Anda di halaman 1dari 15

BAB III

PELAKSANAAN INDUKSI

A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Hasil yang
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu
diharapkan
(1
(2) (3) (4) (5) (6)
)
1 Persiapan dan - Buku pedoman Guru pemula Tersedianya Bulan
Perencanaan - Analisis kebutuhan seluruh ke-1
- Penugasan dokumen yang
pembimbing dibutuhkan
2  Bimbingan - Memotivasi guru Guru pemula Guru pemula Bulan
dan Penilaian pemula dalam termotivasi ke-2 – 9
Tahap 1 menghadapai dalam
penilaian kerja menghadapi
- Penilaian guru penilaian
pemula minimal kinerja
baik
 Penilaian - Penilaian guru Guru pemula Bulan
tahap 2 pemula minimal memperoleh ke 10 −
baik nilai baik 11
3 Pelaporan - Draf laporan Guru pemula Bulan
- Keputusan ke-12
- Pengajuan
sertifikat

B. PERSIAPAN PELAKSANAAN
I. PELAKSANAAN PEMBIMBING OLEH PEMBIMBING
a. Tahap Persiapan Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan
pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil
pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian
dan evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan. Untuk
kelancaran pembimbingan tahap 1, pembimbing mempersiapkan dokumen –

4
dokumen yang mendukung dalam tahap pembimbingan PIGP tahap 1.
Dokumen – dokumen yang digunakan pada tahap persiapan meliputi:
1. Silabus
2. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
3. Program Tahunan
4. Program Semester
5. Pelaksanaan proses pembelajaran
6. Penilaian hasil pembelajaran
7. Pengawasan proses pembelajaran
b. Tahap Bimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan
pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil
pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian
dan evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan.
Pembimbingan terdiri dari pembimbingan yang dilaksanakan pada Penilaian
Tahap 1 dan Tahap 2.
1. Pembimbingan Tahap 1
Pembimbingan tahap 1 pada dasarnya adalah pembimbingan untuk
mengmbangkan kompetensi guru pemula. Pada pembimbingan ini diperlukan
penilaian pembimbingan untuk mengetahui sub kompetensi yang sudah
memenuhi standar dan yang belum. Kompetensi yang belum memenuhi standar
ini perlu dibimbing terus menerus hingga mencapai standar.
Pembimbingan Tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke-2 (dua) sampai
bulan ke-9 (sembilan) oleh pembimbing yang telah ditunjuk oleh kepala
sekolah. Pembimbingan Tahap 1 bertujuan untuk membimbing guru pemula
dalam proses pembelajaran secara bertahap dengan memberikan motivasi,
arahan dan umpan balik untuk pengembangan kompetensi guru dalam
melaksanakan tugas dan menjalankan fungsinya dalam proses pembelajaran.
Pada bulan ke dua, guru pemula bersama pembimbing menyusun : (1)
Rencana Pengembangan Keprofesian (RPK) untuk tahun pertama masa
induksi, (2) silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan
digunakan pada pertemuan minggu-minggu pertama.
Pembimbingan yang akan diberikan kepada guru pemula meliputi proses
pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai

5
guru, seperti pembina ekstrakurikuler. Pembimbingan proses pembelajaran
meliputi penyusunan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih siswa, dan melaksanakan
tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan
beban kerja guru. Proses pembimbingan ini bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Pembimbingan proses
pembelajaran dapat dilakuka dengan cara : (1) memberi motivasi dan arahan
tentang penyusunan perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran
dan penilaian hasil belajar siswa; (2) memberi kesempatan kepada guru pemula
untuk melakukan observasi pembelajaran guru lain; (3) melakukan observasi
untuk mengembangkan kompetensi pedagogik dan profesional dengan
menggunakan Lembar Hasil Observavsi Pembelajaran.
Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan
tugasnya sebagai guru, bertujuan untuk mengembangkan kompetensi
kepribadian dan sosial. Pembimbingan ini dilakukan dengan cara : (1)
melibatkan guru pemula dalam kegiatan-kegiatan di sekolah; (2) memberi
motivasi dan arahan dalam menyusun program dan pelaksanaan program pada
kegiatan yang menjadi tugas tambahan yang diemban guru pemula; (3)
melakukan observasi untuk mengenbangkan Lembar Hasil Observasi
Pembelajaran.
Setelah pembimbingan proses pembelajaran, maka dilakukan observasi
pembelajaran oleh pembimbing sekurang-kurangnya 1 kali setiap bulan pada
masa pelaksanaan program induksi dari bukan ke-2 sampai dengan bulan ke-9.
Langkah observasi pembelajaran yang dilakukan oleh pembimbing
(pembimbingan tahap 1) adalah sebagai berikut:
a) Pra Observasi
Pembimbingan bersama guru pemula menentukan fokus observasi
pembelajaran rokus observasi maksimal lima elemen kompetensi inti dari
setiap kompetensi inti pada setiap observasi pembelajaran. Fokus observasi
ditandai dalam Lembar Hasil Observasi Pembelajaran dan Lembar Refleks
Pembelajaran sebelum dilaksanakannya observasi.

