Anda di halaman 1dari 27

bab

219
A. PENGERTIAN GEOGRAFI
MENURUT PARA AHLI
a. Bintarto
Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang
mencitrakan, menerangkan sifat-sifat muka
bumi, menganalisa gejala-gejala alam dan
penduduk, serta mempelajari corak yang
khas mengenai kehidupan dan berusaha
mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam
ruang dan waktu.

b. Preston E. James
Geografi merupakan suatu studi yang
berhubungan dengan interelasi manusia
dengan lingkungan hidupnya.

c. Hartshorne
Geografi adalah ilmu yang berkepentingan
untuk mendeskripsikan dengan teliti,
beraturan, dan rasional tentang sifat-sifat
variabel permukaan bumi.

d. Paul Vidal de La Blace


Geografi adalah studi tentang kualitas
negara-negara, dimana penentuan suatu
kehidupan tergantung bagaimana manusia
mengelola alam ini.

222
222
B. OBJEK STUDI GEOGRAFI
Objek studi geografi dapat dikelompokkan
bab
menjadi dua, yaitu objek material dan objek
1
formal.

a. Objek Material
Objek material geografi adalah isi kajian
geografi. Objek material geografi merupakan
semua fenomena geosfer (lapisan bumi),
yang meliputi:
1. Litosfer (lapisan keras) merupakan
lapisan luar dari bumi, dalam ilmu
geologi disebut kerak bumi.
2. Atmosfer (lapisan udara)
3. Hidrosfer (lapisan air), baik yang berupa
lautan, danau, sungai, dan air tanah.
4. Biosfer (lapisan tempat hidup), yang
terdiri atas hewan dan tumbuhan,
5. Antroposfer (lapisan manusia sebagai
suatu kesatuan sosial).
6. Pedosfer (lapisan tanah) merupakan
lapisan batuan yang telah mengalami
pelapukan.

b. Objek Formal
Objek formal adalah sudut pandang dan

223
cara berpikir terhadap suatu gejala di muka
bumi, baik yang sifatnya fisik maupun sosial
yang dilihat dari sudut pandang keruangan
(spasial).

C. PRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI
1. Prinsip penyebaran adalah suatu gejala
dan fakta yang tersebar tidak merata pada
permukaan bumi.
2. Prinsip interelasi adalah hubungan saling
terkait dalam ruang antara gejala yang satu
dengan gejala yang lain.
3. Prinsip deskripsi adalah penjelasan lebih
lanjut mengenai gejala-gejala yang diselidiki
dan dipelajari.
4. Prinsip korologi adalah gejala, fakta,
ataupun masalah geografi yang ditinjau
sebarannya, interelasinya, interaksinya, dan
integrasinya dalam ruang tertentu.

D. KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI


1. Lokasi adalah konsep utama untuk
mengetahui fenomena geosfer.
2. Jarak adalah panjang antara dua tempat
atau daerah.

224
224
3. Aksesbilitas (keterjangkauan) menyangkut
ketercapaian untuk menuju suatu tempat.
bab
4. Pola adalah gambar atau fenomena geosfer,
seperti lipatan, sungai, pola pemukiman, dan 1
lain-lain.
5. Morfologi menunjukkan bentuk bumi
sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen
yang membentuk daratan.
6. Aglomerasi adalah pengelompokan
fenomena di suatu kawasan dengan latar
belakang adanya unsur-unsur yang lebih
memberi dampak positif.
7. Nilai guna adalah manfaat yang diberikan
oleh suatu wilayah di muka bumi pada
makhluk hidup.
8. Interaksi/interdependensi adalah keterkaitan
ruang antara satu dengan yang lain.
9. Diferensiasi area adalah daerah-daerah
yang terdapat di muka bumi berbeda dengan
daerah yang lain.
10. Keterkaitan ruang adalah hubungan antara
penyebaran suatu unsur dengan unsur yang
lain pada suatu tempat.

225
E. PENDEKATAN GEOGRAFI
1. Pendekatan keruangan (spasial) merupakan
pendekatan yang menekankan pada eksistensi
keruangan.
2. Pendekatan kelingkungan (ekologikal)
merupakan pendekatan yang menekankan
pada hubungan antara mahluk hidup dengan
lingkungan alam.
3. Pendekatan kompleks wilayah merupakan
pendekatan yang menitikberatkan kepada
kaitan antara satu elemen dengan elemen
lain.

