DISUSUN OLEH :
NAMA : NURUL FATIMAH
NIS : 11370
KELAS : XII KI2
I. TUJUAN
1. Siswa dapat melaksanakan proses ekstrasi dengan baik dan
benar.
2. Siswa dapat melakukan praktikum sesuai dengan prosedur
kerja.
3. Siswa dapat menentukan kadar minyak kemiri dalam biji
kemiri.
V. GAMBAR KERJA
Unit Ekstraksi Soxhlet Neraca Digital
VII. REAKSI/PERHITUNGAN
Massa S (N-Hexane) = Volume S × ρS
= 330 ml × 0,7 gr/ml
= 227,7 gr
Et = F + S – R
= 100 gr + 227,7 gr – 96 gr
= 231,7 gr
Et−Ep
% error = ×100 %
Et
231,7−206
= ×100 %
231,7
= 11,0%
VIII. PEMBAHASAN
Kenapa % error melebihi 10% ?
a. Karena saat menimbang residu kertas saring tidak
diikut sertakan, jadi sisa ampas kemiri masih tertempel
dikertas saring.
b. Karena banyak larutan n-hexane yang menguap pada
saat penuangan.
Jawaban
a. Ekstraksi adalah proses pemisahan berdasarkan
perbedaan kelarutan. Ekstraksi menyangkut distribusi
suatu zat terlarut (solute) diantara dua fase cair yang tidak
tercampur.
b. Kemiri (Aleurites Mollucana) adalah tumbuhan yang bijinya
dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-
rempah.
c. Ekstraksi padat-cair adalah transfer difusi komponen
terlarut dalam inert kedalam pelarutnya / digunakan untuk
memisahkan analit yang terdapat pada padatan
menggunakan pelarut organik.
X. KESIMPULAN
1. Dapat melaksanakan proses ekstraksi dengan baik dan
benar.
2. Dapat melakukan praktikum sesuai dengan prosedur
kerja.
3. Dapat menentukan kadar minyak kemiri dalam biji kemiri.