6
b) Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, pembimbing mengamati kegiatan
pembelajara guru pemula dan mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran sesuai
dengan fokus elemen kompetensi yang telah disepakati.
c) Pasca Observasi
Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah :
1) Guu pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah
pembelajaran dilaksanakan.
2) Pembimbing dan guru pemula membahas hasim pembimbingan pada
setiap tahap dan memberikan masukan kepada guru pemula setelah
observasi selesai.
3) Guru pemula dan pembimbing menandatangani Lembar Hasil
Observasi Pembelajaran. Pembimbing memberikan salinan Lembar
Hasil Observasi Kepada guru pemula.
2. Penilaian
Di akhir masa program induksi, dilakukan penilaian kerja guru pemula.
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja yang
diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan menggunakan
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil penilaian kinerja pada akhir
program induksi ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pembimbing,
kepala sekolah dan pengawas dengan mengacu pada prinsip profesional, jujur,
adil, terbuka, akuntabel, dan demokratis. Peserta Program Induksi dinyatakan
berhasil, jika semua elemen kompetesi pada penilaian tahap ke dua paling
kurang memiliki kriteria nilai dengan kategori Baik. Penilaian guru pemula
merupakan penilaian kinerja berdasarkan elemen kompetensi guru; kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetemsi sosial, dan kompetensi
profesional. Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi
pembelajaran/bimbingan dan konseling serta observasi pelaksanaan tugas lain
yang relevan. Empat belas elemen kompetensi yang dinailai dalam Penilaian
Kinerja Guru Pemula:
a) Kompetensi pedagogik
1) Memahami latar belakang siswa
2) Memahami teori belajar
3) Pengembangan kurikulum

7
4) Aktivitas pengembangan pendidikan
5) Peningkatan potensi siswa
6) Komunikasi dengan siswa
7) Assesmen dan evaluasi
b) Kompetensi kepribadian
1) Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia
2) Kepribaian matang dan stabil
3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggaan menjadi guru
c) Kompetensi sosial
1) Berperilaku inklusif, objektif, dan tidak pilih kasih
2) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah, orang tua dan masyarakat
d) Kompetensi profesional
1) Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan standar
kompetensi mata pelajaran dan tahap-tahap pengajaran
2) Profesionalisme yang mengikat melalui refleksi diri
3. Pelaporan
Penyusunan laporan hasil pembimbingan tahap 1 dilaksanakan pada
bulan ke 9 setelah pembimbingan tahap 1 selesai dilakukan, dengan prosedur
sebagai berikut:
a. Pembuatan draf laporan hasil pembimbingan yang didiskusikan dengan
kepala sekolah.
b. Penentuan keputusan pada laporan hasil bimbingan guru pemula dengan
mempertimbangkan hasil observasi bimbingan dan tugas lain yang
relevan, yang selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki nilai kinerja
dengan Kategori Baik.
c. Penandatangan laporan hasil pembimbingan oleh pembimbing.

