Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis


Kode Mata Kuliah : EKMA4159
Jumlah sks : 3 (Tiga)
Nama Pengembang : Dr. Muhammad Istan, SE., M.Pd., MM
Nama Penelaah : Irmawaty, SE., M.Si.
Status Pengembangan : Baru/Revisi* (coret yang tidak sesuai)
Tahun Pengembangan : 2021
Edisi Ke- : 1 (satu)

No Tugas Tutorial Skor Maksimal

1 Buatlah sebuah surat lamaran pekerjaan 45

2 Jelaskan masing-masing komponen yang ditampilkan dalam 30


sebuah proposal;

3 Jelaskan sistematika umum dalam menyusun pesan untuk 25


presentasi;

* coret yang tidak sesuai


1. Buatlah sebuah surat lamaran pekerjaan

Malang, 10 Januari 2019

Terhormat.

Kepala Personalia The Blitz

Jl. Abimanyu No. 123 Surabaya

Dengan hormat, Saya menulis surat ini.

N a m a: Adi Sunyoto

Alamat: Jl. Mayjend Panjaitan 17a/105


Tempat dan Tanggal Lahir: Malang, 4 Januari 1996

Jenis kelamin : Laki – laki

Pendidikan Terakhir: Sekolah Menengah Atas

Nomor Telepon: 0812 3467 8***

Dan sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan:

 Daftar Riwayat Hidup


 Fotokopi Kartu Identitas
 Salinan Surat Izin Mengemudi
 Fotokopi Kartu Keluarga
 Salinan ijazah terakhir

Demikian surat lamaran yang sudah saya buat, saya sangat berharap bisa bekerja di perusahaan
yang bapak pimpin, saya janji akan bekerja sebaik mungkin seperti apa yang diharapkan oleh
BANK BCA. Saya sangat berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan yang Anda pimpin.

Hormat Saya

(Adi Sunyoto )