F. ILMU PENUNJANG GEOGRAFI


Dalam mempelajari ilmu geografi diperlukan
ilmu-ilmu lain, antara lain:
1. Geomorfologi adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang bentuk muka bumi
dan proses terjadinya.
2. Hidrologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang air, baik air di permukaan
tanah maupun di bawah permukaan tanah.
3. Geologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang struktur dan proses
pembentukan bumi.

226
226
4. Biogeografi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan dan
persebarannya. bab

5. Oceanografi adalah ilmu pengetahuan yang


1
mempelajari tentang laut.
6. Meteorologi dan klimatologi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang
keadaan cuaca dan iklim.
7. Demografi adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang aspek-aspek
kependudukan.
8. Zoogeografi adalah ilmu yang mempelajari
tentang hewan dan persebarannya di muka
bumi.
9. Ekologi adalah cabang dari ilmu biologi
yang mempelajari tentang hubungan antar-
organisme dan antara organisme dengan
lingkungan.

227
228
228
CONTOH SOAL BAB 1

1. Letusan Gunung Sinabung di Sumatra Utara mengakibatkan ribuan warga mengungsi ke


tempat yang lebih aman. Lahan produktif sekitar gunung yang dulunya dimanfaatkan untuk
bercocok tanam, dibiarkan begitu saja sehingga masyarakat mengalami kerugian baik secara
material mau pun non material.
Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah ….

A. konsep lokasi
B. konsep nilai kegunaan
C. konsep interaksi
D. konsep jarak

2. Objek wisata di daerah Wonosari, Gunung Kidul, semakin popular dan banyak dikunjungi
wisatawan, karena prasarana transportasi yang semakin baik.
Konsep geografi yang sesuai dengan fenomena tersebut adalah konsep….

A. morfologi
B. keterjangkauan
C. lokasi
D. nilai guna
E. aglomerasi

3. Bencana banjir menyebabkan jalur transportasi terputus di sejumlah kecamatan di wilayah


Garut Selatan. Terputusnya jalur transportasi tersebut menyulitkan penyaluran bantuan
kemanusiaan.
Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah ….

A. konsep morfologi
B. konsep keterjangkauan
C. konsep jarak
D. konsep lokasi
E. konsep pola

4. Pembangunan pedesaan di dataran rendah umumnya didukung oleh sarana transportasi yang
banyak sehingga lebih cepat berkembang dibandingkan pembangunan pedesaan di daerah
pegunungan yang memiliki keterbatasan sarana transportasi
Konsep geografi yang erat kaitannya dengan fenomena tersebut adalah ….

A. konsep aglonerasi
B. konsep interelasi
C. konsep nilai kegunaan
D. konsep keterjangkauan
E. konsep pola

5. Di dalam provinsi Banten terdapat Kawasan Industri Estate Cilegon (KIEC). Industri tersebut
dikenal sebagai industri pengolahan besi baja.
Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah ….

A. konsep jarak
B. konsep pola
C. konsep lokasi
D. konsep morfologi
E. konsep agomerasi

LATIHAN SOAL BAB 1

1. Secara geologi, di pulau Sumatera terdapat patahan yang sering menimbulkan getaran
gempa bumi. Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah ....

A. konsep diferensiasi area


B. konsep keterkaitan ruang
C. konsep interdependensi
D. konsep aglomerasi
E. konsep lokasi
2. Di Kalimantan sungai sangat penting sebagai sarana transportasi penduduk, oleh karena
itu pemukiman penduduk berada di kanan - kiri sungai . Fenomena tersebut sesuai
dengan konsep ....

A. konsep morfologi
B. konsep pola
C. konsep keterjangkauan
D. konsep aglomerasi
E. konsep lokasi
3. Nelayan cenderung tinggal mengikuti garis pantai atau sepanjang muara sungai dan
petani sayur mayur tinggal di pinggir jalan, agar hasil laut/pertanian mudah diangkut ke
kota. Konsep yang tepat untuk mengkaji fenomena tersebut adalah … .

A. konsep aglomerasi
B. konsep lokasi
C. konsep interdepedensi
D. konsep jarak
E. konsep keterjangkauan
4. Mayoritas penduduk di daerah pantai utara Jawa bermata pencaharian sebagai nelayan
sedangkan di daerah pegunungan pendudukanya bermata pencaharian sebagai petani.
Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah ….