II. PELAKSANAAN PEMBIMBING OLEH KEPALA SEKOLAH DAN


PENGAWAS
a. Tahap Persiapan Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan
pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil
pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian
dan evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan. Untuk

8
kelancaran pembimbingan tahap 2, pembimbing mempersiapkan dokumen –
dokumen yang mendukung dalam tahap pembimbingan PIGP tahap 2.
Dokumen – dokumen yang digunakan pada tahap persiapan meliputi:
1. Silabus
2. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
3. Program Tahunan
4. Program Semester
5. Pelaksanaan proses pembelajaran
6. Penilaian hasil pembelajaran
7. Pengawasan proses pembelajaran
b. Tahap Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan
pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil
pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian
dan evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan.
Pembimbingan terdiri dari pembimbingan yang dilaksanakan pada Penilaian
Tahap 1 dan Tahap 2.
1. Pembimbingan Tahap 2
Pembimbingan tahap 2 dilaksanakan pada 10 (sepuluh) dan 11 (sebelas)
oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dengan tujuan melakukan
penilaian kinerja guru pemula. Pembimbingan tahap dua dilaksanakan paa
bulan ke 10 sampai dengan bulan ke 11, berupa observasi pembelajaran diikuti
dengan ulasan dan masukan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah , yang
mengarah pada peningkatan kompetensi dalam pembelajaran. Observasi
pembelajaran yang dilakukan pada pembimbingan tahap 2 (dua) dilaksanakan
paling kurang 3 (tiga) kali oleh Kepala Sekolah dan 2 (dua) kali oleh Pengawas
Sekolah. Observasi pembelajaran dalam pembimbingan tahap ke dua yng
dilakukan oleh Kepala Seklah dan Pengawas Sekolah disarankan untuk tidak
dilakukan secara bersamaan dengan mempertimbangkan agar tidak
mengganggu proses pembelajaran. Apabila kepala sekolah dan pengawas
sekolah menemukan adanya kelemahan dalam pelaksanaan proses
prmbelajaran oleh guru pemula maka Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
wajib memberikan umpan balik dan saran perbaikan kepada guru pemula.

9
a) Pra Observasi
Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah bersama guru pemula
menentukan dan menyepakasti fokus observasi pembelajaran yang
meliputi paling banyak lima sub-kompetensi sebagaimana yang tertulis
dalam lembar hasil observasi pembelajara yang diisi oleh Kepala Sekolah
atau Pengawas Sekolah dan lembar refleksi pembelajaran yang diisi oleh
guru pemula.
b) Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, Kepala Sekolah atau Pengawas
Sekolah mengamati kegiatan pembelajaran guru pemula dan mengsi
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran secara obyektif dengan
memberikan nilai pada saat pelaksanaan observasi dilakukan.
c) Pasca Observasi
Kegiatan yang dilakukan pascaobservasi adalah :
1) Guru pmula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah
pembelajaran dilaksanakan.
2) Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah dan gru pemula
mendiskusikan hasil penilaian pada setiap tahap pembelajaran.
3) Kepala sekolah atau Pengawas Sekolah memberikan masukan kepada
guru pemula setelah observasi selesai.
4) Guru pemula dan Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah
menandatangani Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Kepala
Sekolah memberikan salinan Lembar Hasil Observasi kepada guru
pemula.
2. Penilaian
Penilian kinerja guru pemula dilakukan paa akhir masa program induksi.
Penilaian kinerja giru pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja yang
diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan menggunakan
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil penilaian kinerja pada akhir
program inuksi ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pmbimbing, kepala
sekolah dan Pengawas Sekolah dengan mengacu prinsip profesional, jujur, adil,
terbuka, akuntabel, dan demokratis. Peserta PIGP dinyatakan berhasil, jika
semua elemen kompetensi pada penilaian tahap kedua paling kurang memiliki
kriteria nilai dengan kategori Baik. Penilaian guru pemula berhubungan dengan