2. Jelaskan masing-masing komponen yang ditampilkan dalam sebuah proposal


Jawab!
Secar umum, sebuah proposal akan memiliki bagian – bagian sebagai berikut;
a. Masalah
Masalah pada dasarnya merupakan kesenjangan antara apa yang ada dan apa yang
seharusnya ada. Sering sekali masalah yang dikemukakan adalah masalah yan
diasumsikan ada oleh penulis proposal. Atau, masalah tersebut diungkapkan dengan
kalimat – kalimat abstrak sehingga tidak mengungkapkan masalah yang
sesungguhnya. Mengapa permasalahan tersebut harus diungkapkan dengan konkret,
karena pada dasarnya program atau kegiatan diselenggarakan untuk mengatasi
permasalahan konkret yang dihadapi, bukan permasalahan yang diasumsikan ada oleh
pembuat /perancang program. Masalah yang biasanya terkait dengan tujuan yang
ingin dicapai dengan terpecahkan nya masalah tersebut. Masalah dan tujuan dapat
saling dipertukarkan dalam proposal yang kita buat.
b. Tujuan
Tujuan merupakan apa yang akan kita capai melalui program/ kegiatan yang
diusulkan. Karena itu dalam tujuan biasanya dinyatakan kondisi yang diingkan.
Seiring dengan tujuan itu, biasanya juga ditetapkan indicator keberhasilan. Dalam
indicator keberhasilan ini, disebutkan ukuran – ukuran kuantitatif – terkadang juga
kualitatif – pencapaian tujuan. Misalnya, meningkatnya kemampuan 2/3 eksekutif
dalam melakukan komunikasi bisnis. Indicator keberhasilan ini nantinya dapat
dipergunakan juga untuk mengukur keberhasilan program/kegiatan pada saat
dilakukan evaluasi.
c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pada dasarnya membatasi cakupan kegatan. Melalui ruang lingkup ini
dibatasi aspek – aspek atau komponen – komponen dari satu kegiatan. Dengan
membangun batas – batas tersebut maka dikemukakan apa yang akan dilakukan dan
apa yang tidak dilakukan. Misalnya dalam usulan kegiatan peningkatan pemasaran
produk dinyatakan ruang lingkup kegiatannya hanya mencakup konsumen baru,
sehingga konsumen lama atau pengguna produk tidak termasuk dalam kegiatan yang
diselenggarakan.
d. Metode/Prosedur
Metode pada dasarnya merupakan jalan yang kita usulkan untuk memecahkan
masalah atau menjalankan kegiatan. Ada banyak metode yang bisa kita pilih dalam
pemecahan masalah. Salah satu diantaranya dengan menggunakan pendekatan sistem,
yang memilah satu sistem ke dalam komponen – komponennya. Pada metode ini,
dijelaskan secara sederhana langkah – langkah yang perlu ditempuh agar sesuai denga
tujuan yang ingin dicapai.
e. Material/Perlengkapan
Dalam proposal teknis, biasanya dicantumkan material dan peralatan yang akan
dipergunakan. Kemudian dijelaskan pula, mana yang merupakan material dan
peralatanb milik sendiri dan pihak lain yang dipergunakan dengan cara menyewa
peralatan tersebut. Sedangkan untuk proposal kegiatan biasanya disebutkan peralatan
yang akan dipergunakan seperti sarana kerja.
f. Personalia
Personalia yang dicantumkan dalam proposal adalah daftar nama dan keahlian masing
– masing orang yang akan terlibat dalam program/kegiatan. Adakalanya, bila
proposal tersebut merupakan kegiatan kepanitiaan, yang dicantumkan adalah daftar
personalia kepanitiaan. Namun pada umumnya pada proposal yan dicantumkan
adalah nama – nama orang yang memiliki keahlian yang dilengkapi dengan
curriculum vitae – nya sehingga bisa dinilai kepakaran dan pengalaman kerjanya.
g. Tindak Lanjut dan Evaluasi
Dalam proposal , biasanya juga dicantumkan rencana tindak lanjut bila
program/kegiatan/proyek telah diselesaikan. Biasanya, ada keiinginan agar kegiatan
tersebut berlanjut, bukan hanya berjalan pada saat ada program/kegiatan. Oleh karena
itu, dalam proposal dicantumkan rencana untuk mengembangkan program/kegiatan
sehingga keberlanjutan bisa terjamin. Ada kalanya, dalam proposal juga dicantumkan
rencana tindak lanjut berupa program/kegiatan lanjutan yang makin memantapkan
program/kegiatan yang sudah dijalankan. Biasanya penetapan program/kegiatan
lanjutan itu diputuskan setelah kita melakukan evaluasi atas program/kegiatan.
Evaluasi ini pada dasarnya untuk mengetahui tingkat keberhasilan program/kegiatan.
Dalam proposal dicantumkan rencana evaluasi dan indicator yang dipergunakan
untuk menilai tingkat keberhasilan program.
h. Biaya/Anggaran
Biaya/anggaran merupakan komponen penting dari proposal, disamping metode.
Dalam biaya/anggaran ini dicantumkan komponen – komponen biaya, yang pada
umumnya mencakup biaya belanja SDM, belanja peralatan dan biaya operasional.
Biaya yang diajukan dibuat secara rinci dan merupakan satu kesatuan denga jadwal
kegiatan. Biasanya rencana biaya tersebut dibuat dalam satu table yang memiliki
kolom uraian, harga satuan, jumlah keperluan, dan jumlah subbagian dan jumlah
keseluruhan.
i. Rangkuman
Kini kita membicarakan soal anggaran dan rangkuman. Dalam sebuah proposal kita
harus mencantumkan rencana anggaran biaya program secara terperinci, baik untuk
biaya material, peralatan, konsultan, honorarium anggota tim, biaya transportasi dan
akomodasi. Sebagai tambahan, kita juga sebaiknya menuliskan rangkuman biaya
yang dianggarkan.
j. Lampiran – lampiran
Bagian terakhir yang kita bahas adalah lampiran. Pada bagian ini dilampirkan
berbagai dokumen penunjang. Seperti pengalaman lembaga pengaju proposal,
curriculum vitae tenaga ahli, riwayat dan pengalaman organisai, dokumen badan
hukum organisasi dan NPWP.
Sumber. BMP.Komunikasi Bisnis/EKMA4159/Modul.5 Hal. 5.27 – 5.33

3. Jelaskan sistematika umum dalam menyusun pesan untuk presentasi


Jawab!
Adapun sistematika umum dalam menyusun pesan untuk presentasi adalah sebagai berikut;
a. PENDAHULUAN
Bagian ini pada umumnya hanya untuk mencairkan suasana. Kita bisa memperkenalkan
diri atau menyampaikan guyonan. Bagian ini penting, karena pada bagian inilah kita
berusaha memotivasi orang untuk mengikuti presentasi sesuai dengan tujuan presentasi
kita. Kita menyamakan tujuan dengan khalayak. Oleh karena itu, biasanya pada bagian
ini dikemukakan. Hal – hal yang kiranya penting untuk diketahui khalayak. Beberapa hal
yang biasanya dikemukakan adalah:
1. Perkenalan Diri;
2. Pentingnya apa yang kita uraikan;
3. Manfaat yang bisa diperoleh khalayak;
4. Konsekueinsi bila presentasi ini dilewatkan.
b. ISI
Ini merupakan bagian terpenting dari presentasi. Karena inilah bagian tempat kita
menyampaikan pokok bahasan. Ada baiknya, kita menentukan terlebih dulu pokok
bahasan yang hendak disampaikan, sehingga isi pembahasan tidak melantur. Kita tetap
focus pada apa yang hendak kita sampaikan.
c. PENUTUP
Bagian ini biasanya berisikan kesimpulan dan ucapan terima kasih. Disamping itu, pada
bagian ini selain menyimpulkan orang juga bisa membuat himbauan atau ajakan untuk
bertindak.
Sumber. BMP.Komunikasi Bisnis/EKMA4159/modul.6 hal.6.6- 6.7

Anda mungkin juga menyukai