A. konsep pola
B. konsep jarak
C. konsep morfologi
D. konsep aglomerasi
E. konsep differensiasi area

5. Dengan menggunakan pesawat terbang Jakarta-Surabaya dapat ditempuh dalam waktu


1,5 jam tetapi dengan menggunakan kereta api, ditempuh dalam waktu 12 jam. Konsep
geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut yaitu konsep...
A. pola
B. interaksi
C. keterjangkauan
D. keterkaitan ruang
E. Aglomerasi

6. Sepeda lebih penting di daerah dataran rendah dibandingkan di daerah pegunungan.


Contoh tersebut sesuai dengan konsep....
A. Pola
B. Jarak
C. Aglomerasi
D. diferensiasi are
E. nilai kegunaan

7. Bukit Barisan memanjang dari utara hingga selatan Pulau Sumatra. Pegunungan ini
terbentuk karena aktivitas lempeng tektonik.
Fenomena tersebut berkaitan dengan konsepp geografi yaitu..
A. pola
B. lokasi
C. Interaksi
D. Morfologi
E. Keterjangkauan

8. Pada tanggal 26 Desember terjadi gempa bumi dan gelombang tsunami di Aceh. Ratusan
ribu jiwa melayang, ribuan rumah hancur, serta sarana dan prasarana transportasi rusak.
Hal ini mengakibatkan pemberian bantuan dan upaya evakuasi korban terhambat. Konsep
geografi yang berkenaan dengan pernyataan tersebut adalah konsep....
A. Aglomerasi
B. Keterjangkauan
C. diferensiasi area
D. morfologi
E. pola

9. Daerah gurun memiliki suhu yang lebih panas dibandingkan daerah tropis, sehingga
sangat sedikit mamalia besar yang mampu hidup dengan baik di daerah tersebut.
Konsep geografi yang berkaitan dengan kasus tersebut adalah konsep...
A. lokasi
B. interaksi
C. nilai kegunaan
D. Keterjangkauan
E. diferensiasi area

10. Kebutuhan masyarakat kota akan bahan pokok yang terus meningkat dipenuhi oleh
masyarakat desa, sedangkan desa membutuhkan teknologi dari kota untuk meningkatkan
hasil pertanian. Uraian tersebut dikaji menggunakan konsep...
A. interaksi dan interdependensi
B. nilai kegunaan
C. keterkaitan ruang
D. keterjangkauan
E. aglomerasi
bab
2

229
A. JENIS-JENIS BATUAN
Berdasarkan proses terbentuknya, batuan
terbagi menjadi tiga, yaitu:

a. Batuan Beku
Batuan beku terjadi karena magma yang
membeku. Batuan beku terbagi menjadi tiga,
yaitu:
1. Batuan beku dalam (plutonik), yaitu
batuan yang membeku di dalam dapur
magma.
2. Batuan beku gang (korok), yaitu
batuan yang membeku di tengah-tengah
perjalanan menuju permukaan bumi.
3. Batuan beku luar (lelehan), yaitu batuan
yang membeku di permukaan bumi.

b. Batuan Sedimen
Batuan sedimen adalah batuan yang
terbentuk akibat proses pengendapan
(sedimentasi).

c. Batuan Metamorf
Batuan metamorf adalah batuan yang terjadi
akibat batuan beku maupun batuan sedimen
yang mengalami perubahan sifat dan wujud.

230
230
B. BENTUK MUKA BUMI
Seperti kita ketahui, permukaan bumi
memiliki bentuk yang sangat beragam,
seperti pegunungan, lembah, danau, dan
lain lain. Bentuk-bentuk tersebut terjadi
karena adanya tenaga yang membentuknya,
yaitu:
bab
a. Tenaga Endogen 2
Tenaga endogen, yaitu tenaga yang bekerja
dari dalam bumi. Tenaga endogen terbagi
menjadi tiga macam, yaitu:
1. Tektonisme, yaitu tenaga geologi
dengan arah vertikal maupun horizontal
yang menyebabkan perubahan letak
lapisan batuan yang membentuk bumi.
Tektonisme terbagi menjadi dua macam,
yaitu:
• Epirogenetik, yaitu naik atau
turunnya permukaan bumi secara
perlahan-lahan dalam waktu
yang lama dan wilayah yang luas.
Epirogenetik terbagi dua, yaitu
epirogenetik positif dan epirogenetik
negatif.
Epirogenetik positif, yaitu turunnya

231
permukaan bumi dibandingkan
dengan permukaan laut. Sedangkan,
epirogenetik negatif, yaitu naiknya
permukaan bumi dibandingkan
dengan permukaan laut.
• Orogenetik adalah gerakan kulit
bumi yang berlangsung dalam
proses yang cepat dan meliputi
wilayah yang lebih sempit.
Orogenetik menghasilkan lipatan
dan patahan.
Lipatan adalah proses terlipatnya
muka bumi oleh tenaga orogenesa.
Puncak lipatan disebut antiklinal,
dan lembah lipatan disebut
sinklinal.