10
kinerja berdasarkan elemen kompetensi guru : kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi pembelajaran
serta observasi pelaksanaan tugas lain yang relevan. Empat belas elemen
kompetensi yang dinilai dalam penilaian kinerja guru pemula:
a) Kompetensi pedagogik
1) Memahami latar belakang siswa
2) Memahami teori belajar
3) Pengembangan kurikulum
4) Aktivitas pengembangan pendidikan
5) Peningkatan potensi siswa
6) Komunikasi dengan siswa
7) Assesmen dan evaluasi
b) Kompetensi kepribadian
1) Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia
2) Kepribaian matang dan stabil
3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggaan menjadi guru
c) Kompetensi sosial
1) Berperilaku inklusif, objektif, dan tidak pilih kasih
2) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah, orang tua dan masyarakat
d) Kompetensi profesional
1) Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan standar
kompetensi mata pelajaran dan tahap-tahap pengajaran
2) Profesionalisme yang mengikat melalui refleksi diri
3. Pelaporan
Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan ke - 11 setelah
pembimbingan tahap kedua dengan prosedur sebagai berikut:
a. Pembuatan Draf Laporan Hasil Kinerja Guru Pemula oleh Kepala Sekolah
yang didiskusikan dengan pembimbing dan pengawas.
b. Penentuan Keputusan pada Laporan Hasil Bimbingan Guru Pemula
dengan berdasarkan pengkajian penilaian tahap kedua dengan
mempertimbangkan penilaian tahap pertama, yang selanjutnya guru
pemula dinyatakan memiliki Nilai Kinerja dengan Kategori Baik.

11
c. Penandatangan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh
Kepalas Sekolah dan Pengawas Seklolah.
d. Pengajuan penerbitan Sertifikat oleh Kepala Sekolah kepada Kepala
BP2MK provinsi Jawa Tengan bagi uru pemula yang telah mencapai Nilai
Kinerja dengan minimal berkategori Baik.
III. PENILAIAAN DAN KRITERIA PENILAIAN
Penilaian kinerja dilakukan dengan menggunakan Lembar Penilaian Kineja bagi
Guru. Skor hasil penilaian dikonersi ke rentang 0 – 100, sebagai berikut:
Skor yang diperoleh
X 100 = .......................... (skor Akhri
Total skor

Hasil skor akhir selanjutnya dimasukkan dalam kriteria nilai sebagai berikut :

91 – 100 = Amat Baik


76 – 90 = Baik
61 – 75 = Cukup
51 – 60 = Sedang
< 50 = Kurang
Hasil penilaian dari Guru Pembimbing, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah
terlampir pada laporan ini.

C. TAHAPAN PELAKSANAAN
Program induksi ini dilaksanakan mulai Agustus 2019 hingga Juli 2020 dengan
tahapan sebagai berikut:
1. Tahap Pra Kegiatan
2. Tahap Awal
3. Tahap Pelaksanaan
4. Tahap Akhir
Untuk lebih jelasnya mengenai pelaksanaan tahapan tersebut dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 2.1 Tahapan Program Pelaksanaan Induksi
No Waktu Pelaksanaan Tahap Pelaksanaan Kegiatan
1. Agustus 2019 Tahap Pra Kegiatan 1. Membuat SK Penugasan
Mengajar Guru Pemula
2. Menunjuk seorang guru senior
sebgai pembimbing PIGP
3. Menyiapkan instrumen PIGP
2. Agustus 2019 Tahap Awal 1. Pengenalan Guru pemula
12
kepada para guru, guru
pembimbing, dan siswa
2. Penyamaan persepsi tentang
kegiatan PIGP dan
hak/kewajiban Guru Pemula,
Guru Pembimbing, Kepala
Sekolah dan Pengawas
3. Menyusun jadwal kegiatan
PIGP selama 8 bulan.
3. September 2019 – Tahap Pelaksanaan Guru pemula melakukan KBM
Juni 2020 dengan bimbingan guru
pembimbing yang telah ditunjuk.
4. Juli 2020 Tahap Akhir Menyusun laporan PIGP yang
telah dilaksanakan.

D. JADWAL PELAKSANAAN
Pendidikan induksi ini dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 sampai dengan
bulan Juli 2020 di kelas XI Multimedia semester 1 dan 2 Tahun Pelajaran 2019-2020
SMK Ma’arif Walisongo Kajoran.
Kegiatan yang dilakukan dalam jadwal pelaksanaan PIGP adalah sebagai berikut:
1. Tahap Pra Kegiatan
No Tanggal Kegiatan
1. Maret 2019 1. Membuat SK Penugasan mengajar Guru
Pemula dengan beban mengajar minimal 12
jp dan maksimal 18 jp per minggu.
2. Menunjuk seorang guru senior sebagai
pembimbing PIGP yang dituangkan dalam
bentuk SK Kepala Sekolah.
3. Menyiapkan instrumen PIGP.

