Anda di halaman 1dari 11

MENTERI KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

Laporan Menteri
Kesehatan
Republik Indonesia
DISAMPAIKAN DALAM RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2020

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

01 02

2 0 2 0
Stunting, Jaminan
AKI dan Kesehatan
Isu

R A K E R K E S N A S
AKB Nasional

Kesehatan 04 Obat dan


03 Penguatan
Yang harus
diselesaikan Pelayanan Alat
Kesehatan Kesehatan
PERAN DAN KEWENANGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA PENANGGULANGAN STUNTING

INTERVENSI SPESIFIK INTERVENSI SENSITIF

2 0 2 0
Puskesmas, Posyandu,PKK, BKB, PAUD
KETERSEDIAAN SUMBER PANGAN
1.Promosi dan konseling pemberian makanan bayi 1

R A K E R K E S N A S
Kementan, Kemendagri, Kemendes PDT &
dan anak (PMBA) Trans, BPOM, KKP
2.Promosi dan konseling menyusui
3.Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu hamil, KETERSEDIAAN AIR BERSIH DAN SANITASI
2 Kemen PUPERA, Kemendagri, Kemendes,
ibu menyusui, bayi dan balita
PDTT
4.Pelayanan imunisasi, pemberian obat cacing
5.Surveilans gizi, pemantauan dan promosi PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
3 Kemendagri, Kemendes PDT & Trans
pertumbuhan dan perkembangan balita
6.Pemberian suplementasi tablet tambah darah PENINGKATAN PENGASUHAN DI TINGKAT
pada ibu hamil dan remaja, serta pemberian 4 KELUARGA DAN MASYARAKAT
vitamin A Kemendikbud, Kemenag , Kemen PPA, BKKBN
7.Penanganan masalah gizi dengan pemberian PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
makanan tambahan ibu hamil dan balita dan 5 TIDAK MAMPU
tatalaksana gizi buruk Kemen Sosial
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
PERCEPATAN PENURUNAN AKI DAN AKB

INTERVENSI TIDAK LANGSUNG TANTANGAN


PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN PENGUATAN KONVERGENSI :
1 Kemdikbud, KPPPA, BKKBN, Kemenag
KOORDINASI KEMENTERIAN DAN
LEMBAGA UNTUK FOKUS
PENCEGAHAN PERNIKAHAN ANAK INTERVENSI
2 Kemenag, KPPPA, Kemdagri, Kemdikbud, Polri, Kemkumham, Kemko PMK, BKKBN
PENGUATAN PERAN PEMDA
PENINGKATAN PERAN PEREMPUAN DALAM SOSIAL- UNTUK KOORDINASI ORGANISASI
3 EKONOMI PERANGKAT DAERAH
Kemenkop UKM, KPPPA, Kemendes PDTT, Kementan
PENGEMBANGAN INOVASI
PENINGKATAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DAN CALON
4 INTERVENSI SESUAI KEARIFAN
PENGANTIN
Kemdikbud, Kemenag , KPPPA, BKKBN, Kemdagri, Kemko PMK LOKAL
OPTIMALISASI PEMANFAATAN
PENINGKATAN PERAN TOKOH MASYARAKAT & AGAMA SUMBERDATA YANG TERSEDIA
5 Kemensos, Kemenag, Kemendes PDTT UNTUK AKSI
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
PERKEMBANGAN PROGRAM JKN-KIS
Perkembangan Kepesertaan Program JKN Kunjungan Pelayanan Kesehatan
207 Juta
222.2 Juta Program JKN
187.9 Juta
171.9 Juta Non PBI
156.7 Juta (PPU, PBPU, BP)
133.4
Juta
PBI APBD

PBI
APBN

2014 2016 2017


2015 2018 Oktober 2019

Total Cakupan Kepesertaan JKN-KIS per 31 Desember 2019 :


222,2 juta jiwa (±83% dari jumlah penduduk)

Biaya
Manfaat
Program JKN
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSAL HEALTH COVERAGE (UHC)
Universal health coverage (UHC) means that all people have access to
the health services they need, when, and where they need them,
without financial hardship.
It includes the full range of essentials health services, from health
promotion to prevention, treatment, rehabilitation and palliative care.

Cakupan Kesehatan Semesta (universal health coverage/UHC) seluruh


masyarakat memiliki akses ke pelayanan kesehatan yang mereka
butuhkan, kapan saja dan dimana saja mereka membutuhkannya tanpa
kesulitan finansial. Ini mencakup berbagai pelayanan kesehatan esensial
termasuk pelayanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif.
R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

PENYEMPURNAAN KONSEP PENYELENGGARAAN


AKREDITASI PUSKESMAS

2 0 2 0
R A K E R K E S N A S
• Meningkatkan peran dinas kesehatan dalam
pembinaan dan proses penyelenggaraan
akreditasi
• Berfokus pada upaya promotif – preventif dan
program prioritas nasional
• Efisiensi persiapan dan penyelenggaraan
akreditasi
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
PENGENDALIAN HARGA OBAT DAN
ALAT KESEHATAN
Kewenangan: Langkah Percepatan: Target:
Menjamin ketersediaan, 1. Mendorong investasi: 1. Mengurangi
pemerataan dan a. bahan baku dan produk obat dan ketergantungan impor
01 keterjangkauan obat dan alat alat kesehatan bahan baku obat dan alat
kesehatan kesehatan
b. alat kesehatan teknologi tinggi
c. produk obat generik untuk 2. Mengurangi
Menjamin keamanan, mutu, ketergantungan alat
dan khasiat/manfaat sediaan pelayanan JKN
02 farmasi dan alat kesehatan, 2. Mempercepat lisensi wajib obat yang
kesehatan impor
melalui pengawasan pre- sangat dibutuhkan 3. Meningkatkan
market dan post-market 3. Mempercepat proses katalog dengan ketersediaan obat generik
LKPP bagi kebutuhan pelayanan
kesehatan
Melakukan pembinaan 4. Membuka peluang investasi sebesar-
03 kepada industri farmasi dan
alat kesehatan, untuk
besarnya 4. Deregulasi perizinan
5. Melakukan deregulasi perizinan yang
percepatan kemandirian
sediaan farmasi dan alat menghambat, berkoordinasi dengan
kesehatan K/L terkait

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
MENTERI KESEHATAN


REPUBLIK INDONESIA

Suatu tindakan sistematis dan terencana


dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh
komponen bangsa dengan kesadaran,
kemauan dan kemampuan berperilaku sehat
untuk meingkatkan kualitas hidup
Instruksi Presiden No.1 Tahun 2017: Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas No. 11 Tahun 2017: Pedoman
Umum Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Peningkatan Peningkatan Perilaku Penyediaan Pangan


1 Aktivitas Fisik 2 Hidup Sehat 3 Sehat dan Percepatan
Perbaikan Gizi

4
Peningkatan,
Pencegahan dan
Deteksi Dini Penyakit
5 Peningkatan Kualitas
Lingkungan 6 Peningkatan Edukasi
Hidup Sehat

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

Terima kasih
R A K E R K E S N A S 2 0 2 0

@KemenkesRI Kementerian kemenkes_ri


Kesehatan RI

Anda mungkin juga menyukai