Antiklinal
Sinklinal

Patahan adalah proses patah/


retaknya permukaan bumi sebagai
akibat tenaga orogenesis, bagian

232
232
yang naik dari patahan disebut
horst, sementara bagian yang
turun disebut graben.

Horst Graben
bab
2. Vulkanisme merupakan peristiwa yang 2
berhubungan dengan naiknya magma
ke permukaan bumi.
• Intrusi magma adalah gejala
keluarnya magma yang tidak
mencapai permukaan bumi. Intrusi
magma menghasilkan bentukan
berupa batuan batolit, lakolit, sills,
dike, apofisa.
• Erupsi magma adalah gejala
keluarnya magma yang mencapai
permukaan bumi. Erupsi magma
menghasilkan bentukan berupa
gunung berapi. Bentuk puncak
gunung api terbagi menjadi tiga,
yaitu:
Strato/kerucut, terjadi karena
erupsi berulang yang bergantian
antara eksplosif (letusan) dan efusif

233
(lelehan).
Maar/kawah terjadi akibat erupsi
eksplosif sekali dalam waktu singkat
yang merusak puncak gunung
sehingga muncul kawah (cekungan
di puncak gunung).
Perisai, terjadi akibat letusan yang
bersifat efusif (lelehan) sehingga
membentuk gunung yang landai
menyerupai perisai.

Tipe perisai Tipe maar

Tipe strato

3. Seisme/gempa adalah sentakan asli


bumi yang bersumber di dalam bumi
yang merambat melalui permukaan
bumi. Jenis-jenis gempa berdasarkan
sebab terjadinya gempa, yaitu:
• Gempa tektonik, yaitu gempa yang
terjadi akibat pergeseran lempeng

234
234
bumi.
• Gempa vulkanik, yaitu gempa yang
terjadi akibat aktivitas gunung
berapi.
• Gempa terban, yaitu gempa
runtuhan yang terjadi akibat adanya
longsoran massa batuan.
Istilah-istilah yang berhubungan dengan bab

gempa, yaitu: 2
• Hiposentrum, yaitu pusat gempa
di bawah permukaan bumi
• Episentrum, yaitu pusat gempa
pada permukaan bumi (episentrum
berada tepat di atas hiposentrum).
• Isoseista, yaitu garis yang
menghubungkan tempat-tempat yang
mengalami getaran yang sama.
• Homoseista, yaitu garis yang
menghubungkan tempat-tempat
yang mengalami gempa dalam
waktu yang sama.

Rumus Laska
Rumus Laska digunakan untuk
mengukur jarak suatu tempat yang
mengalami gempa dengan episentrum

235
gempa.

∆ = {(S – P) – 1'} x 1.000 meter

Keterangan:
∆ = jarak antara suatu tempat dengan pusat
gempa
S = waktu sekunder
P = waktu primer

b. Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen, yaitu tenaga yang bekerja
dari luar bumi, tenaga geologi ini bekerja
memotong daerah yang tinggi dan mengisi
daerah yang rendah. Beberapa tenaga
endogen, yaitu:
1. Pelapukan, yaitu peristiwa penghan-
curan atau perusakan dan pelepasan
partikel-partikel batuan. Pelapukan
dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
• Pelapukan mekanik, yaitu
pelapukan batuan yang tidak
disertai pengerjaan kimiawi maupun
organisme dan disebabkan akibat
amplitudo suhu yang sangat tinggi.
• Pelapukan kimiawi, yaitu

236
236
pelapukan yang terjadi secara
kimiawi, misalnya proses karbonasi
pada daerah kapur.
• Pelapukan organik, yaitu
pelapukan yang disebabkan oleh
aktivitas organisme, baik binatang,
tumbuhan, maupun manusia.
bab
2. Pengikisan/erosi adalah pelepasan
dan pemindahan massa batuan secara 2
alami dari suatu tempat ke tempat yang
lain oleh suatu zat pengangkut yang
bergerak di permukaan bumi.
3. Mass wasting (pencucian tanah)
adalah perpindahan massa atau puing-
puing dan hancuran batuan secara
besar-besaran ke bawah lereng yang
dipengaruhi oleh tenaga gravitasi.
4. Sedimentasi adalah peristiwa
pengendapan material batuan yang
telah diangkut oleh air, angin, maupun
gletser.