4. Tahap Awal
No Tanggal Kegiatan
1. Maret 2019 1. Pengenalan Guru Pemula kepada para guru,
guru pembimbing, dan siswa.
13
2. Penyamaan persepsi tentang kegiatan PIGP
dan hak/kewajiban guru pemula, guru
pembimbing, Kepala Sekolah, dan Pengawas.
3. Menyusun jadwal kegiatan PIGP selama 1
tahun terhitung sejak bulan pertama menjadi
CPNS atau GTT bagi guru bukan PNS pada
sekolah swasta.

5. Tahap Pelaksanaan
No Tanggal Kegiatan
1. Agustus 2019 1. Melaksnakan kegiatan sesuai dengan tahapan
Bulan ke-1 awal.
2. Mengenalkan jadwal pelajaran yang harus
dilaksanakan oleh guru pemula.
3. Melaksanakan pengenalan aspek kelembagaan
sekolah seperti visi, misi, motto, tujuan sekolah,
struktur organisasi sekolah dan tata kerjanya.
2. Agustus 2019 1. Melaksanakan pengenalan aspek kurikulum dan
Bulan ke-1 perangkatnya.
2. Melaksanakan pengenalan budaya sekolah,
seperti kegiatan doa pagi, upacara/apel sekolah,
dll.
3. Melaksanakan pengenalan sarana dan prasarana
sekolah.
4. Melaksanakan pengenalan karakter umum
peserta didik dan orang tua.
3. September 2019 1. Melaksanakan diskusi pelaksanaan PIGP,
Bulan ke-2 pemantapan tentang hasil PIGP yang telah
dirasakan oleh guru pemula menyangkut aspek-
aspek yang telah dikenalkan.
2. Melaksanakan pengenalan kegiatan sekolah
seperti kegiatan kesiswaan, perpustakaan,
ekstrakurikuler, dll.
3. Diskusi tentang kompetensi guru dan
indikatornya.

14
4. Melaksanakan pengenalan karakteristik umum
peserta didik dan orang tua peserta didik.
4. September 2019 1. Pengenalan aspek pembiayaan sekolah.
Bulan ke-2 2. Pengenalan kegiatan pengembangan diri guru,
meliputi kegiatan diklat dan kegiatan kolektif
guru (KKG/MGMP).
3. Diskusi tentang pelaksanaan pembelajaran,
seperti penggunaan metode, alat peraga, media
pembelajaran, penilaian dan tindak lanjut.
5. September 2019 1. Melaksanakan diskusi pelaksanaan PIGP,
Bulan ke-2 pemaparan tentang hasil PIGP yang telah
dirasakan oleh guru pemula menyangkut aspek-
aspek yang telah dikenalkan.
2. Refleksi oleh guru pemula terkait kegiatan PIGP
selama 2 bulan.
3. Pemantapan etika, kepribadian, dan sikap sosial
guru pemula.
4. Pengenalan instrumen lembar observasi /
penilaian guru pemula.
6. Oktober 2019 1. Pengenalan dengan komite sekolah.
Bulan ke-3 2. Penilaian oleh pembimbing aspek kompetensi
profesional (semua elemen).
3. Kegiatan refleksi oleh pembimbing aspek
kompetensi profesional (semua elemen).
7. November 2019 1. Penilaian oleh pembimbing aspek kompetensi
Bulan ke-4 profesional (semua elemen).
2. Kegiatan refleksi oleh pembimbing aspek
kompetensi profesional (semua elemen).
8. Januari 2020 1. Penilaian oleh pembimbing aspek kompetensi
Bulan ke-6 profesional (semua elemen).
2. Kegiatan refleksi oleh pembimbing aspek
kompetensi profesional (semua elemen).
9. Februari 2020 1. Penilaian oleh pembimbing aspek kompetensi
Bulan ke-7 profesional (semua elemen).
2. Kegiatan refleksi oleh pembimbing aspek
kompetensi profesional (semua elemen).
15
10. Maret 2020 1. Penilaian oleh pembimbing aspek kompetensi
Bulan ke-8 profesional (semua elemen).
2. Kegiatan refleksi oleh pembimbing aspek
kompetensi profesional (semua elemen).
3. Penilaian oleh kepala sekolah aspek kompetensi
profesional (semua elemen).
4. Kegiatan Refleksi oleh kepala sekolah aspek
kompetensi professional (semua elemen).
11. April 2020 1. Penilaian oleh pembimbing aspek kompetensi
Bulan ke-9 profesional (semua elemen).
2. Kegiatan refleksi oleh pembimbing aspek
kompetensi profesional (semua elemen).
3. Penilaian oleh kepala sekolah aspek kompetensi
profesional (semua elemen).
4. Kegiatan Refleksi oleh kepala sekolah aspek
kompetensi professional (semua elemen).
12. Mei 2020 1. Penilaian oleh Kepala Sekolah aspek
Bulan ke-10 kompetensi profesional (semua elemen).
2. Kegiatan refleksi oleh Kepala Sekolah aspek
kompetensi profesional (semua elemen).
3. Penilaian oleh Pengawas sekolah aspek
kompetensi profesional (semua elemen).
4. Kegiatan Refleksi oleh pengawas sekolah aspek
kompetensi professional (semua elemen).
13. Juni 2020 1. Penilaian oleh Pengawas sekolah aspek
Bulan Ke-11 kompetensi profesional (semua elemen).
2. Kegiatan Refleksi oleh pengawas sekolah aspek
kompetensi professional (semua elemen).
14. Juli 2020 1. Perekapan nilai observasi.
Bulan ke-12 2. Pemantapan PIGP oleh Kepala Sekolah dan
Pengawas Sekolah.
3. Penyusunan laporan.

