Anda di halaman 1dari 2

Fase kerja:

Perawat: Coba ibu ceritakan apa yang ibu rasakan dalam merawat bapak?
Keluarga pasien: sedikit kesulitan karena kadang bapak bisa tiba-tiba mengamuk dan kami
selalu mengalah
Perawat: Oh.. keluarga selama ini mengalah. Bu, marah adalah sesuatu yang wajar tapi bila
tidak disalurkan dengan benar, hal itu akan membahayakan dirinya sendiri, orang lain dan
lingkungan.
Keluarga pasien: Oh iya sus
Perawat: Bisakah ibu cerita apa saja yang membuat bapak marah?
Keluarga pasien: Terkadang suami saya marah saat sedang berbincang dengan kami sus.
Perawat: Bagaimana perilaku yang ibu lihat?
Keluarga pasien: Suami saya akan berbicara dengan suara lebih keras sambil marah-marah
Perawat: Apakah wajah suami ibu memerah, lalu kegiatan gelisah?
Keluarga pasien: Iya sus, bapak sering marah sampai wajahnya memerah
Perawat: Itu artinya suami ibu sedang marah dan biasanya setelah itu apakah ia akan
melampiaskannya dengan membanting perabotan rumah tangga?
Keluarga pasien: Iya suster, tapi lebih sering berkata kasar.
Perawat: Baik ibu, sekarang saya akan menemui bapak, setelah itu saya akan kembali
menemui ibu

(Percakapan dihentikan dulu, perawat menemui pasien, setelah berbincang pasien, perawat
kembali melanjutkan percakapan dengan keluarga pasien)
(Percakapan dilanjutkan...)
Perawat: Saya telah berbicara dengan suami ibu. Suami ibu mengatakan yang menyebabkan
ia marah dan mengamuk adalah jika ia direndahkan. Yang dialami bapak adalah
ketidakmampuan mengontrol perasaan marahnya atau sering disebut dengan risiko perilaku
kekerasan. Hal ini dapat diatas dengan cara melatih bapakmengontrol perasaan marahnya, ini
ada booklet tentang cara membantu bapak mengatasi masalahnya.
Keluarga pasien: Iya, saya ingat kami sering bercanda tentang hal yang ia lakukan salah dan
suami saya akan langsung marah-marah. Dengan keadaan suami saya yang seperti ini apakah
ada risiko yang akan terjadi padanya sus?
Perawat: Perilaku kekerasan atau amuk merupakan salahs satu gejala gangguan jiwa yang
dialami. Bentuk perilakunya berupa marah-marah dengan berkata kasar dan keras serta
merusak perabotan disekitar, hingga upaya mecederai orang lain maupun diri sendiri. Nah
kalau pada bapak sendiri, tanda-tanda mana saja yang ibu temukan?
Keluarga pasien: Bapak sering marah dengan suara keras dan kata-kata kasar, kadang
membanting perabotan rumah
Perawat: Bila hal tersebut terjadi, sebaiknya ibu tetap tenang, bicara yang lembut tapi tegas,
jangan lupa jaga jarak dan jauhkan benda-benda tajam dan jauhkan anak-anak dari suami ibu
Keluarga pasien: Baik suster. Lantas apakah ada cara untuk menghindari amukan suami saya
sus?
Perawat: Kondisi yang dihadapi keluarga ibu bisa berupa saat pasien sedang mengamuk,
pasien telah merede amuknya atau akan mengamuk lagi. Pada kondisi pasien akan
mengamuk, keluaraga dapat membantu pasien tidak sampai mengamuk dengan cara
mengingatkan cara mengontrol marah yang telah diajarkan perawat
Keluarga pasien: Bagaimana caranya sus?
Perawat: Yaitu dengan cara fisik: tarik nafas dalam dan pukul bantal/kasur dan sudah dibuat
dalam jadwal keseharian bapak. Saya akan ajarkan ibu juga tentang latihannya suapay ibu
dapat membimbing suami ibu
Keluarga pasien:Baiklah sus
Perawat: Baik, ibu sudah mengerti dan tahu caranya, ibu nanti membantu bapak untuk
melakukannya sesuai jadwal yang sudah dibuat ya, kalau bapak berhasil melakukan latihan
dengan baik jangan lupa dipuji ya bu
Keluarga pasien: Iya suster

Anda mungkin juga menyukai