237
238
238
CONTOH SOAL BAB 2

1. Letusan Gunung Krakatau yang terjadi pada tahun 1883 termasuk pada tipe letusan …
A. perret
B. pelle
C. vulkano
D. merapi
E. semi vulkano
2. Gunung Bromo di Jawa Timur dapat dikelompokkan ke dalam tipe gunung api …
A. perisai
B. strato
C. kerucut
D. merapi
E. maar
3. Getaran gempa bumi terasa pertama kali pada pukul 2.28.25. Getaran selanjutnya terasa
pada pukul 2.30.40. Berapakah jarak episentrum gempa?
A. 2000 km
B. 1500 km
C. 1250 km
D. 1000 km
E. 750 km
4. Turunnya pulau-pulau di Indonesia bagian timur (Kepulauan Maluku dari pulau-pulau
barat daya sampai ke Pulau Banda) mengindikasikan di daerah tersebut terjadi proses …
A. patahan
B. orogenetik positif
C. orogenetik negative
D. epirogenetik positif
E. epirogenetik negative
5. Pada tanggal 5 Maret 2012 di daerah Maluku terjadi gempa dengan magnitude 5,4 SR
dan kedalaman hiposentrum 205 km. Berdasarkan kedalaman hiposentrum, gempa ini
termasuk …
A. tinggi
B. dalam
C. rendah
D. dangkal
E. menengah
SOAL LATIHAN BAB 2

1. Pulau di Indonesia yang aman dari letusan gunung berapi dan gempa bumi yaitu …
A. Papua dan Bangka
B. Kalimantan dan Bali
C. Kalimantan dan Bangka
D. Sumatera dan Kalimantan
E. Kalimantan dan Nusa Tenggara
2. Gempa tektonik di Nanggroe Aceh Darussalam telah meninggalkan duka mendalam bagi
bangsa Indonesia. Banyak korban tersapu gelombang tsunami. Gelombang tersebut
disebabkan oleh…
A. Gerakan pasang naik dan pasang turun air laut
B. Gempa vulkanik di dasar laut
C. Gempa tektonik di dasar laut
D. Perbedaan salinitas (kadar garam) air laut
E. Terumbu karang di dasar laut
3. Satuan SeismografGelombang SekunderGelombang PrimerDaerah APkl 20.52`32”Pkl
20.51`20”Daerah BPkl 20.51`56”Pkl 20.50`47”Daerah CPkl 20.52`42”Pkl 20.51`36”
Berdasarkan tabel di atas, jarak episentrum ke daerah A, B, dan C adalah…
A. 500 km, 250 km, 200 km
B. 250 km, 200 km, 150 km
C. 200 km, 150 km, 100 km
D. 150 km, 200 km, 250 km
E. 100 km, 150 km, 200 km
4. Struktur permukaan bumi terdiri atas ….
A. Litsofer-hidrosfer-atmosfer
B. Litosfer-hidrosfer-ionosfer
C. Litsofer-atmosfer-ionosfer
D. Litosfer-hidrosfer-troposfer
E. Litosfer-hidosfer-astenosfer
5. Batuan merupakan bahan pembentuk kerak bumi. Berdasarkan proses terjadinya, batuan
terdiri atas ….
A. Batuan beku, endapan, dan malihan
B. Batuan beku, sedimen, dan endapan
C. Batuan sedimen, endapan, dan malihan
D. Batuan endapan, malihan, dan metamorf
E. Semua salah
6. Batuan yang terjadi karena perubahan suhu tinggi dan tekanan yang lama termasuk ….
A. Batuan beku lelehan
B. Batuan sedimentasi
C. Batuan korok
D. Batuan metamorf
E. Batuan kerikil
7. Pernyataan di bawah ini merupakan gejala vulkanis, kecuali….
A. Sumber panas bumi
B. Timbulnya mata air panas
C. Naiknya magma ke permukaan kulit bumi
D. Timbulnya mata air di lereng gunug
E. Semua salah
8. Manakah di bawah ini yang merupakan kelompok batuan beku?
a. Basalt, konglomerat, marmer
b. Basalt, granit, obsidian
c. Kapur, breksi, intan
d. Granit, kapur, marmer
e. Marmer, intan, obsidian

9. Nama batuan:
1) Granit
2) Basalt
3) Konglomerat
4) Kapur
Yang termasuk batuan sedimen adalah ….
a. 1 dan 2
b. 3 dan 4
c. 1 dan 3
d. 1 dan 4
e. 2 dan 4

10. Batan beku yang sering digunakan masyarakat sebagai bahan dasar pembuatan keramik
adalah ....
a. Obsidian
b. Konglomerat
c. Sabak
d. Intan
e. Granit

Anda mungkin juga menyukai