6. Tahap Akhir
No Tanggal Kegiatan
1. Juli 2019 1. Penetapan lulus atau tidak lulus PIGP.
16
2. Bila lulus ( minimal memperoleh nilai B ),
Kepala Sekolah mengirimkan laporan dan surat
permohonan penerbitan Sertifikat PIGP Kepada
Kepala Dindikpora Kota Pekalongan, melalui
bidang masing-masing.
3. Bila tidak lulus ( memperoleh nilai cukup atau
kurang ), Kepala Sekolah merencanakan
perpanjangan masa PIGP selama 1 ( satu )
tahun berikutnya.

Untuk lebih jelasnya mengenai pelaksanaan PIGP dapat dilihat pada tabel 2.2 di
bawah ini.
Tabel 2.2 Jadwal Pelaksanaan Penilaian PIGP
Fokus Observasi
Kompetensi
No Hari / Tanggal Penilaian dan Penilaian
Dasar
Kompetensi
Guru
1. Senin, 14 Oktober 2019 3.21 Semua Kompetensi
Pembimbing
Guru
2. Senin, 4 November 2019 3.21 Semua Kompetensi
Pembimbing
Guru
3. Senin, 20 Januari 2020 3.24 Semua Kompetensi
Pembimbing
Guru
4. Senin, 3 Februari 2020 3.24 Semua Kompetensi
Pembimbing
Guru
5. Senin, 2 Maret 2020 3.25 Semua Kompetensi
Pembimbing
Kepala
6. Senin, 16 Maret 2020 3.26 Semua Kompetensi
Sekolah
Guru
7. Senin, 6 April 2020 3.26 Semua Kompetensi
Pembimbing
Kepala
8. Senin, 20 April 2020 3.27 Semua Kompetensi
Sekolah
Kepala
9. Senin, 11 Mei 2020 3.27 Semua Kompetensi
Sekolah
Pengawas
10. Selasa, 13 Mei 2020 3.27 Semua Kompetensi
Sekolah
Pengawas
11. Senin, 08 Juni 2020 3.27 Semua Kompetensi
Sekolah
17
Ket: Semua instrumen kompetensi dapat dilihat pada lampiran.
Berdasarkan hasil penilaian PIGP yang telah dilakssanakan, Saudari Tiffani Sebty
Ferbiyana,S.Pd mendapatkan nilai Baik. Untuk lebih jelasnya mengenai hasil penilaian
PIGP tersebut dapat dilihat pada lampiran penilaian guru pemula oleh pembimbing, Kepala
Sekolah dan Pengawas.

18

Anda mungkin juga menyukai