Anda di halaman 1dari 23

CEDERA OLAHRAGA:

PENCEGAHAN, PENANGANAN,
DAN REHABILITASI
Agung Widodo
NIM. 20708261016
Tugas MK. Kajian Sport Medicine
Prodi Ilmu Keolahragaan Kelas B FIK-UNY
CONTENTS

Cedera
Penanganan Rehabilitasi Pencegahan
Olahraga
CEDERA OLAHRAGA:
Cedera yang timbul akibat
berolahraga, baik sebelum selama
maupun sesudah berolahraga.

PENYEBAB UMUM:
Kecelakaan, peralatan yang tidak
tepat, kurangnya pengkondisian,
pemanasan dan peregangan yang
tidak memadai
Sumber:
National Safety Council analysis of U.S. Commission
NEISS data.
Tersedia online: https://www.iii.org/fact-statistic/facts-
statistics-sports-injuries
Sumber: Laporan Nasional Riskedas 2018 Kemenkes RI
KLASIFIKASI CEDERA 1. Penyebab
BERDASARKAN: • External Violence
• Internal Violence
• Overuse
5. Mekanisme (Aspek
Biomekanik)
• Traction
• Compression 2. Tingkatan
• Bending • Ringan
• Torsion • Berat
• Shear stress
• Overuse
• Overload

4. Jaringan 3. Waktu
• Jaringan Lunak • Akut
• Jaringan Keras • Kronik
PENANGANAN UMUM CEDERA OLAHRAGA
PENANGANAN PERTAMA CEDERA OLAHRAGA
Metode pengobatan ini biasanya
dilakukan pada cedera akut, baik pada
sprain maupun strain serta fraktur
terutama fraktur tertutup.

Dilakukan secepat mungkin sesaat


setelah terjadinya cedera, yaitu antara
48 sampai 72 jam segera setelah
terjadi.
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada cedera akut
PRINSIP PENANGANAN CEDERA OLAHRAGA
Proses Penyembuhan Jaringan
Program Rehabilitasi Cedera Olahraga
Program Rehabilitasi Progresif
Program Rehabilitasi yang Baik
Jika Rehabilitasi tidak Adekuat/Tidak Benar
STRATEGI PENCEGAHAN
CEDERA OLAHRAGA:
• Pencegahan cedera
dilakukan sebelum dan saat
latihan atau bertanding
• Program yang seimbang
(pemanasan, pendinginan
rutin, peregangan, latihan
aerobik, dan latihan
penguatan sesuai
kecabangan).
• Perlengkapan yang baik.
• Gizi
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai