ekonomi
Universitas Syiah Kuala. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi
(JIMEKA), 1 (1), 192-203.
Iswahudin, M. (2015). Pengaruh Penghargaan Finansial dan Pertimbangan
Pasar Kerja Terhadap Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Profesional.
Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta
Jogiyanto. (2008). Pedoman Survei Kuesioner: Mengembangkan Kuesioner,
Mengatasi Bias dan Meningkatkan Respon. Yogyakarta: BPFE.
Merdekawati, D. P., & Sulistyawati, A. (2011). Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Pemilihan Karir Akuntan Publik dan Non Akuntan
Publik. Jurnal Ilmu Ekonomi Aset. 13(1), 9-19
Nugroho, A. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat
Mahasiswa Akuntansi untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik. Skripsi
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta
Nurhayati, S & Wasilah (2009). Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta:
Salemba Empat.
Prasetya, D. T (2010). Analisis Perbandingan Kinerja Bank Muamalat
Indonesia dan Bank Syariah Mandiri berdasarkan Islamicity
Performance Index, Skripsi Strata-1, Fakultas Ekonomi, Universitas
Brawijaya, Malang
Rahayu, S. (2003). Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir. Simposium Nasional Akuntansi
VI, Surabaya, 16-17 Oktober
Sari, M. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Menjadi
Akuntan Publik oleh Mahasiswa Departemen Akuntansi Fakultas
Ekonomi UMSU Medan. Jurnal Riset Akutansi dan Bisnis. 13(2), 174-
201
Sudarsono, H. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah: Deskripsi
dan Ilustrasi. Yogyakarta: Ekonisia. Sugiyono (2002). Metode
Penelitian Administrasi. Bandung : CV Alfabeta.
Sujarweni, W. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta:
Pustaka Baru Press.
Suyono, N. A. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan
Karir Sebagai Akuntan Publik. Jurnal PPKM, 2, 69-83.
Wijayanti. (2001) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir
Mahasiswa Akuntansi di Yogyakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 3:
13-26.
Zohar, D. & Marshall, I. (2007). SQ-Kecerdasan Spiritual. Jakarta: Mizan
Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai