B. Kompetensi Awal
1. penerapan K3LH
2. prosedur-prosedur dalam keadaan darurat
3. penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
C. Profil Pelajar Pancasila
1. Mandiri
D. Sarana dan Prasarana
Sarana : Laptop / HP
Prasarana : Modul, Media browser, buku teks sejarah mobil
E. Target Peserta Didik
1. Peserta didik dengan tidak ada kesulitan belajar
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi
F. Model Pembelajaran
• Pendekatan : Saintifik
• Metode : Diskusi, presentasi, demonstrasi, Praktek dan Penugasan
• Model : Discovery learning
G. Bentuk penialaian :
Jenis : Assesmen diagnostik, formatif dan sumatif
Bentuk : sikap, performa,tertulis
H. Alat praktik pembelajaran :
II. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi diharapkan peserta didik dapat:
1. Memahami Prosedur K3LH secara mandiri
2. Memngidentifikasi Alat Perlindungan Diri secara mandiri
3. Mengenalipotensi Bahaya di Tempat Kerja secara mandiri
4. Memahami Prosedur dalam Keadaan Darurat secara mandiri
5. Memahami Budaya Kerja Safe ty Talk secara mandiri
6. Memahami Budaya Kerja 5 R/5S secara mandiri
B. Pemahaman Bermakna
Kondisi kerja yang aman dan sehat dapat mencegah kecelakaan,cacat dan kematian
Melindungi dan Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di area kerja
C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Kegiatan Awal ( 20 Menit) Kegiatan Inti (230 Menit)
Pertemuan ke 3
Kegiatan Awal ( 20 Menit) Kegiatan Inti (230 Menit)
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan 1. Kegiatan Literasi
berdoa bersama. Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk
2. Peserta didik disapa dan melakukan melihat, mengamati, membaca dan
pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru. menuliskannya kembali. Mereka diberitakan
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas bahan bacaan terkait materi Budaya kerja safe ty
tentang kesepakatan yang akan diterapkan talk budaya kerja 5 R/5S.
dalam pembelajaran 2. Critical Thinking
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui Guru memberikan kesempatan untuk
pertanyaan pemantik mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
Perhatikan gambar di bwah ini belum dipahami, dimulai dari pertanyaan factual
sampai kepertanyaan yang bersifat hipotetik.
pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan
materi Budaya kerja safe ty talk budaya kerja 5
R/5S.
Dengan metode tanya jawab guru memberikan
pertanyaan mengenai:
1) langkah-langkah dalam melakukan safety talk
2) Masalah akibat tidak adanya 5R
3. Collaboration
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk mendiskusikan,mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Budaya kerja safe ty talk
a. Apa yang kalian lihat budaya kerja 5 R/5S..
Diskusikan bersama teman sebaya pernyataan
berikut :
1) Perbandingan antara kendaraan listrik dan
Kendaraan konvensional (kelebihan dan
kekurangan)
2) Perbandingan antara kendaraan listrik dan
Kendaraan Hybrid (kelebihan dan kekurangan)
4. Communication
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja
kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
5. Creativity
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan
tentang hal-hal yang telah dipelajari materi
Budaya kerja safe ty talk budaya kerja 5 R/5S,
peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembalihal-hal yang belum
dipahami.
6. Evaluasi
Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal
Latihan
Kegiatan Penutup (20 Menit) Referensi
https://quote.com/
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak http://ilmupengetahuan.org/wp-
dipahami pada guru content/uploads/2015/09/cara-kerja-smart-car.jpg
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala
yang dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.
D. Assesmen
Asesmen Diagnostik Non Kognitif
Bagaimana prasaan dan kondisi kamu saat ini ?
Hal apa yang paling menyenangkan ketika kamu latihan penerapan budaya kerja ?
Apa yang membuat kamu tertarik untuk terus meningkatkan keterampilan tentang budaya kerja ?
Asesmen Diagnostik Kognitif
Jika kalian melakukan sustu pekerjaan, maka harus dilengkapi dengan penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD), jelaskan pekerjaan yang di lakukan dan jenis APD apa saja yang wajib digunakan?
Pekerjaan pada bengkel otomotif terdapat banyak potensi bahaya yang dapat mengakibatkan
kecelakaan kerja. Menurut kalian potensi bahaya apa saja yang dapat mengakibatkan kecelakaan di
bengkel otomotif tersebut?
Jelaskan manfaat dari penerapan budaya kerja safety tallk!
Setiap hari kalian pasti melakukan banyak kegiatan di rumah atau lngkungan sekitar, bagaimana kalian
menerapkan budaya 5R/5S dalam kehidupan sehari-hari? Jelaskan!
III. LAMPIRAN
A. Materi terlampir
K3LH DAN BUDAYA INDUSTRI
A. Prosedur K3LH
Keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup dapat di artikan sebagai keselamatan dan kesehatan
kerja menyangkut berbagai unsur yang terlibat dalam kegiatan aktifitas kerja seperti orang yang melakukan
kegiatan kerja, benda, alat dan barang yang dikerjakan, mesin yang digunakan serta lingkungan hidup
(manusia tumbuhan hewan dan lainya).
Dalam setiap melakukan pekerjaan pasti terdapat potensi bahaya yang mengancam seseorang. K3LH
biasanya di terapkan dalam perusahaan yang memiliki karyawan dengan tujuan setiap karyawan dapat
melakukan kegiatan aktifitas yang aman dan sehat sehingga dapat melaksanakan kerja secara efektif dan
efisien. Apabila tempat kerja penuh dengan potensi bahaya tidak terorganisir maka akan terjadi kerusakanan
dan karyawan akan banyak yang sakit baik karena penyakit yang timbul atau kecelakaan kerja akibatnya
karyawan kehilangan pendapatan dan perusahaan mengalami kerugian akibat kurangnya produktivitas.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi kerugian akibat yang timbul dari kecelakaan dan gangguan
kesehatan di tempat kerja seperti membuat standart hukum baik nasional maupun international yang
mencangkup kesepakatan yang luas antara pengusaha/pengurus, pekerja dan pemerintah untuk menurunkan
resiko kecelakaan dan penyakit akibat pekerjaan.
Di indonesia angka kecelakaan kerja sangat tinggi seperti diberitakan pada laman online menyebutkan
bahwa angka kecelakaan kerja yang terjadi lebih dari 150.000 kasus, angka kecelakaan kerja di ambil dari
data klaim yang diajukan pekerja sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan, artinya angka kecelakaan kerja
yang sesungguhnya lebih besar karena tidak semua tenaga kerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Nama kelompok :
Anggota kelompok :
Kelas :
2.
3.
C. Lembar aktivitas praktik 2
Intruksi :
Kerjakan secara kelompok terdiri dari 4 orang
Nama kelompok :
Anggota kelompok :
Kelas :
Potensi bahaya Jenis bahaya Penyebab bahaya
Kategori B Kebakaran
Listrik
Mekanikal
Kategori C Toilet
Kantin
Alat P3K
Kategori D Pelecehan
Kekerasan
D. Lembar aktivitas praktik 3
Intruksi :
Kerjakan secara kelompok terdiri dari 4 orang
Nama kelompok :
Anggota kelompok :
Kelas :
2.
3.
4.
5.
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS PRAKTIK
INSTRUMEN PENILAIAN: K3LH DAN BUDAYA KERJA
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik
pengidenti terlibat dalam terlibat dalam terlibat dalam terlibat dalam
fikasian : pengidentifikasian pengidentifikasian pengidentifikasian pengidentifikasia
K3LH dan K3LH dan budaya K3LH dan budaya K3LH dan budaya n K3LH dan
budaya kerja kerja namun kerja secara aktif budaya kerja
kerja kurang aktif tetapi menutup secara aktif dan
diri untuk diskusi terbuka untuk
Diskusi
Proses Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik
presentasi mampu mampu mampu mampu
hasil mempresentasikan mempresentasikan mempresentasik mempresentasika
hasil hasil an hasil n hasil
pengidentifikasian pengidentifikasian pengidentifikasi pengidentifikasia
K3LH dan budaya K3LH dan budaya an K3LH dan n K3LH dan
kerja f kerja namun budaya kerja budaya kerja
dengan sikap yang dengan sikap dengan sikap
kurang baik yang baik yang baik dan
namun tidak mampu
mampu berdiskusi
berdiskusi
Hasil Peserta Peserta didik Peserta didik Peserta didik
pengiden didik tidak kurang mampu mampu mampu
tifikasia melakukan mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
K3LH pengidentifi K3LH dan budaya permasalahan K3LH dan budaya
dan kasian kerja tetapi tidak kerja dengan baik
budaya K3LH dan mampu
kerja budaya menyusun
kerja flowchart dengan
baik atau
sebaliknya
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
PEMBELAJARAN REMEDIASI
Siswa Melakukan
Tasikmalaya, 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru MGMP
SMKS Plus YSB Suryalaya Mata Pelajaran DDTO